NovelToon NovelToon
Bukan Gadis Biasa

Bukan Gadis Biasa

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Keluarga
Popularitas:29.3k
Nilai: 5
Nama Author: emmarisma

Leona Subroto tinggal di sebuah perkampungan kumuh, Dia dikenal sebagai bu guru yang baik hati. Orang-orang di sekelilingnya tidak ada yang tahu siapa dia. Sampai suatu hari pertemuannya dengan pria kaya bernama Abizar membuat semua tabir hidup Leona terungkap. Bagaimana kehidupan Leona ke depannya? Simak Selengkapnya di sini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon emmarisma, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab Enam

Di dalam mobil, baik Abizar maupun Leona sama-sama membuang muka. Keduanya lebih memilih menatap jalanan yang mereka lalui ketimbang berinteraksi.

Telinga Abizar sampai sekarang masih memerah. Dia terlihat sangat canggung menghadapi Leona. Bukan salahnya jika pagi tadi dia mendapatkan rejeki nomplok, tetapi dia kasihan juga pada Leona karena Leona sampai menangis dan sulit untuk di tenangkan.

Haikal merasakan suasana yang canggung diantara dua penumpangnya. Mau tak mau dia sedikit penasaran. Apalagi wajah gadis yang dibawa bosnya agak sembab.

Abizar melirik Leona. Dia melihat Leona sesekali mengusap air matanya. Hatinya lagi-lagi diliputi rasa bersalah.

Abizar berdehem lalu berkata, "Maaf." Leona hanya diam dan tidak menanggapi permintaan maaf Abizar.

"Aku bersedia bertanggungjawab. Aku akan menikahimu."

CKIIT!

Mobil yang dikendarai Haikal tiba-tiba berhenti. Dia terkejut mendengar ucapan atasannya. Yang jelas sepertinya Haikal salah persepsi.

"Haikal, apa kamu mau dipecat?" Abizar terlihat marah dan matanya menatap tajam asistennya itu. Sedangkan Leona yang sempat terdorong ke depan sudah ditahan tangan kekar Abizar. Kebetulan Leona tidak menggunakan sabuk pengaman.

"Ma-maaf, Bos."

"Kamu baik-baik saja, kan?"

Leona menggangguk dan langsung menengakkan posisi duduknya. Abizar masih terus mengamati wajah Leona. Tangan Abizar yang semula berada di lengan Leona, tiba-tiba beralih menggenggam tangan Leona.

"Maaf. Aku benar-benar tidak sengaja pagi tadi. Aku akan bertanggungjawab terhadapmu."

Leona terpaku menatap mata Abizar. Baru kali ini dia melihat dengan jelas bagaimana fitur wajah pria itu. Alis mata yang tebal, bulu mata yang lentik, hidungnya mancung di tambah dengan bibirnya yang seksi, membuat Leona sulit untuk memalingkan muka, bahkan jantungnya pun mendadak berdebar tak karuan.

"Leona, apa kamu mendengarku?" Abizar tersenyum, melihat Leona terpaku menatap dirinya.

Leona seketika membuang pandangannya. Dia bahkan tidak menanggapi pertanyaan Abizar. Sepertinya sejak mengenal pria ini, dia menjadi sedikit bodoh.

Mobil yang Haikal kendarai berhenti di sebuah showroom mobil yang terkenal di kota itu. Mungkin ini juga Showroom terbesar di kota. Saat Leona melihat penampakan Showroom itu, hatinya tiba-tiba berdesir.

Abizar sudah turun dari mobil, dia disambut oleh seorang pemuda tampan. Keduanya berpelukan untuk sesaat. Namun, tiba-tiba Abizar menoleh ke belakang, dia tidak melihat Leona turun. Abizar akhirnya membukakan pintu mobil untuk Leona.

"Ayo turun."

"Ngobrol sama siapa sih, Bang?" pemuda yang tadi sempat berpelukan dengan Leona merasa penasaran. Sedangkan di dalam mobil, Leona berusaha menyembunyikan keberadaannya.

"Kamu aja. Aku tunggu di sini," kata Leona. Abizar tersenyum sembari mengacak acak rambut Leona.

