NovelToon NovelToon
Ibu Untuk Ciara

Ibu Untuk Ciara

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / CEO / Office Romance
Popularitas:2M
Nilai: 4.7
Nama Author: Ayuni

Dhena Lavani seorang dokter muda, bekerja di salah satu klinik perusahaan, tanpa disangka ia akan menjadi seorang ibu dari cucu pemilik perusahaan dimana ia bekerja.

Bagaimanakah kisahnya ? Ikuti terus kisah nya di novel ini yang berjudul Ibu Untuk Ciara..


Jangan Lupa untuk follow :

Ig : author.ayuni
Tiktok : author.ayuni

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayuni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 27

" Mami.... " suara nyaring Ciara terdengar hingga halaman rumah, sesaat setelah mobil Bisma memasuki halaman rumah.

" Non Cia jangan lari " ucap Yuli yang tergopoh-gopoh mengejar Ciara.

Dhena yang melihat pemandangan di depannya, segera turun dari mobil setelah mobil berhenti terparkir di garasi rumah.

" Sayang.. " Dhena merentangkan kedua tangannya dengan secepat kilat Ciara berhambur memeluk Dhena.

" Mami kok gak jadi pulang semalam "

" Maaf ya sayang.. Semalam hotel nya di tutup jadi Mami sama Papi gak bisa pulang, baru bisa pulang sekarang " Dhena berbohong agar Ciara mengerti penjelasan nya.

" Oh gitu ya Mi.. Kalau malam hotelnya di tutup ? "

" Iya " balas Dhena yang sedang berpikir jawaban jika gadis cilik yang cerdas ini terus mencecarnya dengan pertanyaan.

" Ayo masuk yok "

" Mami gendong "

" Cia.. Sudah besar kan ? Jalan sendiri tidak perlu digendong, kamu sudah berat kasian Mami nya " ucap Bisma yang datang dari arah belakang Dhena.

" Ihh Papa.. Iya deh " Cia menuruti perintah Papa nya, walaupun begitu Cia memang sedikit takut pada Bisma jika intonasi suara Bisma agak meninggi.

Dhena hanya tersenyum melihat wajah Cia yang semakin lucu jika ditekuk, Dhena langsung menggandeng tangan Cia untuk masuk kedalam rumah.

" Pak Udin, tolong keluarkan koper saya dan Dhena yang berada di bagasi mobil, bawa kedalam " ucap Bisma kepada supir keluarganya sesaat sebelum masuk kedalam rumah menyusul Dhena dan Ciara.

" Assalamu'alaikum" ucap Dhena.

" Wa'alaikumusalam " balas Ibu berhambur menghampiri Dhena.

Dhena lalu menyalami Ibu mertuanya disusul oleh Bisma yang berada di belakang Dhena.

Ciara yang tidak lepas dari Dhena terus saja mengikuti kemana Dhena pergi, Dhena yang langsung membantu Ibu mertuanya merapikan makanan ke meja makan, sesaat terhenti karena Cia terus saja mengandeng tangannya.

" Cia.. Sini sama Papa " ucap Bisma yang sudah duduk di sofa ruang tengah.

" Gak mau aku maunya sama Mami " Cia bergelayut manja menarik tangan Dhena.

Bisma hanya bisa menggelengkan kepalanya melihat kelakuanku Ciara.

" Dhen, udah gak apa-apa kamu duduk saja disana temani Ciara, dia kangen sama kamu " ucap Ibu.

Dhena menoleh ke arah Ciara yang masih saja bergelayut manja menarik-narik tangannya.

" Iya Bu, maaf saya jadi gak bantuin Ibu "

" Udah gak apa-apa lagian udah selesai, sebentar lagi tinggal sop iga nya tunggu matang, nanti kita makan bareng-bareng ya " ucap Ibu.

" Iya Bu "

Dhena berjalan mengajak Ciara untuk duduk menyusul Papa nya.

