NovelToon NovelToon
Mencintaimu Hingga Akhir

Mencintaimu Hingga Akhir

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:845
Nilai: 5
Nama Author: Airina Nu

Rona baru saja sampai di mejanya, gadis itu terkejut saat mendengar suara seseorang yang tidak di duga-duganya menyatakan suka kepada nya.

Restu sosok laki-laki yang menjadi incaran para gadis berdiri sambil tersenyum lebar melihat nya

Akankah dia menerimanya ataukah tidak.
Apakah status sosial tidak membuat bimbang

Simak kisah nya di sini ya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Airina Nu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 6

Rona masih terdiam di dalam kamar nya. Gadis itu kini sedang berbaring di tempat tidur nya setelah beberapa saat lalu merasakan sedikit tegang karena kedatangan dari laki-laki yang mengklaim diri nya adalah pacar nya.

"Ini beneran nggak sih? tanyanya dalam hati dan tak lama karena rasa lelah melanda dia pun akhirnya tertidur tanpa berganti seragam nya terlebih dahulu.

" Kakak bangun kak".ucap seseorang membangunkan nya.Dengan kedua mata yang masih terpejam dia pun bangun dari tempat tidur dan duduk sambil memeluk bantal guling nya.

"Ada apa? tanyanya

" Anterin Zaidan ke toko buku ".ucap anak laki-laki berumur 6 tahun.

"Nanti aja ya Zai kakak masih ngantuk".kata Rona kembali merebahkan tubuh nya membuat sang adik pun kembali protes.

" Kakak ".teriaknya kencang membuat kedua mata Rona yang terpejam pun akhirnya terbuka karena terkejut karena teriakan adiknya.

"Iya, iya kakak bangun tapi kakak mandi dulu ya biar ngantuk nya hilang".

" Iya tapi mandinya jangan lama."

"Iya".ucap gadis itu sambil berjalan menuju ke arah kamar mandi sedangkan anak laki-laki itupun juga keluar dari kamar kakak nya dengan wajah ceria membuat sang Ibu pun akhirnya bertanya

" Sepertinya berhasil ya?Tuh keliatan dari mukanya yang berseri-seri ".goda Ibu nya dan anak laki-laki itu pun tersenyum sambil menganggukkan kepala nya

"Iya".

" Terus sekarang kakak nya mana? tanya nya karena tidak melihat keberadaan putri sulung nya.

"Lagi mandi".jawabnya sambil duduk di sofa.Lalu sang Ibu pun langsung berjalan menuju kamar untuk melihat putra bungsu nya yang berusia 4 tahun yang sedang tertidur.Dan tidak beberapa lama kemudian Rona pun keluar dari kamarnya.

" Ayo berangkat ".ajaknya kepada sang adik.

" Ayo".jawabnya lalu keduanya pun berangkat setelah berpamitan dengan Ibu nya.

"Kak kita naik apa? tanya Zaidan saat keduanya berjalan menuju ke jalan raya.

" Naik angkot aja".ucap nya dan membuat anak laki-laki itupun melirik kakaknya.

"Kok naik angkot sih kak".protesnya saat kakaknya menghentikan mobil angkot.

" Memangnya mau naik apa? tanyanya sambil melirik adiknya

"Naik taksi online kan lebih keren".ujarnya sambil tersenyum lebar.

"Lain kali baru naik taksi online, sekarang mah naik ini dulu".katanya sambil naik ke dalam mobil angkot dengan wajah cemberut adiknya.Melihat wajah adiknya yang cemberut Rona pun hanya geleng-geleng kepala.

Sepanjang perjalanan terlihat anak kecil itu cemberut karena kesal dengan sang kakak yang tidak mengabulkan keinginan nya untuk naik taksi online.

"Udah nggak usah cemberut,ayo turun sudah sampai".katanya dan anak-anak laki-laki itu pun turun tanpa bicara.

Rona pun tidak memperdulikan nya biarlah adiknya ngambek nanti juga kembali ceria lagi, pikir nya.

Benar saja setelah keduanya masuk ke dalam toko buku wajah anak laki-laki itupun kembali tersenyum.Anak laki-laki itupun langsung melangkah mendekati rak-rak berisi buku yang tersusun rapih.Rona berjalan mengikutinya takut-takut adiknya itu akan menghilang dari pandangan nya.

"Kamu mau mencari buku apa Zai? tanya Rona.

" Em Buku".ucapnya terhenti saat dia melihat seseorang dan tanpa menjawab pertanyaan kakak nya Zaidan pun langsung berlari menuju seseorang yang di kenal nya.

