NovelToon NovelToon
Second Life Of Kayla

Second Life Of Kayla

Status: tamat
Genre:Tamat / Aliansi Pernikahan / Pelakor / Romansa / Balas dendam dan Kelahiran Kembali
Popularitas:1.7M
Nilai: 4.9
Nama Author: kenz....567

"Sejak kapan kamu selingkuh sama adikku mas? JAWAB!!!" Bentaknya pada sang suami

"Dua bulan ini." Jawab nya lirih.

Kayla baru saja mengetahui fakta mengejutkan, suaminya selingkuh dengan adiknya sendiri. Orang yang dia tampung di rumahnya, menjadi benalu bagi rumah tangganya.

Anaknya yang baru berumur 4 tahun harus tiada akibat keracunan dan membuat Kayla sangat depresi hingga berakhir dirinya meninggal akibat tertabrak mobil.

Namun siapa sangka, Kayla kembali terbangun 6 bulan sebelum dirinya mengetahui sang suami selingkuh.

"Aku akan mengubah semuanya, masih ada waktu 4 bulan sebelum hal itu terjadi," (- Kayla Meishana Dominique)

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kenz....567, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Vania lagi Vania lagi!

"Mas! kita akan memeriksa Arvian, kenapa malah ke dokter Yuni? Dokter Yuni kan dokter psikiater mas!" Protes Kayla.

Kayla sangat bingung, dia ke rumah sakit untuk memeriksa keadaan putranya tetapi sang suami malah mengantarkannya ke DOkter Yuni.

"Kita periksa kamu dulu," ujar Aksa yang tengah berjalan di samping Kayla sambil menggendong Arvian.

Langkah Kayla terhenti, begitu pula dengan AKsa. Netra Kayla menatap tajam pada sang suami.

"Maksud kamu, aku gila?" Tanya Kayla dengan dingin.

"Hah ... bukan sayang, aku takut sama kondisi kamu saat ini. Kamu memiliki takut yamg berlebih, untuk itu kita coba periksa yah ... aku takut kamu kenapa-napa," ujar AKsa mencoba meyakinkan dirinya.

Kayla terdiam, dia baru memikirkan hal ini. Ketakutan yang berlebih membuat Aksa menyangka jika dirinya sudah gila. Seharusnya Kayla tak menunjukkan keanehan apapun jika dirinya pernah mengalami kematian sebelumnya.

Akhirnya Kayla memutuskan untuk menurut, dia bertemu dengan Dokter Yuni dan menjalani tes yang di berikan dokter tersebut.

Aksa setia mendampingi, dia menjaga Arvian saat istrinya tengah berbicara dengan DOkter Yuni.

"Jadi gimana kondisi istri saya dok?" Tanya AKsa setelah selesai pemeriksaan.

Dokter Yuni tampak menatap Aksa dan juga Arvian.

"Apa sebelumnya ada kejadian tak di inginkan pada putramu?" Tanya Dokter Yuni.

"Tidak dok," ujar Aksa.

Dokter Yuni tampak menganggukkan kepalanya, kemudian dia menatap Kayla yang juga tengah menatapnya.

"Istri anda mengalami Fobia, dimana ia merasakan ketakutan berlebih. Mungkin pernah terjadi sesuatu pada putra kalian sehingga ketakutan itu muncul," ujar Dokter Yuni.

"Istri saya terus mencurigai adiknya dok, bahkan dia mencurigai adiknya yang mencelakai putra kami." Jelas Aksa.

Dokter Yuni mengangguk sejenak dan menegakkan tubuhnya.

"Apa hubungan keduanya kurang baik?" Tanya Dokter Yuni pada Aksa.

Aksa menggeleng, karena sebelumnya hubungan istri dan adiknya baik-baik saja hingga saat hari dimana Kayla mengalami pingsan.

"Tidak dok, tapi setelah pingsan beberapa hari lalu dia terlihat menjadi membenci adiknya. Dan sikapnya sedikit berubah, dia lebih memperhatikan keluarganya yang sebelumnya sibuk bekerja," ujar Aksa.

Kayla tak bisa menjelaskan jika dirinya mengalami kehidupan kedua, ingin sekali ia jelaskan tentang gambaran masa lalunya. Namun, dia takut untuk mengatakan hal tersebut karena belum tentu mereka percaya.

