NovelToon NovelToon
GAGAL DALAM BERCINTA

GAGAL DALAM BERCINTA

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Poligami / Cinta Terlarang / Percintaan Konglomerat / Suami ideal
Popularitas:4.3k
Nilai: 5
Nama Author: Bellasdc

Inilah cerita cintaku yang gagal bersamanya... Cinta Terlarang, Terhalang Status
Perempuan biasa yang sempat mendapatkan cinta dan kasih sayang dari seseorang yang dia kagumi sejak lama.. Akankah cinta terlarang ini kembali dan berlanjut ke jenjang yang lebih serius atau berhenti di tengah jalan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bellasdc, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Disakiti untuk Kedua Kalinya

“Ibu, tapi... “ teringat dengan Aldo, kenapa aku harus ingat dia lagi. Teringat semua rencana kami bersama jika sudah menikah nanti. Mungkin ini jalan terbaik untuk aku, Aldo, dan semuanya.

Aku tidak bisa terus memikirkannya, aku harus bisa melupakan dia, aku harus mengambil keputusan yang benar-benar berat saat ini. Aku melihat ibu dan ayah yang sudah khawatir apabila aku tidak segera menikah, aku pun menerima lamaran dari teman Ibukku itu. Walaupun aku sedikit takut, aku tidak tahu orang seperti apa dia, tapi aku percaya pilihan ibuku tidak akan salah, apalagi ini pasti yang terbaik untuk anaknya.

“Baiklah, Bu, aku akan coba untuk menerima lamaran teman ibu itu. Tapi izinkan aku untuk mengenalnya terlebih dahulu sebelum lanjut ke tahap berikutnya”

“Ya tentu saja, ibu akan ikuti apapun kemauan kamu sayang” ibu memeluk tubuhku dengan erat

Setelah menyetujuinya, 3 hari kemudian keluarga dan laki-laki itu, namanya Arka, ku panggil Kak Arka karena usianya terpaut 3 tahun lebih tua dariku, mereka datang ke rumahku. Kami mengenal satu sama lain, kami mengobrol di taman, alangkah terkejutnya aku dengan apa yang dia katakan.

“Shinta, aku minta maaf, tapi sebenarnya aku tidak bisa menerima kamu. Kamu bukan tipeku. Sebenarnya aku sudah memiliki seseorang yang ku cintai, hanya saja jika aku memperkenalkan dia kepada keluargaku sama saja aku bunuh diri. Aku tidak akan mendapatkan apa-apa dari orang tuaku jika aku memaksa untuk menikah dengannya, setelah aku menikah denganmu aku akan mendapatkan apa yang aku inginkan dan setelah itu, aku bisa menikah dengan wanita yang aku cintai. Wanita itu bukan tipe orang tuaku. Dia tidak sesuai dengan yang ibuku inginkan. Aku akan menerima kamu untuk menikah denganku, tetapi bukan sebagai istri, hanya sebagai orang yang membantuku saja.”

“Kak bukankah Kakak terlalu egois, lalu bagaimana dengan saya nantinya, hah?!” Aku sedikit membentak dengan tatapan sedih

“Aku tidak akan menyentuhmu sama sekali, aku akan membiarkan kamu bebas, terserah kamu mau lakukan apa, aku tidak akan melarangmu, bahkan aku akan membantumu untuk bersama orang yang kamu inginkan. Aku janji” Aku semakin terkejut dan menggelengkan kepala mendengar perkataan yang keluar dari mulut lelaki brengsek itu

“Aku mohon bantu aku? Dan rahasiakan apa yang aku katakan. Aku tahu cerita yang disampaikan ibumu kepada ibuku, bahwa kamu belum mendapatkan calon suami sampai seusia saat ini, makanya ibu kita berdua melakukan perjodohan ini. Kita sama-sama diuntungkan bukan? Dan tenang saja, tentu saja aku akan memberikan uang untuk kebutuhanmu”

Dengan ringan mulutnya mengatakan hal yang benar-benar menyakiti perasaanku untuk yang kedua kalinya untuk urusan cinta. Pertama keluarga Aldo tidak menerimaku, kedua harus menikah dengan orang yang ingin memanfaatkanku saja.

“Bukankah dia sedang mengancamku? Harusnya aku bisa mengancamnya kembali” gumamku pelan

Aku heran, jujur aku tidak mau menerima tawarannya, tapi aku juga tidak mau juga membuat malu dengan aku yang masih belum menikah di usia segini dan hal itu bisa menyakiti kedua orang tuaku yang sudah berharap aku bahagia dengan menerima lamaran ini, karena mereka tidak pernah meminta apa-apa dariku, aku yang selalu meminta banyak hal pada mereka, mungkin ini saatnya aku membalas mereka.

“Baiklah, saya akan menuruti apa yang Kak Arka minta. Apakah boleh saya bertanya?”

