NovelToon NovelToon
Rahim Yang Tak Rusak

Rahim Yang Tak Rusak

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Patahhati / Balas Dendam
Popularitas:1.7M
Nilai: 4.6
Nama Author: Adrena Rhafani

Warning!!!!!!!!

ini adalah novel yang sangat menguras emosi bagi yang tahan silahkan di lanjut kalau yang tidak yah, di skip aja

kalo mental baja sih aku yakin dia baca!!


Tak bisa memberikan anak adalah sesuatu yang sangat menyakitkan bagi seorang wanita. Hal itu bisa meruntuhkan hubungan baik yang sudah tertata rapi dalam sebuah ikatan pernikahan. Dia adalah Rika, wanita yang berhayal setinggi langit namun yang di dapatkannya tak sesuai ekspektasi.

Dirinya mandul? entahlah, selama ini Rika merasa baik-baik saja. lalu kenapa sampai sekarang ini iya masih belum punya anak?

Mungkin ada yang salah.

Yukk!! ikuti kisahnya dalam menemukan kebenaran.

Kebenaran harus diketahui bukan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Adrena Rhafani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 7

Jam sudah menunjukkan pukul 7 malam hari. Rika tampak sudah siap dengan gaun indahnya.

Tubun anggunnya itu terlihat sedang duduk di sebuah meja makan romantis di pinggir kolam rumahnya. Hidangan special yang akan mereka berdua nikmati pun sudah tersaji rapi di atas meja. Kini hanya tinggal menunggu Mas Dion suaminya pulang.

Rika meraih benda pipih penting itu. Segera iya mengirimi pesan singkat mas Dion.

"Mas di mana? Kok belum pulang?" Ketiknya. Rika nampaknya sudah tak sabar menunggu kepulangan sang suami. Apa lagi sekarang? Semua sudah siap. Malam ini akan menjadi malam yang indah untuknya dan mas Dion.

Setengah jam berlalu, pesan itu tak kunjung di lihat suaminya.

Rika kembali mengiriminya pesan singkat melalui aplikasi WhatsApp itu

"Mas, aku sudah siap, makan malam kita juga sudah menunggu."

"Mas tak lupa kan? ini malam ulang tahun pernikahan kita."kirimnya secepat kilat.

Menunggu adalah hal yang sangat memuakkan bagi siapapun. Bukan soal lelahnya, tapi pasti atau tidaknya seseorang itu datang. Itulah yang di rasakan Rika sekarang ini.

Satu jam telah berlalu. Suami Rika itu masi belum merespon chatnya. Rasa risau mulai melanda dirinya.

"Sebenarnya apa sih yang dilakukan mas Dion? Apa dia tak punya waktu untuk merayakan ulang tahun pernikahannya? Terus, surprise yang kemarin iya bicarakan dengan mama, mana?"batin Rika mulai kesel menunggu.

Bayangkan saja, iya telah bersiap sedari jam 5 sore harinya. Hidangan juga sudah di siapkan bi Maya sebelum Rika datang dari butik tempat iya membeli gaunnya. Sampai sekarang, di jam 8 lewat ini, suami Rika itu belum menampakkan batang hidungnya sedikit pun.

Bi Maya menghampiri Rika yang terlihat menunggu tak tenang di meja dua kursi itu.

"Bu, bagaimana dengan makannya? Semuanya sudah dingin. Apa perlu saya panaskan?" Tawar bi Maya yang juga ikut merasakan apa yang di rasakan majikannya.

Rika hanya mengangguk kecil sembari memberi senyum tipis di wajahnya. Makanan yang ada di hadapannya itu memang sudah dingin. Akan enak rasanya jika di makan hangat-hangatnya.

"Tinggg ..."bunyi pesan WhatsApp masuk ke dalam ponsel Rika. Dengan senyum gembira, iya meraih benda yang hampir dimiliki semua orang itu.

Azka, itulah sang pengirim pesan. Senyum lebar Rika perlahan kembali memudar. Yang ditunggu membalas pesan, malah tak membalasnya.

Dengan sedikit malas, Rika membalas pesan yang dikirimkan sahabatnya itu.

"Kenapa zka?"

"Zzzzz ...!! Zzzzz ...!!"Azka malah menelepon Rika.

