NovelToon NovelToon
LIMERENSI CINTA

LIMERENSI CINTA

Status: sedang berlangsung
Genre:Lari Saat Hamil / One Night Stand / Single Mom / Anak Kembar / Crazy Rich/Konglomerat / Identitas Tersembunyi
Popularitas:1k
Nilai: 5
Nama Author: Bam25

Anming Fu merupakan pewaris sekaligus tuan muda keluarga Fu yang dikenal sebagai "Penguasa Kota Shanghai", memiliki sifat tegas, dingin serta cuek dan tidak memiliki perasaan pada wanita manapun termasuk pada tunangan sekaligus sahabat masa kecilnya. Di usianya 34 tahun belum pernah memiliki hubungan dengan wanita manapun, terlibat OSN dengan seorang gadis yang baru saja ditemuinya namun berhasil memikat hatinya. Mencari keberadaan gadis itu selama dua tahun dengan kekuasaan yang dimiliknya tetapi tidak berhasil ditemukan. Hingga pada akhirnya, dirinya tak sengaja bertemu serta berpapasan dengan seorang gadis kecil yang memiliki bola mata yang khas dengan miliknya.

Siapa gadis kecil itu? Apakah identitas gadis kecil itu berhasil membawanya ke gadis yang melakukan OSN dengannya? Mengapa dia tak berhasil menemukan gadis tersebut selama dua tahun? Simak dan ikuti ceritaku ya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bam25, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

07

“Apa katamu?! Papamu mencariku?!” Tanpa sadar gadis itu menaikkan nada suaranya membuat sedikit terdengar cukup keras tetapi Li Hua segera menutup mulut mungil itu agar tidak semakin terkejut.

”Jangan heboh tahu. Iya, sepertinya begitu. Aku juga tidak tahu detailnya tetapi aku minta kamu berjaga-jaga saja.” Li Hua yang melepaskan perlahan sembari mengucapkan agar Louise tidak terlalu panik mendengarkan informasi darinya.

”Jika begitu. Aku akan menghapus semua jejakku serta Yuwen dan Juan juan.” Louise langsung mengeluarkan telepon genggamnya dan mencari nomor kontak yang bisa dia panggil kapan saja.

Li Hua yang bingung langsung saja menghentikan gerakan sahabatnya untuk diminta penjelasan terlebih dahulu. ”Apa yang kamu lakukan, Louise? Apa kau hendak menutup akses tentangmu? Kau tidak ada ilmu meretas jadi jangan coba-coba.”

”Kau tenang saja, aku punya cara sendiri untuk menutup semuanya agar tidak ada yang mengetahui keberadaanku atau keberadaan si kembar.” Louise tersenyum penuh percaya diri membuat wajahnya yang sangat cantik itu menggemaskan membuat Li Hua hanya bisa menggelengkan kepalanya karena tahu jika sahabatnya tidak ingin dibantah jika gadis itu keras kepala.

Louise langsung memencet dial telepon dan langsung membuat panggilan begitu nomor yang hendak dihubungi ketemu. Tidak lama kemudian, panggilan langsung diangkat setelah menunggu beberapa menit meski tersambung.

“….”

“Aku minta untuk menutup akses tentang keberadaanku serta dua anakku jangan ada yang mengetahuinya selain warga desa serta beberapa staff dan pekerja rumah sakit. Juga aku tidak menerima wawancara atau apapun itu.” Louise memberi peringatan terlebih dahulu agar orang yang ditelepon tidak sembarang menerima wawancara karena dengan begitu dirinya bisa terekspos dan pihak keluarganya bisa mengetahuinya.

“…”

“Jangan lupa bilang jika ada yang ingin meminta nomorku, tidak punya dan juga tidak tahu karena gadis itu sudah pergi dan tidak tinggal di desa ini.”

“...”

“Hǎo ba, nà jiù zhèyàngle. Xiè xie dan duì bù qǐ.”

“…”

“Hǎo de. Besok aku akan mengajak Yuwen dan Juan juan ke tempat Anda jadi Anda bisa memeluk sepuasnya.”

“…”

Setelah percakapan ringan selesai, dengan sopan Louise menutup setelah dirinya mengucapkan terima kasih karena menerima permintaannya. Sementara itu, selama Louise menelepon, Li Hua sempat mendengarkan jika sahabatnya menolak wawancara atau apapun itu.

Untung aku tidak memberi tahunya jika papa ingin memberikan penghargaan secara resmi padanya. “Apa kau sudah selesai, Louise?” Li Hua bertanya kepada Louise mengenai urusannya melalui telepon yang sempat dirinya mendengarkan percakapan Louise dengan orang yang tidak diketahui olehnya tetapi Louise keliatan akrab.

