NovelToon NovelToon
Supreme God System

Supreme God System

Status: tamat
Genre:Action / Fantasi / Petualangan / Tamat / Fantasi Timur / Reinkarnasi / System / Sistem
Popularitas:10.8M
Nilai: 4.7
Nama Author: Nara Official

Genre : Fantasi , Action , Xianxia , Adventure , Reincarnation , System , Xuanhuan , Over Power

Qin Chen seorang remaja muda yang berasal dari Bumi yang mati karena kecerobohannya sendiri menumpahkan segelas kopi di kabel penghubung komputernya. Sebelum ia mati Qin Chen seorang Hacker yang hebat membuat ia meng-upgrade USB untuk ia gunakan saat bermain Video Game.

Namun siapa sangka, saat ia tengah jalan masuk ke dalam Video Game, ia mati karena sebuah ledakan di dalam ruangannya. ledakan tersebut terjadi karena Qin Chen tidak sengaja menumpahkan segelas kopi nya ke listrik membuat konsleting listrik.

Penasaran? Dengan ceritanya? Jangan lupa baca!

( Note : Akan update seminggu 10-20 Chapter atau hitungan hari 2-3 Chapter/Hari )

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nara Official, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 06 : Bertemu Ibu

"Siapa yang mengizinkan kau masuk!" Teriak Qin Long yang sangat kesal di ganggu pelayan.

"Pa-Panatua.. Qi-qin Chen.. kembali..." Pelayan itu mengatakan dengan nada terpatah-patah.

"A-apa kau serius!" Tanya Qin Long yang tiba-tiba berdiri mendengar berita kembalinya Qin Chen.

"I-iya panatua... Hamba melihat nya sendiri." Pelayan itu menjawab dengan posisi yang masih bersujud di depannya.

Qin Long yang tadi tertawa terbahak-bahak karena rencananya berhasil menyingkirkan si sampah Qin Chen. Sekarang ia dihantui dengan berita tentang kembali nya Qin Chen, membuat keningnya mengkerut mendengar perkataan Pelayan di depannya.

"Cepat! Pergi ke asosiasi ke pembunuh bayaran!" Teriak Qin Long sambil kembali duduk dengan memejamkan matanya.

"Baik!" Pelayan itu mulai berdiri untuk pergi menjalankan tugas nya.

Disisi Qin Chen yang masih berjalan menuju kediaman keluarga Qin, terlihat 2 penjaga gerbang kediaman keluarga Qin melihat kedatangan Qin Chen, mereka menghampirinya dengan tatapan merendahkan.

"Bukankah ini Tuan Muda Qin Chen? Apakah si sampah bangkit dari kematian?!" Ucap penjaga dengan merendahkan Qin Chen, ia tertawa diikuti penjaga lainnya.

"Hoo..." Jawab Qin Chen memiringkan kepalanya melihat penjaga di depannya dengan tatapan membunuh.

Boom!

Qin Chen melesat menendang penjaga di depannya dengan keras, ia terlempar jauh kebelakang bagaikan sebuah peluru yang terus kedepan dan menabrak gerbang kediaman Qin hingga hancur.

Suara ledakan yang terdengar seluruh kediaman Qin, mengundang perhatian orang-orang di kediaman Qin.

Beberapa menit kemudian, Patriak Qin datang ke sumber suara yang baru saja terjadi, disana sudah berkumpul para kultivator biasa hingga Keluarga Qin melihat Qin Chen.

"Beri Jalan pada Patriak!" Teriak salah satu dari mereka semua yang memberikan isyarat kepada mereka tentang kedatangan Patriak.

Para kerumunan mulai menyingkir. Mereka semua memberikan jalan kepada Patriak untuk lewat, mereka menundukkan dan memberi hormat kepada Patriak.

"Siapa yang membuat kekacauan di keluarga Qi—" belum sempat ia menyelesaikan perkataannya. Patriak terkejut melihat seorang pemuda yang sangat ia kenal.

"Chen.. Chen'er... Apakah itu kamu, Chen'er?" Tanya Patriak Qin kepada Qin Chen.

Mendengar suara pria paruh baya yang menanyakan keadaannya dengan nada khawatir kepadanya, ia tersenyum sambil mengangguk kecil, tanpa ia sadari air matanya mengalir ke bawah.

"Ayah.. dimana ibu? Apa keadaannya sehat?" Tanya Qin Chen dengan menatap ayahnya.

"Ah.. itu ibumu ada di kamarmu.." Ayahnya menjawab pertanyaan Qin Chen yang mengalihkan pandangannya, terlihat jelas di wajah Ayahnya yang khawatir.

Qin Chen yang melihat ekspresi Ayah nya yang khawatir dengan kondisi istrinya sendiri, semenjak kehilangan Putra kesayangannya. Qin Chen yang langsung berlari dari sana menuju ke kamarnya untuk melihat kondisi Ibunda nya.

