NovelToon NovelToon
Pembalasan Istri Terbuang

Pembalasan Istri Terbuang

Status: tamat
Genre:Tamat / Selingkuh / Cinta Seiring Waktu / Angst / Penyesalan Suami
Popularitas:229.5k
Nilai: 4.9
Nama Author: Naya_handa

Cantik dan kaya, dua hal yang tidak dimiliki oleh Anjani. Hal ini membuatnya diperlakukan secara tidak adil oleh suami dan keluarganya. Dihina, diselingkuhi dan diperlakukan dengan kasar, membuat Anjani akhirnya menyerah.

Keputusan bercerai pun di ambil. Sayangnya, sesuatu hal buruk terjadi pada wanita itu dan membawanya bertemu dengan seorang Kelvin Stewart yang merubah hidupnya.

Keinginannya saat ini hanya satu, yaitu membalaskan dendamnya pada Andrew Johanson Sanjaya, mantan suaminya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Naya_handa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Langkah tegas

Pagi ini Anjani tampil sedikit berbeda. Ia merias wajahnya dengan sederhana dan memakai pakaian rapi. Ia juga memoles bibirnya dengan lipstick yang sedikit berwarna untuk menyembunyikan wajahnya yang pucat. Meski masih mengenakan celemek, penampilan Anjani cukup menarik perhatian pengisi rumah ini. Mungkin karena tidak biasanya Anjani tampil seperti ini.

“Wah, Mbak Jani dandan. Mau pergi ke mana Mba?” tanya Cheryl yang iseng bertanya. Wanita itu terlihat sangat segar pagi ini, dengan riasan lengkap di wajahnya yang cantik.

“Ada urusan di luar. Aku boleh izin Mas, mau ada urusan di luar. Paling sekitar dua jam aja.” Anjani sekalian meminta izin pada suaminya.

Andrew memperhatikan Anjani beberapa saat, sikap wanita ini sedikit berbeda sejak tadi pagi. Dia juga bangun seperti biasanya padahal semalam ia makan martabak yang dibelikan Cheryl.

“Mau kemana?” Andrew penasaran. Tidak biasanya Anjani bepergian selain untuk ke supermarket atau mengunjungi ibunya.

“Mau ketemu temen,” Anjani sengaja menjawab dengan jawaban menggantung. Ia ingin tahu reaksi Andrew, apakah peduli atau tidak pada dirinya.

“Silakan.” Hanya itu jawaban Andrew, sudah bisa di tebak oleh Anjani. Laki-laki ini bahkan tidak pernah peduli kalau Anjani izin mengunjungi ibunya. Jangankan berniat menemani Anjani menemui ibunya, mengantar sampai terminal bis saja tidak pernah mau. Alasannya hanya satu, yaitu sibuk.

“Terima kasih,” Anjani masih bersikap hormat seperti biasanya. Bagaimana pun posisi Andrew saat ini masih suaminya.

“Hem,” hanya sahutan pendek itu saja yang di dengar Anjani.

“Ketemu laki-laki apa perempuan Mba? Saranku sih, kalau Mba mau pergi-pergian, baiknya jangan pake baju yang itu deh. Lipsticknya juga jangan yang itu, gak cocok. Kesannya tuh murahan.” Bisa-bisanya saran Cheryl begitu merendahkan Anjani. Wanita itu memang sengaja ingin menjatuhkan Anjani dihadapan keluarga suaminya.

“Terima kasih sarannya, tapi aku cukup percaya diri dengan penampilan seperti ini. Tidak terlalu mencolok. Lagipula buat aku, murahan itu bukan perkara penampilan melainkan sikap. Ada banyak orang yang penampilannya berkelas, tapi sikap dan pemikirannya murahan. Menurutku itu yang lebih memalukan.” Entah dari mana asal keberanian Anjani untuk menimpali ucapan wanita itu. Mungkin karena semalam ia jelas melihat bagaimana murahannya sepasang kekasih yang diam-diam melakukan perselingkuhan di belakangnya.

Ucapan Anjani membuat Cheryl terdiam, wanita itu meneguk minumannya dengan gelisah. Berani sekali seorang Anjani menimpali perkataannya. Sementara itu, Anjani hanya tersenyum kecil, menunjukkan sikap tenangnya.

“Aku setuju. Makasih sarapannya Mba, aku duluan,” ucap Carissa seraya beranjak dari tempatnya. Ia menepuk bahu Anjani yang tidak lagi membungkuk seperti biasanya. Ia tahu persis, ada perubahan besar dalam diri kakak iparnya.

