NovelToon NovelToon
Pembalasan Istri CEO Manis

Pembalasan Istri CEO Manis

Status: tamat
Genre:Tamat / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Identitas Tersembunyi / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:1.2M
Nilai: 4.6
Nama Author: mommy JF

hi semuanya,
ini karya perdanaku, mohon dimaklum tahap belajar dan bantu koreksi ya semuanya.

"vir, tunggu!!" suara teriakan mama indah sampai seisi rumah bisa mendengarnya, " jangan sampai ada yg kau bawa, itu bukan milikmu" lanjut mama indah.
"sudahlah biarkan dia pergi " ucap papa jodi, dengan membantu vira untuk membawa kopernya keluar.
Sampai di luar rumah vira hanya sang mertua yg mengantarkannya sampai naik taxi seraya berucap "hati hati nak, jaga dirimu " papa jodi tak tega melihat menantunya pergi begitu saja.

"vir,vir,vir mau kemana sekarang" vira berucap pada dirinya sendiri yang tak tau akan tujuannya sekarang. Air mata nya sudah tak bisa di bendungnya lagi mengalir bagai air mancur.

Uang oh ya baru teringat dia, inilah saatnya untuk digunakan, ya walau tak banyak. Pendidikan jangan di tanya pastilah bisa digunakan kelak untuk bekerja kembali.

Bagaimanakah perjuangan Vira dalam meraih kebagiaannya?
Dengan cara apa Vira membalas semua masa lalunya?termasuk mantan suami?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mommy JF, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

7

"Kenapa bod*hnya Aku sampai lupa segala nikmat nya ini, hanya karena cinta," biacara pada diri sendiri.

Lanjut ke dalam kamarnya, tak lupa langsung berganti pakaian yang cocok untuk ke pantai. Simple hanya dress selutut warna putih dengan corak bunga matahari.

"Cocok, yuk lah semuanya bisa lebih baik " ajaknya pada diri sendiri.

Dengan langkah santai dan bibir tersenyum tipis selalu menghiasinya. Terus berjalan di pinggiran pantai sekali kali air ombak sisa sampai di darat menyentuh kaki putihnya itu. Setalah beberapa langkah yang panjang akhirnya Vira duduk diantara batu yang cukup tinggi.

"Indahnya pesona laut, deburan ombak saling menerjang silih berganti, kicauan burung di atasnya. Damai sekali hati ini." Pujian Vira atas keindahan yang tercipta oleh Sang Kuasa.

Entah sudah berapa lama Vira hanya berdiam diri disana, tentunya sangat menikmati. Pada dasarnya Vira suka akan kesunyian dan ketenangan.

Tak terasa panas matahari sudah naik di puncaknya. Terik dan sangat panas tak begitu bagi Vira, masih dengan kenyamanannya disana. Waktu terus berlalu hingga sore hari barulah Vira pergi dari sana. Hanya sekedar melihat jajanan di pinggir pantai, es kelapa mudah asli dari buahnya langsung. "Nikmat." Vira sambil mengusap sisa minuman di bibirnya. "Harus balik ke kamar nih, udah lengket rasanya badan" Vira mencium badannya sendiri.

Sudah kembali ke kamarnya langsung masuk ke kamar mandi, untuk membersihkan badan yang sudah lengket seharian di pantai yang menurut Vira itu menyenangkan.

"Seger," Vira dengan helaan nafasnya, tubuhnya sudah wangi.

"Saatnya menyenangkan cacing yang sudah teriak minta diisi," Vira mengusap perutnya itu . "Setelah kenyang baru akan Aku pikirkan kelanjutan hidupku." Penuh semangat Vira sambil berjalan ke tempat restoran hotel. Ya pada dasarnya Vira tidak memilih makan dan lidahnya cukup suka cita rasa yang di berikan oleh Hotel ini.

"Mau pesan apa, Mba?" Tanya pelayan itu.

"Yang biasa ku pesen ya, nasi ditambah udang saus lada hitam, cumi asam manis" Vira menyebutkan menu yang diingikannya itu.

"Ok, Mba. Di tunggu pesanannya ya, Mba" pelayan itu langsung pergi untuk memberikan pesanan dari pelanggannya itu ke koki.

