NovelToon NovelToon
My Lovely MUA

My Lovely MUA

Status: tamat
Genre:Tamat / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Kaya Raya
Popularitas:93.2k
Nilai: 5
Nama Author: Sage Green92

Briana Micella mendadak menjadi seorang MUA (Make Up Artist) idola para model, artis maupun istri pejabat di negaranya. Bukan tanpa alasan Briana menjadi idola, sebelumnya dia terpaksa menggantikan ibunya yang juga berprofesi sebagai MUA senior profesional yang sedang sakit. Banyak sekali kejutan-kejutan menghampiri Briana di saat dia sedang melakukan tugasnya. Termasuk mendapat seorang klien model terkenal, mirisnya model itu adalah calon istri dari masa lalunya yang belum usai; Nevan Xaquil, mantan kekasih Briana saat duduk di bangku SMA.
Akankah Briana goyah kembali setelah Nevan datang kembali di kehidupannya ? Sanggupkah Briana bekerja secara profesional jika selalu berhubungan dengan masa lalunya ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sage Green92, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

7.

“Beneran lo mau nikah, Van ?!” tanya Eric tak percaya. Gawat, dia harus memberi info penting ini kepada kekasihnya, Caca. Sahabat Briana.

“Belom! Lo baca dulu itu isinya apa. Males banget baca.”

Eric tertawa getir. Sementara Mario merebut undangan itu dari tangan Eric.

“You're invited to the Engagement of Isyana & Nevan, 7 PM Saturday 27 January 2022.”

Mario membaca undangan itu dengan sangat hati-hati. Dia takut salah nama. Karena mirip dengan nama Briana.

“Bro, lo beneran udah lupain Briana ? Gue hampir aja kepleset bacanya,” sahut Mario gugup.

Eric menambahi, “Jangan-jangan salah tulis nih, yang bener mah Briana ini!”

Reno memandang wajah Nevan berubah tak seperti biasanya. “Bro, are you ok ?!”

Nevan menggeleng lemah. “Gue nggak papa. Kalian mau pesen apa, gue yang traktir.”

Mereka bersorak kompak memilih menu favorit yang ada di cafe dekat sekolahnya dulu. Bayangan masa lalu Nevan seraya menyapanya kembali. Disana, biasanya ia menghabiskan waktunya bersama Briana. Briana setia menemani kakak kelasnya itu untuk mengerjakan tugasnya. Disana di sudut pojok cafe itu, Briana sering ketiduran karena terlalu lama menunggu Nevan. Tempat itu tak pernah berubah, posisi meja dan kursinya masih tetap sama. Cat temboknya juga masih sama. Hati Nevan terasa nyeri. Ketika ingat Briana mengusirnya dengan histeris. Gadis itu telah bersumpah tidak akan pernah menemui Nevan sampai kapanpun.

Puk!

Reno menepuk pundak Nevan yang sedari tadi menatap sudut cafe itu dengan tatapan kosong. Reno bertanya sekali lagi. “Are you, Ok ?!”

“Kalo lo nggak nyaman, kita bisa pindah cafe, Van,” sambung Mario mencoba mengerti.

Besok adalah hari pertunangan sahabatnya itu. Namun, bagi ketiga sahabatnya tak nampak raut wajah bahagia terpancar dari wajah Nevan. Mereka sangat mengerti Nevan masih mencintai Briana. Tapi, mulut mereka seakan terkunci rapat untuk menyinggung Briana didepan Nevan saat ini.

“Nggak kok. Oh ya, besok kalian jangan lupa datang ya!”

Eric menyambar lagi. ”Gue boleh nggak ngajakin Caca, Van ?”

“Emang lo ada hubungan apa sama tu cewek ?” tanya Nevan penasaran.

“Lo nggak tahu mereka udah jadian ?”

Nevan menggeleng.

“Udah jalan setahun, doain tahun depan nikah. Gue serius banget sama Caca.”

“Amin!” seru mereka bertiga kompak.

...****...

“Hah! Kamu nggak bohong kan, sayang ?”

“Ngapain aku bohong sih sayang, orang tadi pagi barusan aku ketemuan sama Nevan di cafe deket sekolah kita dulu!”