"Halo, kenapa Azka?"

"Rik, loh dimana?"tanyanya antusias.

"Di rumah, Kenapa emang?"tanyanya balik.

"Rik, maaf yah sebelumnya. Kayaknya kamu harus ke hotel butterfly deh sekarang,"pinta Azka antusias.

Rika heran mendengar itu. Kenapa teman seusianya itu memintanya pergi ke hotel butterfly malam-malam begini.

Hotel butterfly adalah hotel yang biasnya sering dijadikan tempat pesta atau acara-acara penting.

"Maaf zka, kayaknya aku gak bisa deh. Aku lagi ngerayain ulang tahun pernikahan aku nih." Tolaknya.

"Hahhh ...!!"kaget Azka.

"Ulang tahun pernikahan?"

"Iya zka, kenapa? Kok kaget gitu?"tanya Rika heran.

Iya kan sudah membahas rencana perayaan ini kepada teman karibnya itu, lalu kenapa sekarang kaget begitu.

"Rik, dengar yah. Kamu harus ke sini Sekarang juga! Apapun alasannya, kamu harus tetap ke sini."tegas Azka lalu mengakhiri panggilannya

Rika tambah heran di buatnya.

Emang ada apa? Kenapa iya harus ke sana? Apa yang sebenarnya terjadi?

Rika menarik nafas panjang lalu menghembuskannya dengan kasar. Segera iya bangkit dari duduknya menuju bagasi rumahnya.

Terpaksa iya menuruti permintaan temanya itu. Toh, mas Dion juga belum pulang.

****

Beberapa saat kemudian, sampailah Rika di hotel butterfly. Segera iya turun dari mobil yang dikemudikan sang supir rumahnya.

Ternyata, hotel yang yang ada di hadapannya itu sedang dilangsungkan pesta pernikahan. Rika jadi tak enak untuk masuk. Kan dia bukan tamu undangan meskipun gaun yang di pakainya cocok untuk menghadiri acara resepsi.

"Sudahlah, Azka kan di dalam."cakapnya.

Rika segera masuk ke aula pesta.

Pesta pernikahan itu diadakan semeriah- meriahnya. Tak jauh beda sewaktu pernikahannya dengan mas Dion diadakan.

Rika jadi penasaran, siapa yang menikah sekarang ini dan kenapa Azka memintanya datang.

"Rik, Rika!" Panggil Azka tak jauh darinya.

"Hey ... Zka!"sapa Rika balik.

"Rik, yang sabar yah. Aku tidak ada maksud untuk ngehancurin rumah tangga kamu dan suamimu. Tapi, kamu harus tau yang sebenarnya."ungkap Azka dengan mata yang mulai berkaca-kaca.

Rika bingung mendengar perkataan Azka barusan. Iya sama sekali tidak mengerti dengan apa yang dimaksud sahabatnya itu.

"Ngehancurin, rumah tangga aku? Maksud kamu apa sih?"

Segera Azka menarik lengan Rika dan membawanya bertemu sang mempelai pria dan wanita.

Sekarang, Rika berdiri tepat di belakang sang pengantin. Sementara Azka, iya langsung pergi meninggalkan Rika.

"Mengapa sepertinya aku mengenal dua mempelai ini?" Batin Rika. Dengan penasaran, iya pun menepuk pundak mempelai pria itu.

Merasa ada yang memegang pundaknya, pengantin pria dan wanita itu spontan langsung berbalik untuk melihat siapa yang ada di belakangnya.

Ke enam pasang mata itu langsung membulat kaget melihat satu sama lain.

Terutama Rika. Jantungnya berdetak hebat melihat suaminya sedang bersanding dengan wanita lain.

"Mas, Dion ...!!!!"teriaknya penuh amarah.

Wajah Dion yang tadinya berseri-seri penuh kebahagiaan berubah menjadi merah padam melihat istrinya berdiri tepat di hadapannya.

"Rika!"Ujarnya panik.

"Plaaakk ...!! Tamparan penuh amarah kebencian melayang ke wajah Dion.

"Tega kamu Mas!!"murka Rika sembari menunjuk-nunjuk wajah suaminya. Suaranya kini menggema di aula pesta yang tadinya membahagiakan itu.

