NovelToon NovelToon
Dong Fangxuan

Dong Fangxuan

Status: tamat
Genre:Action / Tamat / Fantasi Timur / Iblis / Epik Petualangan / Perperangan / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / Tumbal
Popularitas:488.3k
Nilai: 4.8
Nama Author: lienmachan

Walaupun identitasnya adalah seorang Tuan Muda dari keluarga Dong yang terkenal di dunia kultivator, tapi Fangxuan menjalani kehidupan yang begitu sulit karena tidak memiliki jiwa martial seperti murid sekte yang lainnya.

Hidupnya terlunta-lunta seperti pengemis jalanan. Fangxuan juga sering dihina, diremehkan, bahkan dianggap sampah oleh keluarganya sendiri.

Mereka malu memiliki penerus yang tidak mempunyai bakat apapun. Padahal, keluarganya adalah keluarga terhebat nomor satu di kota Donghae.

Karena malu terhadap gunjingan orang, tetua sekte Tombak Api mengutus seorang guru untuk melenyapkan nyawa Fangxuan dengan cara membuangnya ke lembah Kematian Jianmeng.

Namun, nasib baik masih berpihak padanya. Fangxuan diselamatkan oleh seorang Petapa tua. Bukan hanya itu, Petapa tua tersebut juga mengangkatnya sebagai murid satu-satunya dan mewariskan seluruh ilmu kanuragan yang dimilikinya.

"Aku akan membalas mereka semua yang selama ini menindas ku. Tunggulah ajal kalian!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lienmachan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 6

Bab 6~Berlatih

Di dalam goa, Fangxuan terus melatih kekuatan tubuhnya. Ia ingin membangkitkan jiwa martial yang katanya tersegel dalam tubuh.

Garis Meridian yang terputus ketika mendapat serangan dari guru Jin, kini telah disambung kembali oleh kakek Yaoshan, guru Fangxuan saat ini.

Dengan berbekal rasa sakit hati, Fangxuan harus bisa membangkitkan jiwa martial dan meningkatkan kultivasinya ke level lebih tinggi. Bahkan jika bisa ia ingin melebihi para senior di sekte Tombak Api, tempatnya dulu menimba ilmu.

Fangxuan sadar kini, kenapa dulu para tetua tak memberinya pelajaran atau pelatihan, sebab mereka memang benar-benar tak menginginkannya.

Ia harus balas dendam atas semua yang dilakukan para tetua juga murid-murid satu perguruan dengannya dulu. Terutama kepada orang yang telah menyuruh guru Jin untuk menyingkirkan dan melenyapkannya.

Namun, bayangan kenangan indah bersama Liu Xiyue membuatnya tidak berdaya. Ibunya itu selalu memanjakan Fangxuan walaupun sang ayah, Dong Fanglei selalu bersikap kasar padanya.

Entah mengapa sedari dulu sikap ayahnya selalu begitu padanya, sering membeda-bedakan Fangxuan dengan kedua kakaknya, Dong Fangcai dan Dong Fanghui.

Fangcai adalah salah satu gadis berbakat di kota Donghae. Dia menjadi pendekar wanita hebat di usianya yang masih terbilang muda, memiliki kekuatan tubuh tingkat bumi dengan jiwa martial level lima. Sekarang kekuatan Fangcai sudah naik menjadi level spirit bumi dengan monster spirit ular piton.

Fanghui juga tak jauh berbeda dengan kakaknya, Fangcai. Jiwa martial pemuda tersebut sudah naik ke level empat di usia ke enam belas ini.

Sedangkan Fangxuan, apa yang bisa dibanggakan darinya? Pemuda yang tidak memiliki kekuatan tubuh juga jiwa martial, bisa disebut sebagai pecundang payah.

Tentunya hal itu membuat seluruh tetua keluarga Dong sangat malu. Mereka membanggakan putra-putrinya yang memiliki kekuatan hebat, dan menghina Fangxuan secara terang-terangan.

Bahkan, para tetua itu juga diyakini Fangxuan sebagai dalang di balik pengusirannya dari sekte.

Tapi, siapa tetua yang tega melakukan hal keji itu padanya? Itulah yang harus Fangxuan selidiki mulai sekarang.

Bagaimana kalau tetua pertama?

"Ah, tidak ... tidak! Tetua pertama sangat baik padaku." tampik Fangxuan.

Jika itu perbuatan tetua ke dua?

"Tidak mungkin! Tetua ke dua selalu bepergian, tidak berada di perguruan setiap hari bahkan setiap bulan." Fangxuan menampik lagi.

Lalu, bagaimana jika ayahnya yang menyuruh guru Jin?

Dong Fangxuan terdiam sehingga pusaran angin yang berhembus karena tenaga dalamnya kini melambat. Bahkan, pusaran angin tersebut perlahan hilang dari pandangannya.

