NovelToon NovelToon
BERBAGI CINTA : MENJADI ISTRI KEDUA BOSKU

BERBAGI CINTA : MENJADI ISTRI KEDUA BOSKU

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Poligami / Cintamanis / Patahhati
Popularitas:2.9M
Nilai: 4.9
Nama Author: senja_90

Mencintai seseorang merupakan suatu fitrah yang berasal dari diri sendiri. Bentuk ungkapan kasih sayang terhadap lingkungan, benda maupun antar manusia. Tidak ada yang melarang jika kita mencintai orang lain, namun apa jadinya jika perasaan itu bersemi dan melabuhkan hati kepada seseorang yang sudah memiliki pasangan?

Ameera Chantika, seorang mahasiswa semester akhir berusia 21 tahun harus terjebak cinta segitiga dimana ia menjadi orang ketiga dalam sebuah hubungan rumah tangga. Ia mencintai seorang pria bernama Mark Pieter.

Akibat sebuah kecelakaan, memaksa gadis itu menerima pertanggung jawaban dari Mark seorang pria yang sudah merenggut kesuciannya. Hingga suatu hari Ameera mendapati sebuah kenyataan pahit yang membuatnya harus ikhlas menjadi istri kedua tanpa dicintai suami.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon senja_90, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

PESTA ULANG TAHUN

Setiap tahun pada bulan Agustus, seluruh karyawan PT Indah Sentosa disibukan dengan kegiatan mempersiapkan sebuah pesta ulang tahun untuk pendiri perusahaan bernama Tuan Ibrahim Pieter. Rencananya pesta tersebut akan diadakan disebuah hotel mewah di Jakarta. Seluruh karyawan perusahaan, relasi bisnis dan keluarga diundang dalam pesta tersebut. Panitia yang terlibat menyiapkan semua kebutuhan pesta dengan matang tanpa ada cela sedikit-pun bahkan Joe selaku asisten Tuan Mark menyewa jasa EO demi kelancaran pesta ulang tahun nanti.

"Ameera, seluruh karyawan perusahaan termasuk mahasiswa magang diundang ke acara ulang tahun Tuan Ibrahim. Kamu akan ikut?" Tanya Naomi.

Pasalnya gadis itu tahu betul bagaimana rumitnya hubungan rumah tangga antara sahabatnya, Tuan Mark, Nyonya Stevanie dan Tuan Ibrahim.

Saat mengetahui Ameera salah satu mahasiswa magang di perusahaan miliknya hamil akibat kesalahan putranya membuat pria itu memiliki penilaian buruk terhadap Ameera. Ia mengira bahwa Ameera sengaja merayu atasannya untuk mendapatkan kedudukan dan derajat tinggi di kalangan sosial hingga tega melakukan segala macam cara untuk mendapatkan apa yang diinginkan termasuk menjual keperawanannya.

Tuan Ibrahim tidak pernah menyukai Ameera namun ia juga tidak ingin sampai bayi dalam kandungan wanita itu lahir tanpa status jelas apalagi sampai digugurkan biar bagaimanapun dalam darah bayi itu mengalir darahnya, dengan terpaksa Tuan Ibrahim mengizinkan Mark menikahi Ameera walaupun secara siri tapi dimata pria paru baya itu menantu keluarga Pieter hanya Stevanie seorang.

"Jika kalian datang maka aku akan datang," ucap Ameera.

"Ya sudah, nanti kita jemput di kontrakanmu."

"Jangan, kamu jemput aku di rumah ayah saja."

"Aku tidak mau teman-teman mengetahui status baruku saat ini, Tuan Mark bisa marah jika berita ini sampai bocor," Ameera meremas jemarinya.

"Oke, kamu tenang saja. Rahasiamu aman kok," Naomi menyentuh pundak sahabatnya.

"Ibu hamil tidak boleh bersedih nanti disini ikutan sedih loh," ucap Naomi seraya mengusap perut Ameera.

"Bagaimana kalau kita ke kantin, aku akan mentraktirmu makan siang."

"Ayo, aku sudah lapar," ucap Ameera.

