Pembalasan Mantan Istri

Pembalasan Mantan Istri

Bab 1 - Hinaan

"Dasar wanita man dul!" pekik Mama Dian seraya berkaca pinggang.

"Sudah jelek, masih berani belagu!" hardik Sisy, sang adik ipar.

"Cepat kamu bereskan dapur lalu cuci semua baju kotor dan bersihkan seluruh sudut rumahku. Sepulang aku arisan, awas kalau masih kotor. Aku lempar kamu ke tong sampah!" hardik Mama Dian, sang ibu mertua, tanpa belas kasihan pada menantunya.

"Iya, Mah. Rara akan cepat bereskan," cicit Rara lirih dan menunduk.

Selepas Mama Dian dan Sisy pergi dari hadapannya, Rara pun hanya bisa menghela nafas berat. Entah bagaimana kehidupan pernikahannya ke depan yang sudah berjalan lima tahun ini.

Dirinya hanya bisa pasrah akan takdir yang nanti membawanya.

Rara pun bergegas mencuci baju dan membereskan dapur serta seisi rumah mertuanya itu. Di rumah itu ia tinggal bersama suaminya, adik ipar dan ibu mertuanya.

Dirinya saat ini hanya memakai baju daster rumahan yang terbilang harganya sangat murah yakni seratus ribu rupiah dapat tiga potong. Itu pun belinya secara kredit. Sebab sang suami sudah tiga tahun ini membatasi keuangan dirinya.

Terlebih sejak dirinya memutuskan resign dari jabatannya sebagai sekretaris CEO di PT. GINCU. Perusahaan bonafit di bidang make up yang pusatnya berada di Ibukota Jakarta. Dahulu Rara memiliki gaji bulanan minimal dua puluh lima juta rupiah per bulan.

Jika proyek sedang banyak dan kantor tempatnya bekerja mendapatkan tender besar, tak ayal dirinya pun mendapatkan bonus yang begitu fantastis hampir senilai satu kali gaji bulanannya.

Akan tetapi saat ini hidupnya berubah seratus delapan puluh derajat. Rara Artanegara, 30 tahun, gadis yatim piatu yang dahulu bertubuh langsing bak gitar Spanyol kini menjadi lebih gemuk dan terlihat lusuh.

Sebelum menikah, ia terbiasa perawatan di klinik kecantikan ternama di Jakarta yang harganya terbilang mahal untuk sekali perawatan. Namun setahun setelah menikah, ia mulai jarang dan akhirnya berhenti melakukan perawatan rutinnya.

Terlebih setelah setahun tak ada tanda-tanda kehamilan, membuat hidup Rara semakin pelik dan terpojok. Tuduhan wanita mandul hingga hinaan bahwa tubuh Rara yang dahulu langsing tersebut akibat oplas alias operasi plastik.

Padahal faktanya bukan seperti itu. Ketika belum menikah, Rara memang terbiasa diet dan menjaga makanan apapun yang masuk ke tubuhnya. Bukan karena operasi plastik.

Namun setahun setelah menikah, tepatnya kepindahan dari rumah peninggalan mendiang orang tuanya ke rumah sang mertua, menjadi titik awal nestapa sekaligus perubahan bentuk tubuh Rara.

☘️☘️

Setahun pernikahan.

Rara Artanegara dan sang suami, Pramana Handoko, yang biasa dipanggil Pram sungguh menikmati kebahagiaan pernikahan mereka yang baru saja menginjak satu tahun.

Keduanya bertemu di PT. GINCU. Rara sebagai sekretaris CEO dan Pram sebagai Manager Keuangan. Rara juga memiliki seorang sahabat baiknya sejak kuliah yang bekerja di kantor yang sama, bernama Anita.

Anita menjabat sebagai staf keuangan. Berkat Rara juga yang membantu Anita sehingga sang sahabat bisa bekerja di PT. GINCU. Didorong rasa iba melihat Anita yang baru saja diceraikan secara sepihak oleh mantan suaminya.

Janda muda tanpa anak serta tak punya pekerjaan, akhirnya Rara membantu Anita masuk ke dalam perusahaan tempatnya bekerja tersebut.

Hari ini Pram dan Rara merayakan anniversary setahun pernikahan mereka di sebuah area privat room restoran mewah di Jakarta Pusat.

Makan malam romantis sekaligus menghabiskan perayaan cinta di sebuah hotel bintang lima di kawasan yang sama sudah menjadi rencana mereka berdua malam ini.

