NovelToon NovelToon
Antara Dia Dan Sahabat Kuu

Antara Dia Dan Sahabat Kuu

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Berondong / Dosen
Popularitas:1.4k
Nilai: 5
Nama Author: dragon starr

Liliy aqila khanza, Hesti Adifa dan Wina arfa alia bersahabat sejak TK sampai bangku kuliahan. mereka menamainya Black Ladies karena mereka memiliki kesamaan tidak menyukai warna yang cerah dan itu menggambarkan kepribadian mereka. Liliy aqila khanza berusia 19 tahun dan diagnosa dan mengidap DID ( Dissociative identy Disorver) 8 tahun yang lalu. Trauma masa kecil akibat broken home membuat tempramennya sulit ditebak. Liliy jurusan seni dan tergolong pandai di kelasnya. Gitar merupakan barang kesayangannya yang selalu di bawa kemana pun dia pergi. hesty dan wina ialah sahabat yang selalu memahaminya mereka tidak membiarkan sahabatnya larut dalam kesedihan. Hingga persahabatan mereka di uji oleh seorang laki-laki tampan jurusan olahraga yang merupakan pindahan dari kota. postur tubuhnya yang kokoh membuat idola para kaum hawa di kampusnya.Kedatangannya membuat persahabatan mereka mulai retak. Apakah Black Ladies mampu mengatasi keretakan itu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dragon starr, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

6.Terbayang

  " Bayangmu selalu menghantui pikiranku, walau suaramu terdengar jelas tapi wajahmu yang cantik terhalang oleh silaunya mentari. Siapakah dirimu? Apakah aku bisa mendengarkan lagi suara dan melihat wajahmu dengan jelas."

  *** Rumah Randy***

  Setelah ke perpustakaan, Randy langsung pulang ke rumah tanpa latihan basket terlebih dahulu. Dulu Randy selalunya menyempatkan latihan basket walau sebentar saja sebelum pulang, penasaran dengan apa yang di lihat dan di dengar waktu pagi.

  Sesampai di rumah, Randy melihat adiknya sedang menonton tv sambil meminum jus mangga sedangkan Bi Surti sedang memasak di dapur untuk makan siang nantinya. Randy mendekati adiknya yang duduk di atas sofa yang mewah.

"Tya... dari tadi pulangnya?" ucapnya Randy sambil meletakkan tanya di atas sofa dan duduk di dekat adiknya.

"Barusan sampai juga kak," jawabnya Tya sambil menatap keheranan ke arah kakanya karena pulangnya kecepatan dibanding hari hari lainnya, "Kok kakak jam segini sudah pulang nggak kayak kemarin?" tanyanya Tya dengan heran sambil memperbaiki posisi duduknya.

" Dosennya ada rapat, Dek, jadi kakak pulangnya cepat." Jawab kakaknya sambil mengelus elus kepala adiknya.

"Owh gitu," ucapnya Tya dengan menganggukan kepalanya perlahan.

" Bagaimana dengan sekolahnya, Tya suka? Tya udah punya teman di sekolah?" tanyanya Randy agar adiknya lebih terbuka dengan kehidupannya di sekolah.

"Tya suka sekolah di sini, teman teman Tya baik, apalagi guru Tya cantik cantik," jelasnya Tya ceria dengan sekolahnya sekarang.

"Baguslah kalau Tya suka, nanti ajak aja teman teman Tya ke rumah buat main sama sama," ucapnya Randy dengan sembari senyum.

"Iya kak, nanti aku ajak ke rumah," jawabnya Tya dengan wajah yang polos.

" Kakak ke atas dulu yah mau mandi, Tya tunggu kakak yah di situ," pamitnya sambil mengambil tasnya kembali.

"Ihh.... pantesan ada yang bau pas kakak masuk, ternyata dari tadi kakak yah," ucapnya mengejek kakaknya sambil menutup hidung.

" Masih kecil udh pintar ejek ya kaka yah, liat aja kalau kakak udh mandi jangan minta gendong lagi yah," Ancam kakanya sambil menaiki tangga ke arah adiknya dan terkekeh kecil.

"Kakak mah selalunya ancam gitu nanti yang gendong Tya siapa?" tanyanya dengan cemberut kecut. Dan tiba tiba Tya memuji kakaknya, " Kakak tuh nggak pernah bau kok, kakak selalu harum" puji Tya agar dia di gendong nanti.

" Udah pintar yah rayu rayu kakak," jawabnya yang masih berdiri di tangga, " Aku naik dulu yah mandi dan jangan terlalu lama nontonnya, " pamitnya sambil mengingatkan adiknya dari tadi menonton TV.

"Iya kak bentar lagi. kakak mandi dulu baru kita makan yah, Tya udah lapar nih." Ucapnya Tya sambil memegang perutnya dengan muka memelas.

"Hehehe... tunggu yah, kakak tidak lama mandinya" jawabnya dengan menuju kamarnya di lantai atas.

"Iya kak," jawabnya sambil meminum jus mangganya lagi.

