NovelToon NovelToon
Elden Hyper Badboy

Elden Hyper Badboy

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Teen School/College / Romantis / Dijodohkan Orang Tua / Chicklit
Popularitas:3.5k
Nilai: 5
Nama Author: Felina Qwix

”Elden, jangan cium!” bentak Moza.
”Suruh sapa bantah aku, Sayang, mm?” sahut Elden dingin.
"ELDENNN!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Felina Qwix, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

6 - Pembatalan

Saat Moza berdiri di samping Elden. Ternyata proses akad pernikahannya telah berlangsung. Moza tersenyum ke arah Elden, dengan senyuman yang sangat tipis, hingga Elden tak bisa menyadari sama sekali.

Mendengar bunyi janji suci itu, Mirna menutup kedua telinganya. "Arkkh, gila sih! Gue gak denger!" tangisnya, gadis itu lantas melenggang pergi dengan perasaan yang campur aduk.

Cindy yang ada di belakangnya segera mengejar Mirna.

3 Jam setelahnya—

Malam seusai pesta pernikahan.

Kaki Moza terasa sakit akibat heels yang ia pakai terlalu sempit saat pesta pernikahan tadi. Saat hendak ke kamar pengantin, gadis itu tampak kesulitan berjalan. Segera, Elden menoleh.

"Ada apa, Za?" tanyanya.

"Kaki gue sakit," rintih Moza.

Elden segera berlutut, memeriksa kaki istrinya. Dibukanya sepasang sepatu yang melukai Moza.

"Merah. Buka aja." Gerutunya. Elden sempat panik dengan keadaan kaki Moza yang sepertinya terlihat terlalu perih.

"Gue sebenernya alergi heels." Jawab Moza.

Elden menatap Moza dengan tajam sejenak, lalu mengoceh. "Makanya, digendong aja enak. Masih aja maksa!" gerutu pria itu.

Tanpa pikir panjang, Moza kembali Elden gendong. Saat tiba di kamar pengantin, tak sengaja kaki Elden menabrak benda, hingga ia tergelincir dan menjatuhkan Moza di atas tempat tidur, dan dia juga ada di atas tubuh cantik itu.

Keduanya saling tatap. Elden nyaris tak bisa bohong, Moza sangatlah memikat. Dia sangat memesona.

Moza pun gugup sendiri. "Elden, sesak." Moza mengeluh ketika adik bawah Elden menyentuhnya, seperti menghalangi ruang geraknya.

Ketika Elden sadar. Dia baru tau kalo adeknya sedang berdiri. Reflek dengan kecantikan Moza.

"Sorry, tapi lambat laun, lo bakal suka gue tindih."

Deg...

Jantung Moza hampir mau jatuh dari tempatnya. "Elden, gue gak suka sempit."

"Sukanya apa? Ciuman?" tanya Elden tiba-tiba. Moza tak bisa bergerak, Elden membuatnya tercekat.

"Elden, please. Gue ngerasa aneh dengan punya lo," bisik Moza. Yah ada sesuatu yang membuat Moza bergidik ngeri, punya Elden tegak.

"Kan udah akad." Jawab Elden santai. Hal ini, semakin membuat Moza bingung mencari cara, agar Elden tak terus mengungkungnya.

"Tapi, gue kebelet kentut," ucap Moza asal.

Elden pun tertawa. Pria itu akhirnya segera mengangkat tubuh jangkungnya. "Baru tau gue, pengantin secantik lo, sibuk kentut," ucap Elden nyaris terkekeh.

Mendengar namanya dipuji, Moza cepat cepat pergi. Jujur, gadis itu nerves karena ulah Elden. Dia sungguh bingung, mau bicara apa.

Elden pun terkekeh. Karena dari lubuk hatinya yang terdalam, pria itu sudah kagum dengan sosok Moza. Ketika dilihat dari dekat tadi, kenapa

gadis itu menggemaskan sekali?

Pria itu tersenyum tipis, wajahnya yang baru di rias dengan titik keringat membuatnya semakin terlihat sangatlah tampan menawan.