"Happy anniversary, Mas. Untuk satu tahun pernikahan kita. Semoga Mas Pram menjadi suami teladan dan juga Papa yang terbaik untuk calon anak-anak kita kelak. Langgeng selalu hingga kakek nenek," cicit Rara seraya mengucapkan doa dan permohonan tulusnya tersenyum sumringah.

"Amin..." jawab Pram penuh semangat.

"Semoga kamu cepat hamil sayang. Hari ini kamu cantik sekali," bisik Pram lembut menggoda.

Otomatis membuat wajah Rara pun merah padam bak kepiting rebus dipuja suami tercinta setinggi langit. Hingga bulu kuduknya ikut meremang membayangkan pertempuran malam ini yang pasti akan maha dahsyat.

"Sabar dong, Mas. Sekarang makan dulu buat isi tenaga," cicit Rara sengaja mengalihkan topik pembicaraan.

"Ayo kita makan. Jangan lama-lama. Aku sudah enggak tahan yank," ucap Pram yang melihat kemolekan sang istri malam ini, membuatnya panas dingin.

Akhirnya makan malam keduanya usai dengan cepat dan Pram segera memboyong sang istri kembali ke kamar mereka di Suite Room 123.

Selepas pintu kamar tertutup, Pram yang sudah tak sabar sejak di restoran tadi, akhirnya langsung menyerang Rara.

Rara begitu terkejut namun seulas senyum tipis di bibirnya begitu tampak sumringah. Untuk urusan di bawah perut, Pram selalu piawai.

Akhirnya setelah dua jam lebih penyatuan keduanya berlangsung, seiring terinya memenuhi kolam lahan istrinya. Berharap membuahkan hasil yang selama ini mereka idam-idamkan.

Sepasang suami istri itu pun berusaha mengatur nafas masing-masing. Kondisi kamar mereka sudah porak poranda bak kapal pecah.

Gaun Rara dan jas serta kemeja milik Pram sudah teronggok mengenaskan di lantai. Padahal harga pakaian mereka berdua terbilang cukup mahal dan menguras isi kantong.

Namun sebelum Rara berkata, suaminya itu sudah membungkam mulutnya dengan ciuman menuntut. Akhirnya penyatuan kedua pun berlanjut di hari satu tahun anniversary pernikahan mereka.

Sebuah titik awal kehidupan pernikahan Rara dan Pram yang bahagia berubah menjadi n3 raka bagi seorang Rara.

🍁🍁🍁

Terpopuler

Comments

Zuhril Witanto

Zuhril Witanto

pasti temenya jadi ulet bulu

2024-11-05

0

Wy Ky

Wy Ky

k

2024-10-15

1

Anonymous

Anonymous

n

2024-10-11

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 - Hinaan
2 Bab 2 - Tak Kunjung Hamil
3 Bab 3 - Pasca Terapi Hormon
4 Bab 4 - Pondok Mertua Tak Indah
5 Bab 5 - Tugas Negara
6 Bab 6 - Selingkuh
7 Bab 7 - Lima Tahun Pernikahan
8 Bab 8 - Obat
9 Bab 9 - Setelah Sekian Lama
10 Bab 10 - Teman Masa Kecil
11 Bab 11 - Hamil
12 Bab 12 - Sudah Lama Pindah
13 Bab 13 - Sebuah Fakta Terungkap
14 Bab 14 - Sebuah Tamparan
15 Bab 15 - Mencari Tahu
16 Bab 16 - Mulai Terkuak
17 Bab 17 - Apartemen
18 Bab 18 - Terbongkarnya Kedok Si Muka Dua
19 Bab 19 - Trik Licik Anita
20 Bab 20 - Remuk Redam
21 Bab 21 - Fitnah Sisy
22 Bab 22 - Talak dan Terusir
23 Bab 23 - Bertemu di Angkot
24 Bab 24 - Raraku
25 Bab 25 - Hidup Baru Awal Baru
26 Bab 26 - Merindukan Mantan Istri
27 Bab 27 - Sebuah Rencana
28 Bab 28 - Bersedia
29 Bab 29 - Mahar Teh Tubruk
30 Bab 30 - Panggilan "Mas"
31 Bab 31 - Pulang ke Tanah Air
32 Bab 32 - Gosip
33 Bab 33 - Terpesona
34 Bab 34 - Baru Permulaan
35 Bab 35 - Pembalasan Dimulai
36 Bab 36 - Membayangkan Mantan Istri
37 Bab 37 - Istri Tak Diakui
38 Bab 38 - Alergi Kambuh
39 Bab 39 - Bagian Rencana Rara
40 Bab 40 - Surat Perjanjian Damai
41 Bab 41 - Welcome to The Jungle
42 Bab 42 - Sebuah Penawaran Persahabatan
43 Bab 43 - Gara-Gara Resleting
44 Bab 44 - Sindiran Pedas Mertua
45 Bab 45 - Mulai Curiga
46 Bab 46 - Satu Mobil Bersama Mantan
47 Bab 47 - Sebuah Jebakan
48 Bab 48 - Princessku Pahlawanku
49 Bab 49 - Perayaan Cinta
50 Bab 50 - Dokumen Tersembunyi
51 Bab 51 - Semua Kedok Terkuak Seketika
52 Bab 52 - Gelap Mata
53 Bab 53 - Tabur Tuai (Penyesalan)
54 Bab 54 - Karma Tak Semanis Kurma
55 Bab 55 - Kado Ulang Tahun Rara
56 Bab 56 - Kebahagiaan Dara (David Rara)
57 PROMO KARYA BARU
58 PROMO KARYA BARU
59 PROMO KARYA BARU
60 PROMO KARYA BARU
61 PROMO KARYA BARU
62 Launching Novel Baru
63 Promo Novel Baru
64 PROMO KARYA BARU
65 PROMO KARYA BARU
Episodes

