Mencintaimu Hingga Akhir

Mencintaimu Hingga Akhir

Bab 1

Pagi itu di sebuah sekolah negeri ternama di kota B seorang gadis remaja kini sedang berjalan menuju ruangan kelasnya.Suasananya masih sepi karena waktu menunjukkan pukul 6 pagi.

"Sepertinya aku kepagian, tapi tidak apa-apa Rona kan kamu sudah biasa datang sepagi ini".ucapnya pada diri nya sendiri. Lalu dia pun berjalan dengan santai berjalan tanpa beban menuju ruang kelas nya.

Beberapa menit kemudian akhirnya dia pun sampai di mejanya saat dirinya sedang menaruh tasnya di atas meja tiba-tiba seseorang dia mendengar suara seseorang dari arah belakang.

"Gue suka sama elo".ucap seseorang yang berada di belakangnya membuat gadis itupun langsung berbalik untuk melihat nya dan dia pun terkejut saat melihat seorang yang tidak pernah di duga-duganya.Di hadapan nya berdiri seorang laki-laki yang terkenal di sekolah nya.

Laki-laki itu menatap nya dengan tatapan tidak di mengerti.Tapi karena diri nya tidak begitu mengenalnya jadinya dia langsung berbalik dan duduk di kursi nya membuat laki-laki itupun langsung berkata lagi

"Hey elo dengar nggak sih apa yang barusan gue ucapkan? tanyanya dengan sedikit kesal karena gadis itu mengacuhkan nya.

Rona langsung melihat nya.

" Elo bicara sama gue? tanya Rona sambil menunjuk dirinya sendiri.

"Ya iyalah sama elo memang nya sama siapa lagi, di sini hanya kita berdua".jawabnya mulai merendahkan suara nya agar gadis yang di sukainya itu tidak takut.

Mendengar ucapan laki-laki di hadapan nya itu membuat Rona pun langsung mengedarkan pandangan nya ke sekeliling ruang kelasnya dan itu membuat nya menyadari kalau hanya ada mereka berdua membuat laki-laki itupun tersenyum penuh kemenangan

"Gimana,sudah sadar kalau kita di sini hanya berdua? tanyanya sambil melipat kedua tangan nya di atas dadanya.

Rona menatap nya dengan tatapan acuhnya lalu tanpa menjawab pertanyaan dan memperdulikan kehadiran laki-laki itu dia pun langsung membuka tasnya dan mengeluarkan kotak bekalnya membuat raut wajah laki-laki itupun langsung kembali kesal.

"Sial berani sekali nih cewek mengacuhkan gue".umpatnya dalam hati.Sedangkan sang gadis tanpa beban langsung membuka kotak bekalnya dan saat dirinya ingin memasukkan sendok berisi nasi ke dalam mulut nya tiba-tiba sendok itu berbalik

" Hap".

Dia pun terkejut saat melihat laki-laki itu kini duduk di samping nya.

"Elo".ucapnya dan laki-laki itupun tersenyum tanpa dosa sambil mengunyah makanan nya dan mengambil alih kotak bekal itu membuat Rona pun langsung melayangkan protes nya

"Hey itu kotak bekal gue kenapa elo makan? tanyanya sambil mengulurkan kedua tangan nya untuk merebutnya kembali tapi sia-sia karena laki-laki itu langsung dengan gerakan cepat menjauhkan nya membuat raut wajah gadis itu berubah kesal.

" Nasi uduk nya enak, gue suka".ucapnya sambil memasukkan ke dalam mulut nya.

"Enak sih enak tapi ingat itu bekal gue".kata Rona dengan nada sedikit kesal dengan perbuatan laki-laki itu yang mengambil paksa kotak bekalnya.

" Sama pacar itu harus berbagi ".ucapnya kemudian membuat kedua mata gadis itupun langsung melotot saat mendengar kata pacar.

" Pacar?tanyanya ulang dengan sorot mata tidak mempercayai nya.

"Iya.Kita kan pacaran".jawabnya semakin membuat hati Rona semakin kesal di buatnya.

" Ap.. ".

Belum sempat gadis itu melanjutkan ucapan nya laki-laki itupun langsung menyuapi nya membuat nya akhirnya terdiam.

