Salah Ranjang Duda PlayBoy

Salah Ranjang Duda PlayBoy

Bab. 1. One night

Seorang wanita nampak terburu-buru berjalan, dia tak lain adalah Viona yang mabuk karena dijebak oleh kakak tirinya.

Viona yang tidak mau di manfaatkan kakak tirinya dia berjalan dengan terburu-buru hingga akhirnya Viona tersandung dan menubruk seseorang.

Brugk..

"Maaf, aku tidak sengaja" ucap Viona meminta maaf setengah sadar.

Tubuhnya terasa begitu panas dan Viona merasakan jika dia sudah tidak tahan dengan tubuh nya yang merasakan hal aneh.

Pria yang Viona tubruk itu melirik Viona sekilas lalu pergi begitu saja.

Viona bangkit dan memilih untuk kembali berjalan mencari kamar hotel yang dia sewa.

"Ini dia" Viona melihat angka nya dengan terburu-buru.

Saat masuk Viona langsung merebahkan tubuhnya, untuk sesaat dia merasakan lega karena bisa bebas dari kakak tirinya hingga..

Ceklek..

Suara pintu terdengar, Viona terkejut dan reflek bangkit dari tidur nya.

"Kau siapa? keluar!" ucap nya dengan nada sedikit tinggi.

Viona melihat pria itu berjalan sempoyongan dan terlihat akan mendekatinya.

Dia berdiri karena takut lain hal nya dengan pria itu yang malah melepaskan sabuk celana nya dan dasinya yang langsung dia lemparkan ke sembarangan arah.

Awww!

Tiba-tiba tangan Viona di tarik dan tubuhnya di lempar ke ranjang begitu saja.

"Kamu siapa? kamu mau apa?" Viona masih mencoba bertanya di tengah rasa takut dan tubuh yang tak nyaman nya itu.

Alih-alih ingin menjawab Pria itu malah membuka kemeja nya dan di lemparkan lagi ke sembarangan arah.

Viona melotot dia berniat bangkit tapi tubuhnya ditindih langsung oleh pria itu.

"Lepaskan.." ucap Viona mencoba mendorong dada pria itu.

Tapi tentu saja semua itu hanya sia-sia karena tubuh Viona jauh lebih kecil dari tubuh pria yang saat ini mengkungkung tubuh nya itu.

Dengan satu tarikan paksaan dress Viona akhirnya terlepas, membuat tubuh Viona akhirnya terpampang jelas dengan masih memakai bra dan cd.

"Heii kamu siapa, tolong lepaskan ak___"

Mata Viona membulat tak kala mendapatkan ciuman dari pria itu.

Dengan perlawanan nya Viona mengigit bibir bawah pria itu, tapi bukan nya merasakan sakit pria itu malah semakin melumat bibirnya yang membuat ciuman itu semakin panas.

Awww!

Ciuman panas itu bertahan cukup lama hingga akhirnya Viona merasakan jika ciuman itu semakin turun dan jatuh leher nya.

Stttt..

Tubuh Viona mengeliat merasakan sensasi aneh saat tubuhnya di sentuh seperti itu oleh pria yang tidak di kenal.

Tidak bisa menolak dan melawan pelan tapi pasti pria itu semakin gesit dalam pergulatan panas mereka, dan Viona tak sempat melawan ataupun bereaksi karena kalah cepat.

Auwww!

"Sakitttt!"

Viona meringis sakit saat merasakan rasa sakit di bagian belahan bawah, dia mencoba mendorong kembali tubuh pria itu tapi sayang nya tubuhnya benar-benar bukan tandingan pria itu.

Sttttt..

"Shittt, dia masih peraw**n " umpat pria itu terlihat kaget.

"Lepaskan aku__" ucap Viona lemah.

Tapi tidak mendapatkan jawaban, alih-alih menghentikan semuanya pria itu malah semakin mempercepat ritme permainan nya membuat Viona semakin meringis sakit.

Pergulatan panas itu terus berlanjut lama, sampai akhirnya Viona merasakan rasa aneh dan semakin terasa sensasi nya.

Akhhh..

Tubuh Viona mengelinjang hebat, tapi itu tidak bertahan lama karena belum sempat Viona menarik nafasnya lagi Pria itu kembali menghujami area sensitif nya dengan sesuatu yang Viona paham apa itu.

Beberapa jam berlalu..

Viona membuka matanya, tubuh nya begitu sangat sakit dan juga ia merasakan perih di bagian sensitif nya.

Perlahan Viona melihat kesamping nya dan alangkah terkejutnya dia melihat sosok pria yang tidur di samping nya.

Deg..

Jantung Viona terasa berhenti di saat itu juga.

Aaaa!

Viona berteriak kencang dan reflek menendang dengan kakinya.

Awwww! sialan!

