NovelToon NovelToon
Sistem Pemburu Wanita

Sistem Pemburu Wanita

Status: sedang berlangsung
Genre:Dikelilingi wanita cantik / Identitas Tersembunyi / Harem
Popularitas:14.3k
Nilai: 5
Nama Author: RyzzNovel

Nb: tidak untuk anak kecil, jadi yg dibawah umur, sebaiknya Diskip🙏


Azer Ashford adalah tuan muda yang berasal dari keluarga duke yang disegani di kekaisaran. Dia terlahir dengan paras yang sempurna, kemudian mekar menjadi bunga yang rusak.

Dia adalah, kecantikan kekaisaran, tapi disaat yang sama, tanpa sepengetahuan siapapun, dia adalah seorang pria yang sangat menikmati hubungan badan.

Suatu saat, dia meniduri istri dari sang kaisar, atau bisa dibilang ratu kekaisaran. dia tertangkap oleh para prajurit kemudian berakhir di penggal.

berpikir bahwa kehidupannya sudah berakhir, Azer yang kepalanya dipenggal, dia tiba tiba berada di dunia yang berbeda. Sebuah dunia, dimana gedung gedung tinggi berada, kendaraan yang memiliki dua dan empat ban, hingga akhirnya kendaraan yang memiliki kemampuan untuk terbang.

Azer tiba di dunia modern.

Dengan bekal sistem yang dia aktifkan, Azer memutuskan untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik, hanya dengan beberapa wanita pilihannya saja.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RyzzNovel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 6: Pria Biasa Dan Layar Transparan (3)

“…….“

Azer, dia tidak mengerti apa yang dia lihat saat ini adalah kenyataan. Sesuatu yang disebut sebagai mobil, dia menumpang dikursi belakang, merasakan getaran yang pelan dibagian bawahnya.

Itu hanya sebagian kecil dari apa yang membuat Azer terkejut.

Perkotaan.

Perkotaan yang mereka maksud berbeda.

Gedung gedung tinggi terlihat, menampilkan kemegahan dan kemewahan yang tiada tara. Jalanan yang ramai tapi teratur, manusia hidup dengan damai, tidak ada monster atau apapun.

Di langit langit, burung berkicau dengan bebas tanpa harus ketakutan akan datangnya monster yang mampu terbang.

Pesawat, kapal laut, motor, sepeda, mobil hingga banyak hal lainnya. Azer mengahumi dunia yang baru ini.

Sebuah dunia dimana dia bisa memulai semuanya dari nol. Dia tidak memiliki beban apapun di dunia ini, tidak ada yang memaksanya, dia bebas.

Ini adalah kebebasan yang nyata.

'Sangat berbeda dengan dunia sebelumnya… tempat yang sangat menyesakkan itu.“

Tenggorokannya terasa kering ketika dia mengingat masa lalunya yang kelam.

“Bagaimana menurutmu Azer?“

Dikursi depan, suara Helena menyandarkannya. Gadis itu menatapnya, berusaha sebaik mungkin untuk menutupi wajahnya yang memerah.

Azer menatap mata gadis itu, sebentar saja sebelum akhirnya mengalihkan pandangannya. Matanya saat ini terlalu berbahaya untuk para gadis.

“Ini luar biasa… sangat berbeda dengan apa yang kupikirkan,” Azer kemudian menjawab dengan tulus.

Dia tidak berbohong sama sekali.

Udara di dunia sangat menyegarkan baginya.

“Ngomong-ngomong, kita sudah sampai.“

Mobil itu berhenti di dalam sebuah bangunan yang besar. Itu cukup besar untuk dibandingkan dengan sebuah mansion kecil yang ada di dunianya sebelumnya.

Azer mengikuti teladan Helena, membuka pintu mobil dan merasakan angin segar yang menerpa sekujur tubuhnya.

'Hangat…'

Dia kemudian menatap ke sebuah bangunan yang mewah dan besar itu. Pekarangannya tidak terlalu besar tapi cukup untuk digunakan sebagai tempat parkir beberapa mobil.

