NovelToon NovelToon
Kegelapan Sistem

Kegelapan Sistem

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Sistem / Crazy Rich/Konglomerat / Perperangan
Popularitas:1.8k
Nilai: 5
Nama Author: vedom

Arya kakomole, pemuda berusia 17 tahun yang selalu mendapatkan kekerasan
dan siksaan dari teman-teman sekolahnya. Suatu hari dia hampir saja
mati dihajar oleh teman-temannya yang berasal dari kalangan elit. Saat
Arya kehilangan kesadaran, muncul sebuah sistem dalam dirinya. Seketika
tubuh Arya bangkit dan membunuh semua orang di sekolah tanpa
menyisakan 1 orang pun. Peristiwa berdarah ini pun membuat gempar
seluruh negeri dimana Arya diduga sebagai pembunuh dan dicari oleh
semua orang. Sementara itu Arya memutuskan untuk pergi ke kota lain
untuk melanjutkan hidup dengan identitas barunya. Bagaimanakah hidup
Arya setelah mendapatkan sistem yang ternyata adalah sistem yang
mengharuskannya melakukan kejahatan?
Novel ini memiliki tokoh utama dark hero. Jika kalian suka tokoh utama yang
baik hati, naif dan polos tidak disarankan untuk membaca.
Selamat membaca...!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon vedom, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 6 PERASAAN LUNA

"Kamu naik saja, kita tidur di ranjang sama-sama," minta

Luna dengan entengnya.

Uhukk uhukk...

Arjuna terkejut mendengar perkataan Luna yang enteng

banget seolah itu biasa.

"Kamu gila? Bagaimana bisa kamu ngajak cowok tidur

seranjang denganmu?" heran Arjuna .

"Hehehe... kalo cowoknya kamu sih aku gak masalah,"

ucap Luna dengan mata kerkedip-kedip.

"Jangan menggodaku, Luna," kesal Arjuna .

Arjuna mencoba terlihat kesal untuk menutupi rasa

gugupnya.

Luna tertawa terbahak-bahak melihat Arjuna yang jadi

salah tingkah itu.

"Emang kamu mikir apa sih? Kita kan cuma tidur

seranjang berdua? Hayoo mikir mesum yaa?" tuduh Luna yang

masih aja menggoda Arjuna .

'Sialan aku dikerjain, pake mancing-mancing segala. Aku

gak sekuat itu, Luna,' batin Arjuna .

"Yee, enak aja. Aku gak mikir apa-apa kok. Ya udah aku

tidur di atas," dalih Arjuna mencoba ngeles telah ketahuan

berpikiran jorok.

"Kok hadap sana sih? protes Luna ketika Arjuna malah

membelakanginya.

"Lalu aku harus menghadap mana? Menghadap yang

maha kuasa gitu?" canda Arjuna .

Luna kembali terbahak.

"Ya gak. Maksudnya kita hadap-hadapan gitu, ngobrol

sampe ketiduran," pinta Luna.

"Kayak suami istri aja," ejek Arjuna .

"Kan siapa tahu nanti jadi suami istri beneran," jawab

Luna enteng.

Arjuna mendelik, bisa-bisanya Luna ngomong dengan

entengnya.

"Kalo kayak suami istri, biasanya gak cuma tidur bareng

loh," goda Arjuna . Ila mencoba mengerjai gadis itu.

“Maksudmu ena-ena? Boleh aja..." ucap Luna tanpa dosa.

Deg...

Jantung Arjuna berdegup kencang. 'Apa ini kode untukku

?

Arjuna kepikiran dengan misi yang ia berikan.

la ragu untuk melakukannya pada Luna, tapi kalo Luna

sendiri memberikan lampu hijau, mengapa harus ragu? Lanjut

aja gass eksekusi Luna.

Luna kembali tertawa melihat Arjuna yang antara mupeng

dan ragu."Kamu masih perjaka ya? Keliatan banget," ejek Luna

dengan tertawa terbahak-bahak.

Malu, itulah yang Arjuna rasakan, diejek oleh cewek dan

dibongkar rahasianya.

Namun setelah itu Luna mendekat dan menmbisiki Arjuna .

"Aku juga masih perawan loh. Gak usah malu."

Deg...

Jantung Arjuna berdegup kencang, apalagi setelah itu

Luna mencium bibirnya.

Cup...

Arjuna melihat mata Luna yang seolah mengharapkannya.

Akhirnya Arjuna tak bisa menahannya. la langsung

menyerang bibir Luna dan melumatnya.

"Mmhh... slrpp... slrpp..."

Suara decapan lidah pun terdengar. Gerakan keduanya

awalnya begitukaku namun makin lama semakin terbiasa.

Ciuman mereka semakin memanas saat tangan Arjuna

berpetualang kemana-mana.

Arjuna bangun dan mengukung tubuh Luna. Keduanya

hanya menatap mata 1 sama lain dengan pandangan saling

mengharapkan.

