NovelToon NovelToon
Suami Arogan Kena Karma

Suami Arogan Kena Karma

Status: sedang berlangsung
Genre:Janda / Selingkuh / Penyesalan Suami
Popularitas:5k
Nilai: 5
Nama Author: Dollar Pena

Tiba-tiba saja Alexa menghilang di hari pernikahannya, daripada malu baik pihak laki-laki dan perempuan sepakat menikahkan Gavin dengan Anjani. Anjani sendiri merupakan kakak dari Alexa, tetapi Gavin tidak mencintainya dengan alasan usia yang lebih tua darinya. Selisih usia mereka terpaut 6 tahun, Gavin selalu berlaku kasar.

Suatu hari Alexa kembali, ia ingin kekasihnya kembali. Gavin sendiri sangat senang, mereka berencana mel3nyapkan Anjani? Berhasilkah mereka?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dollar Pena, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

01

"Gawat, Pak, Bu," ucap Bibi Ningsih.

"Ada apa, Bi?" tanya Pak Johan.

"Non Alexa nggak ada di kamar rias," sahut Bibi Ningsih.

"Apa!" teriak Pak Johan.

"Mas, kenapa?" tanya Bu Davia.

"Alexa, Dav," sahut Pak Johan.

"Kenapa dengan Alexa?" tanya Bu Davia.

"Kata Bibi Ningsih, Alexa nggak ada di ruang rias."

"Ya ampun, bagaimana bisa Mas?"

"Aku juga nggak tahu."

"Kita harus cari dia, sebelum pengantin laki-laki datang."

"Iya."

Pak Johan dan Bu Davia pun mengerahkan anak buahnya untuk mencari Alexa, sedangkan Anjani belum tahu jika sang adik menghilang.

"Anjani," panggil Bu Davia.

"Iya, Ma," sahut Anjani.

"Alexa menghilang, kamu bisa bantu cari."

"Hah, ee ... baik Ma." Anjani pun ikut mencari.

Pengantin laki-laki sudah datang bersama keluarganya, Pak Johan dan Bu Davia panik.

"Selamat datang, Pak Romi, Bu Tania, dan Nak Gavin." Ada perasaan gelisah yang dirasakan Pak Johan.

( "Bagaimana ini?" batin Pak Johan. )

"Pak Johan, penghulu sudah datang. Sebaiknya kita mulai acaranya," ucap Pak Romi.

Pak Johan pun meminta waktunya sebentar untuk bicara dengan pihak laki-laki secara pribadi.

"Mohon maaf, Pak Romi. Dengan berat hati kami mengatakan dengan jujur, saat ini Alexa menghilang."

"Menghilang," ucap Gavin terkejut.

"Benar Nak Gavin, kami sudah mencarinya kemana-mana."

"Pak Johan, bagaimana ini bisa terjadi?" tanya Pak Romi.

"Maafkan saya," sahut Pak Johan.

"Semua kolega bisnis akan datang ke acara pernikahan ini, akan sangat malu jika batal!" ucap Pak Romi.

"Benar Pak Romi," sahut Bu Tania.

"Kami minta maaf," ucap Pak Johan dengan sedih.

"Alexa benar-benar menghilang," sahut Bu Davia juga.

Tiba-tiba Anjani datang bersama anak buah Pak Johan.

"Pa, Maaf. Kami sudah mencari ke sekeliling rumah, tapi Alexa tetap nggak ada!" ucap Anjani yang tidak peduli dengan keluarga Gavin.

Pak Romi dan Bu Tania saling tatap lalu bertanya.

"Siapa dia, Pak Johan?" tanya Pak Romi.

"Dia Anjani, anak sulung saya. Kakaknya Alexa," sahut Pak Johan.

"Saya nggak tahu kalau Pak Johan punya anak selain Alexa," tutur Bu Tania, "saya pikir hanya Alexa."

"Maaf, Bu Tania. Anjani anaknya nggak pernah dipublish," sahut Bu Davia, "jadi nggak ada yang tahu."

"Owh ...." Bu Tania hanya ber oh ria saja.

"Bagaimana kalau Anjani yang menggantikan Alexa," ungkap Pak Romi. Pak Johan dan Bu Davia terkejut, sudah pasti mereka akan menolak.

"Enggak!" ucap Pak Johan dan Bu Davia bersamaan.

"Loh kenapa?" tanya Pak Romi heran.