Anjani tersenyum kecil, “Hati-hati di jalan,” pesannya yang diacungi jempol oleh Carissa.

Sementara Widi dan Cheryl masih menatap Anjani dengan tidak habis pikir. Wanita ini terlalu berani. “Perhatikan saran Cheryl, dia paling mengerti soal fashion. Jangan mempermalukan diri kamu sendiri.” Widi mencoba menengahi, ia tidak mau sang model itu merasa tersinggung.

“Iya Mah, terima kasih. Tapi aku cukup percaya diri dengan penampilanku. Tampil alakadarnya karena niatku hanya untuk bertemu teman lama, bukan merayu seseorang.” Lagi Anjani menimpali dengan berani. Baginya, ini kesempatan terakhirnya untuk memukul mundur lawannya sebelum ia pergi dari rumah ini.

“Ehm! Ya sudah, kalau kamu merasa penampilanmu nyaman dengan gaya yang seperti itu. Tidak perlu di bahas lagi.” Andrew ikut gerah mendengar kalimat timpalan Anjani. Rasa roti lapis seperti berubah menjadi roti kering yang sulit untuk ia telan.

Anjani hanya tersenyum dan menikmati sarapannya dengan roti isi. Sementara Cheryl tersenyum sinis melihat Anjani yang tampak tenang di sampingnya.

Dalam perjalanan ke kantor, Cheryl masih terdiam dan tidak banyak bicara. Wajahnya juga terlihat murung dan kesal.

“Ada apa?” tanya Andrew yang memperhatikan wanita itu sedari tadi.

“Nyebelin! Apa sih maunya istri kamu, sampe ngomong kayak gitu depan aku?” Rupanya wanita ini masih kesal dengan ucapan Anjani pagi tadi.

“Ya, mungkin memang Anjani nyaman dengan penampilan seperti itu.” Andrew benar-benar pura-pura bodoh.

“Jangan belaga gak ngerti deh Mas. Tadi itu istri kamu nyindir aku. Omongan dia tuh tujuannya buat aku. Aku yakin kamu paham. Dan kamu ingat, yang murahan di sini bukan cuma aku, tapi kamu juga.” Cheryl berujar dengan penuh kekesalan. Ia bahkan menunjuk wajah Andrew yang ada di sampingnya.

“Ya memangnya menurut kamu aku harus menimpali apa? Kamu sendiri yang duluan mengusik dia, harusnya kamu juga tau batasan. Jangan mengatakan sesuatu yang memang bisa balik menyerang kita.” Andrew berusaha bersikap bijak.

“Oh, jadi maksud kamu aku yang salah dan mengusik istri kamu? Cerdas kamu ya Mas, nyalahin aku. Kamu lupa siapa yang menggoda dan menggatal duluan? Itu kamu Mas!” Cheryl makin tidak terima.

“Ya, memang aku. Tapi kan yang mancing Anjani ngomong begitu kan kamu sendiri. Kamu juga yang merasa tersinggung. Sementara kenyataannya kita memang berselingkuh.” Andrew tidak mau disalahkan seorang diri, suaranya mulai meninggi.

“Itu karena kamu lemah. Coba dari awal kamu ninggalin perempuan itu sebelum hubungan kita terlalu jauh seperti sekarang. Aku gak bakalan denger kalimat macam begitu dari si gendut itu.”

“Ya! Aku yang salah! Puas kamu?!” akhirnya Andrew membentak Cheryl membuat wanita itu terdiam dengan mata yang berkaca-kaca menahan tangis. Baru kali ini Andrew bersuara keras padanya dan ini sangat menyakitkan.

“Sial!" Andrew mendengus kesal saat sadar kalau ia sudah diluar kendali. "Udahlah gak usah di bahas lagi kalau ujungnya cuma bikin kita berantem. Malas aku berantem gara-gara masalah kecil kayak begini,” imbuh Andrew saat mulai tersadar kalau ia membuat wanitanya bersedih.

“Kecil buat seorang laki-laki, tapi besar buat Wanita seperti aku. Kamu inget ya Mas, kalau sampai aku hamil, kamu harus tanggung jawab. Ini hubungan kita, aku gak mau tanggung jawab sendiri. Mau gak mau kamu harus nikahin aku. Aku gak akan biarin diri aku hancur sendirian. Inget itu!” Cheryl mulai mengancam dan Andrew hanya bisa terdiam. Ia mencengkram setirnya dengan erat, ucapan Cheryl sepertinya tidak main-main.

Di tempat berbeda, saat ini Anjani sedang menemui seorang pengacara. Ia sudah membuat keputusan kalau ia akan berpisah dengan Andrew.