Luna pasrah dengan apa yang akan Arjuna lakukan. la

merasa kini dia sudah jatuh cinta pada pemuda yang telah

menyelamatkannya ini. Entah kenapa ia merasa aman saat didekat Arjuna .

Arjuna terdiam. la tak menyangka Luna sampai seperti itu.

"Luna, aku.."

Belum sempat Arjuna melanjutkan, Luna menyelanya dan

berkata “Aku mencintaimu, Arjuna ."

Deg...

Jantung Arjuna berdegup kerncang.

la menyadari bahwa perasaannya pada Luna kini berubah.

Awalnya ia hanya menganggap Luna sebagai orang yang ia

selamatkan dan target dari misi sistem, kini telah menjadi

seseorang yang mengisi hatinya dengan cinta.

"Aku tak memintamu membalas perasaanku. Aku tahu

kamu masih terkejut dengan pengakuanku yang tiba-tiba

padahal kita baru saja bertemu. Maafkan aku jika hal ini

membebanimu," ucap Luna dengan mata berkaca-kaca.

Arjuna memeluk Luna dan membisikinya. "Terima kasih,

aku akan selalu bersamamu."

Luna tersenyum. Meski Arjuna tidak mengucapkan kata

cinta, namun ia sudah puas dengan ucapan Arjuna barusan.

Keduanya melepaskan pelukan, lalu saling bertatap mata.

Entah siapa yang memulai, bibir mereka kembali menyatu

hingga akhirnya kembali terhanyut dalam gairah mereka.

*********

Pukul 11.00

Arjuna terbangun dan melihat Luna yang masih tertidurdi sampingnya.

Maafkan aku. Terima kasih Luna.'

Cup...

Arjuna mengecup kening Luna

la memandangi wanita yang memberikan kehormatan

padanya itu.

la masih bingung dengan perasaanya. Dalam hatinya ia

mulai menyukai dan nyaman dengan Luna, namun entah

kenapa ia ragu untuk mengungkapkan nya. la takut akan

menyakiti Luna nantinya.

la pergi menuju ke balkon.

Ding...

"Selamat misi 'Mengambil keperawanan Luna' berhasil

diselesaikan."

"Selamat tuan rumah mendapatkan hadiah uang 100. 000

dolar, 1.000 poin sistem, Twin Dagger dan Skill meretas

tingkat dewa."

"Selamat level kekuatan tuan rumah telah naik ke Bumi

tingkat 1, "

“Apa anda ingin memasang skill?"

“Ya." Jawab Arjuna tanpa ragu.

Seketika pengetahuan mengenai meretas merasuki

kepala Arjuna . Arjuna merasa kepalanya mau pecah saat

seluruh pengetahuan tentang peretasan masuk ke otaknya

satu persatu.

Hingga 2 menit kemudian.

Ding...

"Skill peretasan telah selesai dipasang."

'Sialan, kau gak bilang kalau prosesnya bakal sesakit ini,

protes Arjuna .

"Tuan rumah tidak tanya.

"Sistemn buka status."

Ding...

"Membuka status tuan rumah."

Name: Arya kakomole /Arjuna Evans

Usia: 17 tahun

Ras: Manusia

Level Kekuatan: Bumi Tingkat1 (510/1000)

Status Erebos: 60%

Skill: Peretasan

Senjata :Twin Dagger

Kekayaan: 110.200 dollar

Misi yang sedang berlangsung: -

Hadiah yang belum dibuka: l kotak rahasia.

Wow aku naik 2 tingkatan sekaligus,' batin Arjuna senang.

'Dan lagi, aku dapat banyak uang ditambah skill yang

pasti berguna untukku.'

"Lama tak jumpa, bocah," ucap Erebos yang ternyata

muncul.

"Huaahh...!'"' Arjuna kaget dan jatuh dari ranjang saat

melihat Erebos yang tiba muncul disana.

"Gak usah lebay, bocah. Kayak baru lihat aja," kesal Erebos.

"Kenapa kau..." ucapan Arjuna terhenti. la baru ingat

bahwa status Erebos telah meningkat menjadi 60%, itu berarti

Erebos bisa muncul dan menunjukkan sosoknya.

"Bagaimana rasanya udah gak perjaka?" tawa Erebos

meledek.

Sialan, Arjuna begitu malu saat Erebos meledeknya.

"Kenapa kau memberikanku misi begitu, iblis mesum?"

protes Arjuna .

"Hahaha... bukankah bagus? Kau bisa melakukan hal itu

pada wanita? Harusnya kau berterima kasih bocah," ledek

Erebos.

"Tapi tetap saja, kenapa harus Luna?" protes Arjuna lagi.

"Semua misiku bersifat random, termasuk target misi.

Kebetulan saja gadis itu yang ada di dekatmu," Jawab Erebos

enteng.

"Dan juga bukankan sudah kubilang, semua misiku

nantinya adalah kejahatan. Menghajar seseorang dan

mengambil keperawanan seseorang itu termasuk kejahatan.

Dan semua itu membuat kekuatanmu meningkat, jadi tak usah

protes."