"Abang Restu".panggilnya membuat seseorang yang sedang melihat-lihat buku pun langsung menoleh ke sumber suara.Kedua mata langsung tertuju pasa sosok yang memanggilnya dan dia pun langsung tersenyum lebar saat mengenali nya.

"Zai kamu kamu kenal laki-laki itu?

" Kenal".jawabnya lalu pandangan nya kembali ke arah laki-laki yang di panggil nya dengan sebutan Abang.Laki-laki yang di panggil nya itu melihat kearah nya.

" Hai adik ipar ".ucapnya membuat kedua mata gadis yang berdiri di belakangnya pun langsung melotot saat mendengar panggilan laki-laki itu tapi laki-laki itu hanya menyengir tanpa dosa lalu berjalan

"Hai pacar".sapanya setelah sampai di samping gadis itu dengan gaya santainya.

" Hai juga".balas gadis itu dengan malas tapi diam-diam bibir nya menyunggingkan senyuman tipis sangat tipis hingga siapa pun tidak akan menyadarinya.

"Kok Abang ada di sini?tanya Zaidan berdiri tepat di hadapan laki-laki itu.

"Abang lagi mau beli buku".jawabnya sedang kan Rona pun hanya memperhatikan nya.

"Sama dong Zai juga mau beli buku".

"Wah kok bisa sama ya?

"Itu namanya kita sehati Bang".jawab Zaidan dan Restu pun manggut-manggut mengiyakannya.

"Kalau begitu kita tos dulu".ajak Restu dan Zaidan pun langsung mengangguk lalu mereka pun langsung tos membuat Rona pun akhirnya jengah karena di cuekin

"Hem, hem".dehem seseorang membuat kedua laki-laki berbeda usia itupun akhirnya pun tersadar lalu keduanya pun cengegesan membuat gadis itu langsung menegurnya

" Apa sudah selesai curhat nya? tanya nya sambil melipat kedua tangan nya di atas dadanya.

"He, he, he".tawa keduanya tanpa memperdulikan keduanya gadis itu pun berjalan meninggalkan keduanya.

" Bang".panggil Zaidan setelah kakak nya pergi.

"Iya".

" Abang temani kakak saja".

"Terus kamu gimana? tanyanya

" Zai bisa sendirian cari bukunya, lagi pula Zai kan masih ada dalam satu ruangan jadi Zai nggak akan hilang ".katanya dan Restu pun langsung melihat ke arah gadis nya yang kini sedang sibuk memilih-milih buku.

"Baiklah tapi Zai janji kalau sudah selesai langsung samperin kami berdua, oke".

"Oke".

"Ya sudah kalau begitu sebagai gantinya Zai ambil buku yang Zai suka nanti Abang yang bayar".katanya dan sontak membuat wajah anak laki-laki itupun langsung tersenyum bahagia.

" Abang serius?

"Iya Abang serius, anggap aja sebagai uang ganti rugi karena sudah mengambil waktu kakak kamu".ucap Restu hingga membuat anak laki-laki semakin semangat untuk mencari buku-buku yang dirinya inginkan.

" Ngga masalah Bang."jawabnya lalu berjalan meninggalkan laki-laki itu untuk mencari buku yang di inginkan nya sedangkan Restu pun hanya geleng-geleng kepala nya saat melihat tingkah anak laki-laki itu.

Di rak buku khusus Novel seorang gadis remaja kini sedang berdiri kedua mata nya fokus melihat-lihat buku hingga pandangan nya langsung tertuju kepada salah satu buku Novel romantis.Dia pun tertarik.

"Sepertinya ceritanya seru."pikir nya hingga tiba-tiba dia mendengar suara seseorang tepat di samping nya.Dia pun menoleh

"Restu".

" Yap".

"Sejak kapan elo ada di sini? tanyanya dengan wajah sedikit terkejut karena laki-laki itu tiba-tiba saja sudah berada di samping nya.

"Dari saat gue melihat gadis sedang senyum-senyum sendirian".jawabnya membuat wajah gadis itupun langsung membuang muka ke arah, sungguh diri nya begitu malu saat laki-laki itu memergokinya tersenyum-senyum sendiri.

" Ngga usah malu kan sama pacar sendiri ".godanya sambil menaik turun kan alisnya.

" Restu, ngga lucu tau".

bersambung

1
🌷💚SITI.R💚🌷
ga usah pacaran langsung nikah aja restu
🌷💚SITI.R💚🌷
mungkin rindu ga suka sm restu..
🌷💚SITI.R💚🌷
up lg thoor
🌷💚SITI.R💚🌷
lanjuut
🌷💚SITI.R💚🌷
oh namay restu ya rona..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!