"Maaf Pak Romi, Nak Gavin dan Anjani nggak cocok. Mereka juga beda usia cukup jauh," sahut Pak Johan.

"Benar Pak Romi," sambung Bu Davia.

"Emang umur Anjani berapa?" tanya Bu Tania.

"30 tahun," sahut Bu Davia.

"Buset," ucap Gavin, "yang bener aja saya nikah sama Anjani, Pa!"

"30 puluh masih belum tua banget, Gavin," sahut Pak Romi.

"Pokoknya saya nggak mau!" tolak Gavin dengan mentah-mentah.

"Gavin, kolega bisnis Papa datang semua. Kamu jangan egois, nggak ada cara lain lagi. Pak Johan, tolong suruh MUA merias Anjani, cepat!" desak Pak Romi.

"Tapi Pak Romi," ucap Pak Johan lagi ingin protes tetapi Pak Romi sudah pergi bersama istrinya. Sedangkan Gavin, ia menatap Anjani dengan penuh permusuhan.

"Gimana ini Mas?" tanya Bu Davia.

"Kita nggak punya pilihan," sahut Pak Johan lalu membawa Anjani ke ruang rias.

Didalam ruang rias, Pak Johan dan Bu Davia menekan Anjani.

"Kamu jangan senang dulu, Anjani!" ucap Pak Johan.

"Iya," sahut Bu Davia.

"Kalau Alexa ditemukan, kamu harus pisah sama Nak Gavin!" tekan Pak Johan.

"Nak Gavin hanya milik Alexa, adik kamu!" ucap Bu Davia.

"Jangan sampai kamu melakukan malam pertama sama Gavin," sambung Pak Johan, "kalau sampai itu terjadi, Papa habisi kamu!"

Anjani hanya diam, ia sudah biasa diperlakukan seperti ini. Berbeda dengan adiknya yang sangat dimanja, bukankah ini tidak adil.

Selesai dirias, Anjani langsung ke depan dan duduk disamping Gavin.

Penghulu kemudian memulainya, semua berjalan dengan lancar.

Sekarang Anjani resmi menjadi istri Gavin.

"Kamu jangan senang dulu," bisik Gavin, "saya nggak akan pernah anggap kamu sebagai istri!'

"Iya," ucap Anjani singkat.

"Cihh!" decih Gavin.

Setelah acara selesai, Gavin dan Anjani pergi ke rumah mereka yang sudah disiapkan

Gavin langsung keluar dari mobil tanpa mengajak Anjani. Baru juga masuk, Anjani sudah kena sasaran kemarahannya.

"Anjani, wanita tua!" maki Gavin, "kamu jangan senang dulu bisa nikah sama saya!"

"Saya tahu," ucap Anjani dengan tenang.

"Kita bikin perjanjian," sahut Gavin.

"Silahkan," ucap Anjani lagi.

"Pertama kita nggak akan tidur sekamar atau seranjang, kedua jangan ikut campur masalah masing-masing, dan ketiga Alexa ditemukan saya akan ceraikan kamu!"

"Dimengerti," ucap Anjani.

"Kamu bisa pilih kamar di rumah ini," sahut Gavin lalu masuk ke dalam kamar.

Anjani juga masuk ke dalam kamar belakang, ia juga mengunci pintunya.

( "Pa, Ma, doa kalian kabul lagi." Anjani membatin. )

Anjani mengganti bajunya, ia kemudian ke dapur karena lapar.

"Masak apa yah?" gumam Anjani, "nasi goreng kayaknya enak."

Anjani memutuskan untuk membuat nasi goreng, aroma wanginya menusuk lubang hidung Gavin.

"Siapa yang masak malam-malam begini," ucap Gavin sambil menuruni anak tangga.

Sampai di dapur, Gavin melihat Anjani makan.

"Kamu mau makan malam," ucap Anjani menawarkan diri.

"Jadi yang harum tadi masakan kamu?" tanya Gavin.

"Mungkin," sahut Anjani.

"Oke, saya bisa masak sendiri." Gavin tidak mau makan yang dimasak Anjani.

"Silahkan," sahut Anjani yang tidak mau memaksa orang.

Gavin memutuskan untuk memasak telur, tetapi rasanya sangat sulit. Sedangkan, Anjani sudah selesai makan.

"Cih, kenapa jadi susah begini!" kesal Gavin. Lalu dia tidak sengaja melihat sisa nasi goreng milik Anjani yang ada di wajan. Karena penasaran, ia mengambil sendok dan memakannya. "Hemm ... enak juga masakannya, nggak kalah dari mama."