Caca mendengus kesal. Ia lalu mengeluarkan ponselnya di dalam saku celananya. Menghubungi bestie-nya, Briana Micella.

“Heh, kamu mau ngapain!” sentak Eric gugup sambil memencet tombol merah di ponsel Caca.

Caca mencubit pinggang Eric kencang. “Gue mau ngasih tahu Briana kalo dia harus buru-buru move on!”

“Jangan, Ca!”

“Yang, aku kasihan banget sama Briana dia udah 6 tahun jomblo. Dideketin cowok manapun dia selalu nolak, apalagi sekarang Nevan mau tunangan. Gue khawatir.” Caca terisak di dada Eric. Meratapi nasib sahabatnya.

“Gimana kalo kita cariin dia cowok, yang!” seru Eric semangat.

Caca mendaratkan ciumannya di pipi Eric. “Stok temen cowok kamu kan banyak sayang, siapa tau Briana cocok.”

Eric menopang dagunya bangga. Siapa dulu Eric.

...****...

Caca sudah berdiri di depan pintu kantor Briana. Meneropong dari luar pintu kaca, memastikan jika Briana ada didalam. Setelah memastikan bahwa Briana ada, ia langsung bergegas masuk kedalam.

“Hai, Briana ku sayang!” sapa Caca sambil memeluk pinggang ramping Briana.

Tangan Briana sibuk membenarkan posisi kacamata tebalnya itu dan melihat dengan seksama apakah itu Caca sahabatnya.

“Dihh ganggu banget sih kacamata sialan ini!” dengus Briana kesal.

“Ya salah sendiri nggak make contact lens. Lo mirip Betty La Fea tuh kalo model lo kayak gitu. Untung tetep cantik.”

“Jangan salah Betty itu orangnya cantik aslinya, nggak salah kalo Ermundo tergila-gila,” sahut Briana tak mau kalah.

Caca menatap nanar sahabatnya itu yang betah menjomblo bertahun-tahun.

“Na!”

Briana mendongak sambil meletakkan pulpen diatas meja kerjanya. Hari ini Briana sangat sibuk, ia harus menghubungi para calon klien yang menunggu kepastian gara-gara waiting list.

“Apa ? Buruan ngomong, gue sibuk.”

Caca berdehem, lalu mengeluarkan beberapa foto yang tercetak 3x4 R di atas meja kerja Briana. Briana memposisikan kacamatanya dengan benar lalu memandangi foto-foto itu dengan cermat.

“Foto siapa ini, Ca ?”

Caca mendengus kesal. Ingin sekali dia menggetok kepala oon sahabatnya itu. “Lo pilih yang ganteng mana, lo pacarin. Gue gak tahan lihat lo jomblo!”

Briana memutar bola mata jengah. “Elsa, kamu sini deh.”

Elsa mengayunkan langkahnya mendekati Briana. “Ada apa, kak ?”

“Kamu pilih cowok yang ganteng,” ucap Briana sambil menunjuk foto-foto cowok itu di atas meja Briana.

“Trus ?”

“Kamu jadiin pacar.”

Caca mendesis sebal. Selalu. Elsa yang menjadi korban.

“Na!!!!” panggil Caca kesal dengan suara bergetar.

Briana berdiri lalu mengusap air mata Caca yang sudah terjatuh. “Lo kenapa sih ? Lo nggak perlu susah-susah kayak gini, Ca.”

Caca memeluk tubuh Briana. Ia menangis hebat.

“Na, buka hati lo. Lupain Nevan si cowok brengsek itu. Gue pengen lo itu bahagia, tunjukkin ke Nevan kalo lo bisa.”

Briana terpaku mendengar ocehan Caca. Briana terlalu malas memulai atau membangun suatu hubungan kembali.

“Gue nyaman kayak gini. Dan satu hal, gue udah move on.”

Caca melerai pelukannya, ditatapnya lekat-lekat wajah ayu sahabatnya itu. Bahunya seketika meluruh bersandar di sofa.

“Lo tahu nggak, besok gue ada job makeup in model lagi.”