Akhirnya mereka berdua berjalan menuju kantin perusahaan yang terletak dibelakang gedung kantor, setelah sampai di sana Ameera mencari kursi kosong sementara Naomi memesan makanan. Wanita itu mengedarkan pandangan dan hanya terdapat satu kursi kosong tepat berada disamping penjual mie ayam.

Perlahan-lahan Ameera berjalan melewati kerumunan orang yang sedang duduk menyantap makanan.

"Hufh, akhirnya aku bisa mengistirahatkan tubuhku dikursi ini," Ameera membenarkan posisi duduknya.

"Meera!" Sapa seseorang.

Wanita itu menoleh ternyata pria itu adalah Donny, ketua kelompok magang.

"Eh Don, sini duduk."

"Kamu sudah pesan?" tanya Donny.

"Sudah."

"Meera, Naomi sudah berbicara tentang rencana akhir pekan?"

"Oh sudah, kalian nanti jemput saja dirumah bundaku. Tidak merepotkan kamu 'kan?" Tanya Ameera.

"Tentu saja tidak, kalau berangkat ramai-ramai pasti akan seru."

Tak lama kemudian Naomi membawakan satu nampan ukuran sedang diatasnya terdapat dua mangkuk bakso dan dua gelas lemon tea hangat.

"Terima kasih Nom."

Ameera mengambil mangkuk bakso dan satu gelas lemon tea miliknya dan tak lama pesanan Donny datang, mereka bertiga menikmati makanan dengan penuh khidmat.

***

Hari yang dinantikan-pun tiba, semua tamu undangan sudah memenuhi ballroom hotel, satu per satu tamu memberikan ucapan selamat ulang tahun untuk pemimpin perusahaan.

Malam itu, Stevanie terlihat begitu cantik, ia mengenakan long dress polos berwarna hitam dengan garis leher yang sangat lebar sehingga terjatuh ke lengan bagian atas memperlihatkan bahu dan leher serta terdapat belahan dibagian kaki sehingga memperlihatkan kaki jenjang wanita itu. Semua tamu berdecak kagum dengan penampilan menantu Tuan Ibrahim. Mereka memuji kecantikan wanita itu. Stevanie puas karena seluruh perhatian semua orang termasuk mertua dan suaminya tertuju kepadanya.

"Menantu anda sangat cantik sekali Tuan Ibrahim," puji salah satu tamu.

"Tentu saja, menantuku Stevanie memang sangat cantik."

"Dan anda, Tuan Mark pasti beruntung memiliki istri seperti Nyonya Stevanie."

"Benar, saya beruntung menikahi wanita cantik, pintar dan sempurna seperti dia."

Mark lemparkan senyuman manis ke arah Stevanie sedangkan wanita itu hanya tersipu malu.

Stevanie tak sengaja melihat Ameera berada di deretan tamu undangan, muncul sebuah ide licik untuk membuat hati madunya bersedih. Selama pesta berlangsung, tidak sedikit-pun Stevanie melepaskan tangannya dari genggaman Mark. Ia bergelendotan dan bersikap manja terhadap suaminya, sengaja memamerkan kemesraan di depan umum dengan tujuan agar Ameera sakit hati.

"Sayang, malam ini aku cantik kan?" Tanya Stevanie manja dengan suara yang sengaja ia tinggikan.

"Iya sayang, kamu selalu cantik dimataku."

"Apa, aku tidak mendengarnya!" Stevanie pura-pura tidak mendengar padahal sebetulnya ia sengaja agar Mark semakin dekat dengannya.

"Kamu cantik malam ini sayang."

"Apa kau mencintaiku, sayang?"

"Sangat, sangat mencintaimu Stevanie."

"Bahkan, cintaku padamu melebihi apapun di dunia ini," bisik Mark ditelinga istrinya.

Jika dilihat dari kejauhan mereka berdua nampak sedang berciuman, Ameera sedari tadi melihat kemesraan yang dipamerkan terbakar api cemburu. Ia sudah tidak tahan berada satu gedung dengan suami dan istri pertama suaminya.

