cinta memang buta,dan tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yan r, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
cemburu
"seriusan loh ,"ucap Rani bercanda, karena memang Rani sering kali becanda apalagi sama anak anak remaja.
"Iyah deh mbak,, pasti ada mau nya mbak Rani,"jawab Dani balik menggoda.
"hehehe mas dani bisa aj,,nanti malam mampir ya pulang kerja ke rumah mbak,awas kalo nggak,"ucap Rani bercanda.
"iya deh iya,,"balas Dani.
hari pun sudah mulai gelap,dan Dani suda mau pulang kerja, setelah lelah nya hari akhir nya Dani pun tertidur lelap.
lain cerita dengan Rani yang kesehariannya tidak ada kerjaan di setiap malam selalu gelisah,dan tanpa sengaja mengirim pesan ke Dani.
Titit titit. Titiit. .
"siapa nih yang ngirim pesan "ucap Dani kebangun dari tidur nya
Dan akhirnya dan pun membaca pesan dari Rani.
"mas aku kesepian "isi pesan singkat dari Rani
seketika Dani pun langsung tancap gass , karena memang sudah lama belum dapat jatah.
Ting tong Ting Tong...
seperti biasa Rani selalu memakai tang top di rumahnya, ketika ada Dani tang top pun langsung di lepas dia,dan hanya mengenakan Daleman nya saja.
Begitu Rani membuka pintu,dan Dani pun terkejut dengan tingkah Rani ini,,, sambil ngiler dan tanpa basa-basi lagi, akhirnya Dani pun menerkam Rani dengan ganas.
Semua bagian tubuh Rani dar ujung kaki sampai ujung kepala di lumat Dani tanpa sisa dengan lembut.
Inilah yang di sukai Rani terhadap Dani karena di setiap permainan nya santai dan lembut,berbeda dengan Angga yang brutal.
Dan akhirnya dua insan tanpa sehelai benang pun saling mencengkrama di keheningan malam demi melepas kan dahaga.
"mbak ,,kamu kelihatan cantik banget malam ini,"ucap Dani menggoda yang membuat hasrat Rani bergejolak kembali.
"ah mas dani ini,bikin aku bergairah aja,"ucap Rani sambil menerkam Dani karena sudah tidak tahan lagi.
Sekarang giliran Rani yang menerkam dani dengan ganas,yg membuat Dani di jungkir balikan ke bawah oleh Rani,di ranjang.
bergetar lah tempat tidur itu bagai di goncang gempa,,suara teriakan kenikmatan menggema hanya bisa terdengar di kamarnya, karena Rani sengaja memasang pengedap suara,biar raungan nya membabi buta.
*beberapa saat kemudian*
"hari ini senang sekali,"ucap Rani sambil tersenyum bahagia memandang wajah Dani yang begitu tampan putih bersih dan mempesona.
"syukur deh, kalo mbak Rani senang'"imbuh nya lagi.
"emang mas dani gak senang ya,"ucap Rani sambil cemberut manja,, bibir nya di monyongin tapi tetap gemas dan cantik.
"iya jelas senang dong ,,"jawab Dani sambil menciumi kening nya Rani seperti mencium istri nya sendiri.
Dan akhirnya Rani riang kembali karena bisa di manjakan sama Dani yang begitu pengertian menurut nya .
"ya sudah kamu tidur duluan gih mas,ntar besok kesiangan kerja,"ucap Rani seolah olah sedang mengingat kan suami nya.
Dan akhirnya mereka berdua pun tertidur pulas.
"ini mas buat belanja ibu kamu di kampung dan adik mu,"ucap Rani sambil menyodorkan uangnya di dalam amplop.
"aduh , makasih banyak mbak Rani,jadi ngerepotin,"Jawab Dani senang.
"gapapa, lagian kebutuhan mu banyak,belum lagi biaya kuliahmu, pasti gajimu gak cukup,"u cap Rani sambil mencium kening Dani sebelum pergi.
"hati hati mas dani di jalan,"ucapnya lagi.
