ketika keperawanan seorang gadis di renggut paksa dan menghancurkan masa depan nya, dan meninggalkan trauma yang mendalam.
akan kah nazwa bisa melalui dan mendapat pertanggung jawaban dari Gus zaky
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon fajrian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
menolak lamaran
*di mana neng Nadira Nazwa tanya teman kamarnya yaitu Azizah. !
"sepertinya dia bersama kakak sepupunya!,
"Maksud kamu, "kamu meninggalkan ning Nadira..?
" nanti kalau ditanya bu nyai fahira kamu mau jawab apa Nazwa.
" enggak kok Azizah tadi aku mengejarnya tapi dia menghampiri kakak sepupunya kekeh nazwa.
" Kakak sepupu yang mana maksud kamu,"
"iya mungkin!"
orang ning Nadira tadi menyebutnya Cacak.
Astagfirullah Nazwa itu Gus Zaky masa kamu nggak mengenalinya,
"Hehehe aku memang tidak mengenali nya, dan aku juga tidak berani menatapnya kata Nazwa lagi.
"Hey hey hey siapa yang lagi ngomongin gus Zaki kata Rahma tiba-tiba masuk.
."Kalau dengar nama gus Zaki aja langsung mekar tuh telinga ucap Azizah,
" idih biarin mulut-mulut aku kata Rahma bercanda.
"Ini nih si Nazwa sudah ada kesempatan di depan mata bukannya diambil malah ditinggalin,
"maksudnya, maksudnya gimana kepo Rahma.
"Iya tadi kan Nazwa ngasuh ning, ning Nadira nya nyamperin Gus Zaky eh malah nazwa nya pergi, kan harusnya nya pura-pura samperin iya gak sih!"
" Bener ya nazwa.
"ya ampun Nazwa itu kesempatan emas loh kapan lagi bisa deket dengan Gus Zaky.
"Kalian itu ngomong apaan sih nggak sopan banget mana berani kita deket sama Gus Zaky, sahut nazwa.
" Memangnya kamu tahu gus Zaky yang mana ledek rahma .
"Tahu kok kata Nazwa polos.
Kamu pernah ketemu langsung?" tanya Azizah "katanya tadi nggak ngeliat.
" Pernah lihat fotonya di rumah bu nyai Fatimah.!
Rahma dan Azizah berbarengan menepuk jidat mereka dia merasa gemes dengan kepolosan Nazwa.
"Nazwa ada di sini?" tiba tiba salah satu senior yang disebut dengan mbak naya, bertanya. Dia memang ter lihat sedikit judes orang nya.
"Iya Mbak saya di sini!" jawab Nazwa oh iya saya mau menyampaikan pesan dari dari kyai musfik kamu diminta menemuinya nanti malam sehabis isha' di ruang tamu bersama bu nyai kulsum.
"Ada apa ya Mbak?" tanya Nazwa,
"iya mana aku tahu bisa jadi kamu melakukan kesalahan kata Mbak Naya lagi.
sedangkan Rahma dan Azizah saling melirik dia juga penasaran kenapa Nazwa dipanggil ke ruangan kyai
"Baiklah Mbak terima kasih kata Nazwa sopan.
oh ya satu lagi Nazwa ning Nadira tadi nyariin kamu kenapa kamu tinggalin.
"Astagfirullah ucap Nazwa beneran Mbak ning Nadira nyariin aku?"
"iya masa aku berbohong kata Mbak Naya.
"tadi ning Nadira sama Gus Zaky Mbak Bella Rahma.!
" tapi kan Gus Zaky harus ke masjid sekarang habis salat ashar bakal mengisi kajian Al Hikam kalian nggak tahu apa!"
"Tahu Mbak tahu kalau tentang Gus Zaky saya tahu kata Rahma ngeyel.
Kamu tuh ya Rahma selalu saja membantah kata Mbak Naya lagi tidak suka.
"iya iya maaf Mbak maaf ucap Rahma.
"Sekarang di mana Mbak ning Nadira nya?" Tanya nazwa.
Saya sudah antarkan ke uminya udah kalian salat dulu udah waktunya salat ashar tegas Mbak Naya.
Akhirnya mereka semua bergegas ke mushola untuk menunaikan salat ashar berjamaah.
Setelah sholat ashar dan berdzikir dzikir para santri abdi dalem semuanya kembali melakukan tugasnya masing-masing sedangkan Nazwa tentu saja langsung di gelayuti oleh ning Nadira karena saat terbangun ning Nadira tidak mau lepas barang sedikit pun dari Nazwa
Sambil menjaga ning Nadira bermain Nazwa juga dapat dua hal, dia bisa mendengar ceramah dari Gus Zaky yang menggunakan pengeras suara saat mengisi pengajian Al Hikam di masjid .
Benar-benar terdengar merdu suaranya dan cara mengajarnya pun cepat langsung bisa diterima oleh para santri.