" Oya Bu, Ayah mana ? " tanya Bisma kepada Ibu yang sedang menata makanan diatas meja makan.

" Ayah ada dikamar, tadi setelah sarapan, berjemur, Ayah kembali istirahat di kamar " jawab Ibu.

" Hmm.. " Bisma mengangguk.

Bisma melihat pemandangan indah dihadapan nya, Ciara yang sedang duduk dipangkuan Dhena, sedang bercanda saling menggoda.

" Aw.. Mami curang " ucap Ciara disusul gelak tawa dari keduanya.

" Mami yang menang dong, masa curang "

" Ih Mami.. Kalahin dong biar aku menang " ucap Ciara.

Mereka berdua sedang bermain bola air, siapa yang paling banyak mengumpulkan bola, dia yang menang.

Bisma hanya tersenyum kecil memperhatikan dua wanita yang mengisi hati nya sekarang.

" Permisi Pak ini koper nya dibawa kemana ? " tiba-tiba Pak Udin masuk dengan membawa dua koper, koper Bisma dan Dhena.

" Simpan saja di depan kamar saya " ucap Bisma.

" Baik Pak "

Dhena mendengar percakapan Bisma dengan Pak Udin, ia lalu sedikit mengedarkan bola matanya melihat kemana Pak Udin melangkah, karena jujur ia belum tahu kamar Bisma berada dimana.

Pak Udin menaiki anak tangga menuju kamar Bisma, Dhena pastikan kamar Bisma ada di lantai 2 rumah ini.

Tidak lama Ibu memanggil Dhena dan Bisma untuk segera makan.

" Ayo Dhen, Bisma.. Kita makan dulu "

" Iya Bu "

" Sebentar Ibu panggilkan Ayah "

Ibu berjalan menuju kamarnya untuk memanggil Ayah agar bisa makan siang bersama.

" Cia sudah dulu mainnya, kita makan dulu ayo " ucap Bisma.

" Sebentar lagi Pa.. Ini lagi seru "

" Sayang " Bisma mulai memberikan penekanan.

Ciara langsung menghentikan aktifitas nya, ia menoleh ke arah Mami nya.

" Mami.. Mainnya udahan dulu ya.. Kita makan dulu, Papa emang kaya gitu, nanti aku dimarahin " bisik Ciara.

" Memangnya kamu suka dimarahin Papa ? " tanya Dhena ingin tahu jawaban gadis yang masih polos ini.

" Hmm.. Nggak sih tapi kalau aku gak nurut Papa suka marah " ucap Ciara.

" Papa bukannya marah, Papa hanya ingin kamu menuruti apa yang diucapkan Papa " susul Bisma beranjak dari duduk nya lalu mengajak Dhena dan Ciara untuk segera ke meja makan.

Mereka bertiga sudah duduk di meja makan menunggu Ibu dan Ayah, tidak lama Ayah dan Ibu sudah duduk bersama mereka untuk menikmati makan siang.

...----------------...

Pada suatu hari.. Kelinci sedang bermain bersama rusa..

Dhena sedang membacakan isi buku cerita, kepada Ciara. Ciara menyimak sambil merebahkan tubuhnya di atas kasur sedangkan Dhena ia setengah duduk menyender ke senderan kasur sambil memegang buku cerita.

Ternyata Rusa dan Kelinci akan mengikuti perlombaan lari yang diadakan oleh sekumpulan kera. Mereka...

" Mami.. jangan pergi-pergi lagi ya " ucap Ciara memotong Dhena.

" Memang nya Mami mau pergi kemana ? " Dhena ingin tahu respon Ciara.

" Mami kan suka pergi-pergi sama Papa "

" Siapa yang bilang ? "

" Mbak Yuli "

Dhena tersenyum mendengar jawaban Putrinya.

