NovelToon NovelToon
Mundur Atau Terus Mengejarnya?

Mundur Atau Terus Mengejarnya?

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Mafia / Diam-Diam Cinta / Idola sekolah
Popularitas:1.9k
Nilai: 5
Nama Author: Ladies_kocak

Malam itu, Gwen seorang gadis remaja tidak sengaja memergoki cowok yang dia kejar selama ini sedang melakukan pembunuhan.

Rasa takut tiba-tiba merayap dalam tubuhnya, sekaligus bimbang antara terus mengejarnya atau memilih menyerah, Karena jujur Gwen sangat takut mengetahui sosok yang dia puja selama ini ternyata seorang pria yang sangat berbahaya, yaitu Arsenio.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ladies_kocak, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 9

Di tengah keriuhan malam yang mendadak sunyi, Gwen duduk berjongkok di pinggir jalan, motor matic kesayangannya, mati mendadak.

Ponsel di tangannya menyala, suaranya bergetar saat dia berbicara, "Papi, motor adek mogok di tengah jalan, gak tahu kenapa..." keluhnya dengan nada manja yang terbungkus kekesalan.

Di seberang sana, sang ayah, Darren mencoba untuk menenangkan diri. "Sherlock sayang, papi akan ke sana," ujarnya, meskipun hatinya berdebar mendengar anaknya terdampar di tengah malam.

Tepat sebelum Gwen bisa membalas, deru mesin motor sport terdengar mendekat, berhenti tepat di depannya. Dia mengangkat kepalanya, alisnya berkerut saat melihat sosok yang begitu familiar di atas motor tersebut. Walaupun wajahnya tersembunyi di balik masker dan helm, ada sesuatu yang meyakinkannya.

"Gak usah deh, Pi. Ada orang yang mau bantu," kata Gwen, tanpa melepaskan tatapan tajamnya.

"Benar, ga papa? Jangan-jangan dia orang jahat, sayang," sahut Darren dengan nada khawatir.

"Kayaknya enggak deh, Pi. Aku kenal kok," jawab Gwen, suaranya penuh kepastian meski sebenarnya ada rasa takut karena tidak begitu jelas wajah pengendara motor itu.

Sambil menarik napas dalam, dia menyimpan ponselnya kembali ke dalam tas dan perlahan mendekat ke arah motor.

Gwen sedikit ragu saat ia berbicara, "Boleh bantu saya?" dengan suara lembut.

Tiba-tiba matanya terbelalak, terkejut menyadari siapa yang berdiri tepat di depannya. Ketakutan dan panik perlahan menyelimuti pikirannya. Ingin sekali ia lari, tapi tangan besar yang menggenggam pinggangnya menahannya.

Gwen menatap ke bawah, suaranya bergetar, "Ehm... kak, boleh lepasin? Ga jadi deh minta bantuan sama Ka Nio."

Secara perlahan, Arsenio berkata, "Kebiasaan keluar malam. Naik."

Gwen masih terpaku, bingung dengan apa yang terjadi. "Naik, biar gue yang antar," lanjut Arsenio dengan suara yang lebih lembut.

"Ga usah deh, kak, aku bisa... uh..." Gwen mencoba menemukan kata-kata yang tepat, "naik taksi!" katanya dengan cepat.

Arsenio mendecak dan melepaskan genggamannya di pinggangnya, kemudian membuka helmnya untuk memperlihatkan rambut acak-acakannya. Ia menyingkirkan maskernya ke belakang kepala, menampakkan wajah tampan yang membuat jantung Gwen berdegup kencang. Meskipun ketakutan, dia harus mengakui bahwa sulit untuk menolak pesona Arsenio.

Arsenio melangkah penuh ketenangan menuju motor scoopy yang terparkir dan mulai mengutak-atik mesin yang mogok. Di sisinya, Gwen mengawasi dengan pandangan penuh keheranan dan kekaguman.

"Kak Nio ngerti mekanik, ya?" tanyanya dengan suara yang ragu.

Arsenio menoleh sejenak sambil tersenyum. "Hm, aku ambil jurusan mekanik," jawabnya kembali fokus pada motor.

Gwen hanya dapat mengangguk, matanya tidak lepas dari tangan Arsenio yang terampil memperbaiki motor.

Saat motor tersebut akhirnya menyala, wajahnya berseri-seri. "Akhirnya menyala juga!" serunya, sambil mengelus bagian depan scoopy dengan penuh kasih sayang.

Arsenio terkekeh dari atas motor, terhibur oleh antusiasme Gwen.

"Makasih, Kak," ucap Gwen dengan mata berbinar. Kesadaran bahwa dirinya telah berperilaku heboh membuat pipinya memerah.

Dengan malu-malu, ia berdehem. "Kak, aku mau pulang, boleh nggak kakak turun dari motor aku?" tanyanya dengan hati-hati.

Arsenio hanya menggeleng sambil tersenyum tipis.

"Ga boleh ya, atau Kak Nio nunggu dibayarin?" tanya Lily sambil tersenyum malu, membuka resleting tasnya dan mengeluarkan beberapa lembar uang untuk diberikan kepada Arsenio.

Arsenio menatap Gwen dengan sorot mata yang tak biasa, lalu berdecak pelan. "Aku ga butuh uang," ucapnya datar.

Gwen, yang tersudut, buru-buru menjawab, "Terus kaka mau apa? Aku akan beli apapun buat kakak."

Arsenio menggeleng pelan, "Aku ga mau apa-apa. aku hanya mau lihat kamu lebih lama."

Gwen terperanjat, bibirnya terbuka tak percaya. Dengan tegas Gwen menjawab, "Ga boleh, Kak. Ini udah malam."

Arsenio tersenyum miring, "Boleh, aku akan pastikan itu semua akan terjadi," Kata-katanya membuat Gwen tercekat, napasnya memburu saat tangan Arsenio dengan lembut mengusap pipi dinginnya.

Menghindari tatapan Arsenio, Gwen meremas gelang di tangannya—kebiasaan yang selalu muncul saat dia gugup.

Arsenio melirik kegelisahan itu, "Mau sampai ngehindar hm?"

Gugup, Gwen akhirnya menjawab, "Aku ga ngehindar kakak lagi kok," Kata-katanya tergagap mencari penjelasan yang masuk akal.

Arsenio menghampiri Gwen dengan langkah lembut yang memecah ketegangan. Napas Gwen tertahan, mata mereka bertemu sejenak dalam diam yang menyesakkan. "Dengar, Gwenara Seyren," bisiknya lembut, membuat Lily tergagap.

"Aku ga akan nyakitin kamu. Berhenti jauhin aku dan takut sama kamu." tambahnya, sebelum dia berbalik dan melangkah pergi. Helm dan masker kembali menutupi wajahnya.

Gwen mengangguk kaku tersenyum canggung. "Kakak janji kan?"

"Apapun untukmu," jawab Arsenio membuat hati Gwen sedikit lega. "satu lagi, lain kali jangan keluar sendirian kayak gini lagi, bahaya!" tegurnya.

Sekali lagi, Gwen mengangguk mantap membuat Arsenio menghela nafas berat.

"Cepat naik motor, aku akan ngikutin dari belakang. Besok, bawa motor ke bengkel aku buat servis," ujarnya.

"Manis banget kak Nio, makin suka deh," celetuk Gwen dengan suara kecil, segera berjalan menuju ke motornya, siap meluncur.

"Jangan ngebut, pelan-pelan" tegur Arsenio.

"Iya!"

1
Gebi Tompul
lanjut
Myra Myra
kasihan Gwen
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!