"Mbak Nazwa, kata ning Nadira sambil menarik-narik tangan Nazwa
."Iya ning ada apa tanya Nazwa.?
" itu yang ceramah itu cacak nya Nadira,lho
"Oh yang ceramah cacak nya ning Nadira toh Nazwa menanggapinya dengan pura-pura tidak tahu.
"Iya Cacak Zaky.
Nanti nanti aku kenalin ya sama cacak Zaky kata neng Nadira lagi.
"Boleh-boleh ucap Nazwa, menanggapi ya tidak serius.
"Tapi kenalan nya tidak boleh ketemu kata Nazwa menasehati.
" loh memangnya kenapa tanya ning Nadira.
nanti dimarahin Abah sama umi mbaknya.
"Oh kata ning Nadira mengerti dan mengangguk-angguk Oke deh tidak usah ketemu katanya lagi.
"Nazwa tersenyum bahagia melihat tingkah laku dan celotehan ning Nadira dia benar-benar gemes dengan balita 5 tahun ini.
Saat mengisi kajian selesai gus zaky hendak pulang ke rumah nya.
Dia memang jarang jarang ada di pesantren ter kecuali ada undangan hadroh dan bagian mengisi pengajian seminggu sekali.
"Ummu Zaky pamit pulang dulu ya kata Zaky menghampiri Bu nyai kulsum
.
"Ya sudah hati-hati toh nak di jalan, Jangan ngebut-ngebut bawa mobilnya nasehat ummu Kalsum.
Iya Ummu sampaikan sama baba ya kalau Zaky pulang tadi sudah pamitan sih di masjid.
."iya iya salam buat umimu kata ummu nya lagi.
Saat sudah memasuki mobilnya gus zaky mulai memanas kan mesin
."Cacak tiba-tiba panggil ning Nadira lagi saat melihat gus zaky masuk ke mobil.
Ning nadira langsung berlari untuk menghampirinya karena dia juga sangat dekat dengan gus Zaky meski jarang ketemu.
karna saat ada kesempatan ning Nadira akan selalu nempel sama gus Zaky
"Cacak sudah mau pulang tanya ning Nadira "iya Cacak pulang dulu ya, nanti ketemu lagi sekilas gus zaky menoleh tepat saat itu juga Nazwa sedang menatapnya dari kejauhan
Deg..
jantung gus zaky ber debar sesaat.
Dia. Gumamnya saat hendak memastikan lagi gadis itu sudah memalingkan wajahnya seraya menunduk.
Tidak itu tidak mungkin gumam gus Zaky
Dia jadi terigat akan dosa yang pernah dia per buat. Tentu saja gus zaki tidak pernah melu pakan nya.
karena merasa tidak begitu yakin dengan penglihatannya akhirnya setelah drama ngobrol dengan ning Nadira gus zaky pun berlalu pergi dari pesantren itu...
* Malam pun menjelang sehabis salat isya' Nazwa benar-benar menemui kyai musfik dan memang sudah ditunggunya bersama bu nyai kulsum.
"Assalamualaikum kyai bu nyai sapa Nazwa dengan takzim
"Waalaikumsalam.
" ayo Nazwa sini duduk di sini ujar bu nyai kulsum mempersilahkan
Nazwa pun mengikuti perintah bu nyai dan duduk di seberang mereka
Hanya kepada kyai musfik lah Nazwa tidak pernah membuang muka atau menyembunyikan diri nya karena selain rasa hormat nya Dia juga tahu kalau kyai musfik sesepuh di sini.
"Nazwa kamu tahu kenapa kamu dipanggil ke sini kata bu nyai kulsum membuka pembicaraan.
"tidak bu nyai Saya tidak tahu kesalahan apa yang telah saya lakukan.
"Bukan Nazwa kamu tidak melakukan kesalahan apapun hanya saja kyai mau menyampaikan satu amanah kepadamu.
"Oh baik kyai saya siap mendengarkan.!
"Begini Nazwa tadi siang ada seseorang bapak-bapak datang ke pesantren ini, niat dan tujuannya tidak lain adalah untuk mengkhitbah dirimu untuk putranya.
Nazwa semakin menunduk dia mulai merasa tidak nyaman.
Kamu tidak tanya siapa seseorang yang ingin -mengkhitbahmu...,!
Nazwa menggeleng bu nyai dan kyai musfik saling bertatapan heran.
"Kamu tahu ustadzah Hanif!" kyai musfik melanjut kan ucapan nya
"ya kyai saya tahu, dia pernah menjadi ustadz saat saya masih di sekolah.
.Bagus kalau kamu sudah mengenalnya dialah laki-laki yang ingin mengkhitbahmu Nazwa.
"Nazwa terdiam sesaat dia mulai mengatur nafasnya.
"Kamu tidak usah menjawabnya malam ini salatlah dulu istiqoroh mintalah petunjuk kepada Allah agar dia memberikan kemudahan untukmu berfikir dan menentukan pilihan.