"iya mbak Rani ,"jawab Dani langsung pergi ke tempat kerjanya.
Setelah dani pergi tak lama kemudian seseorang datang ke rumah Rani dan membunyikan bel nya.
Ting tong....Ting tong...
Begitu pintu nya di buka....
""mas agus ..!!!"
"hah...raniii??"
Akhirnya mereka berdua pun kaget, karena sudah berpuluh puluh tahun tidak bertemu akhirnya di pertemukan kembali dengan cerita hidup nya masing masing.
Dahulu kala Rani dan Agus adalah sepasang kekasih yang di madu asmara,dua sejoli yang tak bisa di pisahkan,dan di butakan oleh cinta.
karena mereka berdua adalah cinta pertama nya masing masing,sampai maut memisahkan pun akan teringat selamanya.
Begitu lah dahsyatnya kekuatan cinta pertama.
Tapi apalah daya takdir memisahkan mereka berdua, karena kedua orang tua nya Rani menjodohkan dengan Bayu yang ternyata orang tuanya sama sama sahabat an.
"kamu ..lagi ngapain kerumah ku mas,?"tanya Rani sambil terkejut mempersilahkan masuk.
"terus,itu....kakimu kenapa mas Agus,? tanya Rani sambil mengeluarkan air mata kesedihan karena Agus kini nampak nya hidup menderita.
"be ..begini ran, kemarin anak ku gak sengaja dapat orderan go fod ke alamat ini ,dan dia ngasih uang sama anak ku,Jadi aku hanya ingin mengucapkan terimakasih ,"jawab Agus terbata bata karena malu,kini nasib mereka berbeda setelah di pertemukan.
"oh..jadi Andi itu anak mu mas"? tanya Rani lagi kaget karena sudah sebesar itu anaknya.
"iya ran,"ucapnya singkat.
"bukan nya kemarin kamu kerja di perusahaan besar mas,kok,?"katanya sambil bengong.
"yah begitulah kehidupan ran, kita aja gak bakalan tahu kedepannya gimana, kita sudah berusaha mati Matian,kalo takdir berkata lain,ya mau gimana lagi,"imbuh nya .
"ya sudah ,nanti ku belikan mobil baru mas,buat taksi online,dari pada kamu tidak bisa bekerja sama sekali, kasian anak kamu nanti mas,"ucap Rani lagi .
Yah begitulah sosok Rani yang suka membantu orang lain walaupun banyak kekhilafan nya.
"aduh ran jadi ngerepotin kamu ni,"ucap Agus bersyukur.
"Gapapa mas Agus ,", ucap Rani.
"kamu sendirian ran,?"tanya Agus.
"itu anak ku lagi tidur mas,masih umur empat tahun,dan suamiku lagi kerja jauh,"jawab Rani sedih.
"aduh ran kok muka mu jadi sedH begitu ,jadi gak enak aku,"ucap Agus.
"gak sedih gimana coba mas, suamiku pulang setahun sekali,dan aku disini...."
Aduh....hu...hu.. huhuhu......
Rani pun nangis sesenggukan sambil memeluk Agus,dan hati Rani merasa lega setelah memeluk Agus.
Karena itulah cinta yang sesungguhnya ketika rasa kedua insan nyambung di pertemukan maka rasa nyaman lah yang akan di dapat kan .
"udah ran jangan sedih lagi,"ucap Agus sambil ngelus ngelus rambut Rani dengan lembut.
"udah Segede ini masa masih cengeng kayak dulu, udah punya anak lagi,"ucap Agus ngejek karena teringat jaman dulu pacaran sama Rani ,kalo dia itu cengeng dari lahir,dan Agus orang nya penyabar banget, walaupun dimarahin sama Rani dulu tetap sabar, makannya begitu jumpa Agus manja nya muncul lagi.
"maaf ya mas, soalnya jadi ke inget ke masa lalu "ujar nya sambil melepaskan kembali pelukan nya.
"iya gapapa ran ,nama nya juga sudah lama gak berjumpa, apalagi perpisahan kita itu dulu sungguh menyakitkan,"ucap Agus lirih