****

Keesokan harinya di Liston High School.

Jia menunggu Moza di depan kelasnya. Saat itu, Mirna datang. "Heh, lo seneng ya sahabat lo udah berhasil morotin cowok paling Hedon di Liston?" todong Mirna dengan wajahnya yang ditekuk 180 derajat.

"Iya dong, gak nyangka kan, Moza yang lo sebut nerd malah dinikahin anaknya Om Jo, kesalip gak sih Lo?"

"Heh!" Mirna tak tahan dengan ocehan Jia, perempuan itu lantas memegang kerah baju milik Jia, lalu menarik rambut poni Jia dengan kasar.

"Arkh sakit! B3GOOO!" keluh Jia.

Mirna tersenyum, "Kalo lo mau bokap lo kerja di Alpender lagi, gue bisa bantu kok, asal loe bisa bantu gue!" bisik Mirna. Jia sempat terkejut dengan Mirna, bisa bisanya cewek ini tau soal bokapnya Jia yang dipecat beberapa waktu lalu.

"Sotoy lo!"

"Heh, asal lo tau, bokap gue itu temennya si pemilik Alpender, lo gak tau kan?" Remeh Mirna. Diam beberapa detik, Jia berpikir keras.

Keduanya saling tatap, lalu Jia akhirnya kembali bertanya. "Lo mau apa?"

"Gue mau lo buat Elden jijik sama Moza. Bentar gue call papa gue dulu!" ucap Mirna. Gadis itu merogoh sakunya, lalu meletakkan ponselnya di telinganya.

.

.

.

.

Sementara Elden dan Moza berangkat bersama ke sekolah dengan mobil milik Elden. Moza duduk di samping Elden, di kursi kemudi.

"Di sekolah, kita bisa jauhan kan?" tanya Moza tiba-tiba. Elden pun menoleh ke arahnya dengan tatapan tak suka. Nada bicaranya berubah cuek.

"Kenapa harus gitu?"

"Gue cuma gak mau, Mirna sakit hati." Tekan Moza, lirih.

Elden terkekeh. "Mirna emangnya siapa gue?"

"Gue gak tau dia siapa, tapi seems like she loves you that much." Tutur Moza. Elden tertawa kecil.

"Lo tau kan, semalam kita ngapain?"

"Tau."

Moza hanya menjawab ala kadarnya, jujur bersama Elden seperti ini, membuatnya gugup apalagi nada bicara Elden terkesan mendominasi.

"Terus, kenapa gue harus jauhan sama Lo?"

"Gue cuma ingat ucapan lo pertama kali. Masak lo lupa?" Tagih Moza kesal.

"Gue ingat. Cuma sekarang, gue mau jadi anak yang pure berbakti ke mama gue, apa gue salah?"

"Maksudnya?"

Tangan kekar Elden tiba-tiba saja mengenggam tangan Moza. "Gue mau, kita dimanapun tetap jadi suami istri."

Uhuk!

Uhuk!

Moza terbatuk, tapi justru membuat Elden tersenyum. Tangannya perlahan mengusap puncak kepala Moza, lalu beralih mengambil segelas air mineral. "Minum dulu, Sayang."

"Gak usah panggil gue sayang, Elden! Uhuk!"

"Minum aja dulu."

Moza akhirnya menurut. Gadis itu memutuskan untuk menelan air di tenggorokannya dengan lebih gugup daripada tadi. Elden tau. Gerak gerik Moza menandakan jelas.

Tak lama mereka tiba di sekolah, Elden langsung saja dicegat oleh Nimbuz. Sahabat karibnya. Menunggunya di parkiran mobil.

"Lo semalam udah akad aja, kenapa gue gak diajak?" tanyanya

"Masak gue mau kawin, kudu ajak lo juga?" tanya Elden asal. Nimbuz pun terkekeh. "Lo Moza kan?" tanya pria itu pada Moza. Mengalihkan pembicaraan dengan Elden.

"Gak usah nanya, gue gak suka. Dia punya gue." Celetuk Elden.