"Tapi..." Arjuna belum sempat melanjutkan disela oleh

Erebos.

"Bahkan setelah ini mungkin aku akan memberikanmu

misi untuk membunuh orang, Bocah. Kuharap kau

menyiapkan diri," sela Erebos.

"Ingat, kau tak punya pilihan lain selain melakukannya.

Sesuatu yang buruk akan menimpamu jika kau gagal atau

sengaja mengabaikan misi yang kuberikan," ancam Erebos.

Arjuna terdiam. la merasa tak punya pilihan lain atau

kata-kata untuk membantah.

la ragu apakan ia bisa membunuh seseorang nantinya.

"Lebih baik kau mempersiapkan mentalmu dan

kekuatanmu, bocah. Semakin kuat kau, misi yang kuberikan

akan semakin berat. Mungkin kau akan mempunyai musuh

yang kuat, karena itu aku sarankan untuk mengasah kekuatan

dan skillmu," daran Erebos.

Benar, tak ada gunanya memikirkan semua itu. Aku

hanya perlu bertambah kuat. Aku ingin mengubah hidupku

menjadi lebih baik,' tekad Arjuna .

la melihat ke arah Luna yang masih tertidur, dan ia

semakin bertekad untuk bertambah kuat karena ada

seseorang yang harus ia lindungi.

**********k********

"Hoaammm.." Luna akhirnya terbangun dari tidurnya.

"Pagi, Luna. Eh maksudku siang," ucap Arjuna terkekeh.

"Eh?" Luna begitu syok saat menyadari bahwa hari udah

siang.

"Maafkan aku yang terlalu semangat, sampai

membuatmu kelelahan," sesal Arjuna .

Blushh..

Pipi Luna memerah saat mengingat kejadian malam tadi.

la begitu malu saat mengingat keperkasaan Arjuna yang di luar

nurul itu. Namun ia tak menyalahkan Arjuna karena ia pun

menikmatinya.

"Udah ah jangan dibahas lagi. Malu tau," ucap Luna

sambil berlari ke kamar mandi.

Arjuna terkekeh melihat Luna yang malu itu.

"Tunggu, seingatku aku masih punya hadiah dari misi

menghara orang sebelumnya."

"Erebos, buka status," perintah Arjuna .

Ding...

Name: Arya kakomole /Arjuna Evans

Usia: 17 tahun

Ras: Manusia

< Bab 6 Perasaan Luna

Klaim

Level Kekuatan: Bumi Tingkat 1 (510/1000)

Status Erebos: 60%

Skill : Peretasan

Senjata: Twin Dagger

Kekayaan: 110.200 dollar

Misi yang sedang berlangsung: -

Hadiah yang belum dibuka: 1 kotak rahasia.

"Buka hadiah kotak rahasia" perintah Arjuna .

Ding...

Muncul berkas-berkas di tangan Arya mengenai identitas

baru Arjuna , seperti KTP, surat-surat kependudukan, dan yang

lain. Bahkan sistem memberikan berkas surat pindah sekolah

yang bisa Arjuna gunakan untuk mencari sekolah baru.

"Woow... terima kasih Erebos." Arjuna senang karena ia tak

perlu lagi pusing mengenai identitas barunya ini.

Arjuna lalu mengambil Twin Dagger dari ruang

penyimpanan sistem.

"Erebos, senjata apa ini?" tanya Arjuna sambil memegang

dagger hitam dan putih.

"Sesuai namanya, Twin Dagger berjumlah dua dan

masing-masing bisa kau gunakan untuk membunuh orang.

Namun keduanya punya perbedaan. Dagger hitam bisa

membuat orang mati dengan rasa sakit yang berlipat-lipat, dan

dagger putih bisa membunuh orang seketika tanpa merasakan

rasa sakit." Ujar Erebos.

"Apa...?" Arjuna terkejut.

1
Mashudi Alwindra
dirapiin aja itu paragraf sma tanda bacanya thor
Erwan Ady
semoga aja ngak mandek ini novel
Erwan Ady
mantap gan
Erwan Ady
semangat thor
Erwan Ady
kalau bisa kasih kolom thor atau tanda baca yang membedakan sistemnya, karyanya bagus.
vedom: terimakasih saranya kka
vedom: iya kka nanti di perbaiki
total 2 replies
vedom
Aduh maaf nanti saya perbaiki
Dot Bayi
tor bikin crta tu gmna kok seenak udel ganti nama MC nya..yg pertama Arya kokolome.kdua Arjuna yg ketiga Daniel..sbenernya yg mna yg bner
vedom: maaf kka nanti di perbaiki
Protocetus: wkwkwkwkwk
total 2 replies
Hiroki524
Jatuh cinta sama kisah cintanya❤️
Protocetus: kunjungin ya novelku Mercenary of Dorado
vedom: makasi🙏
total 2 replies
+sakuran+
Bagus banget ceritanya!
vedom: makasi🙏
total 1 replies
VagaBond
Bukan main bagusnya.
vedom: makasi🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!