“Hm. Sudah selesai. Tenang saja, Li Hua. Selain cara ini, aku ada cara lain kok jadi pihak keluargaku serta Xī xī gē ge tidak akan mengetahui dan akhirnya menyerah mencariku.” Louise terlihat senang jika keluarganya dan orang yang dianggap kakak menyerah mencari keberadaannya.

“Jangan begitu, Louise. Mereka sangat menyayangimu. Apakah kau tidak kangen dengan papamu dan keluarga besarmu?” Li Hua berusaha membuat sahabatnya tidak kabur lagi dari keluarganya yang sangat menyayangi sahabatnya.

“Li Hua, sebenarnya aku sangat kangen dengan papa tetapi aku takut jika papa menolakku. Kau tahu jika aku sudah tidak pantas untuk papa dan keluarga besarku, bahkan aku tidak pantas jika bersanding dengan Xī xī gē ge. Aku adalah ibu tunggal dari kedua anak dan aku bertemu dengan papa, aku tidak pantas.” Gadis itu bersedih dan mengungkapkan isi hatinya yang sebenarnya kangen dan rindu untuk bertemu dengan papanya tetapi dirinya takut jika papa dan keluarga besarnya tidak menerimanya karena memiliki anak di luar nikah.

“Louise, percayalah padaku. Mereka pasti tahu jika bukan kesalahanmu. Lagipula kedua anakmu bukannya harus mengenal keluargamu? Kalau kau tidak mau Xī xī gē ge menjadi suami serta papa anak-anak maka kau bisa cari papa kandungnya tetapi apakah kau tahu jika bola mata Juan juan merupakan ciri khas papa kandungnya yang merupakan dari keluarga yang cukup terpandang? Apa kau tidak penasaran siapa pria yang berhubungan denganmu 2 tahun yang lalu?” Li Hua penasaran apakah Louise mengetahui siapa ayah kandung dari kedua anaknya.

“Tentu saja, aku sudah tahu siapa orang yang berani membuatku menjadi aib. Aku sudah menyelidiknya dan menghapus jejakku sehingga dia tidak akan menemukanku karena dia tidak akan tanggung jawab. Orang kaya seperti dia akan menganggapku memakai anak untuk menaiki derajat.” Louise berapi-api memarahi ayah dari kedua anaknya karena pasti mengira jika dirinya akan dinilai seperti itu oleh pria tersebut.

Li Hua terkejut karena Louise bisa mengetahui siapa ayah kandung dari kedua anak Louise karena setahunya Louise hanya bersahabat dengannya selama di luar negeri sehingga belum tentu bertemu dengan penguasa di setiap kota di negara Cina.

“Kamu mengetahuinya? Bagaimana bisa?” Li Hua langsung menanyakan hal yang ingin dia tanyakan kepada Louise, sahabatnya yang menurutnya banyak rahasia yang disembunyikan oleh wanita muda yang memiliki dua anak.

”Hehe… aku kasih tahu kamu rahasia yang kusembunyikan rapat-rapat dan kamu adalah orang kedua yang mengetahui rahasia ini.” Louise segera memberi tahu kepada Li Hua mengenai rahasia yang disimpannya sehingga membuat sahabatnya itu penasaran siapa orang pertama yang mengetahui rahasia itu sebelum dirinya.

”Wah. Rupanya kamu selama ini main rahasia denganku? Katakan siapa orang pertama yang mengetahuinya? Mengapa kau tidak memberi tahuku terlebih dahulu?” Li Hua cemberut karena bukan menjadi orang pertama yang mengetahui rahasia Louise, gadis yang memiliki pesona yang sangat banyak.

“Maafkan aku. Karena dari urutannya memang kau orang kedua karena orang pertama adalah sahabatku sejak SD jadi dia menjadi orang pertama yang mengetahui rahasiaku.” Louise memelas kepada Li Hua agar Li Hua tidak cemburu lagi padanya karena tidak menjadi orang pertama dalam mengetahui rahasianya.

“Huff… baiklah. Sayangnya aku bukan sahabat pertamamu padahal aku menganggap bahwa kau adalah satu-satunya sahabatku. Aku tidak akan marah jika dia memperlakukanmu dengan sangat baik.” Li Hua pada akhirnya mengalah karena tidak bisa menolak jika Louise memelas serta menatap ke arah wajahnya dengan tatapan andalan Louise.