Updated 65 Episodes

1
Bab 1 - Hinaan
2
Bab 2 - Tak Kunjung Hamil
3
Bab 3 - Pasca Terapi Hormon
4
Bab 4 - Pondok Mertua Tak Indah
5
Bab 5 - Tugas Negara
6
Bab 6 - Selingkuh
7
Bab 7 - Lima Tahun Pernikahan
8
Bab 8 - Obat
9
Bab 9 - Setelah Sekian Lama
10
Bab 10 - Teman Masa Kecil
11
Bab 11 - Hamil
12
Bab 12 - Sudah Lama Pindah
13
Bab 13 - Sebuah Fakta Terungkap
14
Bab 14 - Sebuah Tamparan
15
Bab 15 - Mencari Tahu
16
Bab 16 - Mulai Terkuak
17
Bab 17 - Apartemen
18
Bab 18 - Terbongkarnya Kedok Si Muka Dua
19
Bab 19 - Trik Licik Anita
20
Bab 20 - Remuk Redam
21
Bab 21 - Fitnah Sisy
22
Bab 22 - Talak dan Terusir
23
Bab 23 - Bertemu di Angkot
24
Bab 24 - Raraku
25
Bab 25 - Hidup Baru Awal Baru
26
Bab 26 - Merindukan Mantan Istri
27
Bab 27 - Sebuah Rencana
28
Bab 28 - Bersedia
29
Bab 29 - Mahar Teh Tubruk
30
Bab 30 - Panggilan "Mas"
31
Bab 31 - Pulang ke Tanah Air
32
Bab 32 - Gosip
33
Bab 33 - Terpesona
34
Bab 34 - Baru Permulaan
35
Bab 35 - Pembalasan Dimulai
36
Bab 36 - Membayangkan Mantan Istri
37
Bab 37 - Istri Tak Diakui
38
Bab 38 - Alergi Kambuh
39
Bab 39 - Bagian Rencana Rara
40
Bab 40 - Surat Perjanjian Damai
41
Bab 41 - Welcome to The Jungle
42
Bab 42 - Sebuah Penawaran Persahabatan
43
Bab 43 - Gara-Gara Resleting
44
Bab 44 - Sindiran Pedas Mertua
45
Bab 45 - Mulai Curiga
46
Bab 46 - Satu Mobil Bersama Mantan
47
Bab 47 - Sebuah Jebakan
48
Bab 48 - Princessku Pahlawanku
49
Bab 49 - Perayaan Cinta
50
Bab 50 - Dokumen Tersembunyi
51
Bab 51 - Semua Kedok Terkuak Seketika
52
Bab 52 - Gelap Mata
53
Bab 53 - Tabur Tuai (Penyesalan)
54
Bab 54 - Karma Tak Semanis Kurma
55
Bab 55 - Kado Ulang Tahun Rara
56
Bab 56 - Kebahagiaan Dara (David Rara)
57
PROMO KARYA BARU
58
PROMO KARYA BARU
59
PROMO KARYA BARU
60
PROMO KARYA BARU
61
PROMO KARYA BARU
62
Launching Novel Baru
63
Promo Novel Baru
64
PROMO KARYA BARU
65
PROMO KARYA BARU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!