Berpura-pura bodoh di depan dua pelaku pengkhianatan, yaitu sang suami dan wanita selingkuhan suaminya.
Biarlah ia dianggap sebagai istri bodoh... pada akhirnya pembalasan pun dimulai.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rere ernie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter - 17.
Ayana membuka lemari, seperti saat terbangun di rumah utama keluarga Kai setelah mabuk beberapa malam kemarin ternyata di dalam lemari tersusun banyak gaun dan pakaian lainnya. Juga seperti pakaian-pakaian sebelumnya, semua size adalah ukuran bajunya.
“Kapan dia memenuhi lemari ini dengan baju-baju ukuran ku?“ Ayana geleng-geleng kepala.
Ia mengambil salah satu dress pendek selutut, dengan lengan pendek berwarna putih. Entah kenapa, setelah memakai nya dia malah terlihat seperti gadis yang belum menikah apalagi rambut gelombang berwarna hitam asli ia biarkan terurai sebatas pinggang.
Ayana menoleh ke arah meja rias, ternyata disana ada peralatan make up dan ia bisa mengenali merk ternama yang sering ia pakai ada di atas meja rias itu. Dengan perasaan aneh dia berjalan ke arah meja rias dan mengambil foundation, ia tercengang karena benda itu adalah jenis merk foundation yang selalu ia pakai. Ia kembali memeriksa eyeshadow dan lipstik, itu pun jenis merk yang ia pakai selama ini.
“Dia...“ Ayana tak percaya, Kai bahkan begitu memperhatikan hal-hal kecil seperti alat-alat make up nya selain pakaian yang siap sedia.
Setelah merias wajah tipis-tipis agar tak terlihat pucat, Ayana keluar dari kamar. Ia mencari keberadaan Kai setidaknya untuk berpamitan. Namun, rumah itu sangat sepi entah kemana para pelayan. Tak ingin berlama lagi, dia melangkah cepat keluar rumah karena agenda hari ini dia harus menyiapkan surat perceraian.
Saat keluar dari pintu ganda rumah, sebuah mobil berjenis Rolls-Royce phantom sudah menunggu dan seorang supir dengan pakaian hitam formal menunggu di sisi pintu belakang mobil.
Ayana menghembuskan nafasnya, dia berjalan ke arah mobil namun sebelum dia masuk sekali lagi dia menatap ke dalam rumah mencari sosok Kai.
Sekarang aku yang bertingkah konyol! Aku yang meminta dia melepaskan ku, tapi hatiku malah terasa berat untuk pergi sebelum berpamitan dengan nya.
“Sedang apa kau? Kenapa tak naik?“ suara bariton namun serak terdengar dari dalam mobil yang sudah terbuka pintunya.
Hah? Ia mengenali suara itu.
Ayana memutar tubuhnya dengan cepat, merendahkan tubuhnya sedikit dan menatap ke dalam mobil. Disanalah pria yang ingin ia temui sudah duduk dengan nyaman, berpenampilan seorang Bos besar dengan wajah yang terlihat segar dan rambut rapi.
“Kenapa kamu ada di dalam mobil? Bukannya mobil ini akan mengantarku pergi?“ Ayana masih belum masuk, dia heran dengan situasi saat ini.
“Jika ingin aku menjawab, masuk!“ perintah Kai.
Ayana cemberut, pria itu kembali memerintah nya seperti dia seorang bawahan saja. Namun anehnya, kali ini Ayana menuruti Kai tanpa kekesalan yang berarti.
Apa aku sudah mulai menerima sikap menyebalkan pria ini?
Ia duduk di jok belakang dengan wajah merengut, di samping Kai. Supir masih menunggu di luar mobil, tadi Kai telah memberi instruksi agar memberi waktu.
“Apa kamu mengingkari janji untuk melepaskan ku? Kau masih ingin menahan ku?!“ Ayana mendelik.