Selepas tanya-jawab, Aksa dan Kayla pun memutuskan untuk pulang. Di perjalanan, Kayla hanya diam sambil memeluk erat Arvian yang tertidur di pangkuannya.

"Setidaknya aku bisa menyelamatkan Arvian sebelum terlambat." Batin Kayla.

Aksa sempat melirik istrinya sebelum kembali fokus ke jalan, dia sebenarnya paham dengan ketakutan sang istri. Namun, menurutnya ketakutan itu sangat berlebihan.

Dertt!!

Dertt!!

Kayla melirik Aksa yang tengah mengeluarkan ponselnya, tetapi.pria itu malah mematikan panggilan tersebut.

"Kenapa di matikan mas?" Tanya Kayla.

"Gak penting," ujar Aksa.

Aksa akan kembali fokus menyetir, tetapi ponselnya kembali berdering.

"Vania?" Gumam Kayla.

Aksa akan kembali mematikannya, tetapi Kayla dengan cepat merebut ponsel Aksa sehingga membuat wajah pria itu sedikit panik.

"Halo, mas. Kenapa telfonku gak pernah kamu angkat? udah lupa kamu dengan janji kamu?"

Kayla melirkk Aksa, sementara AKsa menepikan mobilnya.

"Halo mas!"

"Perlu obat gatal kah?" Tanya Kayla dengan suara dingin.

"Ka-kak Kayla!" kaget Vania

"Sudah cukup! kenapa kau mau menjadi pelakor? Aksa kakak ipar mu, sadar! jika kau masih mengganggu suamiku, aku akan menuntutmu! camkan itu!"

Tuutt!!

Kayla membuka jendela mobil dan melempar ponsel Aksa keluar, Aksa yang melihat itu sempat terpekik karena ponsel mahalnya harus terbuang.

"Sayang, kenapa harus kamu lempar begitu," ujar Aksa dengan memelas.

"Kenapa? masih mau simpan kenangan dengan adik iparmu itu? ingat mas, perkataan ku hari lalu masih berlaku. Aku bisa tanpa mu, sebelum semuanya terlambat putuskan baik-baik. Kami, istri dan anakmu ataukah benalu seperti Vania?" ujar Kayla dengan datar.

Aksa tercengang, tak menyangka jika sang istri mulai mencampuri urusan. Karena biasanya Kayla tipe wanita yang cuek dan hanya mementingkan kerjaan. Entahlah, apakah Aksa harus bahagia atau merasa terkekang.

***

Selepas sampai di rumah, Kayla mengunci diri di kamar bersama dengan Arvian. Sementara Aksa, dia tengah memikirkan perkataan KAyla di ruang tengah.

"Pasti aku akan pilih istriku dan juga putraku, tapi Vania menempati sisi kain di hatiku." Batin Aksa.

Ponsel Aksa kembali berdering, dia kembali melihat nama Vania. Namun, dirinya kembali mematikan nya. Layar ponselnya telah retak akibar di lempar oleh Kayla, tetapi tidak rusak.

"Kenapa dia masih saja menggangguku," ujar Aksa dnegan frustasi.

Ponsel Aksa kembali berdering, dengan kesal Aksa mengangkatnya tanpa melihat siapa yang menelponnya.

"Apakah kau belum puas membuat rumah tanggaku hampir hancur hah?! sudah cukup Vania! kita hanya masa lalu!" Bentak Aksa.

"Oohh, jadi kamu.masih mempunyai hubungan dengan wanita itu. Benar Aksa?"

Netra Aksa membulat, dia terkejut saat mendengar suara wanita yang tak lain adalah sang mamah.

"Ma-mamah?" Kaget Aksa.

"Iya, kenapa?" Sewotnya.

Adara Renata yang biasa di panggil adalah ibu dari Aksa, dia memang paling menyayangi KAyla di bandingkan putranya sendiri.

"Pantas saja saat mamah menelpon Kayla dia seperti habis menangis, rupanya kamu yang telah membuat nya menangis!" Bentak Dara.

Aksa mengacak rambutnya, jika sang mamah marah seperti ini pasti tak lama lagi mamahnya akan datang untuk menemui Kayla.

