Chen Feng atau dikenal Eddy Chen seorang pemuda dari Kota Chen Selatan yang tidak sengaja terlibat kasus pernikahan massal di sebuah daerah terpencil di kaki gunung Huang dengan seorang gadis desa setempat namun tidak pernah ia duga bahwa ia akan melihat atau menemukan sesuatu yang unik dan menyeramkan disana termasuk latar belakang dari jati diri dan keluarga dari isterinya itu.
Mari kita ikuti kisahnya di novel terbaru ku! Semoga kalian suka , jika suka silahkan like, favorit, rate 5 dan komen yang positif ya.. Terimakasih 💞😘
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Violetta Slyterin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 6.
Xiu Xiu mendengarkan semua rencana untuk mencari pekerjaan yang diusulkan oleh Anna untuk mereka di kota Tian bisa mendapatkan uang yang halal sesuai nasehat Eddy Chen kepada mereka agar mereka bisa pindah dari hotel mereka saat ini.
"Anna,Aku setuju dengan idemu itu tetapi kita berdua harus menemukan dua orang yang tubuhnya dapat di pakai oleh kita untuk kegiatan kita di luar mata batin yang dimiliki oleh suamimu itu, juga kita dapat keluar dari ruangan saat cuaca panas atau ketika matahari muncul dari langit biru di pagi hari sampai sore hari. Dan, kita tak mungkin bisa berkeliaran kemana-mana di malam hari di kota asing ini yang belum kita kenal siapa saja penghuni dunia lain di kota ini." kata Xiu Xiu mengingatkan Anna.
"Kau benar sekali, Xiu Xiu." Anna mengangguk paham dengan peraturan yang berlaku di bumi saat mereka keluar dari desa Huang mereka.
"Hmm." Xiu Xiu ikut berpikir kembali untuk membantu Anna menemukan cara yang tepat untuk mereka bisa bebas berkeliaran di kota Tian tanpa seseorang pun di seluruh alam semesta mengetahui bahwa mereka dari dunia hantu desa Huang berada di kota manusia biasa.
Di saat yang bersamaan dengan keheningan diantara mereka berdua terdengar lah suara tangisan begitu menyayat hati dari lorong paling suram di hotel yang mereka tempati saat ini. Anna meminta Xiu Xiu untuk tetap tinggal di kamar untuk menjaga keamanan dan keselamatan Eddy Chen sementara Ia meninggalkan kamar menemui hantu yang menangis itu di lorong yang sudah dikenalnya itu.
Hantu yang di temui oleh Anna telah menunggunya di sana.Hantu itu berhenti menangis ketika Ia berdiri di depan hantu yang sedang duduk di lantai penuh debu dan cairan darah warna hitam seakan-akan hantu itu baru saja meninggal dunia akibat kekurangan darah karena aborsi yang gagal.
"Kau ini bukan hantu baru kemarin meninggal dunia' kan?".tanya Anna nada halus namun tegas kepada si hantu.
"Memang bukan karena Aku sudah meninggal dunia selama kurang lebih 30 tahun dan Aku sudah lama di sini. Namun, Aku tak berbohong padamu yang sudah melihat riwayat meninggalku.Aku meninggal dunia akibat kekurangan darah karena aborsi janin di rahim ku. Hal ini membuat ku menjadi hantu gentayangan di hotel ini." jawab hantu itu berdiri di depan Anna.
"Ya,namamu Ella Wang yang meninggal dunia pada usia 18 tahun karena kau hamil di luar nikah dan kau ditinggal menikah oleh kekasihmu yang tidak mau bertanggungjawab atas kehamilanmu sehingga kau melakukan hal yang paling berdosa di seluruh alam semesta yang mengakibatkan jiwamu tak dapat di terima di alam Akhirat." Anna menuturkan riwayat si hantu dengan jujur dan jelas bahwa Ia bisa melihat masa lalu si hantu Ella Wang yang malang.
"Ahhh,kau benar sekali. Nona,kau sendiri juga hantu tapi kau bukan hantu kota ini apalagi penghuni di hotel ini." Hantu Ella Wang dengan nada kasar bicara kepada Anna.