“Iya, kenapa?” jawab Kak Arka.

“Apakah nanti setelah kita menikah lalu pindah ke luar negeri, Kak Arka akan membawa wanita itu juga?” Tanyaku.

“Ya tentu saja, tapi tenang kita akan tinggal di rumah yang berbeda, dan aku akan tinggal dengannya di rumah impian kami. Sesekali aku juga akan ke rumahmu, untuk melihat keadaanmu” Jawabnya. Sungguh lelaki brengsek, dia gila karena cinta, tapi aku juga seperti itu dan aku harus sadar diri kami menikah karena tujuan tertentu

“Baiklah aku akan coba ‘tuk menerima hal ini, semoga Kak Arka bisa bahagia dengannya.” Sedih tentu saja, aku hanya bisa terdiam, setelah mengiyakan apa yang di minta lelaki itu.

Setelah mereka datang ke rumahku, beberapa minggu kemudian, keluarga kami menyiapkan sebuah acara pernikahan megah dan mewah yang akan dilaksanakan di sebuah ballroom suatu hotel terkenal di kota ini.

Aku sendiri di dandani di sebuah ruangan. Aku sudah mengundang beberapa teman dekatku untuk datang di acaraku nanti, terutama teman dekatku Kinan, aku rindu dengannya. Aku ingin berbagi cerita dengannya, menceritakan semua yang ku alami dan apa yang akan aku alami nanti. Aku ingin berbagi suka dukaku dengan dia lagi, berbagi cerita seperti dulu lagi. Namun sayang dia sepertinya tidak akan hadir,dan aku juga tidak pernah berhubungan dengannya lagi, tidak, maksudku dengan semua orang yang pernah kenal denganku lagi di kampusku dulu.

Di acara ini, terlihat tamu undangan, keluarga kami sangat bahagia, wajah mereka berseri-seri, kami saling bersalaman dengan mereka, mereka memanjatkan banyak sekali do’a baik untuk pernikahan kami. Aku harap semua itu akan terjadi, aku berharap. Hanya Kak Arka dan aku saja yang terpaksa harus memasang mimik wajah yang bahagia karena banyak tamu undangan saat ini.

Acara pernikahanku berlangsung dari pagi sampai malam, sudah pukul 10 malam ternyata. Akhirnya selesai juga, tamu undangan dan keluarga kami sudah meninggalkan tempat acara, aku dan Kak Arka juga pergi menuju ke rumah Kak Arka yang tidak jauh dari acara pernikahan kami. Aku dan Kak Arka bergegas istirahat di sebuah kamar.

Kamarku biasanya seperti kamar seorang anak perempuan, banyak boneka lucu, sekarang berbeda, kamarnya sudah terhias indah dengan nuansa romantis. Kelopak bunga mawar bertaburan di tempat tidur itu. Lebih baik aku mandi terlebih dahulu. Memakai gaun pengantin ini membuatku sesak, tidak nyaman. Aku sudah selesai mandi, begitu pula dengan Kak Arka bergantian mandi setelahku dia juga sudah selesai mandi.

Aku melihat Kak Arka membawa bantal dan selimut ke sebuah sofa di kamar itu.

“Kak Arka, biar aku saja yang tidur di sofa. Pasti Kak Arka lebih cape setelah mengobrol dengan tamu di acara tadi” Aku menuju kursi sofa itu untuk tidur disana. Kak Arka tidak mengucapkan sepatah kata apapun tanda menerima tawaranku dan kembali menuju ke tempat tidur.

Keesokan harinya, kami bersiap-siap untuk pergi ke luar negeri. Ketika sedang bersiap, ada yang datang ke rumah. Ternyata itu orang yang sama dengan foto yang pernah di tunjukan Kak Arka, ya itu wanita yang Kak Arka ceritakan, wanita tipe Kak Arka. Wanita cantik, bertubuh tinggi, dengan rambut panjang terurai indah. Bajunya terlalu terbuka, terlalu seksi untukku. Sudahlah, tapi dia cocok memakai pakaian seperti itu terlihat sangat anggun. Bukan sepertiku yang lebih pantas memakai pakaian yang biasa saja tidak sepertinya. Aku memberanikan diri bertanya.

“Kamu mencari Kak Arka ya? Dia ada di atas sana. Kamu pacarnya kan, Nabilla?” tanyaku.

“Aku istrinya bukan pacarnya. Kamu seenaknya saja menyebutku pacarnya. Memang benar aku bukan istri sahnya, tetapi aku istri pertamanya, paham kamu?!” Jawabnya terlihat kesal, tidak nyaman dengan pertanyaanku.

1
𝕻𝖔𝖈𝖎𝕻𝖆𝖓
hai kak
gabung yu d cbm..
kita d sn bakal belajar dan bermain bersama
..
caranya follow akun ak dl ya.
nnti aku undang kaka
thx
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!