NovelToon NovelToon
Sweet Scandal

Sweet Scandal

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintapertama / Nikahkontrak / Patahhati
Popularitas:394.1k
Nilai: 4.8
Nama Author: Fhatt Trah

Karya orisinil.
Dilarang keras PLAGIAT!
18+

Skandal yang berbuah manis.

"Tidak ada cara lain lagi, kalian harus menikah."

"Apa?" Pekik keduanya berbarengan.

Berawal dari kesalahpahaman hingga berujung pada skandal yang menjungkirbalikkan kehidupannya secara mendadak.

Irene, gadis manis berusia 22 tahun. Yatim piatu, tinggal di sebuah panti asuhan. Pertemuannya dengan Axelle, seorang aktor ternama, membawanya pada sebuah skenario terburuk dalam hidupannya. Demi menutupi skandal yang tanpa disengaja, sebuah sandiwara pernikahan pun dilakukan.

Namun, siapa sangka pernikahan itu justru menguak fakta baru tentang jati dirinya yang sebenarnya. Lalu, siapakah Irene? Mampukah ia bertahan dalam sebuah rumah tangga yang penuh kepalsuan? Akankah pernikahan itu berakhir, atau justru menumbuhkan perasaan yang tak seharusnya ada diantara mereka?

ig@fhatt87

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fhatt Trah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ch. 6

Tak jauh berbeda dengan situasi di dalam kamar 101. Di luar kamar hotel itu, bahkan di depan gedung hotel itu, tampak ada begitu banyak wartawan dan reporter yang hendak meminta klarifikasi dari Axelle.

Di ballroom hotel itu, tempat dimana Axelle akan mengadakan jumpa pers terkait dengan film terbarunya, tampak mulai kacau. Sebab para pers tengah dihebohkan dengan berita skandal Axelle. Yang baru beberapa saat lalu terjadi. Bahkan kejadiannya di dalam kamar hotel itu.

Di dalam kamar itu, Axelle berusaha tenang. Sementara Irene, justru semakin panik, bahkan ketakutan. Hal seperti ini belum pernah terjadi dalam hidupnya. Sekarang, orang-orang berpikir ia terlibat skandal dengan Axelle. Bagaimana Irene harus menjalani hidupnya, jika ia mungkin akan terus diburu wartawan terkait kasus ini.

Jika Irene berdiam diri saja di rumah, bagaimana ia harus mencari uang untuk membantu anak-anak panti nanti. Hari-harinya sudah bisa dipastikan akan terasa sulit bahkan terasa berat. Hidup dengan menanggung malu, sungguh Irene tak pernah mengharapkan hal itu.

Sementara di sudut ruangan, tampak Zaky tengah menerima beberapa panggilan telepon yang merubah raut wajahnya seketika.

"Semuanya kacau." Desis Zaky saat panggilan teleponnya berakhir.

"Bisa-bisanya kamu ceroboh begini Axelle. Bukankah sudah sering aku memperingatkan kamu." Zaky tampak mulai naik pitam.

"Tenang dulu Pak Zaky. Coba kita pikirkan dengan kepala dingin. Kita cari solusi terbaik dari masalah ini." Ucap Boni berusaha menengahi.

"Gara-gara kamu nih. Bos Axe jadi terkena masalah." Sungut Boni pada Irene yang masih berdiri di dekat pintu.

"Salah kamu sendiri memintaku mengantarkan pakaiannya ke kamar ini." Irene pun tak mau disalahkan atas kejadian ini.

"Dasar. Huuuh ... Eike kesal deh."

"Bodo amat." Umpat Irene sama kesalnya.

"Axelle, kita sudah terlanjur tanda tangan kontrak dengan pihak MB. Karena masalah ini, kontrak dibatalkan. Dan kita dituntut ganti rugi." Ucap Zaky kemudian.

"Dan bukan hanya itu. Semua iklanmu berhenti tayang. Namamu sekarang sudah tercemar. Banyak produser yang ingin membatalkan kontrak kerjasama denganmu. Mereka tidak ingin menjalin hubungan lagi denganmu." Imbuhnya.

"Lalu aku harus bagaimana? Ini hanya kejadian yang tidak disengaja. Bukan skandal. Apa mereka masih belum mengerti juga?" Keluh Axelle.

Hal yang lumrah jika kejadian seperti ini akan disalah artikan oleh media dan khalayak ramai. Jaman sudah semakin canggih. Dengan cepat, informasi apapun akan diketahui oleh masyarakat luas. Mereka memang tidak mengetahui kejadian yang sebenarnya. Tapi foto itu, akan mengundang persepsi yang berbeda bagi sebagian orang.

