NovelToon NovelToon
Pembalasan Mantan Istri

Pembalasan Mantan Istri

Status: tamat
Genre:Tamat / Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Penyesalan Suami / Ibu Mertua Kejam
Popularitas:2.8M
Nilai: 4.8
Nama Author: Safira

Rara Artanegara yang dahulu dikenal cukup cantik namun sejak mengundurkan diri dari pekerjaannya sebagai seorang sekretaris PT. GINCU karena permintaan suaminya, Pramana Handoko, bentuk tubuhnya berubah menjadi tak terawat dan cukup berisi. Padahal sebelum menikah ia begitu langsing bak gitar Spanyol.

Pernikahan yang sudah dijalani selama lima tahun, awalnya begitu bahagia namun berakhir dengan luka dan nestapa pada Rara. Sang ibu mertua yang selalu menuntut cucu padanya. Sering berlaku tak adil dan kejam. Begitu juga adik iparnya.

Bak jatuh tertimpa tangga. Dikhianati saat hamil dan kehilangan bayinya. Terusir dari rumah hingga menjadi gelandangan dan dicerai secara tidak terhormat.

"Aku bersumpah akan membuat kalian semua menyesal telah mengenalku dan kalian akan menangis darah nantinya. Hingga bersujud di kakiku!" ucap Rara penuh kebencian.

Pembalasan seperti apa yang akan Rara lakukan? Simak kisahnya💋

DILARANG PLAGIAT🔥
Update Chapter : Setiap hari.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Safira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 7 - Lima Tahun Pernikahan

Lima tahun pernikahan.

"Happy Anniversary, Mas. Terima kasih sudah setia dan selalu menjadi yang terbaik untuk keluarga kita. Love you..." cicit Rara seraya mengecup pipi Pram.

"Love you too, Ra. Maaf kalau selama ini sebagai suami aku belum maksimal menjagamu. Kamu yang sabar ya sama ibu," ucap Pram.

"Enggak apa-apa Mas. Aku ngerti kok. Ibu sangat menanti cucu dari kita. Maaf, jika aku belum juga bisa hamil dan ngasih kamu anak, Mas."

Mata Rara sudah berembun. Pram menghapus air mata itu lalu memeluknya. Keduanya tengah duduk di sofa kamar mereka.

Hanya ada sebuah kue tart berbentuk love berhiaskan pernak-pernik sederhana dengan sebuah lilin berbentuk angka tertera "5". Yang menandakan ulang tahun pernikahan keduanya menginjak ke-5 tahun.

Tak ada makan malam romantis atau liburan. Hanya acara tiup lilin dan berdoa sederhana yang dilakukan Pram dan Rara di dalam kamar mereka. Yang pasti masih berada di kediaman orang tua Pram.

Rara tak banyak protes pada sang suami yang beralasan tidak memiliki banyak uang. Pram berdalih kebutuhan semakin meningkat dan harga yang mahal. Jadi Pram mengambil sikap berhemat di hari ulang tahun pernikahan mereka yang sekarang ini.

Pram juga memberikan alasan lain yakni tabungannya banyak terkuras habis untuk membayar terapi hormon Rara beberapa waktu lalu. Sehingga perayaan kali ini cukup dilakukan secara sederhana saja.

Padahal faktanya sudah setahun ini Rara tidak menjalankan terapi hormon kembali. Rara sudah mengatakan pada Pram untuk berhenti terapi. Ia tak mau membuang uang Pram dengan percuma. Dan pada akhirnya Pram pun mengiyakan keputusan Rara tersebut.

Rara sudah pasrah jika memang dirinya tak ditakdirkan memiliki anak seumur hidupnya. Yang penting Pram selalu cinta dan setia padanya. Itu sudah cukup bagi Rara.

Bentuk tubuh Rara masih tetap sama seperti gajah bengkak, julukan dari ibu mertuanya. Walaupun sedikit berkurang bobotnya daripada beberapa waktu yang lalu saat masih ikut program terapi hormon.

Pram sengaja tak mengajak Rara keluar rumah untuk merayakan ulang tahun pernikahan mereka. Selain ia tak mau membuang uangnya terlalu banyak buat Rara, ia juga malu menggandeng Rara.

Khawatir rekan kerja atau kolega kantor yang mengenal dirinya akan melihatnya. Pastinya akan jadi bahan cemoohan untuknya. Lelaki yang tampan dan mapan punya istri jelek mirip gajah bengkak seperti Rara. Mau diletakkan di mana wajahnya. Apa kata dunia ?

Jika urusan cinta, di hati Pram sesungguhnya masih ada setitik cinta untuk Rara. Walaupun tak sebesar dahulu. Dan ada rasa bersalah pada mendiang kedua orang tua Rara yang membuat dirinya masih bertahan dengan pernikahannya hingga sekarang. Sebuah janji di masa lalu.

Pram membatin, "Maafkan aku Pah, Mah."

☘️☘️

Selama lima tahun pernikahan, Pram juga masih berselingkuh dengan Anita. Namun Pram sejak awal menjalin hubungan terlarang bersama Anita, dirinya belum menginginkan anak dari wanita selingkuhannya itu.

Dan Anita pun hanya bisa tersenyum kecut menuruti kemauan Pram saat lelaki itu memaksanya pergi bersama ke klinik dokter kandungan untuk memasang alat kontras3psi berupa IUD atau yang dikenal dengan nama lain spiral.

Lima tahun pernikahan, Rara sudah berusaha tegar menjalani hidupnya di dalam rumah ibu mertuanya yang seperti neraka. Bahkan Mama Dian dan Sisy pernah mengeroyok dirinya beberapa hari lalu hanya karena Rara tak memberikan uang pada mereka untuk berbelanja ke Mall.