Semua orang tentu saja berkumpul menjadi satu untuk menonton pertengkaran sengit istri menangkap basah suaminya. Siapa yang mau melewatkan acara menegangkan seperti itu.

"Kamu, kamu !menikah dengan wanita lain di belakang aku!!!"hardik Rika dengan air mata menyakitkan membasahi wajahnya.

Ternyata yang dibilang Azka sahabatnya di pesan WhatsApp kemarin itu benar, bahwa suami Rika sedang memilih gaun pernikahan untuk wanita lain. Percakapan antara Dion dan ibunya tadi pagi juga bukan tentang mereka yang mau membuat surprise untuk Rika.

Melainkan untuk membahas acara pernikahannya dengan wanita lain.

"Rik, Rika, aku bisa jelaskan semuanya."lirih mas Dion sembari meraih tangan Rika untuk menenangkannya.

Rika dengan penuh emosi menampik tangan itu.

"Jangan menyentuhku!!!"hardiknya.

"Kalian berdua benar-benar membuatku muak!! Kalian menjijikkan!!"

"Mba Rika! Cukup." Sela Reta menengahi amarah Rika.

"Kamu yang diam!!"sentak Rika. Amarahnya kini bagaikan badai yang siap menerjang siapapun.

"Dasar perempuan tak punya MALU!!"

"Plakkkk ... !!!" Makian Rika itu disertai tamparan dahsyat yang melayang ke pipi Reta.

"Oh ternyata kamu, kemarin ngakunya sepupu mas Dion! Tapi sekarang, malah melangsungkan pernikahan di sini! Dasar perempuan murahan!!" Tambah Rika dengan makian tak sedap.

....... happy reading......

like vote and komen favoritkan juga yah

1
Nina Putri
kok aku jadi males ya sama Rika yg terlalu bodoh
MOMMY
maaf Thor aku lompat2 bacanta sebab tdk sekta dgn jiwa pembaca🤣🤣🤣🤣🤣
MOMMY
Thor. judulnya bggus tpi jalur ceritanya bosen...
MOMMY
lihat itu Thor bnyak yg Komen benci perang utananya mantul😖😖😖😖
MOMMY
aku lgi gerigitan masa author bikin cerita kaya Gini apa seterusnya smpai tamat gini2 saja jalurnya adeeh..syng ceritanya bgius cuma yng yng pgang perananya heroin loyo
MOMMY
knapa c Rika kaya loyo..tdk bersemngat..sample saya juga baca JDI ikut2an loyo sebelum tmat
MOMMY
masa Thor mmbiarkan rika dikotak ktik sama mertua madu dn suaminya adeeh tdk ada yng becus
Sri Wahyuni
knp pemeran utamanya sellalu tertindas iya
MOMMY
gitau dong ditampar baru mntap masa uang nya hbis ..dn pkaian dbutik diambil suka2
MOMMY
wah oma rasa suspen apa benar rika mndul...Thor ceritanya bikir stress..omanya suka/Angry//Angry//Angry//Angry//Good//Good//Good//Good//Good//Good/
Nabila Al Adibah
Luar biasa
Juliana Mete
kasih pintar dikit ke si rika nya, jangan mau ditindas terus thor
MOMMY
ni baru mau baca Thor apa benar bikin emosi...mantap Thor ni oma2 tua yg minat baca novel selalu penggemar novel nya thir
Sri Wahyuni
peran Rika kok bodoh sekali iya
Noor Rizan Izan Yaacob
Kenapa Rika jadi isteri yg bodoh.
Wisnu Mahendra
menjijikkan
Wisnu Mahendra
ini yg bodoh si rika atau authornya? mana ada istri pertama ngasi pinjaman buat madunya? iya, kalo pernikahannya atas persetujuan istri pertama...hahhhh lucunya dunia pernovelan
Sri Hartati
penulisnya mabuk ...😃🤣
Sri Hartati
ini gimana sih ceritanya koq gak nyambung ya terlalu mengada ada katanya sakit leukimia terus ceritane piye ...mbuh lah penulisnya bingungi
Sri Hartati
novel nya halu sekali mana ada jaman sekarang ada ceweq goblok
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!