“Aku pernah bekerja di kantor papamu sebagai pelindung data negara, saat itu aku bekerja di departemen IT karena menteri teknologi sering pusing akibat data penting negara selalu bocor, jika kau pernah mendengar nama Rena itu adalah nama samaranku di dunia IT saat itu.” Louise menjelaskan rahasia serta nama samara lainnya saat dirinya mengembangkan bakat dan kemampuannya sehingga membuat Li Hua, sahabatnya yang mendengarkan langsung terbengong serta takjub tak percaya akan kemampuan Louise.

“Apa benar jika Rena adalah kamu? Apa kau tidak tahu jika papaku butuh tiga bulan untuk mencari keberadaan Rena yang dikabarkan misterius. Aku tahu dari papa jika Rena adalah orang yang sangat memiliki pengetahuan di dunia peretasan serta perlindungan, dia juga termasuk White Hacker karena dia selalu melindungi serta mencegah pembobolan data yang akan dicuri oleh pihak Black Hacker. ” Li Hua terkejut dan kagum jika Rena yang selama ini dicari oleh papanya dengan susah payah hingga Rena mau bekerja untuk pemerintah Cina.

”Ya, Rena adalah nama samaranku, dan papamu memohon padaku untuk bekerja di pemerintah Cina karena aku dikira warga negara asing.” Louise langsung cemberut karena ada presiden yang tidak mengetahui warga negaranya sendiri.

Sementara Li Hua mengetahui jika sahabatnya cemberut karena masalah sepele hanya bisa mentertawakan sembari mengatakan, “Habis salah siapa memakai nama samaran asing, jelas jika papaku mengira kau orang asing, dan asal kau tahu, orang yang berbakat di bidang itu di negara ini tidak terlalu banyak seperti di negara Amerika Serikat jadi wajar jika papa mengira kau adalah warga negara AS. Tapi kau keren, nama Rena terkenal di seluruh dunia, aku penasaran apakah papa mengetahui jika kamu adalah warganya?”

“Tentu saja. Karena aku mengirim surel melalui alamat gmailnya jika aku adalah warga negara Cina jadi menolak menerima naturalisasi yang diberikan darinya untukku.” Louise berkata jujur jika ayah Li Hua pada akhirnya mengetahui jika Rena merupakan warga negara Cina.

“Lalu bagaimana dengan reaksi papaku? Apakah papaku pernah melihat wajahmu?” Li Hua penasaran mengenai Louise yang bekerja di pemerintah pusat Cina sebagai Rena."

“Aku tidak pernah mendatangi kantor pusat meski begitu aku mengetahui tata letak kantor tersebut. Awal aku menerimanya karena aku memberi syarat pada papamu dan untung papamu langsung mengiyakan beberapa syarat yang kuberikan padanya. Adapun syarat yang kuajukan yaitu:

Syarat pertama adalah diperbolehkan untuk tidak hadir ke kantor sebagai pegawai tetap dan resmi karena identitas serta wajahku harus tertutup.

Syarat kedua adalah aku tidak akan menunjukkan wajahku ke publik seperti yang kulakukan selama ini.

Syarat ketiga adalah aku akan bekerja di balik layar jadi aku memantau semuanya melalui laptopku serta,

Syarat terakhirnya adalah aku boleh menghapus jejakku sesuai dengan keinginanku. Sebelum syarat terakhir kukatakan, aku mengatakan jika aku terancam bahaya karena pekerjaanku jadi aku ingin menghapus serta menghilangkan jejakku agar semuanya tidak terkena imbasnya.

Papamu setuju atas keempat syarat yang kuajukan itu.” Louise menjelaskan bagaimana caranya dirinya tetap tidak dikenal oleh publik meski nama samarannya sudah dikenal mendunia.

Li Hua hanya bisa terbengong dan takjub dengan syarat yang diberikan Louise kepada papanya dan merasa jika papanya cukup hebat mengiyakan syarat yang terbilang susah dari Louise.

...----------------...

Novel baru telah terbit. Author butuh dukungan dari kalian. Jangan lupa tinggalkan jejak kalian guna mendukung kemajuan Author. Pay pay dan Xie xie.

Kosakata:

Xiè xie \= terima kasih

Duì bù qǐ \= maaf

Hǎo ba, nà jiù zhèyàngle \= ya sudah

Hǎo de \= baiklah

Xī xī gē ge \= kakak laki-laki Xixi

1
𝕻𝖔𝖈𝖎𝕻𝖆𝖓
Hai ka,
gabung yu di Gc Bcm..
caranya Follow akun ak dl ya
untuk bisa aku undang
terima kasih.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!