Randy memasuki kamarnya dan siap siap ke kamar mandi karena pagi tadi lumayan gerah. Tidak butuh waktu lama, Randy selesai mandi karena mengingat adiknya menunggu di bawah. Sebelum turun untuk menemui adiknya, Randy memakai celana santai berwarna hitam karena dia hanya menemani adiknya di rumah.

Bi Sutri masih menyiapkan makan siang, Randy melihat adiknya masih menonton tv dan gelas jus mangganya kosong tak tersisa.

"Tya lagi nonton apa? perasaan dari tadi nonton tv, nanti matanya sakit lohh kalau kelamaan nonton," tanya Randy sambil duduk di dekat adiknya.

"Tya lagi nonton kartun kak, daripada bosan nggak ngapa ngapain mending nonton aja sambil nunggu bibi masak," jawabnya fokus menonton tanpa melirik kakanya sama sekali.

Bi Surti menyiapkan makanan di atas meja sedangkan Tya dan Randy asyik cerita di depan tv dan setelah selesai menghidangkan makanan, Bi Sutri memanggilnya buat makan siang karena dia tau kalau mereka sudah lapar.

" Nak Tya, Nak Randy! Makanannya udah siap, ayo makan dulu," panggilnya Bi Sutri yang sudah menyiapkan makan siang kesukaan Tya dan Randy.

"Iya, Bi tunggu," teriaknya Tya sambil berlari menuju meja makan.

Randy melihat Bi Sutri menuju kamar, Randy bertanya, " Bibi mau kemana? makan aja sama kita," ajaknya Randy sambil menatap bi Surti.

"Bibi mau salat dulu, Nak. Nanti aja bibi makanya kalau selesai salat." jawab Bi Surti sambil tersenyum. " Kalau selesai makan, jangan lupa salat ya nak! ajak juga Nak Tya salat. Piringnya simpan aja di situ, nanti bibi yang beresin," ucap bi Sutri mengingatkan karena bi Sutri menganggapnya sebagai anaknya begitu pun dengan Randy menganggap Bi Sutri sebagai orang tuanya.

"Iya Bi," balesnya Randy sambil menuju ke meja makan dekat adiknya.

Mereka berdua makan dengan lahap karena mereka dari tadi lapar. Saat makan, mereka tidak ada yang bicara karena bibi sudah mengingatkan kalau makan tidak boleh bicara. Hanya suara sendok dan garpu terdengar yang sedang beradu di atas piring mereka. Tak lama kemudian, Randy selesai makan dan menunggu adiknya yang masih makan karena bi Sutri memasak makanan kesukaannya yaitu ayam goreng Krispy.

Lima menit Randy menunggu adiknya makan, akhirnya Tya selesai juga makan. Randy membereskan meja makan dan mencucinya karena Randy tidak tega melihat bi Sutri mengurus rumah sebesar itu sendirian, mana dia harus menjaga adiknya, memasak setiap hari, dan mengurusi yang lain.

Walau Randy sering di tegur sama bi Surti kalau dia bisa mengerjakan sendirian karena itu memang kewajibanya. Randy tetap mengerjakan jadi bi Surti pun mengizinkan.

Setelah mencuci piring, Randy menuju ke meja makan tempat adiknya masih duduk dan mengajaknya salat berjamaah.

"Tya ayo kita wudhu! udah masuk jam salat duhur," ajak Randy sambil meraih tangan adiknya.

" Ayo kak," jawabnya Tya sambil memegang erat tangan kakanya dan bersama sama pergi wudhu di kamar mandi.

Mereka salat berjamaah dengan Kyushu. Selesai salat, Tya mencium tangan kakanya dan pamit ke kamarnya untuk istirahat

" Kak, Tya ke kamar dulu mau istirahat," pamitnya dengan merapikan mukena yang dia pakai lalu meninggalkan kakaknya sendirian.

" Iya kakak juga mau istirahat," jawabnya Randy.

Randy menuju tempat tidur untuk istirahat, dan merebahkan badanya yang lesu itu kasur yang empuk. Randy memandangi langit kamarnya yang nuansa hitam abu abu dan tiba tiba terlintas dalam pikirannya mengingat wajah yang ada di balik pohon itu tasi pagi. Randy berusaha mengingat wajahnya dengan jelas tapi hasilnya nihil.

Argghh.... pikirannya mulai gila, ku coba menghapus bayangnya tapi tetap saja tidak bisa. Ku coba menenggelamkan wajahku diantara tumpukan bantal dan berusaha untuk tidur tetap saja pikiranya tak karuan. Pikiranya Randy sangat bingung mau berbuat apa.

Randy pun memutuskan untuk mendengarkan musik untuk membuatnya lebih tenang, perasaan Randy pun mulai agak tenang dan memperbaiki posisi tidurnya. Butuh waktu beberapa lama Randy akhirnya tidur juga dengan pulas dan membiarkan musiknya dan menerimanya sebagai pengantar tidur.

1
ナディン(nadin)
Suka banget sama karakter yang kamu buat thor, semoga terus berkembang.
Odette/Odile
Suspensnya bikin nagih
Arsène Lupin III
Luar biasa! 👏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!