NovelToon NovelToon
LEGENDA SANG PENGUASA

LEGENDA SANG PENGUASA

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Timur / Mengubah Takdir / kelahiran kembali menjadi kuat / Budidaya dan Peningkatan
Popularitas:30.7k
Nilai: 5
Nama Author: CHALINKA

Kekacauan tiga alam melahirkan seorang pahlawan yang menegakkan kebenaran dan keadilan bagi umat manusia dengan julukan Sang Penguasa Alam.

Kekuatan Sang Penguasa membuat tiga alam terguncang dan kemudian bersekutu untuk menghukumnya.

Perjalanan Sang Penguasa belum berakhir.

Legenda Sang Penguasa baru saja di mulai untuk menuntaskan tugasnya yang belum terselesaikan dan membuat sejarah baru bagi umat manusia.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon CHALINKA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 8 | Reruntuhan sekte

Sebuah desa di bagian barat gunung Persik merupakan desa terpencil yang konon telah ada sejak dulu. Nama desa itu adalah desa Beiwu yang berada di utara kota Beihan. Sebagian besar penduduk desa bekerja sebagai petani dan melakukan perdagangan ke kota Beihan.

Desa Beiwu lebih dulu ada sebelum berdirinya kota Beihan, dan sebagian besar penduduk kota Beihan juga berasal dari desa Beiwu. Namun keberadaan dan adat istiadat di desa Beiwu masih tetap dijaga oleh penduduk yang masih tinggal di sana.

Dua hari yang lalu dilaporkan telah terjadi penggalian makam besar-besaran dan pencurian mayat di desa Beiwu. Hal ini membuat suasana desa menjadi panik dan sebagian besar penduduk yang merantau dari desa Beiwu datang ke desa untuk memeriksa kejadian itu.

Tampak area pemakaman yang hancur lebur dipenuhi oleh lubang di mana-mana. Pihak keluarga pemilik makam memeriksa mayat keluarga mereka apakah ada yang hilang atau tidak. Mereka juga mengembalikan keberadaan mayat keluarga ke posisi semula dan memperbaiki makam keluarga masing-masing.

Menurut laporan tetua desa, hanya satu mayat yang telah hilang karena penggalian tersebut, dan mayat yang hilang itu adalah mayat Shang Ji leluhur dari keluarga Shang. Namun tidak ada satupun keluarga Shang yang datang ke desa itu untuk memeriksa hal tersebut.

Dikabarkan juga bahwa keluarga Shang telah pergi meninggalkan desa Beiwu sejak ratusan tahun lalu dan hingga kini tidak diketahui keberadaan keluarga mereka.

Huang Shi dan Shang Xi yang tiba di desa Beiwu melihat keramaian orang-orang yang tengah memperbaiki area pemakaman. Huang Shi kemudian bertanya kepada tetua desa tentang kejadian itu. Tetua desa pun menceritakan keseluruhan berita pencurian mayat termasuk pencurian mayat Shang Ji.

Shang Xi yang mendengar hal itu tubuhnya tiba-tiba merasa bergetar, jantungnya berdegup kencang. “Apakah mayat itu salah satu leluhurku?” batinnya. Huang Shi mendekatinya dan berbisik. “Namanya mirip denganmu. Apakah dia salah satu dari leluhurmu?”

“Aku belum pernah mendengar nama tersebut. Tetapi nama itu mirip dengan nama ayahku Shang Jiyu.” Shang Xi menatap lubang kosong di depan mereka yang sebelumnya merupakan tempat makam dari Shang Ji.

Dia tidak pernah mendengar cerita dari ayahnya tentang desa Beiwu ketika ayahnya masih hidup. Meskipun mereka memiliki nama keluarga yang sama, namun di dunia ini memiliki nama yang sama belum tentu berasal dari darah yang sama juga.

Huang Shi merasakan kebimbangan di wajah Shang Xi. “Kakak Shang, mari kita pergi beristirahat sambil membicarakan hal ini.”

Hati kecil Huang Shi menduga mayat yang hilang bernama Shang Ji tentunya berhubungan dengan keluarga Shang Xi. Namun dia mengurungkan niatnya untuk bertanya lebih lanjut.

Di sebuah warung makan itu Huang Shi duduk bersama Shang Xi dan memesan makanan selama beristirahat.

Huang Shi melihat ke sekelilingnya dan tampak wajah orang-orang yang datang beristirahat di warung tersebut sebagian besar adalah karena kejadian pencurrian makam.

Namun mata Huang Shi sedikit mengernyit ketika melihat dua orang wanita yang duduk dengan tenang di tengah warung itu.

Huang Shi merasa kedua wanita itu memiliki tingkat kultivasi spiritual yang tidak rendah. Mereka bahkan tidak mempedulikan keadaan sekitarnya dan dengan tenang menikmati makanan mereka.

Setelah menikmati makanannya, Huang Shi melihat kedua wanita itu juga telah selesai menyantap makanan mereka dan bersiap untuk pergi. Huang Shi kemudian menarik Shang Xi untuk pergi mengikuti kedua wanita tersebut secara diam-diam dari kejauhan.

“Nona Huang, mengapa kita mengikuti mereka?” bisik Shang Xi yang tampak bingung mengikuti Huang Shi yang diam-diam mengamati kedua wanita tadi dari kejauhan.

“Ikut saja denganku.” sahut Huang Shi pelan tanpa melepas pandangannya dari kedua wanita itu.

Mereka pun pergi mengikuti kedua wanita tersebut menuju ke daerah perbukitan di luar desa Beiwu dimana terdapat banyak puing-puing reruntuhan bekas kediaman sekte di masa lalu. Kedua wanita tersebut tiba-tiba menghilang di reruntuhan sekte yang ada di perbukitan itu.

