Alena Prameswari gadis panti Asuhan yang di permalukan di depan umum di acara pernikahan oleh kekasih pujaan hati nya yang sudah 3 tahun menjalin hubungan dengannya.
Alena harus menelan pil pahit karna sang pengantin wanita yang seharusnya ia sendiri namun bukan melainkan sang Sahabat yang sudah ia anggap seperti keluarga.
Pengkhianatan yang terjadi membuat Alena kecewa dan merasa hidupnya nyaris mati hingga ia tak sanggup untuk tetap bertahan di negara sendiri. Alena bertekad ingin menjadi kaya raya dan membalas dendam untuk menghancur kan Rangga Dewanta beserta sahabat karib Alena
Kemudian di tengah kekalutan Alena memutuskan untuk menjadi TKW dan memulai hidup baru, namun ia malah terpilih sebagai pengasuh seorang anak konglomerat dengan gaji fantastis.
Sang Pewaris Benedict junction yang konon katanya Tempramental yang harus Alena asuh, akankah Alena sanggup?
Simak kisah nya!
Maaf jika ada Typo🙏🙏 selamat membaca
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tu es belle, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Istri Cantikku Menggemaskan
Sudah lah jatuh tertimpa tangga pula, tak cukupkah dirinya menjadi korban perselingkuhan dan sekarang sang Ayah juga harus mendekam dalam jeruji besi untuk menjalani sidang lanjutan. Apakah ini juga bagian dari karmaphala atas dirinya dan keluarga, atau kah ini hanya kesi4alan semata karna nahas tak ada dalam kalender harian kehidupan. Waktu yang akan berkata mana jawaban sesungguhnya.
Tiga hari sudah Kepala keluarga Dewanta menjadi tersangka tahanan dan jika dalam beberapa waktu kedepan pengacara keluarga mereka tidak juga bisa membebaskan lelaki paruh baya itu dengan jaminan penuh maka Kepala Keluarga Dewanta resmi menjadi Terdakwa Pidana atas Kasus Penyu*pan pembayaran pajak perusahaan.
Sang anak yang merupakan pemilik firma hukum di pusat Ibu kota sejak hari pertama penangkapan sudah mondar-mandir ruang tahanan. Kali kedua sudah kedatangan dirinya dan ketika dirinya bertanya beberapa hal pada Ayahnya, maka hanya akan menghasilkan keributan dan berujung Ayahnya akan di tarik paksa oleh pihak keamanan dan berakhir kembali pada sel tahanan.
Dirinya ingin pernyataan keluar dengan baik dari mulut lelaki paruh baya itu, namun sebagai anak yang selalu di sepelekan dalam keluarga tidak ada satupun yang menghargai usaha nya dalam berusaha mati matian untuk meringankan masa tahanan dan hukuman Ayahnya. Bahkan ibunya juga lebih memilih membayar pengacara terkenal lainnya dari pada percaya terhadap anak nya sendiri
Sebegitu rendah dan b0doh kah dirinya?
Hingga sedikitpun tidak bisa di hargai
Serendah itu dirinya di mata keluarga?
Siapa yang menghargai dan melihat usahanya sejauh ini, ? Nope
Lalu ,dimana istrinya . Seharusnya ketika suami dan keluarga mertua sedang tertimpa masalah dirinya menemani paling tidak nya. Dan sekarang ,entah dimana istrinya pun dia tidak tahu. Katakanlah dia berada dalam titik terendah hidup nya sekarang. Benar sekali!
Sudahlah,lelaki itu lelah dan tidak akan berharap banyak pada pernikahan nya. Ketika Ibunya bertanya pasal hubungan mereka, dengan terang terang an ia menceritakan apa yang terjadi. Cukup terkejut wanita yang menjadi ibu lelaki itu, selang beberapa waktu mencuat lagi kasus penangkapan suami Ibunya. Oh God!
Wanita Angkuh,arogan, merupakan keturunan keluarga kaya itu sudah terlalu lelah menghadapai rumah tangga anaknya. Dan sekarang dia harus fokus pada pembebasan suami nya. Sekalipun dengan jaminan segelintir uang . Dia malu,bagaimana bisa dirinya yang terkenal citra baik dan dermawan di mata publik akan berganti menjadi label dengan istri yang bersuamikan narapidana. Tidak! Jangan biarkan itu terjadi
Pontang panting dia tanpa kenal lelah hingga hari ke tujuh namun tak juga berhasil, pihak penuntut malah menaikkan kasus lainnya di masa silam suaminya. Bertambah sudah hukuman yang akan di dapatkan oleh suaminya kelak. Bahkan Jika Jaksa Agung menetapkan hukuman puluhan tahun atau bahkan hukuman m4ti itu pasti akan berlaku. Keterlaluan sekali pemimpin Dewanta ini,citra nya saja yang baik di hadapan Publik. Pada dasar nya dia juga lelaki s4mpah menj1jikkan.
Sang anak juga heran, bagaimana bisa Ayahnya bertindak sejauh ini tanpa terendus sedikitpun selama puluhan tahun hah! Dirinya hanya bisa pasrah. Sidang penentuan putusan dan vonis akan berlangsung empat hari lagi selama itu mampu kah ia mengumpulkan bukti serta menayangkan bukti nya saat persidangan lalu meminta Bandingan dan Kosasi?
Setidaknya aku berusaha
batin Putra Dewangga
......................
"Sayang,tolong pakaikan dasiku" Aslan menyodorkan dasi merah miliknya ke hadapan Alena.