Air mancur berada di tengah, menjadi pusat untuk beberapa jalanan yang mengarahkan ke jalur yang berbeda.

Di bagian terdepan, tepatnya di bangunan itu sendiri. Pintu yang besar itu terbuka, memperlihatkan seorang wanita yang dewasa, keluar dengan tergesa-gesa.

Rambut hitam yang pendek, wajah yang dewasa, tubuh yang ramping dan buah dada yang besar. Semua itu serupa dengan Helena, kecuali buah dadanya tentunya.

Lagian Helena masih berada di dalam tahap pertumbuhan.

“Helena! Kamu keluar sendiri lagi?!“

Tentunya wanita itu adalah ibu dari Helena.

Helena terlihat pucat sebelum dia tertawa canggung.

“Ahaha~ ibu ini yang terakhir kalinya, aku tidak akan bo-agh!“

Pukulan yang ringan mendarat di kepala Helena. Gadis itu meringis dengan wajah yang berkerut.

“Ibu melakukan ini karena khawatir padamu, tapi kamu malah terus mengabaikan pesan ibu?! Tau tidak? Betapa kagetnya ibu saat mendengar pesan dari Endrick.“

Sambil menghela nafas, wanita itu mengalihkan pandangannya ke arah Azer yang sedari tadi diam.

Mata wanita itu sedikit membelalak sejenak sebelum akhirnya dia tersenyum dengan menawan.

“Kamu pasti orang yang menyelamatkan Helena. Terimakasih, aku akan membalas kebaikanmu.“

Itu tulus, meski Azer tidak mampu mendeteksi kebohongan, tapi dia bisa setidaknya bisa merasakan ketulusan dari wanita itu.

Azer cukup berpengalaman dalam kehidupannya sebelumnya, dimana dia akan selalu berdiri di pesta yang diadakan para bangsawan kemudian mendapati dirinya menjadi pusat perhatian.

Disana dia belajar banyak hal tentang orang orang yang berbicara padanya.

Azer tersenyum, meski dia masih lusuh, sekali lagi sosoknya sangat bersinar bagaikan matahari.

“Tidak masalah, lagipula aku cuma kebetulan lewat.“

Mendengar jawabannya, wanita itu terperangah dengan telapak tangannya yang menutupi mulutnya.

“Eh… kamu rendah hati sekali..,” dan dia tersenyum dengan gemas saat itu.

“……”

Ketika Azer terdiam dengan senyuman diwajahnya, Helena kemudian mendekati ibunya dengan sedikit kesal.

“Sudah, sekarang ibu harus mengenalkan diri bukan? Aku juga harus membawa Azer untuk membeli beberapa pakaian…”

Membenarkan ucapan Helena, wanita itu akhirnya memperkenalkan dirinya.

“Ah ya, namamu Azer kan? Hendrick memberitahuku… dan… aku sendiri ibunya Helena, yaitu Sienna. Semoga kita akrab ya? Hehe~”

Azer tersenyum dengan santai ketika rambutnya berkibar karena angin yang berhembus.

“Ah ya tentu, semoga kita akrab.“

***

Di dunia ini, semuanya sangat berbeda dengan dunia Azer.

Prinsip dunia ini, aturan dunia ini dan logika dunia ini, semuanya sangat berbeda. Dalam hal itu, Azer harus menerima kenyataan tentang dirinya sendiri.

Dia tidak akan pernah bisa berasap jika menolak prinsip dunia, menolak aturan dan logika dunia ini.

Dia perlu beradaptasi pada semua itu.

Karena itulah, menatap langit yang cerah disore hari itu, Azer tersenyum pelan dan bergumam:

“Aku sekarang hanyalah seorang pria biasa dengan layar aneh yang menemaniku.“

Dia bukan lagi anak seorang duke, dia bukan lagi pria yang dipanggil sebagai matahari kekaisaran, dia bukan lagi bagian dari keluarga Ashford.

Dia hanyalah seorang pria biasa saja di dunia, tanpa gelar, status dan kekuasaan.

