Adelia Embun Chalandra mengalami kecelakaan mobil saat dia pulang dari camping dengan teman kampusnya. Namun, siapa sangka saat dia membuka matanya dan tersadar bahwa rohnya tidak mampu memasuki tubuhnya kembali. Berkali-kali dia mencoba untuk masuk ke dalam tubuhnya namun entah mengapa seakan ada sesuatu yang membuat dia ditolak oleh tubuhnya sendiri. Dalam keputusasaan Adelia, dia justru mengetahui banyak rahasia yang selama ini disembunyikan oleh keluarganya. Selain itu dia juga bertemu dengan sosok pria yang mampu melihat bahkan menyentuh roh seperti dirinya.
Bagaimana kelanjutannya, yuk simak terus ya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Niken Ayu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
7
Drrtt
Drrtt
Drrtt
Handphone di atas nakas berbunyi sedari tadi membuat sang empunya yang masih terlelap di atas ranjang menjadi terganggu. Dia mengucek kedua matanya dan melihat matahari yang sudah menembus ke dalam kamar apartemennya.
Kemudian dia meraih handphonenya dan menggeser tombol hijau.
"Halo."
"Selamat pagi tuan muda. Saya sudah berada di depan apartemen anda," ucap asisten pribadinya.
"Langsung masuk saja," jawab lelaki tersebut sambil mengusap wajahnya dengan kasar.
Klik.
Lelaki itu menutup sambungan teleponnya dengan si asisten. Dia masih ngantuk sebenarnya. Tetapi hari ini dia ada meeting penting dengan klien baru dari perusahaan CH. Semua ini gegara bayangan gadis semalam membuat si lelaki menjadi kesulitan untuk tidur.
Raka Shaquille.
Pengusaha sukses berusia dua puluh delapan tahun itu. Merupakan seorang pria lajang yang tidak terlalu memikirkan hubungan pribadi. Kehidupannya hanya tentang kerja, kerja dan kerja saja. Namun entah semalam dia kesambet apa. Sampai bisa-bisanya memikirkan seorang gadis yang ketemu saja karena tidak sengaja bertabrakan di depan lift.
Sungguh Raka tidak tahu kenapa bisa seorang gadis semalam membuatnya sampai begadang semalaman.
Ting!
Pintu lift terbuka membawa Raka dan asistennya, Deon, sampai di lantai dasar.
Raka mendadak berhenti sejenak. Kedua matanya mengedar mencari keberadaan seorang gadis yang semalam di temuinya. Namun sejauh matanya memandang tak dapat dia temui siapapun di sana.
Haiiissh.
"Ada apa tuan muda?" tanya Deon yang merasa heran dengan tingkah tuan mudanya pagi ini.
"Apakah ada seseorang yang tuan muda cari?" tanya kembali asisten Deon.
"Eh, tidak ada. Ayo berangkat," ucap Raka langsung bergegas menuju ke arah mobilnya.
Asisten Deon pun mengikuti langkah sang bos menuju ke dalam mobil pribadi pimpinan perusahaan tersebut.
......................
Sementara itu di sebuah rumah sakit swasta ternama di pusat kota. Dua orang wanita berbeda usia itu tampak sedang berbincang secara serius. Mereka membahas permasalahan yang sedang menimpa keluarga Chalandra.
"Kita harus segera mengalihkan nama pewaris perusahaan beserta asetnya ma. Keadaan ini menguntungkan kita sebenarnya. Bukankah ini yang mama inginkan sedari awal. Jangan lupakan tujuan kita dulu ma," ujar Jennifer menatap serius sang mama.
Nyonya Chalandra meneguk minumannya kemudian menghela napasnya panjang.
"Kamu ini jen, berkata seolah-olah mamamu sudah pikun apa? Heh," sahut Nella berdecih pelan.
"Mama tahu kamu sudah sangat mengharapkan kematian kedua orang itu. Namun jangan terlalu mencolok. Kita tidak tahu bunyi surat warisan dari si tua Bangka tersebut. Mama juga sudah bosan harus berpura-pura baik dan melayani mereka berdua. Apalagi kelakuan Adelia yang membuat makan hati setiap harinya. Hah...." Nella menghela napasnya kasar.
Sedangkan Jennifer tersenyum mendengar ocehan sang mama. Dia kira mamanya sudah terlalu asyik hidup bersama dengan Bagas Chalandra. Sehingga melupakan tujuan awal mereka mendekati keluarga tersebut. Tidak lain hanyalah karena harta kekayaan mereka. Bagas yang merupakan seorang duda. Memudahkan Nella untuk mendekat dan merayunya. Dengan sikap dan perilaku yang baik kepadanya maupun putri semata wayangnya. Membuat Nella menjadi cepat akrab dengan Adelia. Sehingga membuat gadis itu menerima Nella menjadi ibu sambungnya.
Bagas yang melihat putrinya juga bahagia berada disekitar Nella. Maka dia memutuskan untuk menikahi nella dan menerima putri Nella dari pernikahan yang sebelumnya menjadi bagian dari keluarga Chalandra.
Nella dan Jennifer memang sengaja memanjakan Adelia sehingga gadis itu tidak lagi mengurusi masalah perusahaan dan juga harta sang ayah. Dia hanya sibuk bermain dan keluyuran sesuka hatinya. Sedangkan Jennifer menjadi bagian dari perusahaan CH. Dia bahkan menduduki jabatan sebagai wakil dari Bagas Chalandra.
Hanya masalah waktu saja untuk bisa segera menyingkirkan Adelia dari daftar pewaris perusahaan CH. Dan nantinya kedua wanita yang tersisa yang akan mendapatkan bagian dari harta warisan kekayaan dari keluarga Chalandra.
"Hanya masalah waktu saja ma. Kalau nantinya aku yang akan menguasai semua kekayaan Chalandra," ucap Jennifer dengan senyum smirknya.
❤️❤️❤️
TBC
