GENRE: FANTASY, KOMEDI,BOYS LOVE
* Derren adalah pangeran Vampire dari anak Ratu Elisa dan Raja vernon. walaupun Derren mempunyai wajah yang lucu dan imut, tetapi kaum Vampire pada takut kepada nya. namun, akan terjadi kisah yang akan di mulai!
* Barra seorang manusia yang memiliki darah suci, dan mempunyai wajah yang tampan dan bersifat dingin. Barra memiliki 5 orang sahabat, namun Barra dan sahabatnya tersebut Masing-masing tidak mempunyai pasangan/kekasih.
* Siapa sangka Derren dan kaum Vampire, akan pergi ke kota manusia?
apakah Derren dan kaum vampire nya ingin mencari cinta dikota manusia?
pengen tau cerita selanjutnya? yuk, ikuti dan membaca cerita tersebut!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SAA-CHI LUXIEE, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
DATANG NYA KAUM VAMPIR KE DUNIA MANUSIA
Derren dan darran serta yang lain akan berpamitan kepada Raja Vernon, Ratu Elisa, dan Zeon. mereka berpelukan satu sama lain, ratu Elisa pun sedih karena harus ditinggalkan oleh kedua anaknya.
"ibunda, tidak perlu sedih, kami satu sama lain akan saling berhati-hati dan menjaga satu sama lain". ucap derren sambil memegang tangan kedua ibunya.
"ya sudah, kalian hati-hati untuk disana, dan kamu darran jaga adik mu dengan benar". ucap ratu Elisa.
"tenang saja ibunda, aku akan menjaga mereka semua, dan kita akan kembali bertemu bersama-sama". ucap darran dengan
menyakinkan ibunda nya.
" dan kau zeon jaga ayah dan ibunda ". ucap darran.
" siap kakakku tersayang ". ucap zeon dengan tersenyum.
darran dengan menggunakan kekuatan nya, memunculkan sebuah pintu ajaib. kemudian mereka pun bersama bersama-sama masuk ke dalam pintu tersebut.
tiba lah mereka di kota manusia, derren serta teman-teman nya pun menatap dunia manusia dengan begitu menakjubkan.
"wahhh..... indah sekali berwarna warni tempatnya". ucap nick dengan rasa kagum.
"ya benar, berbeda dengan tempat kita yang begitu diwarnai merah hitam saja". ucap patrick dengan rasa kagum.
derren serta yang lain pun begitu terkagum dengan kota manusia.
" ya beginilah kota manusia yang sangat dipenuhi banyak warna". ucap darran.
"lalu kita akan tinggal dimana kak?, kau kan sudah pernah kesini". ucap derren.
" ayo, ikutin aku". ucap darran.
derren dan teman-temannya mengikuti darran ke arah yang akan ia tujui untuk menemukan tempat tinggal mereka. sampai lah mereka di sebuah rumah yang dulu di tempatkan oleh darran, darran pun membawa mereka semua kesana dan tinggal secara bersama. mereka semua pun bersantai lalu akan membicarakan hal kelanjutan hidupnya di kota manusia dan menyelesaikan tugas mereka.
Liam pun menemukan remot TV, ia dengan sangat penasaran nya menyalakan TV tersebut.
"wow!!, lihat itu teman-teman menyala". ucap Liam dengan kagum.
derren serta yang lain pun ikut terkejut dan kagum, darran pun tertawa melihat mereka semua tidak tahu apa-apa di dunia manusia ini.
" kenapa kau kak tertawa?". ucap derren menatap darran dan yang lain pun ikut menatap darran.
"tidak aku tidak tertawakan kalian". ucap darran.
" lalu itu apa ". ucap derren.
" emmm... oke-oke, aku tertawa karena kelucuan kalian begitu kuno". ucap darran begitu sombongnya.
"ohh... begitu rupanya, sombong sekali dia". ucap Nick dengan senyum wajah licik.
nick pun mengejar darran sambil bercandaan mereka semua pun ikut mengejar dengan tertawa yang bahagia.
" pangeran tangkap kak darran". ucap nick.
"jangan sampai lolos nick". ucap patrick.
" oi, sudah-sudah aku menyerah". ucap darran.
"ya sudah aku jelaskan, kemari semuanya duduk". ucap darran.
mereka semua pun berhenti Kejar-kejaran dan duduk bersama untuk mendengar kan darran. lalu darran mengeluarkan sebuah handphone dari kantong celananya.
" oke, semua perhatikan aku". ucap darran.
"ini adalah handphone, dimana kita akan membutuhkan benda ini, untuk komunikasi satu sama lain". ucap darran.
"aku akan mempelajari kalian semua tentang elektronik manusia". ucap darran.