Sang istri yang baru saja berdiri di hadapan meja hias miliknya segera mengambil dan memasangkan dasi suaminya
"mmmm manja nya suami ku" ujar Alena, tangannya masih aktif melintir dasi didepannya. Aslan memperhatikan istri cantiknya, tangannya sudah bertengger indah di pinggang wanita tersebut
Semakin hari Kecantikan istrinya semakin bertambah, pipinya semakin berisi dan berat badannya yang bertambah semakin membuat Nyonya Benedict tersebut tampak seksi di mata suami. Alena sudah selesai tapi suami nya masih belum melepaskan tangan dari pinggang Alena
"Hubby,sudah! Lepas dulu ,ini sesak"
Aslan tersadar, ia segera melonggarkan pelukannya. Perut istrinya sungguh besar sekali karena ada dua bayi mungil di dalam
"Maaf sayang, apa Aku menyakitimu?" suara lembutnya membuat wajah Alena yang cemberut seketika tersenyum, ia menggeleng
"Nggak kok. Cuma perut aku jadi gak nyaman" kata Alena
Aslan berjongkok ,menempelkan telinga di depan perut istrinya. Aslan terkekeh kecil kemudian meletakkan bibir pada permukaan kain di perut istrinya
"Halo anak Daddy, selamat pagi. Kalian sedang apa di dalam?"
"hati hati jika sedang berguling di dalam" ujar Aslan
"hahhaha" Alena terkekeh geli
"Ayo Hubby, anak anak harus sarapan juga dirimu tidak boleh telat. Hari ini peresmian anak Perusahaan Benedict" Alena mengingatkan
Aslan bangkit, merangkul istrinya. Sesekali ia mencubit hidung mancung Alena dan mencium pipi istrinya. Kemesraan mereka membuat mata yang memandang bersemu semu.
Oslan yang sudah duduk dengan rapi dalam balutan Jas mahalnya nampak bahagia
"Ck ck ck. Dasar anak nakal, berhenti mencium menantuku. Kau merusak riasannya" ujar Sang Ayah
"Katakan saja Papa iri kan?" kata Aslan
Pluk ..
alena memukul pelan lengan suaminya dan meminta maaf pada mertuanya. Alena berkata jangan keterlaluan, kasihan Ayah mertua nya. Oslan memaklumi, ia bahkan mengejek anak nya lagi dan lagi
"Bagus Alena, jika perlu tarik saja telinga suami Nakalmu itu. Anak itu, benar benar menyebalkan sekali"
Aslan menatap horor sang Ayah. Oslan tersenyum miring seakan berkata satu kosong
Mereka sarapan bersama, hari ini Alena akan menemani Aslan dalam acara peresmian anak Perusahaan Benedict, tidak akan ada paparazi dalam ruang konferensi dan pertemuan para kolega bisnis nya lalu setelahnya, Alena akan berada di ruangan Aslan selama sesi wawancara dengan wartawan berlangsung. Sedikitpun Aslan dan sang Ayah tidak akan membiarkan Alena menjadi santapan publik.
AA corporindo
Usai jamuan dan pertemuan tertutup pemotongan pita akan berlangsung di lantai bawah dimana sesi wawancara akan berlangsung. Setelah Aslan mengantar Alena ke ruangannya,dua orang pengawal berjaga di depan pintu ruangan milik nya. Dia mengunci rapat pintu ruang kerjanya. Meninggalkan kunci salinan pada Alena, jadi jika bukan dirinya atau sang Ayah tidak seorang pun bisa masuk ke dalam
Alena menyisir ruang kerja suami, kondisi perut nya yang membesar membatasi ruang gerak wanita cantik itu, setelah puas mengelilingi semua sudut ruangan ,dirinya duduk pada kursi kerja suami nya
"huff...Baru sebentar aku sudah merasa lelah" ia menatap ke bawah memegang perut besar nya
"Sayang sayang nya Ibu, baik baik ya nak didalam! Ibu berdoa semoga kelahiran kalian akan lancar" ia tersenyum dan terkadang terkikik geli ketika menceritakan masalalu awal awal saat berkenalan dengan Aslan
"Daddy kalian itu, dulu nya tidak tahu malu. Kalian tau tidak, masa dulu ni yah. Dia bertel4njang di depan Ibu" wajahnya berubah mimik kesal. Alena menghembuskan napas seakan emosi kemudian lanjut bercerita pada anak dalam kandungannya tangannya masih betah bertengger di perut besar milik ya
"Daddy kalian itu tampan, tapi menyebalkan" ia menyandar kan kepala nya ke belakang,menatap langit langit plafon ruang kerja suaminya yang di hiasi Ceiling dengan cool daylight.
"Daddy kalian dulunya itu benar benar menyebalkan,tingkah nya bahkan mengalahkan anak anak Panti"
Bibirnya bahkan terkadang maju kedepan
Di seberang sana yang sedang di ceritakan malah senyum senyum menatap layar handphone miliknya. Wawancara sudah selesai di barengi pemotongan pita. Dan sekarang dirinya tengah menikmati jamuan temu sekaligus uji coba masakan koki yang akan bekerja di kantin Perusahaan milik nya
Lucu sekali istriku, awas saja. Aku menyebalkan dia bilang. Alena sayang, hukuman mu akan aku double malam ini.
Wanita ku ini, ingin rasanya aku membawanya pulang dan memakannya sekarang
Dirinya tidak sadar sudah menjadi tontonan beberapa kolega bisnis nya karena tersenyum senyum sendiri. Tapi siapa yang berani menegur Tuan Muda
Cari mati ya!