Banyak yang menatap ke arah Qin Chen dengan tatapan tidak senang, disana mereka membicarakan tentang Qin Chen. Namun, meski begitu Qin Chen hanya diam mengabaikan mereka semua lalu mempercepat langkah kakinya menuju kamar.

Selang beberapa menit, ia sampai di depan pintu kamar nya, ia mendengar suara seorang wanita yang memanggil namanya terus-menerus dengan menangis.

Qin Chen mengangkat tangannya, dan perlahan-lahan membuka pintu kamar dengan pelan. Saat pintu kamarnya sudah terbuka lebar, bisa terlihat seorang wanita kurus dengan rambut hitam berbaring di atas ranjang tempat tidur dengan menggumamkan namanya.

"Qin Chen... Qin Chen..."

Sontak dalam hatinya mendengar suara seorang ibu yang mengkhawatirkan keadaan nya, hingga membuat ia menjadi sakit sendiri, melihat keadaannya membuat Qin Chen meneteskan air matanya.

Ia menghampiri seorang wanita kurus di atas ranjang tempat tidur nya, sesampai nya ia di dekat wanita itu, ia duduk di sampingnya dengan memegangi tangannya dengan lembut.

"Ibu." Suara Qin Chen yang memanggil namanya dengan mengusapkan tangan ibundanya di pipinya.

Ibunya yang tertidur di atas tempat tidurnya, mulai menggerakkan kelopak matanya, secara perlahan-lahan ia melihat seorang pemuda yang sangat di rindukannya di depan matanya.

Air mata kebahagiaan menetes dari matanya yang indah itu, Qin Chen melihat Ibunda nya yang bersedih karena menunggu kepulangan Qin Chen, hi6 membuat dirinya sakit hingga membuat ia tidak mengurus Tubuhnya sendiri.

"Qin... Chen" Lirih Jiu Lui

"Iya, Bu..." Jawab Qin Chen yang dengan lembut

Jiu Liu mengangkat tubuhnya bersender di kedua sisi bantal, ia langsung memeluk Qin Chen dengan erat, karena ia sangat mengkhawatirkan Putra kesayangannya. Qin Chen yang dipeluk erat oleh Jiu Liu merasakan perasaan hangat akan kasih sayang. Di kehidupan sebelumnya ia di tinggal oleh kedua orang tuanya saat kecelakaan pesawat.

"Ibu sangat menghawatirkan mu..." Tangis Jiu Liu yang memeluk Qin Chen.

"Maafkan Chen'er bu.. Chen'er Janji tidak akan membuat ibu khawatir." Balas Qin Chen yang lembut menjawab perasaan Jiu Liu.

Qin Chen dengan tulus berbicara dengan nya, ia juga ingin merasakan kehangatan seorang ibu yang mengkhawatirkannya. Sudah sangat lama ia menginginkan hal seperti ini.

Setelah beberapa menit Qin Chen yang dipeluk Jui Lui, ia mulai melepaskan nya sambil memandang ke arah Qin Chen yang berada di hadapannya, ia berpikir ini semua hanyalah Ilusi Dunia.

"Ibu beristirahatlah, Chen'er akan di samping ibu menemani" Ucap Qin Chen yang memperhatikan kondisi Ibunda nya yang sekarang sakit karena mengkhawatirkan Qin Chen.

Jui Lui mendengar putranya mengkhawatirkan keadaan nya senang, Qin Chen membantu Jui Lui untuk kembali berbaring di atas tempat tidurnya. Jui Lui menutup mata nya dan ia tertidur dengan pulas.

'Sistem, apa kamu memiliki peningkatan?' Tanya Qin Chen yang penasaran dengan sistem yang dipikirkannya, karena setahu dia sistem akan memiliki peningkatan.

[ Ya Tuan, Sistem memiliki peningkatan sendiri, Sistem memiliki 9 Tahap. Tahap awal adalah sistem sendiri, Jika Tuan meng-upgrade sistem ke Tahap selanjutnya Tuan akan mendapatkan berbagai fitur baru ]

[ Apa Tuan mengingkatkan Level sistem ke Tahap 2 ]

[ Y/N ]

Ia tertegun mendengar penjelasan sistem, Qin Chen mengelus dagunya dengan ekspresi wajah yang sedang berfikir tentang peningkatan sistem hanya di Tahap 9, bukankah itu terlalu sedikit?.

'Tingkatkan!' Tanpa pikir lagi, ia menekan tombol peningkatan sistem.

[ Memulai proses peningkatan... ]

[ Poin Tukar di potong 10.000.000 Juta, 1 Juta Poin Tukar mempercepat kenaikan ]

[ 3 ]

[ 2 ]

[ 1 ]

[ 0 ]

[ Sistem berhasil ditingkatkan ke Tahap 2 ]

[ Fitur baru, Poin Kekayaan, Roda keberuntungan dan Roh Bela Diri ]

Qin Chen tercengang mendengar fitur-fitur terbaru dari sistem, bahkan matanya tidak bisa di bohongi dengan bintang-bintang yang ada di dalam pupil mata.