" tapi handphone itu hanya satu, lalu bagaimana dengan kita tidak punya". ucap alden.
"kita akan keluar berbelanja pakaian manusia dan handphone untuk kalian paham!? ". ucap darran.
derren dan teman-temannya pun mengangguk an kepalanya.
" oke, mari berangkat, let's Go..! ". ucap darran.
ketika mereka ingin keluar dari rumahnya ia mereka semua pun seketika lupa dengan matahari yang begitu panas.
" aaaa..... panas-panas... ". ucap mereka semua bersama-sama.
mereka semua pun lari dan masuk ke dalam rumah lagi.
" aduh..., gimna caranya kita keluar sedang kan ada matahari? ". ucap erlan.
" ya benar, kita harus gimana? ". ucap Liam
" ah, aku punya ide". ucap darran.
"tunggu sebentar kalian disini". ucap darran.
darran pun mengambil sebuah jas hujan dan payung untuk menutup kan tubuh mereka.
" taraaa... ". ucap darran.
" itu apa kak". ucap nick.
" aih.., bodoh banget kalian semua ". ucap darran.
" ini tuh jas hujan dan payung untuk melindungi kita semua dari sinar matahari ". ucap darran.
" oh... baiklah ". ucap derren dan teman-temannya.
mereka pun semua memakai jas hujan dan payung untuk bersiap-siap keluar.
" sudah siap? ". ucap darran.
" sudah!! ". ucap bersama-sama.
mereka pun akhirnya menuju ke sebuah mall dan akan berbelanja. tetapi orang-orang disekitar mereka melihat ke arah mereka semua dan menganggap mereka aneh karena memakai jas hujan ke dalam mall.
" ada apa dengan mereka semua ". ucap derren.
" mungkin kita terkenal, Yeyyy... kita terkenal...". ucap nick
" shuttt... kayaknya bukan itu deh masalahnya ". ucap Liam.
" lalu apa masalahnya? ". ucap patrick.
" lihat orang-orang itu menertawakan kita semua". ucap Liam.
"terus apa masalahnya!?". ucap patrick.
" karena kita memakai jas hujan ke dalam mall!! ". ucap derren.
teman-teman derren pun terkejut, mereka semua pun langsung melirik ke arah darran dengan tatapan tajam dan tersenyum.
" hehehe... maafkan aku". ucap darran dengan tersenyum.
mereka pun melanjutkan untuk berbelanja, pertama ia akan pergi ke toko handphone dahulu, setelah itu akan ke toko pakaian. tibalah mereka semua di toko handphone, karyawan toko handphone tersebut terkejut kedatangan mereka dengan memakai jas hujan begitu aneh.
mereka semua pun telah selesai berbelanja di toko handphone tersebut, lalu mereka akan pergi ke toko baju selanjutnya. setelah itu akhirnya mereka semua pun telah selesai berbelanja. mereka semua pun pulang dan sudah sampai dirumah.
"aghhhh... melelahkan sekali". ucap derren sambil duduk di sofa.
dan yang lain pun juga ikut kelelahan dan berduduk di sofa, darran pun akan membahas hal selanjutnya kepada mereka semua.
" oke, kalian semua dengar kan aku". ucap darran dengan wajah serius.
" kita disini mungkin agak sedikit lama untuk tinggal bersama". ucap darran.
" tinggal selamanya juga boleh, hehehe". ucap nick.
" aih nick..., kenapa kau bahagia sekali di kota manusia? ". ucap patrick.
" emm... karena merasa lebih enak disini banyak hal seru". ucap nick dengan wajah senang nya.
" sudah-sudah, dengar kan aku". ucap darran.
"kita mulai besok akan pergi kuliah". ucap darran.
" hah!!, kuliah? ". ucap derren dan teman-temannya dengan terkejut.
" iya, kita akan sekolah dan akan menemui teman banyak di kuliah". ucap darran.
" kan tujuan kita mau melawan vampir jahat, kenapa kita harus kuliah? ". ucap derren.
" sudah kalian semua ikutin saja perkataan ku". ucap darran.
" oke, baiklah ". ucap derren.
" tetapi..., dengan satu syarat kalian semua tidak boleh jatuh cinta dengan manusia, paham!? ". ucap darran untuk memperingati mereka semua.
" iya paham! ". ucap derren dan teman-temannya.
akhirnya mereka semua pun istirahat dan akan tidur untuk mempersiapkan dirinya pergi kuliah esok hari.
*terimakasih teman-teman... , yang sudah mengikuti kelanjutan ceritanya*🙏🤗
*untuk cerita selanjutnya ditunggu update-an nya ya*
*selamat membaca.... *🤗🥰