Axelle di kabarkan melecehkan seorang wanita di kamar hotel. Bukankah itu sungguh memalukan? Kabar itu bahkan dalam sekejap sudah berhasil menjatuhkan Axelle. Sudah berhasil membuat citranya buruk di masyarakat. Sekarang, orang-orang akan mengira bahwa Axelle memang seorang pria brengsek.

"Konpers akan dibatalkan. Kontrak pun dibatalkan. Karirmu hancur. Jika kamu tidak ingin semua itu terjadi, hanya ada satu cara." Ucap Zaky.

"Bukankah media sudah mulai mengendus soal hubunganmu dengan Rissa?" Tanya Zaky kemudian.

"Soal itu aku tidak tahu."

"Jelas kamu tidak tahu. Karena hanya aku yang memperhatikanmu. Rissa bahkan sama sekali tidak peduli padamu."

"Jangan membahas soal Rissa. Sekarang situasinya berbeda."

"Tidak jauh berbeda. Aku sudah memikirkan satu cara untuk menyelamatkan reputasimu."

Axelle tampak menghela napas. Kemudian melayangkan pandangannya pada Irene.

Irene masih setia berdiri di tempatnya. Dengan wajah bingung, panik, bahkan sedih disaat yang bersamaan.

Di satu sisi, ia harus memikirkan cara untuk menyelamatkan anak-anak panti agar tak terlantar karena tidak mempunyai tempat untuk berteduh. Sementara di sisi lain, ia pun harus memikirkan dirinya sendiri.

Bagaimana ia harus menjalani hari-harinya, jika masyarakat luas mengenalnya sebagai korban pelecehan seksual seorang artis. Akankah orang-orang akan berpikiran positif, dan menyalahkan Axelle atas kejadian ini? Atau bahkan justru sebaliknya. Orang-orang akan menyalahkan dirinya. Mencibirnya, merendahkannya. Orang-orang akan menuduhnya memanfaatkan keadaan ini untuk meraih keuntungan. Atau istilah kerennya PANSOS. Alias Panjat Sosial. Sungguh Irene bukan tipe seperti itu.

Di heningnya suasana, tiba-tiba ponsel Irene berdering. Buru-buru Irene merogoh kantong celana jeansnya. Di jawabnya panggilan masuk dari Bu Norma dengan hati cemas. Entah apa yang ingin dikatakan Bu Norma sampai Irene pun berdebar tak karuan. Semoga saja bukan kabar buruk tentang panti.

"Halo ..." Sapa Irene setengah berbisik.

"Ren ... Apa yang terjadi, Nak. Kenapa semua orang membicarakan kamu? Apa benar kamu jadi korban pelecehan?" Cemas Bu Norma dari seberang.

Nah, kan? Apa yang Irene cemaskan ternyata benar. Sebagian orang mengira ia adalah korban pelecehan. Dan sebagian orang lagi, kira-kira berpikiran apa tentangnya?

"Itu tidak benar, Bu. Itu hanya kecelakaan kecil. Nanti akan aku ceritakan ke Ibu."

"Setiap Ibu buka hape, berita kamu dan siapa itu? Axelle, selalu jadi topik utama. Anak-anak panti juga sudah pada tahu semua. Mereka tahu dari infotainment."

"Astaga ... Secepat itukah berita ini tersebar?" Gumam Irene hampir tak terdengar.

"Ren ... Irene ... Kamu baik-baik saja kan Nak?"

"I_iya Bu. Aku baik-baik saja."

"Ren, untuk masalah panti, jangan jadikan beban pikiranmu. Selesaikan saja dulu masalah kamu sekarang ini. Biar Ibu yang menghadapi Pak Bondan. Kamu tidak usah khawatir."

"Tapi, Bu. Pak Bondan itu keras kepala. Gimana kalau dia mengusir kita secara paksa? Pokoknya Ibu tenang saja. Aku akan cari pinjaman." Irene mengakhiri panggilan itu. Lalu mencoba berselancar sejenak di dunia maya.

Dan apa yang Irene temukan dari berita online tentang kasus yang menimpanya saat ini?

Mengejutkan.

Persis seperti perkiraannya. Sebagian orang mengasihaninya sebagai korban. Dan sebagian lagi justru mencelanya. Berbagai komentar pedas pun memenuhi kolom komentar berita itu.

Mereka menganggap Irene sebagai tukang PANSOS.

Tukang cari sensasi.

Cewek kegatelan.

Cewek kurang kerjaan.

Fans fanatik Axelle yang tidak tahu diri dan memanfaatkan situasi ini untuk mendapatkan Axelle.