"Baiklah, tunggu aku sebentar. Jangan menangis lagi. Aku berjanji akan menikahimu."

"Berhenti bicara omong kosong," ketus Leona. Abizar langsung menutup pintu mobilnya sambil terkekeh. Pemuda di belakang Abizar semakin penasaran pada sosok yang berhasil membuat seorang Abizar Ghifari Widjaya tertawa.

"Siapa sih yang di dalam mobil kamu, Bang?"

"Ada deh," jawab Abizar penuh teka teki.

"Ah, pasti pacar bang Bizar, ya?"

"Calon istri," kata Abizar sambil berjalan memasuki showroom.

Sementara itu di dalam mobil, Leona menatap dua pria itu dengan tatapan sendu. Haikal yang masih di dalam mobil bisa merasakan kesedihan dari kursi penumpang di belakang.

Sebenarnya ada apa dengan nona Leona ini. Dia penuh dengan misteri. Apa aku diam-diam selidiki dia, ya

"Mas Haikal, saya mau ke toilet dulu."

Haikal yang masih setengah melamun mengangguk dan Leona pun bergegas keluar. Yang Haikal tidak sadari, kesalahan kecil ini adalah peluang Leona untuk melarikan diri dari Abizar.

Leona tahu Showroom yang Abizar datangi adalah Showroom milik kakak ketiganya Alexiuz Subroto, makanya Leona sedih tidak bisa menemui kakak ketiganya secara langsung. Leona masuk ke dalam showroom, tapi dia tahu ada pintu lain agar bisa keluar dari tempat itu.

Leona menyelinap keluar, dia segera mencari tukang ojek. "Pak ke jalan Xx, ya."

"Baik, Non."

Leona sesekali menoleh ke belakang karena khawatir Haikal sudah menyadari jika dirinya kabur. Pengemudi ojek itu merasa curiga dan penasaran.

"Di belakang ada apa, Non?"

"Eh, anu, itu pak. Tadi saya dikejar penjahat. Saya kemarin jadi korban penculikan."

"Hah? penculikan, Neng? Kalau begitu neng sebaiknya lapor polisi."

"Ga mau, saya ga mau urusannya jadi panjang."

Tiba di jalan Xx Leona turun dari motor. Dia mengambil selembar uang kertas merah dan memberikannya pada pengemudi ojek.

"Ini, Pak. Kembaliannya ambil aja."

"Wah, makasih, Neng. Rejeki nomplok ini mah, bisa buat nambah tabungan istri saya lahiran ntar lagi," ucap pengemudi ojek itu penuh syukur.

"Istrinya mau lahiran, Pak?" Leona yang semula ingin segera memasuki rumah tujuannya mendadak penasaran dengan pengemudi ojek itu.

"Ya, Neng. Istri saya hamil udah delapan bulan."

"Wah, selamat, Pak. Semoga dikasih lancar, sehat semuanya." Leona kembali menarik uang dalam tasnya. Kali ini jumlahnya tidak diketahui berapa. Leona asal menariknya saja.

"Ini buat tambahan istri bapak lahiran. Diterima, ya, Pak. Anggap saja rejeki si bayi."

Leona langsung lari meninggalkan pengemudi itu tanpa mendengarkan ucapan terima kasih dari pengemudi itu.

"Ya Allah, mimpi apa saya semalam?" pengemudi ojek itu menatap uang bergambar proklamator yang begitu banyak ditangannya dengan mata berlinang. Setelah dihitung jumlahnya ada 15 lembar.

"Ah, semoga neng tadi selalu mendapatkan kebahagiaan."

Pengemudi ojek itu langsung mengantongi uangnya dan pergi dari area perumahan elit itu. Leona mengintip dari balik tembok. Dia tersenyum melihat kebahagiaan orang lain.

Leona memang memiliki jiwa sosial yang tinggi. Setiap saat dia selalu pergi dengan tas penuh dengan uang tunai, karena Leona pikir lebih mudah jika diperlukan sewaktu-waktu seperti saat ini.

Setiap Leona melihat dan menemui gelandangan, Leona sering membagikan uang. Dia begitu dimanja oleh ayah dan ketiga kakak laki-lakinya. Atmnya hampir tidak pernah kosong. Sementara Leona jarang berfoya-foya. Jadi dia lebih suka menghabiskan uangnya untuk membantu orang-orang yang kekurangan.

