Seorang wanita bernama Almira Zidik, yang di jodohkan dengan anak dari teman orang tuanya. dan ternyata laki laki yang di jodohkan itu adalah teman nongkrong kekasihnya. Laki laki itu bernama Bara Bastian.
Ahirnya Karena dari mereka sama sama ingin membahagiakan orang tuanya, Almira dan Bara pun sepakat untuk menikah.
Dari pernikahan mereka rupanya ada perjanjian tertulis, tidak boleh ikut campur dalam masalah kehidupan masing masing, dan membolehkan kekasih dari masing masing mereka bebas datang kerumah.
Selama 5 bulan mereka menikah ,mereka tidak tinggal sekamar. sampai ahirnya Almira melihat sisi lain dari Bara,saat tidak sengaja masuk ke kamar Bara.
Apa yang akan terjadi saat Almira tau kalau ternyata Bara mempunyai kelainan,yuk baca dan ikuti terus ceritanya..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon tuti yuningsih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Cincin Dari Kerang, Tapi Sangat Mahal
Selesai sarapan pagi, semua pasangan bersiap, karena sebentar lagi akan sampai pulau.
10 menit kemudian, kapal pun berhenti di pulau. mereka turun dengan pasangan masing masing sambil bergandengan tangan.
"Kalian bebas boleh kemana pun, tapi ingat jam 3 sore harua sudah sampai di sini,, ok,, "kata Panji.
"Ok,,, "jawab semuanya.
Lalu semuanya berpencar dengan pasangan masing masing.
"Mas kita lihat hiasan itu yuk,, "Kata Mira pada Farel, untuk masuk ke toko barang barang antik.
"Ayo,, "
Mira pun melihat lihat, dan terlihat sangat bagus bagus, semua hiasan terbuat dari bahan dasar karang juga dari kerang .
"Mau beli yang mana,,? "tanya Farel.
"Ngga ah,, Aku cuman senang lihat lihat aja,, "
"Kalau kamu ada yang suka beli aja, Aku mampu kok untuk belikan satu barang seperti ini,, "
"Iya Mas, nanti kalau Aku ada yang suka, Aku akan bilang Mas,, "
Lalu Farel ke arah sebelah kiri dan Mira sebelah kanan. Mira melihat cincin terbuat dari kerang tapi karena di ukir dan di hias jadi sangat cantik, dan tidak terlihat dari bahan kerang.
"Mba,,;mau tanya,, yang ini harganya berapa yah,,? "Mira bertanya kepada penjaga tokonya.
"Ini harganya1,5 juta mba,, ini cuman ada satu di dunia mba, makanya harganya cukup mahal, "Mira lalu mengangguk dan meletakanya kembali di tempatnya.
Ternyata Ada sepasang mata yang melihat mulai dari Mira bertanya pada pelayan toko dan meletakanya di kotaknya kembali.
"Bagus sih,, tapi harganya juga sebagus barangnya,, "kata Mira dan langsung pergi dari situ.
Lalu orang yang tadi melihat Mira, langsung mengambil kotak cincin itu, dan langsung membayarnya di kasir.
Mira lalu mendekati Farel, dan mengajaknya untuk pergi dari situ .
Lalu Mira dan Farel pergi ke toko baju, dan melihat lihat baju. Mira rupanya tidak mau beli juga padahal Farel sudah menyuruhnya untuk beli. Mira tau kalau Farel itu banyak kebutuhan, bayar cicilan mobil, bayar kontrakan rumahnya, dan buat makan juga keperluan sehari harinya, jadi Mira pun tidak mau menambah beban Farel.
"Sayang,, ini sudah waktunya makan siang, kita cari tempat makan yuk,, "
"Ayo,, "
Lalu Mira dan Farel masuk rumah makan yang menyajikan olahan dari laut. saat sedang mencari tempat duduk, Farel di panggil Bara.
"Rel,, gabung aja sinih,, "kata Bara.
"Mas kenapa sih nyuruh mereka gabung, "kata cewenya Bara, tapi Bara ngga dengarkan perkataanya.
"Emang ngga ganggu,, ?"saat udah di dekat Bara.
"Ngga lah,, udah ayo duduk,, "
"Mas,, kita di situ aja lah,, ngga enak takut ganggu mereka, "kata Mira dengan pelan, karena melihat tatapan cewe Bara yang terlihat ngga sukanya.
"Udah jangan pakai mikir Dukuk ayo,, ngga papa, ngga usah merasa ngga enak gitu, kaya sama siapa aja,, "Kata Bara lagi karena sedikit mendengar perkataan Mira.
Ahirnya Farel pun mau dan menyuruh Mira untuk duduk. Mira ahirnya juga mau tetapi tetap rasanya tidak nyaman.
Bara membeli banyak makanan, dan semua makanan berasal dari laut.
Kepiting saos padang, cumi dan udang goreng tepung, ikan bakar dan ikan goreng, juga kerang kerangan.
Mira makan merasa sulit untuk buka mulut, karena seperti biasa Bara senang sekali melihat ke arahnya, sedang Farel sibuk makan.
Mira kesulitan saat mau mengambil daging kepiting, dan Farel tidak melihatnya, Bima yang melihatnya lalu mengambil kepiting dari tangan Mira, lalu Bima memecahkan cangkangnya dengan tang kusus cangkang kepiting.dan setelah itu di berkan pada Mira. Mira lalu bilang makasih pada Bara.
Selesai makan mereka mengobrol dulu, karena masih pada kekenyangan.
"Mas,, waktu kita tinggal dua jam lagi, kita keliling lagi yuk,, Aku belum beli apa apa soalnya,, "
"Ya udah Ayo,, tunggu Aku bayar dulu ka kasir yah,, "Mirabmengangguk.
Lalu Farel bilang ke Bima mau peri dulu, dan Bima pun mengiyakan, sampai di kasir saat Farel mau bayar ternyata Bara sidah membayar semuanya.
Farel lalu bilang terimakasih pada Bara sebelum pergi. Bara hanya mengangguk dan mengacungkan jempolnya.
Mira lalu membeli hiasan dinding, dan pajangan buat di atas meja tv. semua harganya sangat murah, sekitar 50 ribuan saja, dan Mira hanya beli 4 macam doang.
"Yakin cuman beli itu saja, ngga ada lagi,, "
"Ngga Mas,, ini sudah cukup kok,"
"Ya udah kalau gitu kita ke kapal yuk,, "Mira mengangguk dan mereka berjalan menuju kapal.
Di kapal ternyata senuanya sudah kumpul, dan semua wanita sedang memamerkan hasil dari berburu barang belanjaan. Mira yang merasa paling dikit dan murah harganya, langsung di bawanya masuk ke kamar.
"Mir,, mau kemana, sinih dulu kita pengin lihat kamu beli apa aja,, "kata pacarnya Bima.
"Aku cuman beli hiasan dan pajangan aja kok, Aku mau masuk dulu yah,, maaf lagi kebelet nih,, "Alasan Mira karena ngga enak pada yang lain, takutnya di kira Farel ngga belanjain buat Mira, nyatanya Mira yang tau diri tidak mau merepotkan dan jadi beban.
Jangan lupa, like komen dan votenya, trmakasih..
jadi senyum senyum sendiri niiich bacanya 🤭
jangan lupa kak mampir yaa di karya baruku yg baru rilis
"Mencintaimu dalam DIAM"
aku tunggu yaa kak kehadiranmu di novelku 🥰🙏
jangan lupa yaa kak mampir juga di karyaku yang baru saja rilis
"Mencintaimu dalam DIAM"...
mohon saling support yaa kak 🙏