“Kapan tepatnya aku berjanji akan melepaskan mu?“
“Tadi di kamar, kamu__“ Ayana seketika menutup mulutnya, jika di ingat-ingat lagi Kai hanya mengijinkan dia pergi tapi tak berjanji akan melepas dirinya.
Kai mendekatkan wajahnya, dia mencapiit dagu Ayana agar mata mereka saling bersitatap. “Aku sudah bilang, kau akan jadi milikku. Aku tak akan melepaskan mu, apalagi setelah kau merenggut keperjakaanku.“
Perjaka?
Otak Ayana masih loading, saat akhirnya ia mengerti jika Kai baru saja mengatakan jika pria itu baru pertama kali melakukan hubungan badan dan itu pun dengannya raut wajah Ayana terkesiap.
“Nggak mungkin..." lirihnya.
“Soal ini, aku tak berbohong. Tadi adalah pertama kalinya aku melakukan HB bersama mu, jadi... kau harus bertanggung jawab padaku.“
“Kau menjebakku?!" Ayana menuduh Kai.
Kai menggeleng sambil menyeringai. “Dikatakan menjebak kalau aku memaksa mu sampai akhir, tapi kita berdua sama-sama menikmati nya.“
“Kau ingin aku bertanggung jawab, maksud mu sangat jelas! Kau ingin aku jadi wanita simpanan mu, kau sudah punya tunangan!“
Kai masih menahan dagu Ayana, keduanya pun masih saling berpandangan. Bedanya, Ayana menatap Kai dengan geram.
“Beri aku waktu, Casandra adalah seorang aktris. Berita sedikit saja tentang dia akan berdampak pada semua orang, termasuk padamu. Bisakah kau memberi ku waktu untuk membereskan urusanku tentang pertunangan ini?“
Apa maksud nya? Ayana tak mengerti.
“Intinya aku ingin serius dengan mu, sepertinya aku benar-benar tersihir oleh mu. Beri aku waktu, oke?“
“Lepaskan cekalan mu!“
Kai melepaskan cekalan tangan nya dari dagu Ayana yang lancip, tapi dia malah menekan tengkuk wanita itu mendekatkan wajah mereka dan tanpa aba-aba ia mencium bibir Ayana. Kali ini dia mencium dengan lembut, tanpa tuntutan dan sepenuhnya menikmati.
Sekali lagi Ayana hanya bisa parah dan menggerutu dalam hati. Dia hanya bisa menerima kelakuan sewenang-wenang Kai padanya.
Setelah ciuman lembut dan hangat itu, mobil pun pergi. Setelah sampai di rumah besar milik Ayana bersama Darius, Kai tidak ikut turun dari mobil saat Ayana turun. Mulai sekarang jika dia berniat memutuskan pertunangan nya dengan Casandra, dia harus berhati-hati agar Ayana tak dibawa-bawa dengan alasan menjadi orang ketiga dalam perpisahan mereka.
Entah sejak kapan, ia tak ingin Ayana tersakiti dan ingin melindungi wanita itu. Namun yang tidak dia duga, setelah turun dari mobil Ayana mengacungkan jari tengah ke arahnya dan berteriak dari luar mobil.
“F*ck you laki-laki brengsekk! Jangan harap kau bisa bermain-main denganku! Aku tak sudi jadi wanita selingkuhan mu!“
Brakkkkkk!
Wanita itu menutup pintu mobil dengan keras, kemudian berlari sekencang-kencangnya masuk melewati gerbang dan masuk ke dalam rumah tanpa menengok lagi ke arah belakang seperti sedang dikejar setan.
tinggal tarik boss.....😃
waaah ...leori kamu adik kandung yang egois....semoga mata kamu segera terbuka bahwa Cassandra itu calon kakak ipar yang jahat ..😥😥
......., ini jln menuju kebebasan nya kai dari
tipu daya Cassandra.....
ga tau aja, kai udah tau rahasianya.... wkwkwkwk...
semoga liona sadar