Cukup waktu Vira menunggunya, tak lama pesanannya sudah tersaji di meja Vira,

"Nikkmat mana lagi yang kau dustakan," gumam Vira lanjut menyantap hidangannya sampai habis tak tersisa.

Setalah itu langsung Vira menuju kamarnya kembali.

Ceklek

Pintu sudah di buka.

Membuka laptop dibatas kasur dengan kaca mata terlihat fokus dan seksi tentunya jika ada yang melihat, sayangnya hanya seorang diri Vira disana.

"Ok. Aku sudah terkirim semua lamaranku, semoga saja tidak menunggu lama." Berharap Vira mendapatkan pekerjaan lagi. Tentunya du tempat yang berbeda dengan dulu karena tak ingin melihat Zian disana.

"Lelahnya, saatnya istirahat."

"Semoga ada kabar baik segera," harapan Vira.

Malam yang semakin larut rembulan yang sangat indah menampilkan rupa eloknya sempurna seakan memberikan ketenangan. Kini telah berganti dengan sang raja siang hadir matahari dengan pesonanya untuk memberikan semangat untuk segera beraktifitas.

"Pagi "Sapa pada diri sendiri. Dengan semangat baru Vira terus memberikan semangat positif.

Tak perlu lama, untuk membersihkan diri. Dan hari ini dia memutuskan akan mencari kontrakan untuknya. Setelah sarapan Vira langsung mencari kontrakan yang sederhana tapi nyaman untuknya.

"Bu permisi. Apakah Ibu pemilik kontrakan ini?" tanya Vira kepada seorang Ibu yang sedang memotong daun pohonnya itu.

"Iya, Neng. Neng mau ngontrak?" tanya kembali si Ibu ke Vira.

****************

Selamat membaca dan berbahagialah selalu.

Jangan lupa bantu like dan koment ya semuanya.

Terima kasih.

1
Annisa Ayira
ceritanya kurang di pahami..
lompat" gitu😁
christina paya wan
sampai bab ni jln ceritanya tak seperti tajuk cerita.bosan..byk yg di skip2..maaf thor..
Siti solikah
siapa ya yang berbicara itu
Siti solikah
mampir thor
Sondang Pasaribu
bodohnya zian ndak mau menyelidiki apa betul atau ndaknya istrinya selingkuh
Sri Muryati
Luar biasa
Atoen Bumz Bums
ntah lh bosenin
Atoen Bumz Bums
kpn bls dendamnya
Atoen Bumz Bums
alurnya gak ke tebak
banyak yg tiba2
kurang nyambung aku
Atoen Bumz Bums
2 THN blm nikah2
hebat Aldi BS nahan
Omar Diba Alkatiri
blush
Omar Diba Alkatiri
untuk flashback kayaknya terlalu panjang Thor malah lebih mendominasi jadi bahan cerita utama ..padahal kan intinya viranya mau berubah ke lebih baik setelah berpisah
Afif Mujahidin
Luar biasa
ziear: terima kasih
total 1 replies
J Chris
/Drool/
Fisee
cuiiiiiihhhhhhh cuiiiiiihhhhhhh 🖕
Mariyam Mys
bingung thor.kenapa tiba2. bisa jumpa dengan keluarga semantara dia ditinggalkan dipanti asuhan
Julia Juliawati
mampir Thor nyimak dl
ziear: siap kak
total 1 replies
Endang Werdiningsih
gimana mau tobat kalo disiksa setiap hari,,kesalahan zian memang fatal tp bukan dgn cara disiksa setiap hari buat menghukum'a...
disiksa diobati disiksa lg...
hadehhhhh...
Endang Werdiningsih
maaf othor,,kurang sepemikiran dgn cara othor menghikum zian,,,
siksaan dr aldi penyebab zian bunuh diri,,disini andil aldi sbg penyebab kematian zian,,kalo dr cerita yg othor bikin,,cindy jg menjd penyebab zian jd pria ga bener,,cindy menemui pria lain tanpa seijin suami,,salah'a zian karena cemburu membalas dgn hal" yg kurang pantas..
Endang Werdiningsih
maaf thor,,baru ini novel yg aku baca terlalu bnyk flash back dlm penggambaran alur cerita...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!