Mama Dian sampai menamparnya dan Sisy pun menjambak rambutnya. Keduanya mengancam jika Rara mengadukan pada Pram, maka mereka akan menyiksa Rara lebih pedih.

Alhasil Rara hanya bisa menuruti keduanya. Padahal uang di dompetnya hanya tersisa tiga ratus ribu rupiah saja. Dan uang tersebut telah berpindah tangan pada ibu mertua dan adik iparnya tersebut untuk berfoya-foya.

Tabungan Rara di rekening saat ini hanya tersisa lima ratus ribu rupiah saja. Rara hanya bisa menghela nafas berat merasakan kehidupannya yang sungguh menyesakkan ini. Akan tetapi lagi-lagi karena cinta, ia bertahan.

Sepulang kerja, Anita sengaja menyuruh Pram untuk mampir ke apartemennya sebelum pulang ke rumah. Pram pun dengan senang hati datang tanpa banyak bertanya. Keduanya tak pernah satu mobil di area kantor baik berangkat atau pulang kerja.

Khawatir ada teman kantor yang mencurigai hubungan mereka. Namun perbedaannya, Anita sudah tidak perlu pesan ojek untuk pergi ke kantor. Pram sudah membelikannya mobil sedan warna putih sesuai dengan kesukaannya.

Walaupun mobil tersebut masih kredit selama jangka waktu lima tahun. Dan saat ini masih kurang dua tahun untuk lunas cicilan tersebut.

Berbeda dengan Anita yang sudah memiliki mobil baru, Rara justru sudah tak memiliki mobil. Sebab Pram meminta Rara menjual mobil pribadinya dengan alasan tambahan untuk biaya terapi hormon dan membantu uang kuliah Sisy. Lagipula Rara sudah jarang memakai mobil tersebut.

Dengan berat hati Rara mengiyakan permintaan suaminya. Walaupun mobil tersebut sebenarnya dibeli oleh Rara sebelum menikah dengan Pram, dari uang tabungan Rara sendiri.

Bip...

Bunyi pintu apartemen Anita terbuka. Pram melenggang masuk seperti biasa karena ia sudah hafal password unit milik Anita, wanita selingkuhannya sekaligus sahabat baik sang istri.

Sedangkan di kamar, Anita yang mendengar pintu apartemennya terbuka, langsung bergegas keluar. Ia tahu pasti Pram yang datang. Karena apartemen ini hanya dirinya dan Pram saja yang tahu.

Ceklek...

Derit pintu kamar dibuka kasar oleh Anita yang tak sabaran untuk bertemu dengan Pram.

Anita tersenyum sumringah menyambut Pram.

Gleg...

Pram mendadak berdiri mematung melihat Anita yang keluar dari kamar hanya mengenakan lingerie berwarna merah menyala. Membuat api gairah kelelakiannya tiba-tiba naik sekian oktaf. Matanya yang letih karena setumpuk pekerjaan, tiba-tiba menjadi segar kembali.

"Sayang, sudah pulang?" cicit Anita bergelayut manja pada Pram.

"Tumben masih jam tujuh malam sudah pakai beginian. Mau goda aku ya," cicit Pram mesra.

"Aku kangen," bisik Anita seraya mengecup telinga Pram.

Otomatis Pram semakin berdesir meresapi belaian mesra Anita pada tubuhnya.

Anita pun mendudukkan Pram di sofa ruang tamu. Lantas ia ke dapur untuk menyeduh segelas kopi hitam kesukaan Pram. Dan tangan lincah Anita memasukkan sesuatu ke dalam gelas kopi Pram.

Tak lama Anita pun kembali menuju ruang tamu dan berjalan lenggak lenggok bak model di atas panggung seraya membawakan kopi untuk Pram.

"Ini diminum dahulu, Mas. Biar makin grenggg dan gak ngantuk," cicit Anita menampilkan senyum smirknya saat melihat Pram meneguk kopi buatannya hingga habis setengah gelas.

"Habiskan dong, Mas. Kopinya kubuat hangat, enggak panas banget kok."

"Oke, honey."

Pram pun meminumnya tanpa rasa curiga. Dan akhirnya beberapa menit, segelas kopi suguhan Anita telah diteguk habis oleh Pram.

"Kamu tidak akan kubiarkan pulang malam ini, Mas. Aku harus berhasil membuat kamu menghamiliku. Aku tak mau lama-lama berbagi dirimu dengan Rara. Dia harus segera mengundurkan diri secara perlahan sebagai istrimu. Karena nanti jika aku hamil, kamu hanya boleh menjadi milikku seorang. Selamat tinggal sahabatku yang malang," batin Anita tersenyum licik.

🍁🍁🍁

1
tessa arum
keren
Julia Vanka
Luar biasa
Linda Wati
next 🌹🌹🌹♥️♥️♥️
Asyatun 1
keren thoor
Novano Asih
mahal amat biaya rumah sakit sampai perawatan hingga sembuh 2 M😂😂😂tp syukurin biar nyahok itu Pram sama Anita
Virna Rosse
anak rara mungkin
Wicih Rasmita
Luar biasa
Zuhril Witanto
waduh berat juga
Zuhril Witanto
gratisan
Zuhril Witanto
dasar
Zuhril Witanto
kok di tampar...kan itu kesayangan anda
Zuhril Witanto
ternyata nagih utang
Zuhril Witanto
kira2 sisy bertengkar ma siapa yah
Zuhril Witanto
ada apa nih
Zuhril Witanto
awas ada yang bangun
Zuhril Witanto
🤣🤣🤣
Zuhril Witanto
gimana mau hamil wong rahim gak punya
Zuhril Witanto
sisy kah
Zuhril Witanto
🤣🤣🤣
Zuhril Witanto
kayak ya anaknya Rara masih hidup
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!