Paginya Anjani sudah mandi dan merapikan kamarnya kembali, ia juga siap ke tokonya sendiri. Dengan pakaian rapi juga tidak terlalu menunjukkan keseksian, malah sangat elegan dan terhormat.

Anjani tidak biasa sarapan pagi, jadi ia langsung pergi.

Sedangkan Gavin belum bangun, padahal sudah ada janji meeting pagi ini di kantor.

Sampai di toko Anjani Galleri, itulah nama toko lukis Anjani yang tidak diketahui oleh keluarganya. Karena, ia menyembunyikan bakat lukis ini.

Baru saja duduk di ruang kerja sudah ada yang datang.

"Bu Anjani," ucap pelanggan.

"Pak Ciko," sahut Anjani.

"Saya mau Bu Anjani melukis almarhum ayah, apa bisa?"

"Bisa."

"Saya kirim fotonya."

"Oke."

"Kalau begitu saya permisi dulu," ucap Pak Ciko.

"Iya Pak Ciko," sahut Anjani.

Seni lukis Anjani itu 3 demensi, jadi sangat nyata. Harga jualnya juga mahal, sudah banyak penghargaan yang ia dapatkan. Bahkan, sering juara event lukis.

Di kantor Pak Romi sangat geram dengan Gavin, "Kemana anak itu!"

BERSAMBUNG

1
Nur Adam
lnjut
Anto D Cotto
lanjut crazy up Thor
Anto D Cotto
menarik
Mrs.Riozelino Fernandez
diiih...mama gak mikir apa anaknya gimana ,malah ngotot baikan ma Anjani...
Mrs.Riozelino Fernandez
nasi goreng melulu yang dimakan,gak bagus lho Anjani...
Mrs.Riozelino Fernandez
🤦‍♀️🤦‍♀️😡
Mrs.Riozelino Fernandez
ya tuhan...
semoga datang karma pada mereka..
Mrs.Riozelino Fernandez
😳😳😳😳😳😳😳
Mrs.Riozelino Fernandez
haddeuh...ini udah bisa masuk gugatan perceraian ya...udah bisa melapor...🤦‍♀️
Ma Em
mungkin Anjani anak dari hasil hubungan gelap ibu Davia anak yg tdk diharapkan dan bukan anaknya pak Johan, kalau bukan tapi kenapa ada seorang ibu yg mau membunuh anak kandungnya sendiri.
Dollar Pena: Pantengin terus, Bun, biar tahu alasan Bu Davia benci sama anaknya sendiri ❤️
total 1 replies
Mrs.Riozelino Fernandez
ya klo gtu gak usah ganggu Anjani...
Anjani aja gak pernah gangguin hidup mu...kamu aja yang tiap hari usil...
Mrs.Riozelino Fernandez
tapi disini aku mendukung Roy jadi pebinor 😅😅😅
Mrs.Riozelino Fernandez
terganti uang Anjani yang nge bayarin makan Mak lucknut nya di resto
Mrs.Riozelino Fernandez
suka banget deh liat Anjani ini...gak perlu termehek mehek ya... 😆😆😆😆
orang ketus mank harus dibalas ketus 👍👍👍
Mrs.Riozelino Fernandez
kesian banget jadi Anjani...
Mrs.Riozelino Fernandez
mulut Gavin ini kayak bon cabe level dower... semoga ntar merasakan penyesalan terdalam ya...
Mrs.Riozelino Fernandez
urus urusan masing masing...
Ma Em
Akhirnya kejahatan Alexa lambat laun terbongkar juga begitu juga dgn Gavin yg sdh banyak menyakiti Anjani , cepatlah Anjani berpisah dgn Gavin takutnya Gavin tdk mau menceraikan Anjani setelah tau kelicikan dan kebohongan Alexa
Ma Em
Anjani semangat maju terus meskipun ada orang yg memfitnah dan mencelakakan kamu, semoga Anjani selamat dan selalu sehat, Anjani meskipun msh ada kedua orang tuanya tapi tdk pernah mendapatkan kasih sayang dari kedua orang tuanya.
Ma Em
Anjani ada orang yg melindunginya jadi meskipun Alexa harus berbalik pada Alexa sendiri.
Dollar Pena: makasih, Kak sudah hadir 🥰
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!