“Apa Anda sudah yakin, nyonya?” pertanyaan itu yang dilontarkan pada wanita tambun yang terlihat begitu tenang. Sebuah perceraian bukan hal yang mudah, tetapi sepertinya wanita ini sudah mantap dengan pilihannya.

“Ya, saya sudah sangat yakin. Saya ingin segera mengakhiri pernikahan ini. Ini bukti perselingkuhan suami saya.” Anjani menyerahkan sebuah flashdisk pada pengacaranya, sebagai bukti atas tuntutan yang ia lakukan. Kesalahan lain mungkin bisa dimaafkan, tetapi sebuah perselingkuhan seperti penyakit kambuhan yang sebaiknya tidak dibiarkan. Karena dia akan berulang dengan alasan yang tidak masuk akal.

Laki-laki itu mengangguk paham atas keputusan Anjani. “Apa Anda memiliki anak dengan suami Anda?”

Anjani tegas menggeleng. Baru kali ini ia merasa sedikit bersyukur tidak memiliki seorang anak dengan Andrew. Jika saja anak itu ada, entah seperti apa ia harus menjelaskan perpisahannya dengan Andrew kelak. Entah seperti apa pula ia harus mengobati luka hati anaknya yang mungkin lebih hancur dari dirinya. Ia tidak mau, karena sebuah perpisahan, anaknya menjadi korban. Bukan hanya lukanya yang harus dibalut dan disembuhkan tetapi juga luka anak-anaknya.

“Tolong urus segera berkas ini. Saya akan segera keluar dari rumah itu.” Anjani meminta dengan sungguh.

“Baik nyonya. Tapi apakah Anda akan mengajukan perihal harta gono gini? Biar saya masukkan dalam delik ajuan.”

Anjani terdiam beberapa saat, mempertimbangkan pertanyaan pengacara ini. Andrew dan keluarganya telah banyak melukainya. Mereka juga mengasingkan ibu Anjani yang hanya seorang petani di sebuah desa. Apa itu termasuk sebuah kerugian?

Berapa yang harus ia tuntut?

***

1
Ida Idato
Luar biasa
Ida Idato
Lumayan
Wayan RaNa
anjani masih plinpan, kebanyakan perempuan kyk gitu, takut menjanda
Helen Nirawan
ngomong sono ma ember , gk sadar diri , prett , siluman kecoa sinting
Helen Nirawan
bikin jd penghuni rsj tuh laki bini kampret , biar rasain , emosi
Helen Nirawan
kasian anak ny , py ortu gk beres 😓
Helen Nirawan
kasi obat impotent aj tuh playboy cap semut 😈😈
Helen Nirawan
najis cowo gratisan gk py malu , lu klo mo obral sana sini , sono noh di lampu merah x aj ada tua tua keladi yg nawar 😈😈
Helen Nirawan
klo mo operasi wajah , jgn pake wajah yg asli ny donk , cari yg laen aj , biar gampang and gk mudah dikenalin ama duo siluman rayap tuh yg gila
Helen Nirawan
dasar bego ( maaf kasar )🙏 , emosi , blg mo cerai , skr di rayu dikit lgs mau , oon jgn dipiara ,
Helen Nirawan
ini laki mau ny apa seh , lu benci ma.bini lu ampe lu py pacar gelap tuh cacing bau , trus bini minta cerai lu marah mau lu apa ? takut di minta harta lu , itu mah DL , sukurin
Helen Nirawan
harta ? tuntut aj semua ny , biar jd gembel.tuh laki
Helen Nirawan
gk.usah cengeng , laki murah gk usah ditangisin , di pasar byk , prett buang aj tuh laki ke kandang singa 😈
Helen Nirawan
br baca dah emosi , pengen gw rebus tuh orgil ,isshh
Elok Pratiwi
sampe bab ini cerita nya datar ga menarik
Agnes Theresia Tuto linang
terima jhanra
Agnes Theresia Tuto linang
uuuh... Andrew cowok playboy sangat murahan 😡
Agnes Theresia Tuto linang
Kisah perjalanan percintaan seseorang penuh Lika liku terkadang diawali dengan niat baik tetapi di hancurkan dengan niat jahat ada juga sebaliknya ♥️
Shaa Erahh
Luar biasa
Agnes Theresia Tuto linang
tetap kuat jharna kamu bisa melalui beratnya persoalan hidup mu.
ingat di ujung cambuk kehidupan ada emas berlian intan menanti mu✌️
Helen Nirawan: yg kuat donk , jgn lemah ntar ketahuan tuh ,
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!