Pria itu membuka matanya dan mengusap pinggang nya yang di tendang Viona.

Mata keduanya bertemu dengan ekspresi wajah yang berbeda.

"Berani nya kau melakukan ini padaku hah! kamu tidak tau aku siapa hah!" pria itu berkata dengan wajah yang terlihat marah.

Viona menarik selimut untuk menutupi tubuhnya agar tidak terlihat oleh pria yang saat ini menatapnya dengan tatapan marah itu.

"Harusnya di sini yang marah itu saya bukan anda, Om!" Kata Viona dengan wajah tak terima.

Dan mendengar ucapan gadis muda di depan nya pria itu langsung meraih celananya dan mengambil sebuah cek yang langsung dia lempar ke wajah Viona.

" Itu yang kau mau kan, dasar pelac*rr" ucap pria itu sambil beranjak bangkit dari ranjang, dan berlalu begitu saja masuk ke dalam kamar mandi.

Viona tak bisa berkata-kata melihat apa yang baru saja dia lihat, di mana seorang pria berjalan dengan begitu santainya tanpa memakai sehelai benang pun di depan nya.

"Aku sudah gila" Viona segera mencubit tangannya.

Dan ya dia merasakan sakit di tangannya yang baru saja dia cubit yang artinya bukan lah mimpi.

"Ini bukan mimpi, ini nyata dan saat ini aku sudah ternoda oleh pria bej*t itu" lanjut Viona dengan wajah sedih nya.

Matanya perlahan mengintip ke tubuhnya yang ada di balik selimut, dan ya tubuhnya benar-benar sudah ternoda karena Viona melihat ada bekas tanda merah di bagian dada nya.

Beberapa menit berlalu Viona masih saja terduduk dengan ekspresi wajah yang bingung, dia bahkan tidak bisa bereaksi apa pun karena kejadian semalam benar-benar membuat dirinya hampir gila.

Bagaimana bisa dia melepaskan kesuciannya untuk seorang pria yang bahkan tidak dia kenal, dan saat Viona masih sibuk dengan pikiran nya tiba-tiba pria itu keluar dari kamar mandi dan berjalan ke arah nya.

Dengan santai pria itu melihat wajah Viona yang terlihat seperti merenung, alih-alih kasihan dia malah terlihat cuek dan memilih menelpon seseorang.

"Halo! kau di mana? cepat antar pakaianku ke kamar ku!" ucap pria itu dengan suaranya yang tegas.

Dan setelah itu pria itu mematikan panggilannya sepihak, dia duduk di samping Viona yang masih kebingungan.

Viona melirik pria yang duduk di samping nya tanpa rasa bersalah itu, dia menghembuskan nafasnya kasar lalu meremas cek yang berisi nominal uang yang menurutnya tak sebanding dengan apa yang telah direnggut paksa oleh pria di depannya.

Dengan marah Viona langsung melemparkan cek itu tepat ke kening pria yang ada di depannya.

Peletak!

Sontak saja hal membuat pria itu langsung memberikan tatapan tajamnya kepada Viona.

"Apa yang kau lakukan hah! berani sekali kau melemparkan cek ini keningku!" pria itu menatap Viona dengan wajah yang marah.

Tapi Viona yang juga marah tidak menghiraukan, dia mengambil pakaiannya yang berserakan di lantai lalu memakainya dengan gerak cepat, dan tentu saja hal itu masih di perhatikan oleh pria yang terlihat menahan amarahnya itu.

"Tutup mata anda atau saya akan menusuk mata Anda dengan kuku saya!" ketus Viona sambil mempercepat memakai pakaian nya.

Hingga Viona selesai dan setelah itu matanya melihat sosok yang kini masih memberikan tatapan tajam nya itu padanya.

"Lihat saja saya akan menuntut balas!" lanjut Viona sambil mengambil tasnya di lantai.

Viona mengambil ponselnya lalu dia memfoto pria itu dengan malas.

Setelah itu Viona pergi begitu saja tanpa kata, membuat pria yang menahan marahnya itu sangat murka.

"Berani sekali dia, lihat saja aku akan membuat perhitungan dengan gadis sombong itu" Pria itu mengepalkan tangan nya, merasa tertantang dengan Viona yang telah bersikap sombong kepadanya.

Terpopuler

Comments

𝒯ℳ

𝒯ℳ

waduh aku blm cukup umur da baca novel begini,,,, ternodai aku

2024-12-27

2

◌ᷟ⑅⃝ͩ●ιиɑ͜͡✦Amita Sahara ⍣⃝కꫝ

◌ᷟ⑅⃝ͩ●ιиɑ͜͡✦Amita Sahara ⍣⃝కꫝ

awww awwww banyak adegan awww nya ini ☺☺

2024-12-28

2

Uthie

Uthie

keep dulu 👍

2025-01-10

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!