Dan masih banyak lagi komentar-komentar pedas yang membuat hati Irene ngilu membacanya.

Tapi tunggu!

Yang terakhir katanya apa? Irene siapa?

Fans fanatik Axelle?

Amit-amit jabang bayi tujuh turunan. Meski artis di dunia ini hanya Axelle seorang, haram bagi Irene mengidolakan artis seperti Axelle. Pria mesum yang tak punya malu.

Huh. Sial benar nasib Irene bertemu pria itu.

"Hei, kamu." Seru Axelle memanggil Irene.

Sontak, Irene pun memalingkan wajahnya. Memandangi Axelle yang tengah duduk di tepian tempat tidur.

"Apa kakimu tidak pegal berdiri terus seperti itu?"

"Aku sudah terbiasa berdiri lama." Ketus Irene dengan mimik tak enak dipandang mata.

"Maaf, silahkan duduk dulu." Titah Zaky.

"Makasih." Singkat Irene menyahuti titah Zaky. Lalu mengambil duduk di sofa, di sudut kamar itu.

"Aku punya solusi." Ujar Zaky kemudian.

"Apa solusinya?" Tanya Axelle.

"Melihat dari situasi yang ada. Aku sudah memikirkan cara yang tepat agar kalian bisa keluar dari kamar ini dan keluar dari masalah ini. Hanya ini satu-satunya cara untuk menyelamatkan reputasimu Axelle."

"Cepetan kasih tahu Pak Zaky. Bikin penasaran aja deh." Gemas Boni dengan gaya gemulainya.

Sementara di seberang, Irene menyimak dengan hati berdebar.

"Kalian harus mengklarifikasi hubungan kalian."

"Maksudnya? Aku kurang mengerti." Axelle mengernyit. Sementara Irene, masih menyimak. Sambil menatap lurus dua pria tampan yang tampak serius sekaligus tegang.

"Akui saja kalau kalian memang punya hubungan."

"Lebih jelas lagi."

"Hubungan spesial."

Axelle terkekeh. "Idenya lucu."

"Punya hubungan spesial dengan pria mesum itu? Iiiiikhhh ... Amit-amit." Sungut Irene.

"Apa tidak ada cara lain lagi Pak Zaky? Masa Bos Axe punya hubungan spesial dengan si tukang laundry ini." Boni pun tak kalah menggerutu.

"Coba pikirkan baik-baik. Saat ini, image kamu begitu buruk di masyarakat. Ini masalah pelecehan. Menyangkut harga diri seorang wanita. Dan kamu ... Kamu adalah pelakunya. Jadi tidak ada cara lain lagi. Kalian harus menikah." Ujar Zaky panjang lebar dengan antusias. Merasa bahwa ini satu-satunya solusi yang paling tepat.

Lalu bagaimana dengan reaksi Irene dan Axelle sendiri?

Jangan ditanya lagi. Keduanya sukses melotot sempurna dengan mulut terbuka lebar. Saking terkejutnya mendengar solusi yang di ungkapkan Zaky asal-asalan.

"Apa?" Pekik Irene dan Axelle bersamaan.

Sontak Irene dan Axelle bangun dari duduknya. Keduanya menatap tajam Zaky.

Gila!

Sungguh ide yang tidak masuk akal. Ide gila. Apa tidak ada solusi lain?

"What? Menikah? Bos Axe harus menikah dengan si tukang laundry ini? Omegaaat ... Rasanya eike mau pingsan aja deh. Pasti Nona Clarissa ngamuk-ngamuk kalau mendengar berita ini." Gerutu Boni saking kesalnya mendengar ide konyol Zaky.

"Aku tidak mau!" Seru Axelle tegas.

"Aku juga tidak mau!" Irene pun berseru dengan lantangnya.

"Bukan nikah sungguhan." Ucap Zaky.

"Maksud kamu?" Kini Axelle dibuat penasaran.

"Hanya sandiwara. Kalian berpura-pura sebagai pasangan. Setelah itu kita adakan sandiwara pernikahan. Kalian tenang saja. Aku yang akan mengaturnya. Dan aku juga yang akan memberikan klarifikasi ini ke media. Gimana? Masih belum paham?"

Irene dan Axelle pun tampak berpikir. Ide ini mungkin konyol. Bahkan gila. Tapi ini hanya sandiwara. Artinya, mereka tidak benar-benar menikah. Ini hanya akting belaka. Bukankah Axelle ahlinya dalam berakting?

Lalu Irene?

Bagaimana dengan Irene?

Apa Irene juga mampu melakukannya? Apa Irene juga bisa berakting sebagai pasangan suami isteri?