"Iya, Aku hantu daerah perbatasan dan aku ingin kau tidak mengganggu manusia yang menginap di hotel ini. Jika kamu melanggar aturan dan hukum dunia hantu maka Aku tidak segan- segan untuk mengirim kamu ke penjara hantu milik Kaisar Hantu Kuno atau mengirim kamu kepada Dewa pencabut nyawa Raja Kepala Sapi dan Kepala Kerbau yang tentu saja akan mengirim langsung ke Raja Akhirat dan dijebloskan ke danau api abadi yang akan menghancurkan jiwa mu hingga kau takkan pernah bisa reinkarnasi lagi".
Anna mengancamnya dengan tegas sekali sehingga ia berhasil membuat hantu Ella Wang takut kepada dirinya dan bersumpah untuk menjadi hantu yang baik dan melindungi semua manusia di hotel.Lalu, Ia kembali ke kamar untuk bergabung dengan sahabat sejatinya dan suaminya.
"Anna,kenapa kau tidak memberikan tugas kepada si hantu cengeng itu untuk kita berdua?"tanya Xiu Xiu di kamar kepada Anna usai Anna menceritakan tentang hantu Ella Wang kepada sahabatnya itu.
"Oh ya, aku lupa." Anna menepuk-nepuk dahinya."Ya, sudah. Aku kembali lagi ke si hantu cengeng."gadis itu telah menghilang kembali dari sepasang mata Xiu Xiu dan muncul di depan mata Ella Wang yang kaget lihat kemunculannya kembali di lorong paling suram di hotel.
"Nona besar, kenapa kau kembali lagi kesini?" tanya si hantu cengeng dengan wajahnya semakin suram di pandangan mata Anna kepada si hantu jelita Anna.
"Aku mau meminta tolong kepadamu.Apakah kamu bisa membantuku untuk satu hal saja?"Anna dengan suaranya yang merdu kepada si hantu cengeng.
"Apa?"
"Carikan aku rumah jenazah yang ada jenazah yang sudah lama tak diambil oleh keluarga maupun orang- orang yang mengenali jenazah tersebut tapi jenazah itu harus wanita muda sepertiku."
"Oke."
Ella Wang menghilang dengan cepat dan kembali ke lorong dalam waktu tiga menit lamanya untuk hantu cengeng itu melaporkan hasil kerjanya kepada Anna.
"Terimakasih."
Anna memasuki sebuah rumah jenazah disudut kota Tian.Rumah jenazah tersebut tak layak digunakan lagi maka Ia dengan santai mencari jenazah yang Ia inginkan untuk samarannya di kota Tian setelah Anna menemukan jenazah yang tepat.Ia memasukinya dan mencari jalan untuk kembali ke hotel 'Mutiara Kasih'.
Dan,ternyata hari sudah berganti pagi hari saat Anna tiba di depan Eddy Chen yang tidak mengenal dirinya lagi.Ia harus memperkenalkan dirinya sebagai Laura gadis yang baru saja menyewa kamar disebelah kiri kamar yang Eddy Chen menginap.Hal ini membuat Xiu Xiu menertawakan Eddy Chen dibelakang Anna.
"Kenapa kau menertawakan aku seperti orang bodoh saja?" Eddy Chen jengkel terhadap Xiu Xiu yang kini di tinggal pergi olehnya ke lift.
"Tidak apa-apa." Xiu Xiu cepat-cepat meminta maaf kepada Eddy Chen dengan mimik wajahnya bersalah karena Anna yang kini menjadi Laura menegurnya di pintu kamar nomor 604 melalui lirikan tajam.
Lalu Xiu Xiu mengikuti Anna masuk ke kamar nomor 604."Anna, bagaimana kau bisa mendapatkan kartu Identitas jenazah yang saat ini kau pakai dan uang yang kau gunakan untuk menyewa kamar nomor 604 darimana kau dapatkan?" tanya Xiu Xiu dengan nada penasaran kepada Anna yang wajah dan tubuh yang berbeda dengan wajah dan asli Anna.
"Aku tak sengaja menemukan tas tangan warna biru di laci lemari penyimpanan barang tak terpakai di dekat ranjang jenazah gadis ini dan uangnya itu dari HP yang mirip dengan HP milik Eddy lalu ku gunakan untuk membayar biaya sewa kamar nomor 604 kita di hotel ini." jawab Anna seraya tersenyum manis dan gembira kepada sahabatnya yang menatap ke arah Ella Wang yang duduk dengan manis di sofa panjang di dekat tempat tidur dengan senyuman bersahabat kepadanya.
Bersambung!!
pantau dl ah...