" Makan dulu baru bicara lagi".ucapnya sambil mengambil botol air minum dan langsung meneguk nya membuat kedua mata gadis itu pun melotot

"Hey itu minum gue".teriaknya sedangkan si pelaku nya tidak ke memperdulikan nya bahkan laki-laki itu dengan santai nya meminumnya hingga air di dalam botol itu tinggal setengah.

"Kenapa teriak? tanyanya tanpa rasa bersalah.

"Itu.. ".lagi-lagi ucapan nya berhenti saat dengan gerakan cepat laki-laki kembali menyuapi nya.

" Makan dulu ".ucapnya dan dengan raut wajah cemberut akhirnya dia pun memakannya.

" Nah begitu, kalau makan jangan bicara nggak baik".ujarnya sambil tersenyum memandangi wajah gadis yang kini menatap nya kesal tapi saat gadis itu ingin membuka mulut nya lagi-lagi laki-laki itu pun dengan cepat langsung menyuapinya dan membuat nya akhirnya tidak bisa bicara.

"Kan barusan gue bilang jangan bicara saat makan nanti keselek loh".ledeknya hingga terdengar suara

"Plak".

" Aw sakit tau".protesnya pura-pura kesakitan sambil memegangi tangan kanannya yang terkena tamparan dari gadis di hadapan nya.

"Rasain".ucapnya sambil mengambil botol air minum dan meneguk nya hingga habis.

"Itu namanya kdrt tau".

" Ah apa elo bilang kdrt?

"Iya".

" Bagaimana bisa?tanyanya dengan sorot wajah tidak percaya dengan ucapan laki-laki yang masih dengan santai nya duduk di samping nya jika ketahuan di lihat oleh para gadis yang mengidolakannya.

"Ya bisalah kan kita pacaran".

" Pacaran?

"Iya, kita pacaran".

" Siapa yang bilang kalau kita berdua pacaran? tanyanya sambil menatap laki-laki itu tajam.

"Gue".jawab laki-laki itu dengan tersenyum lebar.

"Astaghfirullah."ucap Rona sambil mengelus dadanya untuk bersabar menghadapi laki-laki yang begitu menyebalkan di mata nya dan membuat pagi nya suram menurut nya.

"Kenapa mengucapkan Istighfar?tanyanya sambil melirik kearah gadisnya.

" Karena gue kesal sama elo".jawabnya jujur membuat laki-laki itupun mengerutkan kening nya

"Kesal sama pacar itu perbuatan tidak baik tau".

"Pacar, pacar. Gue bukan pacar elo".protesnya sambil berdiri dari duduk nya dan menatap laki-laki itu tajam membuat laki-laki itu pun langsung ikutan berdiri dan kini keduanya saling berhadapan.

" Mulai detik kita pacaran, paham".ucapnya dengan suara lembut membuat Rona pun terdiam tanpa kata saat mendengarnya.

"Oh ya,makasih sarapan nya.Ini adalah sarapan pagi terindah buat gue.Jadi besok kita sarapan bareng lagi dan elo jangan kaget lagi ya saat tiba-tiba gue datang kr sini.Dan ini uang untuk membayar sarapan pagi ini" ucapnya sambil memberi kan uang lima puluh ribu membuat gadis itu hanya terdiam terpaku saat laki-laki itu menarik tangan kanannya dan meletakkan nya di atas telapak tangan nya lalu beranjak pergi meninggalkan gadis itu yang terlihat kebingungan.Hingga beberapa saat kemudian barulah dia pun tersadar saat melihat beberapa teman sekelasnya sudah memasuki ruang kelas sehingga kini ruangan itupun berubah menjadi ramai.

"Rona, elo kenapa? tanya seseorang membuat gadis itupun langsung menoleh ke samping di mana temannya sudah duduk anteng di kursinya.

" Gue?

"Iya elo".

" Memangnya gue kenapa Sil? tanyanya sambil memasukkan kotak bekal dan botol minuman nya ke dalam tasnya.

"Tadi elo seperti orang kesambet tau diam aja seperti patung".ucapnya langsung membuat Rona pun terkejut.

" Masa sih? tanyanya tidak mempercayai nya dan teman nya hanya mengangguk mengiyakannya.

"Ini semua gara-gara si Restu".umpat Rona dalam hati.

Bersambung

Terpopuler

Comments

🌷💚SITI.R💚🌷

🌷💚SITI.R💚🌷

oh namay restu ya rona..

2025-04-12

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!