Ayahnya memang sangat membenci Fangxuan, tapi pria itu tidak mungkin melakukannya sebab ia adalah putranya, tampik Fangxuan yakin.

Blar ... Blaaaarrr

Batu-batu besar itu pecah menjadi beberapa bagian akibat ulah Fangxuan. walaupun tidak menjadi serpihan kecil, tapi itu cukup membuatnya senang. Pemuda itu kembali mengayun tangannya ke udara sehingga menimbulkan kilatan berwarna biru muda.

Tangan yang diselimuti cahaya biru muda itu diayun seiring tubuh melayang di udara lalu dihempaskan kuat ke arah batu besar lain yang teronggok tak jauh dari posisinya saat ini.

"Hiyaaattt!"

Duaaaarrrr

Kembali batu besar itu terbagi menjadi beberapa bagian dan berserakan di tanah karena terkena kibasan tangan Fangxuan.

Kakinya mendarat di tanah seiring napas yang memburu. "Hah ... hah, kekuatanku baru meningkat satu tahap. Ini belum cukup untuk mengalahkan mereka." desisnya kemudian.

Kakek Yaoshan muncul sambil bertepuk tangan. "Hebat, Nak. Kau sudah naik menjadi level empat. Haish, aku tidak menyangka jika kekuatanmu akan meningkat pesat bahkan sangat cepat dari dugaan." puji kakek kemudian.

Fangxuan menunduk sambil mengepalkan kedua tangan di depan dada. "Guru. Kapan Anda datang? Aku bahkan tidak mendengar langkah kakimu," ujarnya.

"Sejak pertama kali kau mencoba jurus tapak bayang, aku sudah berada di sini."

"Haish, Guru curang. Kenapa Anda tidak bilang-bilang?!" keluh Fangxuan.

Kakek Yaoshan memukul kepala Fangxuan sebelum berkata. "Aku sengaja melakukannya karena ingin melihat kesungguhan dirimu, bodoh. Jika aku datang secara terang-terangan, kau pasti tak kan bersungguh-sungguh melakukannya!" tudingnya sengaja.

"Aduh ... aduh, Guru. Mana mungkin aku melakukan itu. Aku benar-benar berlatih dengan sungguh-sungguh, kok. Buktinya kekuatanku sudah naik," elaknya sembari nyengir.

"Huh, dasar sombong." cibir kakek tapi tertawa. "Baiklah, karena kekuatanmu sudah naik, aku akan memberimu sesuatu."

Sebuah botol berisi lima butir pil khusus penerobos level pengumpulan jiwa martial diserahkan ke tangan Fangxuan.

Kening pemuda itu mengkerut menatap botol kecil di tangannya. "Apa ini, Guru?"

"Itu adalah pil khusus yang aku buat untukmu. Di dalamnya ada lima butir pil dan masing-masing bisa digunakan untuk menerobos tingkat kesulitan. Bukalah!"

Ketika dibuka, aroma khas obat herbal tercium menyeruak. Fangxuan bisa mencium bahan langka di dalam kandungan pil tersebut.

"Bukankah ini aroma bunga mawar es? Apa Guru menambahkan herbal tersebut ke dalamnya?!"

Kakek Yaoshan terkejut karena Fangxuan bisa menebak herbal langka yang terkandung di dalam pil buatannya. "Bagaimana kau tahu itu adalah bunga mawar es?!"

Dulu ketika di kediamannya, Fangxuan sering membantu Liu Xiyue untuk membuat obat-obatan dari bahan langka dan salah satunya adalah bunga mawar es yang tumbuh di pegunungan salju.

Bunga mawar es tumbuh sepuluh tahun sekali dan barang tersebut menjadi incaran seluruh kultivator hebat untuk dijadikan bahan utama pembuatan pil khusus. Maka dari itu, banyak orang berbondong-bondong mencari bahkan membunuh siapapun yang memiliki barang langka tersebut.

Selain khasiatnya, tangkai bunga mawar es juga bisa dibuat sebagai senjata mematikan.

"Apa ibumu seorang Alkemis?!"

"Ya, Beliau seorang Alkemis. Tapi, aku tidak tahu kampung halamannya sebab Ayah selalu marah jika ada yang menyinggung tempat kelahiran Ibu."

Kini dahi kakek Yaoshan mengkerut mendengar cerita Fangxuan tentang ibunya. Setahunya, orang yang bisa mengolah herbal langka seperti bunga mawar es adalah keturunan dari wilayah selatan.

Dan juga, tidak sembarang Alkemis yang bisa meracik bahan-bahan langka yang beracun menjadi obat-obatan bermanfaat.

"Apakah ibunya Fangxuan adalah dia?!" gumam kakek Yaoshan dalam hati.

"Oh iya Guru, apa aku boleh ke luar goa? Sepertinya aku sudah terlalu lama tinggal di sini. Aku ingin berjalan-jalan untuk menghirup udara segar di sekitaran," Suara Fangxuan membuyarkan lamunan kakek Yaoshan.