"Ingat ya Aksa, selama ini mamah menutup rapat tentang kamu dan Vania dari Kayla karena tidak ingin dia merasa bersalah. Tapi, jika kebohongan ini terus berlanjut dan membuatnya sedih mamah akan membongkar semuanya!" Ancam Dara.

"Mah AKsa mohon mah, hubungan Aksa dan Kayla baru membaik. Kami sudah saling mencintai seperti dulu, tolong lah mah ...." Rengek Aksa.

Namun, bukannya menjawab sang mamah malah mematikan sambungan telfonnya secara sepihak membuat Aksa ketar-ketir sendiri di buatnya.

"Aduh, bagaimana ini. Kalau Kayla sampai tahu ...,"

"Kalau aku sampai tahu kenapa mas?!"

Lagi-lagi Aksa di buat jantungan, tiba-tiba saja Kayla muncul dan mengagetkannya.

"A-ah itu ... kalau kamu sampe tahu mamah datang," ujar Aksa mencari alasannya.

"Memangnya kenapa? mamah datang kan untuk melihat anak dan cucunya. Apaa yang salah?" Heran Kayla.

"Haha itu maksudku ... kamu kan baru saja sehat, takut mamah merepotkanmu," ujar Aksa dengan cengengesan seperti merasa di salahkan.

Kayla menggelengkan kepalanya, tingkah suaminya sudah seperti anak kecil yang di pergoki sang mamah. Sementara Aksa, menghela nafas lega.

"Ada-ada saja kamu ini mas," ujar Kayla.

"Oh iya, kenapa kamu turun. Apa kamu butuh sesuatu?" Tanya Aksa dan mendekati istrinya.

Kayla menatap Aksa dengan dalam, sementara Aksa tengah menunggu jawaban istrinya.

"Aku telat datang bulan," ujar Kayla.

Aksa menaikkan satu alisnya, dia tak mengerti dengan perkataan Kayla.

"Telat apa? bayar listrik? aku kan udah bayar kema ...,"

"DATANG BULAN MAS!! BUKAN LISTRIK!!!" Gemas Kayla

Aksa pun membulatkan bibirnya sebelum dirinya tersadar jika perkataan Kayla mengandung makna lain.

"Datang bulan? maksudmu ... kamu hamil?!" pekik Aksa.

JANGAN LUPA LIKE, KOMEN, HADIAH DAN VOTE NYA

1
Asmarni Marni
Ngk ada lanjutan nya kah ini...
Asmarni Marni
bertele-tele sekli thor pdahal udh beberapa bab ini
Eka Sari Agustina
👍👍👍
nurul hidayati
baguuussssss
Berlian Nusantara dan Dinda Saraswati
tapi pas anaknya gambar, disitu ada gambar si pembinor
Berlian Nusantara dan Dinda Saraswati
hadeuhhhh salah pahamnya gak selesai²... yg 1 dah bener tinggal emaknya yg bawa ke kakeknya yg lebih punya kuasa... lierrr thorrr
Berlian Nusantara dan Dinda Saraswati
Kayla punya kepribadian ganda nich
Berlian Nusantara dan Dinda Saraswati
iya bingung Thor...
Berlian Nusantara dan Dinda Saraswati
bingung dech. knpa gk ngomong sama istrinya, alasannya apa gitu...
Bundanya Pandu Pharamadina
hmmm🤣🤣
Bundanya Pandu Pharamadina
Kayla bikin gemes juga ketawa 🤣🤣
Bundanya Pandu Pharamadina
ijin baca ulang Marathon kaka Author
🙏👍❤
IG: Kenz___567: silahkan kakak😍
total 1 replies
Shaa Erahh
Luar biasa
yetiku86
nginep berbulan bulan dong di kuburan Thor 🤭🤦🏻‍♀️
yetiku86
memangnya knp kalau berkata jujur sama istri. justru akan membuat istri tenang kan. klpn dapat ancaman dari orang lain, kan bisa bisik2 ngomongnya. 🤦🏻‍♀️
yetiku86
😂😂😂🤦🏻‍♀️
Ayu handayani
Luar biasa
Ayu handayani
aksa guoblok
Maria Tul
Luar biasa
Ary Wijayanti
😂😂😂😂 mamanya dikasih susu tiger...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!