Leona menekan bel. Saat pintu terbuka seorang pelayan tua terkejut melihat Leona.

"Ya, Allah, neng Leon!"

"Bik Siti!" Leona memeluk wanita tua itu dengan erat. Tidak ada rasa risih dengan perbedaan kasta. Bagi Leona, siapapun yang bekerja untuk keluarganya, berarti mereka juga bagian dari keluarganya.

"Bang Leon kemana, Bik?" Leona masuk ke dalam rumah diikuti bik Siti. Bik Siti sudah lama mengabdi di keluarga Subroto. Dulu sebelum keluarga mereka pindah ke kota metropolitan, Bik Siti ini lah yang merawat dan melayani Leona.

"Biasa, Neng, Ada di kamar. Kayaknya lagi teleponan sama yayang," ujar bik Siti sambil terkikik geli.

"Wah, kayaknya Bang Leo bakalan dilangkahin, nih."

"Bibi tolong siapin makan buat aku. Aku laper. Aku naik ke kamar bang Leon dulu. Aku mau kagetin dia."

Leona berdiri di depan pintu kamar kakaknya terdengar tawa bahagia dari dalam, Leona pun ikut tersenyum. Tiba-tiba ide jahil keluar dari pikirannya.

"Sayang, aku lupa bawa handuk, bawain ke sini ya." Leona berteriak cukup kencang, dia yakin pacar kakaknya mendengar suaranya yang nyaring.

Terdengar bunyi gedebuk dari dalam dan tak lama pintu terbuka dengan keras. "Leon! Tanggung jawab, pacar abang marah."

...----------------...

1
nyaks 💜
.
jaran goyang
ᥴ⍴ ᥣg
jaran goyang
ᑲᥲȷіᥒgᥒ gmᥒ mks𝗍 kᥲᥙ.... ⍴ᥲ ⍴rᥒһ kᥲᥙ ᥣіᥲ𝗍 ძᥡ ᥒgᥱᥣ᥆ᥒ𝗍ᥱ... gk kᥒ... ᑲȷgᥒ s⍴r𝗍 ⍴ᥲ...
jaran goyang
ᥲ𝗊 ȷіȷіk ᥣіᥲ𝗍 ᥒᥲ⍴᥆ᥒ.... s᥆k ᥊ ȷძ ᥆rg... ᥲ𝗊 ⍴ᥙᥒ ȷіȷіk 𝗍rᥣᥣ ძі kᥱkᥲᥒg... kᥒ mkіᥒ mᥱmᑲᥒᥴ mᥙ ᥒᥒ𝗍
Noey Aprilia
Spa lo larang2 orng???emak bpknya aja ga sgtunya...mskpn emng posesif sih....😁😁😁
sella surya amanda
lanjut kak
Cherly_Lenda Akay
Luar biasa
Dewi kunti
ank emaknya doooong
Herlina
Luar biasa
Ainisha_Shanti
ada kesalah fahaman lagi nampaknya
Noey Aprilia
Oooo....
knjeng ratu rupanya,pntsn songong...
lgian ko ky setan sih,tau aja anknya dmna....
Nah loohhh....spa lg nih yg nanya2 leonard???emaknya jg??
Bunda HB
This 🌟 for you...👍👍💪💪😃😃😍😍
sunshine wings
heyyy😤😤😤😤😤
sunshine wings
🤣🤣🤣🤣🤣
sunshine wings
🫶🫶🫶🫶🏼🫶🏼
sunshine wings
Hahahaaa.. 🤣🤣🤣🤣🤣
Leona.. Leona.. 🤦🏻‍♀️🤦🏻‍♀️🤦🏻‍♀️🤦🏻‍♀️🤦🏻‍♀️
sry rahayu
waduh siapa tu yg marah2..
Dewi kunti
weeee tak lempar parut jg tu org,gedek ak,klo iri bilang dong nnt author nya biar kasih naik
Abil Dafiza
hduh pasti ema nya c abidzar...
nyaks 💜
waduh manusiakah??
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!