Untuk masalah ini, Zaky sudah berpikir jauh. Dengan mengakui hubungan spesial diantara mereka, pelan, citra Axelle akan kembali membaik. Reputasinya akan kembali seperti semula. Atau bahkan, khalayak akan memuji Axelle. Karena mencintai wanita dari kalangan biasa. Dan alasan untuk itu, Zaky sudah memikirkannya.

"Hanya sandiwara kan? Bukan sungguhan?" Tanya Axelle untuk meyakinkan pendengarannya.

"Tidak lebih. Aku jamin. Ini hanya sandiwara." Jawab Zaky tanpa ragu-ragu.

"Baiklah. Aku setuju."

"Hei, kamu. Apa kamu setuju dengan ide ini?" Axelle balik bertanya pada Irene.

Bagaimana ini?

Apa Irene setuju-setuju saja dengan rencana gila mereka?

Masa iya, Irene harus menikah dengan pria mesum itu? Ya, meskipun hanya sandiwara. Tapi rasanya ia jijik mendengarnya.

Jika mereka menikah, meski hanya sandiwara. Itu artinya mereka akan berpura-pura sebagai suami dan isteri. Mendengarnya saja sudah membuat Irene ingin memuntahkan semua isi perutnya saat itu juga.

Tapi ...

Irene mengernyit. Mencoba mengambil sisi positif dari kejadian ini.

"Hei, penipu kecil. Aku tanya, apa kamu setuju?" Tanya Axelle sekali lagi.

Belum ada tanggapan dari Irene, Zaky pun mencoba menghampirinya.

"Maaf, Nona ..."

"Irene." Ucap Irene cepat.

"Irene. Hanya ini cara yang terpikirkan olehku. Setelah ini, aku janji, akan membebaskan kalian dari sandiwara ini." Zaky mencoba meyakinkan Irene.

Irene menghela napas panjang. Menghembuskannya perlahan. Mencoba menata hatinya sejenak.

"Baik. Aku mau. Tapi aku punya syarat." Ucap Irene tiba-tiba.

Zaky pun menatap Irene dengan seksama. Menunggu apa yang akan dikatakan gadis itu selanjutnya.

TBC

1
Tamima
terpesona akhirnya 🤭🤭🤭
Sugi Arso
lanjut
Sugi Arso
kasian
Arenna Dorenna
kenapa sy x like lbh awaal seperti selalu sbb sy mo melihat keseluruhan jln ceritnya baru la akn komen...cerita yg bagus..d dasari permulaan yg cantik...bahkan setiap bab sy enjoy menghayati setiap watak yg d suguhkan...welldone author...anda hebat...
🌺Fhatt Trah🌺: ☺️☺️ Terima kasih kk udah mampir di cerita receh author abal² ini🙏
total 1 replies
Youleannaa
bagus ceritanya,, 😘
Muniroh Mumun
extra part mana thorrrr .....iren blm hamil lg loh ....masak Olivia yg hamil lagi 😂😂😂😂😂
🌺Fhatt Trah🌺: 🤭🤭🤭🤭🤣ampun ngkk aku
total 1 replies
Muniroh Mumun
Zaky ...yg gentle dong jd org .......g kasihan sama iren .....nasib anaknya ada di tanganmu loh .....
Muniroh Mumun
iren anakny Olivia .....Axelle anakny Ranti ......wooww ......amazing
Ria An
dilarang keras plagiat
seperti novel bagus ajah wkwkkwwk
We💜💙
wah.. kereen ni ceritanya. gak bertele-tele. sat set sat set terungkap semua. drama misteri romantis action gak lebay kayak sinetron. syukaak 💜
🌺Fhatt Trah🌺: terimakasih sudah mampir
total 1 replies
Fafaaa
👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻
lovely
lah kurang 🔥🔥🥵
lovely
gimna mau bosan s exel ma s Risa 3 taun sudah tau luar dlm namanya laki² tau yg masih segelan pasti akan berpaling 😜🥵
lovely
dih s axel main sosor aja g dimana² 🥴
lovely
OMG main sosor aja s exell ky bebek 😜
lovely
gak apa² lah toh dah halal 🥴
lovely
bagus ceritanya cm terlalu banyak narasinya jadi ngos²an bacanya 🥴
lovely
good job Irene cewek yang jual mahal SM cowok sombong macam exel
ainatul hasanah
iyalah... tunjukkan saja buku nikah mereka berdua, gigit jari entar Clarissa.
sportif sajalah bang Zaky... entar ada pasangan terbaik untukmu, bukan Irene.karena Irene milik bang Aldo.
ainatul hasanah
tuh kan beneran.... jadi yang disembunyikan Zaky itu buku nikah Irene sama Axell .
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!