Ameera beranjak dari kursi dan pergi meninggalkan pesta secara diam-diam. Naomi melihat kepergian sahabatnya segera berlari menyusul wanita itu.

"Meera!"

Naomi melihat Ameera berjalan dengan langkah panjang, menerobos kerumunan tamu undangan. Gadis itu semakin mempercepat langkahnya.

"Meera, tunggu," ucap Naomi saat keduanya sudah berada diluar ballroom hotel.

Naomi melihat mata Ameera berkaca-kaca, ia menarik tubuh sahabatnya dalam pelukan.

"Menangis jika itu membuatmu lega," Naomi mengusap pundak Ameera.

"Hiks-hiks, kenapa nasib mempermainkanku, Nom," ucap Ameera disela isak tangis.

"Aku tahu Tuan Mark menikahiku demi bayi ini tapi bisa kah mereka tidak mengumbar kemesraan di depan umum!"

"Apakah mereka lupa jika aku juga ada disini, menyaksikan kemesraan kedua pasangan itu!"

Ameera meluapkan semua kesedihan dan kekesalannya dalam dekapan Naomi. Ia butuh sandaran dan seseorang untuk mengeluarkan isi hatinya.

"Ameera, jawab dengan jujur. Apakah kamu mencintai Tuan Mark?" Tanya Naomi.

"Meera!"

Ameera mendongak.

"Iya Nom, sejak pertama bertemu aku sudah mencintainya."

Tangisnya semakin pecah.

"Oh astaga Meera, kenapa bisa kamu mencintai suami orang," Naomi menepuk jidat.

"Saat itu aku belum tahu jika Tuan Mark sudah menikah, tidak ada yang memberitahuku sebelumnya," ucap Ameera lirih.

"Perasaan ini sudahku buang jauh namun kecelakaan itu malah membuatku terjebak dalam lingkaran segitiga pernikahan yang rumit."

"Sudah-sudah, lebih baik kita pulang. Aku akan mengantarkanmu."

Stevanie menguping semua percakapan antara Ameera dan Naomi, membuatnya geram.

"Sialan, wanita itu ternyata mencintai suamiku sejak pertama magang di perusahaan."

"Awas saja, akanku balas kau, Ameera!"

Stevanie mengepalkan tangan dan kembali ke dalam gedung bergabung dengan para tamu undangan yang ikut memeriahkan pesta perayaan ulang tahun pendiri perusahaan.

1
Safa Almira
bagus
Jetty Eva
knapa org yg ditindas yg mati..knapa bukan yg menindas yg sekarat..hidup enggan mati tak mau..??
Jetty Eva
CEO koq watak aneh...
Jetty Eva
aq pilih pasangan..krn dia adalah org yg akan tetus bersama kita..sdgkan ortu yg sakit parah kita awasi saza n jagain...jika meninggalkan paaangan demi ortu maka kita akan mengalami byk kerugian...ini berlaku pada pasangan yg setia n ortu yg egois...beda jika pasangan zolim maka t4 bersandar kita adalah ortu( ortu yg peduli anak)..
endang triasmoro
semakin baik ceritanya
Aqella Lindi
aq gk suka karakter ceo kyak gni plin plan
Aqella Lindi
bodoh kok di pihara
Setianingrum Ningrum
Luar biasa
aca
gladis tolol lu cm di jdiin cadangan saat BNI nya g punya rahim mending cerai lah bodoh wanita murahan
aca
heleh bangkrut sok ngasih isi dunia
Ifa Ruff
suaminya menye menye
novianti suryani
Luar biasa
Agni amrin
🙂
MFay
ceritanya bagus, 👍 perempuan kuat😘
MFay
Terimakasih Stevani, yah walau awal jahat bagus klo mau ending tobat 👍
MFay
Saya cuma mau komen
"Selamat Menikmati"
MFay
Lah memang si aamera madu Stevani khn 🤭
Ana Wahyuningtyas
siiip karya author
guntur 1609
betul tu joe. buat mark menderita duku. biar nyaho
guntur 1609
betul tu joe. buat mark menderita duku. biar nyaho
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!