“Hebat dong. Lama-lama lo bakal geser popularitas Tante Aisha.” Caca tetap memandang nanar sahabatnya itu. 6 tahun ini ia berusaha bangkit dari keterpurukannya dibantu oleh kedua sahabatnya, Caca dan Syeilla. Dan, Nevan kini muncul kembali.

Caca pun pamit undur diri dari kantor Briana. “Gue pulang dulu. Lo kayaknya lagi sibuk.”

...****...

“Gue risih banget pake kacamata, ada info iklan buat ngurangin mata minus nggak, Kak Nab ?”

Nabila terkekeh geli. “Ada noh banyak di IG lo tinggal scroll komen banyak yang jualan.”

“Gue serius, Kak!”

“Gue juga serius, Na!”

Briana menggelengkan kepalanya. Sore ini dia harus cepat berangkat ke rumah Isyana.

“Nggak ada yang ketinggalan kan ya ?”

Briana menggeleng, “Kak, kenapa kakak mau ngasistenin Briana ? Bukannya kakak sekarang harusnya nemenin mama ?”

“Gue disuruh Nyonya supaya nemenin lo, biar lo nggak sendirian.”

Briana mengernyitkan dahinya. “Tumben mama khawatir.”

Nabila mlipir mengepak barang di koper dan menuju halaman rumah Briana menunggu taksi online. “Kayaknya lo butuh transportasi pribadi kayak motor gitu. Atau nggak mobil pribadi.”

Briana mendekat dan membalik tubuh Nabila cepat. “Apa lo bilang kak ? Duitnya siapa !?”

“Duit lo, Na!” Nabila terkekeh mencubit lengan Briana. Gadis berkacamata itu pun hanya ber-oh ria. Hingga taksi online yang dipesannya pun telah tiba.

1
Lies Atikah
ah cangkeul thor kapan bersamanya
Lies Atikah
jangan lembek bri melawan lah
Imam Kambali S. Ped
yup cepat lanjut
Lies Atikah
yang tegas atuh Bri sama Nepan kok mau aja dileceh kan udah gak punya harga diri yah s nevan ingat si nevan udah tunangan coba buka hati sama Reno kalau ga bisa berteman aja buat si natan cemburu jangan jadi lembek
Imam Kambali S. Ped
tenang dibawa nevan
Herlina
Luar biasa
Surati
bagus
Fidia K.R ✨
Aku udah mampir di ceritanya ka thor yaa😉 Overalls aku suka jalan cerita nya👍🏻
💞N⃟ʲᵃᵃ࿐yENni💖
maaf kak baru mampir, awal cerita yg luar biasa semoga seterusnya ceweknya gak melow jgn mau ditindas trs sm cwok 👍👍👍😍😍😍😍😍
վմղíα | HV💕
nyimak thor mampir juga keceritaku
𝕾𝖆𝖌𝖊🄶𝖗𝖊𝖊𝖓92࿐N⃟ʲᵃᵃ࿐
Jangan lupa baca karya terbaru Author dengan judul Cinta Yang Lain ya... 🥰
©h♦©♦
Otw ikut kak!
𝕻𝖔𝖈𝖎𝕻𝖆𝖓
kak ak mampir ya
tina yusuf
akur ceritanya bagus ,suka
tina yusuf
briana jangan mau di perlakukan begitu putusin aja
Widya Tutik
keren
🌕🌊🍁🪷
jangan lupa minta daddy nevan belikan pabriknya sekalian boy
𝕾𝖆𝖌𝖊🄶𝖗𝖊𝖊𝖓92࿐N⃟ʲᵃᵃ࿐: Pabrik thomas and friends 😅😅
total 1 replies
𝕾𝖆𝖌𝖊🄶𝖗𝖊𝖊𝖓92࿐N⃟ʲᵃᵃ࿐
Hi kak Elna, akan ada extra chapter dan next ada kejutan lagi..

Jangan lupa subscribe supaya kalau aku update bisa kelihatan di kakak. ☺😘
Elna Nur
ini serius end thor🥺
𝕻𝖔𝖈𝖎𝕻𝖆𝖓
judulnya kok gda kak?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!