'Status'

[ Nama : Qin Chen ]

[ Status : Tuan Muda Klan Qin ]

[ Usia : 18 Tahun ]

[ Level : Martial Monarch Tingkat 10 { 24.326.390/29.000.000 } ×2 ]

[ Veins : Vena Ilahi Immortal Chaos Pelahap Alam Semesta ]

[ Roh Martial Art : - ]

[ Teknik :

- Seni 9 Pedang Peri 'Tingkat Dewa' { 100% }

- Seni Sembilan Jari Guntur 'Tingkat Dewa' { 100% }

- Seni Penekan Aura ' Tingkat Dewa' { 100% }

[ Senjata : Pedang Iblis Penghancur Surga 'Tingkat Surgawi'

[ Shop : » ]

[ Poin Tukar : 45.740.000 ×Doubel Poin ]

[ Poin Pemahaman : 85.000 ]

[ Poin kekayaan : - ]

[ Roda Keberuntungan : » ]

[ Inventory : 6 Box Surgawi, 4 Box Dewa, 1 Box Ilahi, 838 Inti Monster Tingkat 1, 598 Inti Monster Tingkat 2, 447 Inti Monster Tingkat 3, 211 Inti Monster Tingkat 4, 795 Inti Monster Tingkat 5, 467 Inti Monster Tingkat 6, 333 Inti Monster Tingkat 6 ]

[ Sistem Tahap 2/9 ]

[ Upgrade+ ]

Peningkatanku lumayan! Sekarang untuk menyelesaikan masalahku dengan Qin Long!

Setelah beberapa menit di dalam kamarnya, ia mulai beranjak keluar meninggalkan Jui Lui di dalam kamar untuk beristirahat. Qin Chen berjalan keluar dari kediamannya menuju alun-alun kediaman Qin.

Penjaga Keluarga Qin dan banyak lagi lainnya memperhatikan Qin Chen yang kembali ke Keluarga Qin seperti orang yang berbeda, ia sekarang sangat dingin dengan tatapan mata yang tajam.

...

*Thank You For Reading*

1
Junaidi Abdullah
Lumayan
Junaidi Abdullah
Biasa
Hanni Tamboto
karakter MC koq makin kejam ya?? nich novel judulny celestial demon anchestor paling pasny/Grin//Grin//Grin/
Hanni Tamboto
'sombong amat'!!
Didik Setyawan
gambarx gnti Naruto aj biar juos wkwkwk,,
Didik Setyawan
ibux d'culik aj smpe menghncurkn benua,tp low ibux aman d'lupakn demi ngejar k'kuatan...
Didik Setyawan
bilangx s'tlah m'nyembuhkn ibux yg skt akan m'nikahix.tp mlah pergi tnpa pamit hadech2...
Andi Jesi
box hadiah gk pernah di buka??
Andi Jesi
iya, terbalik. shrsny lbh lambat wkt di alam yg lbh tinggi
Andi Jesi
wkwkkkk, harta tinggal tukar aja di Sistem.
Kotaro Chan
yg anehnya umur Qin Chen gak naik²😂 di novel sebelah gw baca dari kultivator biasa sampai menuju alam dewa tapi umurnya nambah jadi 30 Thun tapi Qin Chen gak naik² umurnya keren 😆
Kotaro Chan
dingin apaan dari chapter sebelumnya juga sama kaya gini, yg disebut dingin itu gak peduli secantik apa wanita itu dia tetap akan bersikap acuh tak acuh, gw udh sering baca komik bertema kultivasi begitu pula dengan yg di film² tentang kultivasi sikap dingin kaya Qin Chen tidak ada sikap dingin sama sekali 😂
Kotaro Chan
waduh mengeluarkan dari matanya mungkin dia keturunan Supermen😀
Kotaro Chan
anjing² selama gw nonton film tentang dunia kultivasi jarang banget ada MC kaya di cerita ini😮‍💨
Kotaro Chan
author nya kenapa sih gak bisa kah memberikan bahwa Lin Chen harus wibawa mana wibawanya kenapa selalu terpana sih kloh ada cewek gw bacanya gimana gitu rasanya ambar
Kotaro Chan
tolong jawab pertanyaan saya,.. author, bagaimana bisa kan sih Lin Chen anak reinkarnasi dari bumi gimana jadinya dia memiliki ingatan dengan Dewi itu, jangan bilang kloh Lin Chen reinkarnasi dewa padahal di chapter awal gak di beri penjelasan bahwa Lin Chen reinkarnasi dewa,.. dan dia reinkarnasi dari bumi hmmz 🤨 kasih tau dong yg tau
Wawan Grooss
author nya lawak. 🤣🤣
Wawan Grooss
tinjuan Qi 🤣🤣. nama jurusnya lawak
Adi Saputra
ketoprak buatan kaisar langit
Ainani Basuri Naning
Lumayan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!