Kakek tua itu menoleh sinis. "Heh, bilang saja kau ingin kabur dariku!" tudingnya.

"Tidak. Siapa bilang aku ingin kabur? Aku sungguh ingin menghirup udara segar sebentar saja. Boleh 'kan, Guru!" bujuknya sembari menggoyangkan lengan kakek.

Mau tak mau kakek pun mengalah. Memang sudah seharusnya Fangxuan ke luar dari goa dan menghirup udara segar agar pikirannya kembali normal.

Dengan begitu, ia pun bisa fokus kembali untuk berlatih dan menerobos tingkat selanjutnya.

"Baiklah, tapi kau jangan pergi terlalu lama. Ingat untuk kembali sebelum senja!" peringat kakek Yaoshan.

Mata Fangxuan berbinar. "Baik, Guru!"

...Bersambung .......

1
Jasimmarseda
Luar biasa
Bayu Setiawan
/Facepalm//Facepalm/ pasangan yg bikin greget ini/Tongue/
Entis Sutisna
Wow ada apa gerangan...?? lanjuuuuitkan Thor...💪💪😡😡😍😍🔥🔥
Machan: lanjuttttt 🚴
total 1 replies
Entis Sutisna
Hayoooo lanjuuuuutkan Thor...💪💪😍😍🔥🔥
Entis Sutisna
Mantaaap Fangxuan....lanjuuuutkan Thor...💪💪😡😡😍😍🔥🔥
Entis Sutisna
Mantaaap lanjuuuutkan Thor...💪💪😡😡😍😍🔥🔥
Entis Sutisna
Wow mantaaaaap ternyata Fangxuan..hayoooo sikaaat...lanjuuuutkan Thor....👍👍😍😍🔥🔥
🏺Pedang⚔️gurun🏺
stop gua hapus dari rak
Machan: Monggo, saya gak berhak menahan seseorang untuk bertahan. hati aja bisa berubah, palagi buku bacaan😅
total 1 replies
🏺Pedang⚔️gurun🏺
dari awal ga gua kasih like karna ga jelas,semakin kesini alurnya acak2an ,nama,tempat,juga masalah flashback udah kaya nerusin bab selanjutnya,ga ada penjelasan.
kultivasi ga jelas,semua nya ga jelas
Machan: 😏 dah biasa, bang. banyak kok yg cuma komen ngjelekin doang, kagak like tapi ujung" baca ampe tamat dan minta update di notif.
total 1 replies
Entis Sutisna
Lanjuuuuutkan Thor...💪💪😡😡🔥🔥
Entis Sutisna
Mantaaap...hayoooo Semangaaat Fangxuan....lanjjuuutkan Thor...👍👍😍😍🔥🔥💪💪
Machan: siiaaappp
total 1 replies
Entis Sutisna
Wow ternyata Dong Fangkuang masih hidup yah....hayoooo Semangaaat Fangkuang....lanjuuuutkan Thor...👍👍😍😍🔥🔥💪💪
Machan: terima kasih semangatnya, bang Entis🤗
total 1 replies
Abiyyu Sultan
sepertinya anda kurang ngopi🤭🤭
Atang Priatna
nanti bikin tokoh namanya thor lu eblek .
Atang Priatna
thor xi tong itu 2marga xi yuqi pebulutangkis cinakan, tong phu, tong eng tunama cina contohnya thor ma,af bukan menggurui
Machan: othor mah nggak tau itu nama pebulutangkis🙏 nama tokoh dan tempat serta nama" lain yang aneh dibaca itu hasil dari translet indo-china mulai dari bunga, hewan, daun, dsb. makanya mungkin terkesan aneh untuk dibaca karena itu hasil imajinasi othor sendiri.

makasih lho atas kritik dan sarannya🙏☺️
total 1 replies
Atang Priatna
marga nama cina mungkin ribuan tanya thor dugele
Atang Priatna
sialan sianjing, ntar ada sibagong, sibabi dan lain2 sialan ini autho kesusahan amat tuk mencari nama2 dengan identik cina hahah lihat atuh novel khopingho jiplak ajah nama2nya.
Machan: aduh, othor mah memang sengaja nyari nama yang beda aja bukan kesusahan cari nama soalnya nama China bisa Gugel😳
total 1 replies
Atang Priatna
tdk elok ini cerita dialog ci mc dengan cikembar nyelilip ada nama xi alan kelihatan ini novel saduran x ya
Machan: maksudnya sanduran itu apa ya?
total 1 replies
Atang Priatna
hahah cerita novel ini banyak loncat2 dan bodohnya si mcnya kok kalah oleh cikmbar gimana thor
Machan: bukan loncat" kak, memang sengaja kasih plot twist dan kekuatan MC belum keluar aja☺️
total 1 replies
Jaka tingkir
athor kenapa gax apdet lagi ceritanya ditunggu malah hilang/Right Bah!/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!