Menanamkan pikiran itu pada dirinya sendiri, Azer melangkahkan kakinya ke tempat dimana Helena telah menunggunya.

Azer saat ini menggunakan pakaian sederhana yang dimiliki oleh keluarga Helena. Sebuah pakaian yang terlihat santai dan tidak terlalu mahal.

Tapi karena betapa mahalnya penampilan Azer, pakaian yang dia kenakan juga terasa menjadi sangat mahal.

Tubuhnya sudah dibersihkan, kulit nya yang putih dan mulus telah terekspos. Rambut pirangnya yang ditata rapi, pupil matanya yang sangat indah hingga ke tubuhnya yang sangat menggoda para gadis.

Helena terdiam di hadapan Azer, gadis itu menatap Azer dengan syok.

Azer sendiri, dia tentunya menyadari hal itu. Dia memejamkan matanya dan dengan sedikit canggung berkata:

“Ayo kita pergi sekarang…?“

Barulah akhirnya Helena menyadari bahwa dia telah memandangi Azer dalam waktu yang cukup lama.

“Ah?! Uwahh?!!“

Gadis itu menjadi canggung dengan sendirinya dan mulai menggerutu pada dirinya sendiri. Dia membuka pintu mobil dan langsung masuk tanpa bicara.

Azer hanya menggelengkan kepalanya dengan tersenyum, kemudian mengikuti teladan Helena dan segera masuk ke kursi penumpang di bagian belakang.

Karena Helena yang sebelumnya telah membuat keluarganya khawatir, proses penjagaannya menjadi ketat dengan tambahan satu pengawal lainnya di dalam mobil itu.

Sekarang Helena dibimbing dengan dua pengawal yang sangat membuatnya risih. Azer sendiri tidak memiliki masalah apapun tentang hal itu, lagipula dia dulunya seorang bangsawan.

“Ah ya, Azer, apa kamu sudah punya referensi tentang baju macam apa yang mau kamu beli?“

Azer memiringkan kepalanya, dia tidak tau apapun, bagaimana dia bisa memiliki referensi yang cocok?

“Aku tidak tau… bagaimana jika kamu pikihkan?“

Bahu Helena tiba tiba bergetar di kursi depan, Azer tersenyum tipis. Entah kenapa dia sepertinya malah memberikan jawaban yang sangat gadis itu inginkan.

Azer memejamkan matanya dengan sedikit menundukkan kepalanya. Dia menyadari bahwa gadis di dunia ini jelas memiliki kebiasaan yang berbeda dengan di dunianya.

'Aku akan mencatatnya… gadis di dunia ini senang memilihkan baju untuk seorang pria.'

Azer mencatat pengetahuan itu di dalam benaknya.

***

1
Nazrul
👍🏻👍🏻👍🏻
Nazrul
👍🏻👍🏻
Nazrul
mantap
Nazrul
🤣🤣
Nazrul
mantap thor
Nazrul
👍🏻👍🏻
Nazrul
👍🏻👍🏻👍🏻
Nazrul
kenapa kredit si mc tidak berkurang thor,,,, kreditnya 50k atau 50 juta thor🤔🤔
Weaver's: eh iya btw itu harusnya 50k, baru nyadar, bntr revisi😅
Weaver's: pas belanja, dia dibayarin Helena jadi Azer sama sekali tidak keluar kredit
total 2 replies
Nazrul
👍🏻👍🏻👍🏻
Nazrul
👍🏻👍🏻
Nazrul
👍🏻👍🏻👍🏻
Nazrul
mantap
Nazrul
👍🏻👍🏻
Nazrul
👍🏻👍🏻👍🏻
Adrian Chaniago
bgs
Weaver's: makasih ya
total 1 replies
Chairul Huda
semangat update nya thor nungguin nihh sampe nabung bab hehe
Weaver's: makasih ya
total 1 replies
Adrian Chaniago
up
jodoh org ☃
up thor
Adrian Chaniago
crazy thor
jodoh org ☃
lnjt thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!