NovelToon NovelToon
Bukan Diriku

Bukan Diriku

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Percintaan Konglomerat / Mengubah Takdir / Kehidupan di Kantor / Identitas Tersembunyi / Balas dendam pengganti
Popularitas:3.6k
Nilai: 5
Nama Author: nanlindia lukita 1

Di awal kecelakaan yang menuntun dia harus pergi ke badan seorang wanita yang sebenarnya yang dia tidak ketahui.Membuat wanita itu mulai membiasakan hidup sebagai pemilik badan ini,sampai semuanya ia ketahui betapa berat penderitaan yang dialami pemilik badan ini.
Disaat itulah wanita itu bertekad merubah jalan kehidupan lebih baik dan tak akan tertindas oleh orang-orang yang membenci dirinya.
" Aku janji padamu,akan memberikan kehidupan yang lebih baik dari ini." batin Misya yang saat itu berjanji akan memberikan kehidupan yang lebih baik dari ini.
Bahkan akan memberikan kebahagiaan untuk dirinya walaupun ini bukan tubuh miliknya tapi milik orang lain

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nanlindia lukita 1, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rencana Misya

" Maaf nona,saya takut nantinya saya salah bicara." jawab Nadine dengan menundukkan kepala dibawah.

  " Tidak akan,malahan aku ingin dengar langsung apa yang kamu ketahui." jawab Misya yang terdengar dengan suara tegasnya.

  Nadine tampak gugup seperti dia ketakutan sesuatu." Begini nona." ucap Nadine yang pada akhirnya bercerita apa yang sebenarnya terjadi di kantor dan semuanya berkaitan dari beberapa orang kantor yang disinyalir ada hubungan kasus dengan tuan Aldo.

 " Jadi kamu tahu siapa mereka?" tanya Misya pada Nadin yang tampak ketakutan.

  " Iya nona, saya pun tidak sengaja mendengar perbincangan mereka." setelah mendengar apa yang sebenarnya terjadi,Misya makin membuka matanya selama ini mereka merencanakan hal itu sedari awal.

  " Baiklah , terimakasih informasi yang Kamu berikan." ucap Misya yang pada akhirnya mengetahui sebenarnya apa yang terjadi.

  " Sama-sama nona." jawab Nadine dengan senyuman.Pada akhirnya mereka berpisah didepan lift yang dimana Misya keluar dari kantor sedangkan Nadine masih sibuk dengan pekerjaannya.

  Selama didalam mobil Misya duduk terdiam sembari memikirkan sesuatu yang ingin dia rencanakan.

  " Sepertinya,aku harus menempatkan wanita itu ditempat semestinya.Jika dia bisa membantu,semua masalah di perusahaan akan cepat selesai." batin Misya yang ternyata sedang memikirkan tentang rencana yang selama ini ingin dia buat untuk menyelesaikan permasalah di perusahaannya.

  Ditempat lain

  Nampak kedua pria yang begitu sedang bahagia mendengar kabar yang begitu menggembirakan.

  " Sebentar lagi,perjuangan kita akan berhasil juga.Setelah kabar yang begitu menggembirakan menghampiri perusahaan." ucap tuan Mahendra yang nampak begitu senang.

  " Iya pa, sepertinya peluang kita sangat besar dan kita tak menyangka jika perusahaan itu bersedia menjadi investor di perusahaan papa." jawab Fendi yang tak menyangka semua berubah begitu cepat.

  "Maka dari itu jangan kita sia-siakan kesempatan emas ini." jawab tuan Mahendra yang tak menyangka jika perusahaan miliknya bisa bersanding dengan perusahaan Grup Global Company.

  " Kalau begitu besuk kita harus siap-siap pa,Fendi tak sabar jika nantinya kita bekerjasama dengan perusahaan besar itu." ucap Fendi yang tak menyangka akan meraih kesuksesan itu.

  Tuan Mahendra menepuk bahu putranya." Kamu tenang saja,yang terpenting nantinya kita akan memberikan kepercayaan pada mereka dan memberikan hasil kerja keras kita yang berujung keuntungan besar nantinya." ucap tuan Mahendra pada putranya.

  " Iya pa,Fendi akan melakukan yang terbaik untuk perusahaan nantinya." jawab Fendi yang begitu bahagia akhirnya perjuangan dia tak sia-sia.

  Tuan Mahendra membalas dengan senyuman,pada akhirnya mereka bisa mengembangkan perusahaan mereka kearah yang lebih baik bahkan perusahaan miliknya akan semakin besar.

  Tuan Mahendra dan Fendi langsung keluar dari ruang kerja tuan Mahendra dengan ekspresi begitu bahagia.

  Nampak terlihat nyonya Andini melihat keduanya begitu bahagia." Ada apa pa, kelihatannya kalian berdua begitu bahagia?" tanya nyonya Andini pada mereka berdua.

  " keberuntungan begitu datang cepat pada kita ma, akhirnya ada perusahaan yang akan menjadi investor terbesar di perusahaan papa.Dan tidak main-main perusahaan itu sangatlah besar yang nantinya menjadi pengembang besar di perusahaan papa ma." ucap Fendi yang begitu bahagia mendengar kabar itu.

  Nyonya Andini membalas dengan senyuman." selamat ya pa, akhirnya perjuangan papa tidak sia-sia." ucap nyonya Andini begitu mendengarnya begitu bahagia.

