"Oh my God, kamu ganteng banget, pokoknya kamu harus jadi pacar aku titik!!"
"Apaan sih gak jelas"
❄️❄️❄️
"Kak Ken, Caca cinta sama kakak kapan sih mau jadi pacar Caca"
"Sampai kapan pun gue gak bakal mau jadi pacar Lo"
❄️❄️❄️
Hicca Elenza, sering di panggil Caca yang cinta mati pada pandangan pertama kepada teman dari kakak sepupunya, Kenan Alaska cowok ganteng tapi sayangnya kegantengan tertutup dengan wajah datarnya. Tetapi itu tidak menjadi halangan bagi Caca untuk mencintai seorang Kenan
Kepo gak? Kepo gak? Baca lah kalau kepo masa cuman di buka doang, rugi dong kalau ga baca
anjirrr bercanda hehehe terserah kalian mau baca atau engga
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fitriishn, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab. 6
HAPPY READING
pulang sekolah Caca dan juga Kenan segera pergi ke ruangan Pramuka, disana ada anak Pramuka yang sedang membereskan semua perlengkapan yang akan mereka butuhkan nantinya
Caca dan Kenan menghampiri Dika yang sedang fokus membaca buku tulis
"dorrr" ujar Caca mengagetkan Dika
"astagaaa" kaget Dika
"serius banget kak bacanya kayak baca Film horor aja"
"yah gue lagi fokus malah di kagetin" kesal Dika
"hehehe maaf yah kak, ohh iya Caca mau daftar camping dongg"
"ohh mau daftar, siapa nama Lo, kelas dan nomor teleponnya" ujar Dika mengambil pulpennya siap menulis
"Hicca Elenza kak kelas X mipa3 dan nomor Caca 08" ucap Caca dengan cerita
"oke ca, tunggu pengumuman dari grup yah" ucap Dika dianggukki oleh Caca
"udah kan kak, Caca sama kak Kenan pulang dulu bay bay"
keduanya segera keluar dari ruang Pramuka, diluar Kenan berucap "udah kan, gue pulang duluan" cueknya
"ihhh kak Kenan tega banget ninggalin Caca sendiri, gak ada romantis romantisnya gitu jadi cowok. Anterin Caca pulang kek trus juga ini mau turun hujan" ucap Caca sembari melihat langit yang sudah mendung
kenan menghela nafasnya dan mengangguk, tentunya Caca senang akan anggukan Kenan
Sesampainya di parkiran Kenan membuka jaket miliknya dan memberikannya pada Caca "pakai, nanti hujan turun lo gak basah"
Caca menerima jaket itu dengan senang hati dan tersenyum, tak hanya itu saja Kenan juga memberikan helmnya pada Caca "sekalian biar gak sakit" ujar Kenan
"khaaaa kak Ken bisa aja, Caca kan jadi baperrrrrrr" batin Caca
Kenan menaiki nomornya dan diikuti oleh Caca "Caca boleh peluk kan? Nanti kalau Caca jatuh, kak Ken bisa ikut jatuh hehehe"
"hmm"
Segera Caca memeluk tubuh atletik Kenan dengan senyum yang tidak luntur
Di tengah perjalanan gerimis mulai turun dan lama kelamaan menjadi hujan yang lebat, Caca mempererat pelukannya pada Kenan takut jatuh soalnya Kenan bawa motornya mau ngajak mati
Sesampainya di rumah Caca bandan yang sudah menggigil, ia turun dari motor Kenan "makasih yah kak Ken, kakak berteduh dulu deh dirumahnya Caca nanti kak Kenan sakit" tawar Caca
Tetapi Kenan menolaknya dia malah meminta helmnya kepada Caca dan segera pulang "ihh dasar es batu, awas aja nanti kalau sakit bakal Caca rawat" ujar Caca masuk kedalam rumahnya
❄️❄️❄️
Beda halnya dengan Kenan, dia yang baru saja sampai kerumah harus menghadapi drama yang sangat membosankan, badannya sudah menggigil dan wajahnya yang sudah pucat tetapi tidak ada sedikit pun rasa kasihan yang terpampang di wajah ibunya, beliau hanya memancarkan aura kebencian
"kamu ini dari mana aja hah? Baru jam segini pulang? udah mulai bertingkah ya kamu, kamu gak kasihan tuh sama ayah kamu itu seharian gak kamu kasih makan? kenapa sih kamu harus membebankan saya, saya capek Kenan capek!!"