“Sekte Langit dan Bumi!”

Mata Huang Shi menyipit ketika melihat samar-samar sebuah tulisan yang hampir hilang pada salah satu dinding reruntuhan itu.

Shang Xi tertegun mendengar nama sekte yang diucapkan oleh Huang Shi. Dia selama ini tidak pernah mendengar tentang sekte Langit dan Bumi. Tapi berbeda dengan Huang Shi yang berasal dari keluarga Huang pendiri sekte Teratai Putih. Ayahnya pernah menceritakan tentang keberadaan sekte Langit dan Bumi di masa lalu padanya.

Menurut cerita dari ayahnya, leluhur keluarga Huang dulunya adalah anggota sekte Langit dan Bumi. Namun pada saat kekacauan melanda sekte, keluarga Huang memisahkan diri dari sekte Langit dan Bumi dan membentuk sekte Teratai Putih.

Tapi Huang Shi juga baru mengetahui adanya reruntuhan sekte Langit dan Bumi di wilayah bagian utara desa Beiwu.

“Berhati-hatilah,” bisik Huang Shi pelan disamping Shang Xi.

Mereka berdua pun berjalan lebih jauh ke dalam reruntuhan sekte dengan perlahan dan waspada terhadap sekitarnya.

Wussshhh...

Tiba-tiba mereka dikejutkan oleh empat orang yang muncul dan mengepung mereka dari empat sisi. Dua orang diantaranya adalah wanita yang tadi mereka lihat di warung makan tersebut. Sedangkan dua orang lainnya adalah laki-laki yang masih muda.

“Bagaimana seorang bidadari cantik bisa muncul di tempat seperti ini.” Salah satu dari laki-laki muda itu menyeringai menatap Huang Shi dengan senyuman nakal.

Kemudian muncul satu lagi laki-laki berusia setengah baya yang seumuran dengan ketua sekte Teratai Putih dan berdiri di atas reruntuhan mengamati mereka dengan tatapan tajam.

“Siapa kalian? Mengapa kalian datang kemari?” Lelaki setengah baya itu mendelik ke arah Shang Xi dan Huang Shi.

Huang Shi menoleh ke atas reruntuhan tempat lelaki setengah baya itu berdiri. Dia tidak melihat jelas wajah orang itu, namun dia bisa melihat ada bekas luka di bagian kiri lehernya.

Shang Xi segera berdiri di depan Huang Shi untuk melindunginya. “Kami tidak sengaja sedang melewati tempat ini,” sahutnya.

“Kamu pikir kami bodoh? Kalian mengendap-endap datang ke tempat ini dan berjalan dengan berhati-hati. Aku mengenali kalian di warung makan tadi.” Salah satu dari wanita yang mengepung berbicara.

“Tetua, mereka pasti mengikutiku dari desa Beiwu,” Wanita itu melaporkan pada lelaki setengah baya di atas reruntuhan.

Wajah Huang Shi berubah setelah menyadari tindakan mereka diketahui dan disergap oleh kedua wanita tersebut. Huang Shi kemudian mendahului Shang Xi yang berdiri di depannya.

“Aku Huang Shi dari sekte Teratai Putih. Kami datang ke tempat ini untuk menyelidiki berita pencurian makam di desa Beiwu.

Mendengar jawaban Huang Shi, lelaki setengah baya itu terkejut lalu melompat dengan bersalto dan mendarat di depan Huang Shi.

“Apa hubunganmu dengan Huang Wei?”

Lelaki setengah baya itu menyelidik wajah Huang Shi dengan mengkerutkan keningnya.

“Dia adalah kakekku,” sahut Huang Shi dengan tegas.

1
Sofandsyah
Thooor jangan malu2 u/ Up up up yg banyak....🙏🙏🙏
Sofandsyah
lanjuutkan....
Sofandsyah
kenapa Shang xi gak dapet gulungan atau Cincin penyimpanan di tubuh mayat zhang di....?
Sofandsyah
kethoke apik...coba dilanjutkan... semoga tdk berhenti di tengah jalan...🙏
Aris Robaka
novelnya lompat2 ceritanya dan MC msih minim ilmu beladiri nya dan bagaimana dgn ingatan mcnya tor.kok ane ceritanya
Aris Robaka
blum apa2 sdh bunting hah novel gk jelas
Aris Robaka
percuma juga punya fisik dewa kalo gk bisa terbang .tor ini novel apaan
Aris Robaka
kata dikmu kondisikan tor jgn alay.pake kata saudara lebih pnts.
kultivator fisik kalo diserang dari jarak jauh dgn energi spritual gimana tu jdinya autor 🗿
saya rasah novel ini lebih di untungkan kultivator spritual
Aris Robaka
novel yg agak lain dari yg lain🤣😅🤦🏼
kata2nya masih ada yg kacau
Aris Robaka
sektenya berada di gunung persik tapi nama sektenya teratai putih.gak lawak ni tor.
Mahayabank
Pelit koment para pembaca disini /Sleep/
Mahlubin Ali
ini flashback aja Ampe banyak banget
Mahayabank
Mantaaap...Lanjuuuut lagiiee 👌👌👌
Mahayabank
/Good//Good//Good//Ok//Ok/
Mahayabank
Yaudah lanjuuuut lagiiieee 👌👌👌
Mahayabank
Mantaaap...Lanjuuuut lagiiee 👌👌👌
Mahayabank
/Ok//Ok//Good//Good/
Mahayabank
Mantaaap shang xi...
Mahayabank
/Good//Good//Good//Ok//Ok//Moon//Moon/
Mahayabank
Mantaaap...Lanjuuuut lagiiee 👌👌👌
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!