  Suasana diruang tamu disambut kegembiraan dari mereka,tapi berbeda dengan Fendi yang sedari tadi menoleh ke kanan dan kiri . Sepertinya ada yang sedang dia cari ditempat itu.

  " Oh iya ma,mana Tiara tumben seharian dia tidak keluar dari kamarnya?" tanya Fendi pada mamanya yang sewaktu dia pulang sampai sekarang dia tidak melihat kehadiran Tiara adiknya.

  "Adik kamu sedang ada di kamarnya, sepertinya dia ada masalah." ucap nyonya Andini pada putranya.

  " Masalah?"

  "Iya,coba kamu temui dia." perintah nyonya Andini pada putranya, yang sebenarnya nyonya Andini mengetahui masalah yang sedang putrinya hadapi

  "Iya ma,coba Fendi temui Tiara sekarang." jawab Fendi yang segera pergi menemui adiknya di kamarnya.

  Sedangkan tuan Mahendra melirik ke arah istrinya."sebenarnya apa yang terjadi pada Tiara?" tanya tuan Mahendra pada istrinya.

  " Biasa masalah asmara pa." jawab Nyonya Andini pada suaminya.

  " Ternyata Tiara diam-diam menyukai seorang pria ya."

  " Wajarlah pa,Tiara kan sudah besar .Kalau dia tertarik dengan seorang pria wajar saja pa." jawab nyonya Andini yang paham bagaimana kondisi putrinya saat ini.

  Tuan Mahendra hanya membalas dengan anggukkan dan memang wajar jika putrinya memiliki rasa seperti itu.

  Sedangkan diposisi Misya saat ini masih sibuk diruang kerjanya, sembari memikirkan sesuatu yang menurut dia menganggu pikirannya.

  " Sepertinya aku harus membahas masalah ini dengan Arya.Besuk akan aku coba dengan rencana ku ini." batin Misya yang tiba-tiba ingin melakukan sesuatu misi penting yang harus dia lakukan.

  Setelah selesai, Misya langsung menuju ruang tengah.Ia pun duduk santai sembari istirahat setelah dia bekerja menguras energi hanya untuk menyelesaikan masalah yang sedang ia hadapi.

  Saat dirinya duduk santai istirahat, tiba-tiba saja pikirannya tertuju dengan sesuatu hal yang menganggu pikirannya.

  "kenapa sih,muncul lagi bayangan pria itu lagi" batin Misya yang tidak sengaja mengingat wajah pria itu lagi.

  Siapa lagi jika bukan Alex yang mulai menganggu pikirannya,Awalnya Misya tak menganggap kehadiran pria itu tapi lama-lama kehadiran pria itu menganggu hari-harinya ditambah dengan sandiwara mereka tentang hubungan mereka .

  " Daripada aku terus memikirkan pria itu ,lebih baik aku istirahat saja ." gumam Misya yang langsung menuju kamarnya sembari istirahat setelah selesai bekerja.

  Posisi Misya kini berada di kamarnya tiduran sembari menatap atap kamarnya dengan lampu sedikit redup.

  " Selamat malam Misya." batin Misya yang tiba-tiba mengingat Misya pemilik badan yang dia tempati , sedikit senyuman dia berikan pada Misya .

  Pagi hari

  Pagi-pagi sekali Misya sudah bangun dari tidurnya , seperti kegiatan yang biasanya dia lakukan dengan olahraga pagi lari-lari mengelilingi halaman rumah .

  Setelah satu jam berolahraga,Misya langsung istirahat dengan baju yang sedikit basah karena keringat berlarian mengelilingi halaman rumahnya.

  Misya langsung menuju ruang tengah yang dimana ada minuman dan sarapan pagi untuk dirinya .

  Misya menikmati sarapan paginya dengan dua potong roti tawar dengan selai coklat diatas meja.Tidak lupa juga dengan jus orange yang tidak pernah ketinggalan diatas mejanya.

  setelah selesai sarapan pagi ,ia langsung mandi pagi setelah selesai berolahraga.

  Satu jam kemudian

  Misya sudah terlihat rapi dengan baju yang dia pakai,ia pun tak lupa mempersiapkan buku yang nantinya dia bawa di kampus.

  Sebelum berangkat ke kampus,Misya sengaja mengirim beberapa pesan pada Arya tentang tujuannya yang nanti siangnya akan mengunjungi perusahaan.

1
ina daniati
besok kaka bukan besuk,..😪
Moh Rifti
lanjut /Determined//Determined/
Yurika23
aku mampir ya kak
Moh Rifti
next
Moh Rifti
up
Moh Rifti
lanjutt
Moh Rifti
/Determined//Determined/
Moh Rifti
ditunggu upnya thor
Moh Rifti
/Determined//Determined/
Moh Rifti
semangat kk..
ditunggu upnya thor
Moh Rifti
lanjuttt
Moh Rifti
up
Moh Rifti
cerita dan alur yg bagus dan menarik
Moh Rifti
next
Moh Rifti
/Determined//Determined/
Moh Rifti
lanjuttt
Moh Rifti
next
Moh Rifti
up
Moh Rifti
/Determined//Determined/ kk
Moh Rifti
menarik /Kiss/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!