"Mohon maaf kyai apakah boleh saya menjawabnya sekarang juga.
Bu nyai dan kyai musfik pun saling pandang lagi dan terheran-heran
"tapi kamu tidak perlu buru-buru Nazwa kamu tidak harus mengikuti pikiran sesaat.
"Maaf kyai tapi saya yakin saya sudah yakin untuk tidak menerima pinangan dari siapapun untuk saat ini.!
Astagfirullah ucap kyai musfik
Dia tidak habis pikir dengan pemikiran Nazwa kenapa Nazwa selalu menolak orang-orang yang hendak melamarnya dari kemarin-kemarin. waktu itu bu nyai Fahira lah yang selalu membujuknya tapi tidak pernah berhasil dan sekarang kyai sendiri yang menyampaikan itu pun langsung ditolak mentah-mentah oleh Nazwa.
"Sebenarnya ada apa denganmu Nazwa apa kamu merasa terlalu muda.
..iya itu salah satu alasan saya bu nyai jawab nazwa Saya hanya ingin fokus mengabdi di sini tanpa memikirkan apa yang akan terjadi kedepannya.
"tapi tidak bisa begitu Nazwa menikah juga adalah sunnah Rasul selagi kita sebagai ummatnya mampu dan diberi kesempatan itu.! nasehat kyai musfik.
"Dhalem kyai saya mengerti tapi mohon maaf saya benar-benar tidak bisa menerima niat baik dari ustadz Hanif yang kyai maksud jawab Nazwa tegas.
"Baiklah kami tidak bisa memaksamu, itu hak dan keputusanmu.
" Sebenarnya tidak baik memutuskan sesuatu hal dengan terburu-buru Nazwa bahkan kamu belum minta petunjuk kepada Allah sama sekali.
"Tapi saya sudah yakin kyai kata Nazwa lagi menegaskan
" baik-baik saya paham kata kyai musfik kamu boleh kembali ke kamarmu.
Akhirnya Nazwa pun pamit dia kembali ke kamar nya bersama teman-temannya yang lain.
Saat sampai di kamar tentu saja teman-temannya sudah menunggu cerita Nazwa tentang perihal di panggil nya dia ke ruangan kyai musfik
"Nazwa gimana kenapa kamu dipanggil ke sana sergah Rahma tidak sabaran
"Tidak apa-apa Rahma jawab Nazwa lemas
"Tidak apa-apa gimana cerita dong ada masalah apa.!
"Tidak ada masalah Rahma hanya saja kyai musfik menyampaikan amanah dari ustadz Hanif untuk untuk mengkhitbahku.
. "Masya Allah seru Azizah ustadz Hanif salah satu ustadz yang sholeh.
beruntung kamu Nazwa dipinangnya
Iya mungkin itu keberuntungan tapi ucapan Nazwa tergantung
"Apa kamu langsung menerima nya kata Rahma.
karena teman satu kamar nya semua tahu sudah beberapa orang yang hendak melamarnya tapi ditolak oleh Nazwa
pikiran mereka mungkin Nazwa sedang menunggu seseorang yang tepat dan menurut mereka ustadz haniflah yang tepat untuk Nazwa lelaki tampan baik dan juga sholeh.
Nabila menggeleng
."Apa sih Rahma tegur Mbak Mus karna rahma terlalu heboh.
"Maaf Mbak maaf saya hanya kaget saja kata Rahma membela dirinya
Terus kamu menolaknya Nazwa ucap Azizah lagi.
Nazwa mengangguk.
"Astagfirullah Nazwa kata Azizah tidak habis pikir kamu mencari yang seperti apa..?
"Nazwa aku nasehatin ya tiba-tiba kata Mbak Naya sebenarnya kamu mencari yang seperti apa sampai beberapa lelaki melamar mu kamu tolak begitu saja tanpa alasan yang kuat.
Jangan sampai kamu menyombongkan diri hanya karena banyak kaum pria yang tertarik padamu Kamu mengabaikan mereka semua dan merasa mereka belum pantas untukmu jangan sampai kamu kualat menunggu yang tidak pasti dan akhirnya kamu pun tidak akan mendapatkan apa-apa ucap Mbak Naya...
Sedangkan Mbak Mus hanya tersenyum sendiri mendengar kata-kata Naya yang menurutnya dia telah menceramahi dirinya sendiri.
Karena Naya juga sewaktu muda beberapa kali menolak lamaran lelaki hanya untuk menunggu lelaki yang dia cintai dan pada akhirnya lelaki yang dicintainya pun menikah dengan wanita lain sungguh miris nasibnya.
"Kamu menertawakan aku Mus kata Naya.!
"enggak enggak kok nay.
"Udah yuk jangan menghakimi Nazwa mungkin dia punya alasan sendiri tanpa mau memberitahu kita .
kita tidur saja sudahi percakapan ini putus Mbak Mus.
Akhirnya mereka pun tidur ke tempatnya masing-masing