" Sayang, Mami pergi-pergi karena ada keperluan, Mami juga kan harus kerja, jadi gak apa-apa ya kalo Mami pergi tapi perginya kan kerja "

" Oh iya Mami dokter kan ? "

" Iya Mami dokter sayang "

" Aku juga kalau sudah besar mau jadi dokter, Papa bilang boleh "

" Iya.. Nanti sudah besar Cia boleh menjadi apapun juga termasuk menjadi dokter, yang terpenting sekarang karena sudah malam, Cia harus tidur supaya besok pagi gak telat ke sekolah " ucap Dhena.

" Besok Mami anter aku sekolah kan ? "

" Iya besok Mami anter "

" Asiikkkkkk "

Klek

Terdengar pintu kamar Ciara terbuka, Cia dan Dhena menghentikan obrolannya, mereka berdua menoleh ke arah pintu kamar Cia, terlihat Bisma masuk kedalam kamar melihat Cia yang ditemani Dhena belum tidur.

" Eh Mas " Dhena membetulkan posisi duduknya.

" Cia.. Kamu belum tidur, ini sudah malam " ucap Bisma.

" Aku baru mau tidur Pa, barusan Mami membacakan buku cerita " balas Cia.

" Ya sudah sekarang tidur ya "

Dhena yang masih berada di pinggir kasur memperhatikan obrolan antara anak dan Ayah di depannya.

Cia memposisikan tubuhnya, ia memberikan kode agar Dhena mengusap-usap punggungnya itu sudah menjadi kebiasaan Cia jika akan tidur meminta untuk di usap-usap punggungnya.

Bisma pun masih berada di kamar Cia membuat Dhena sedikit salah tingkah, tidak lama Cia sudah masuk ke alam bawah sadarnya, Dhena menarik selimut Cia lebih tinggi, kembali melihat kondisi Cia yang benar-benar sudah terlelap tidur, Dhena mengusap lembut pucuk kepala Cia lalu menciumnya.

" Selamat tidur sayang "

🌷🌷🌷

Jangan lupa untuk selalu dukung author dengan vote, like dan komennya ya ❤️ Hatur nuhun... 🙏🏻

1
ngabdul salah
Lumayan
Lismawati Salam
Luar biasa
Merlan
bagus
Laela Pombang
Luar biasa
Rowiyati Yati
bibit pelakor, tukang rusuh nii🤭🤭🤭
Dinda Nrzizh
Luar biasa
babygirl♡
...
babygirl♡
mampir dlu...
Batara Kresno
orang hamil emang gt sh aku juga gt pengin makan mie ayam tp kl dah beli cuma dicium baunya aj udah kenyang jd ya suami yg makan bumil mah emng aneh sh to wajar juga sh pengaruh hormon juga asal suaminya sabar aj
Ahza Ahza
Lumayan
Mrs.kim
Luar biasa
Merica Bubuk
Bisma, Ga Bahaya tah, main paksa ? 🤣🤣🤣
sari emilia
dr awal crt ny msh lurus aja
Batara Kresno
Luar biasa
Batara Kresno
namanya bangun tidur ya pasti kaget lah wajar sh aku aj kl suami kaya gt pas bangun tidur aku dorong ko ya soalnya kaget lah didepan muka kaya gt wajar ajlah reflek
Sri Astuti
ceritanya kurang seru..terlalu banyak di skip..
Vinsensius Elang
Luar biasa
Batara Kresno
pak waluyo dulu tukang kebun pas aku SMP
Batara Kresno: ia thor udah kaya sekarang
Ayuni (ig/tt : author.ayuni ): Alhamdulillah ya sekarang sudah punya perusahaan kak 🤭😂
total 2 replies
sari emilia
msh tll kecil cia u sekolah nanti tingkat kebosanan nya jauh lbh tinggi..ank sy umur 5 thn lbh br sekolah langsung nol besar SD 6 thn lbh buktinya dia pinter aja ga paut2n ga tk 2 thn kecil besar
Atik Indri Zafran
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!