Moza memerah mendengar ucapan Elden. Tapi, Nimbuz malah tertawa cekakakan. "Wuih, gue juga gak nyangka Moza bisa berubah secantik ini, semalam udah di unboxing belum?"

Buggh!

Tak perlu pikir panjang, Elden menjitak kecil kepala Nimbuz. "Gak usah lancang lo." Tekannya dingin. Nimbuz pun mengusap puncak kepalanya dengan terkekeh.

"Oke, sorry. Sorry."

Moza tak berbicara apapun, lantas Elden meraih pergelangan tangannya. "Mau gue antarin ke kelas, mm?"

"Gue bi-"

"Gue tau, tapi gue harus antarin lo." Tegas Elden tak mau meminta persetujuan Moza lagi. Gadis itu pun hanya bisa pasrah.

Sepanjang koridor, Moza tak banyak berbicara, dia juga bingung harus memulai darimana. "El, gue cuman istri kontrak, lo bisa ngerti kan?" cetus Moza.

"Gak kok,"

"Kan gue cukup jadi istri lo didepan mama lo aja, lo lupa!" Keluh Moza sembari tetap mengikuti kemana Elden membawa pergelangan tangannya, sembari merengkuhnya erat.

"Itu dulu, sekarang gue mau apapun keadaannya semuanya yang udah terjadi, tetap berlaku."

1
Alderian Alderian
Ya ampun ngakak skuuyyy
Alderian Alderian
🤣🤣🤣🤣🤣 Elden sumpah
Alderian Alderian
bapeeer gue🤣🤣🤣
Felina Qwix: maap ketua
total 1 replies
Alderian Alderian
pasti teh pucuk😄
Felina Qwix: bukan kak 🤭 teh dandang
total 1 replies
Reen-chan 🐈‍⬛ Ciprut 🐱
asal jangan sama kasurnya 😸
Reen-chan 🐈‍⬛ Ciprut 🐱: kasur gadu nia /NosePick/
total 4 replies
Reen-chan 🐈‍⬛ Ciprut 🐱
ucapan terima kasih yg bukan sekedar ucapan /Shy//Facepalm/
Felina Qwix: 🤣🤣🤣 tapi dollar🤭
total 1 replies
Reen-chan 🐈‍⬛ Ciprut 🐱
dasar remaja tanggung eh/Hammer/
Reen-chan 🐈‍⬛ Ciprut 🐱
wah pasti moza salah paham ini kalo tau elden balapan gak pamit
Felina Qwix: nah pasti kak. 🤣😍
total 1 replies
Reen-chan 🐈‍⬛ Ciprut 🐱
kenapa jagur gak beliin baju yg anti robek
Reen-chan 🐈‍⬛ Ciprut 🐱
apa nyonya juga perlu saya jaga, hatinya ekhm ekhm
Reen-chan 🐈‍⬛ Ciprut 🐱: parmin 😱
total 2 replies
Reen-chan 🐈‍⬛ Ciprut 🐱
wiz mantan pacar toh
Reen-chan 🐈‍⬛ Ciprut 🐱
awas jangan salah kasih pil stamina yg itu /NosePick/
Reen-chan 🐈‍⬛ Ciprut 🐱
nomer di konter hp masih banyak, el😆
Reen-chan 🐈‍⬛ Ciprut 🐱
hayo ngapain... bukannya nyari senter
Raey Luma
Kasin amay deh Mirnaaaa🤭
Felina Qwix
nanti ada flashback kak😍
Reen-chan 🐈‍⬛ Ciprut 🐱
ckckck... sekalian aja moza dipasangin baju anti radiasi /Joyful/
Felina Qwix: 🤣🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
Reen-chan 🐈‍⬛ Ciprut 🐱
oalah... pak parman... pak parman...
lah kok bisa jadi jovano itu loh /Hammer/
Ravendra Rich
wah gas kak🤣🤣🤣 lanjutkan
Felina Qwix: Besok pagiii ya😍😍😍
total 1 replies
Jeliyah
ayo kak gas kak🤭 keburu Moza bucin ke Elden
Felina Qwix: pasti kak. sabar ya
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!