"maaf tan, kedepannya Kenan gak ngulang lagi"
"Halah itu terus alasan kamu, cepat ganti bajumu dan segera pergi beli obat ayahmu"
Setelah mendengar ocehan ibu tirinya, akhirnya Kenan bisa masuk kedalam kamarnya dan segera ia mandi membersihkan dirinya
Selesai itu Kenan mengistirahatkan tubuh yang sangat pusing dia tak lagi melakukan perintah ibunya, yang terpenting baginya adalah istirahat
satu jam dia tertidur, sang ibu datang dengan kemarahannya, beliau menyiram Kenan menggunakan segelas air yang ada di atas meja Kenan, hingga Kenan terpaksa untuk terbangun padahal Kepalanya sangat begitu pusing
"kamu yah!! Saya suruh untuk membelikan obat bukan malah tidur, mau ayah kamu mati hah?" bentak ibunya
Kenan berdiri dari tidurnya, berjalan dengan gontai, ia mengambil kunci motornya beserta jaketnya tak lupa juga ia mengambil uang yang di berikan oleh ibunya kepadanya
Mengendarai motor dengan cuaca yang buruk ditambah dengan kepala yang pusing, membuat Kenan tidak bisa fokus akibat ketidak fokusnya dia di ditabrak oleh mobil hingga terjatuh tak sadarkan diri
Sang pengemudi mobil itu turun dan segera meminta tolong kepada sekitarnya untuk mengangkat Kenan kedalam mobilnya
setelah itu ia segera membawa Kenan ke rumah sakit, tidak ada luka yang parah tetapi karena Kenan yang sedang sakit membuatnya harus hilang kesadaran
Sesampainya di rumah sakit dokter pun segera menangani Kenan dan orang yang menyelamatkan Kenan berusaha menelepon keluarga Kenan
Tak ada satu pun yang mengangkatnya ia sudah menelepon ayah Kenan dan juga ibunya, terakhir dia menelepon Adek Kenan tetapi hasilnya juga nihil
Orang tersebut binggung hendak menelepon siapa lagi, di saat kebingungannya sebuah notifikasi masuk ke handphone Kenan, ia segera menelepon nomor tersebut
Selang beberapa detik Caca mengangkat telfonnya
"halo kak Ken, tumben banget telepon Caca, kenapa?" tanya Caca dari sebrang sana
"saya bukan Kenan, ini saya mau tanya apakah kamu keluarga Kenan?" tanya orang itu
"kamu siapa kok suaranya kayak cewek sih?"
"itu gak penting yang terpenting Kenan masuk rumah sakit"
"hah? Apa kak Kenan masuk rumah sakit? kenapa bisa, cepat Sherlock ke aku sekarang" panik Caca dan segera mematikan sambungan teleponnya
Caca segera bersiap siap pergi menuju rumah sakit yang sudah diberikan alamatnya kepadanya, setelah sampai ia segera pergi menuju ruangan Kenan
Dibukanya ruangan itu terdapat Ken dan seorang perempuan yang sedang berbincang
"yah ampun kak kennn kenapa bisa masuk rumah sakit Sih? Kan Caca udah bilang tadi berteduh dulu di rumah Caca, kan jadinya kak ken sakit" omel Caca
"dia habis kecelakaan" ujar perempuan itu
"ihh kok bisa, pelakunya siapa?"
"gue" ujar orang tersebut
"kenapa kamu tabrak kak Ken?"
"ca bukan dia yang salah, gue" ujar Kenan
"gak, pasti kamu sengaja kan, jahat banget loh kasihan kak Kenan" ujar Caca menentang keras
"oke gue salah dan gue akan bertanggung jawab" ujar orang itu
"iya dong kan kamu yang salah"
"ca udah yah" ujar Kenan lembut
"oke gue duluan, masih banyak urusan dan kalau biaya administrasi akan segera gue lunasi, permisi" ucap orang itu dan segera pergi dari ruangan Kenan
"kak Ken udah telpon orang tua kakak?" tanya Caca
Tak ada jawaban dari Kenan membuat Caca mengerti bagaimana kondisi Kenan saat ini "gak akan di peduliin yah? Ujar Caca tersenyum kecut
"yah udah deh Caca akan rawat kak Ken sampai benar benar sembuh dan bisa pulang dari rumah sakit" riang Caca membuat Kenan yang mendengarnya tersenyum tipis
"makasih udah selalu ada buat gue ca"
❄️❄️❄️
segitu aja yahhh maap lama banget updatenya semoga kalian suka yahh terimakasih yang masih mau bertahan