NovelToon NovelToon
Quadrangle Romance

Quadrangle Romance

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Fantasi Wanita
Popularitas:2.7k
Nilai: 5
Nama Author: lalarahman23

Mandalika, gadis Indonesia dari keluarga berkecukupan, mengalami trauma masa kecil setelah diculik gurunya. Akibat dari penculikan tersebut, Ia dikurung selama bertahun-tahun lamanya. Tepat saat usianya memasuki 23 tahun, Mandalika dibebaskan, namun perilakunya membuat Kedua orangtuanya mengirim paksa putri tunggalnya ke Korea Selatan.

Di sana, Mandalika menjadi bintang kampus dan menarik perhatian Kim Gyumin. Bertemu dengan perundung berhati dingin bernama Park Ji Young, mahasiswi angkuh, mengancam Ia dengan bukti kejam, memaksa Mandalika meninggalkan Korea dengan rasa trauma yang membekas.

Sebelum kepergiannya, Mandalika mendapat dukungan dari Hwang In Yeop, pekerja di Apartemen tempatnya tinggal. Perasaan Kim Gyumin terungkap dan melalui malam terakhir mereka bersama.

Sekembalinya ke Indonesia, Mandalika memulai hubungan dengan Zoo Doohyun setelah tiga tahun berlalu. Dan kembali ke Korea menghadapi cinta segi empat yang rumit dengan Kim Gyumin, Zoo Doohyun, serta Hwang In Yeop

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lalarahman23, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 26: Ego.

Tak lama kemudian, Nam Gil membuka pintu dan duduk di dekat Manda. Matanya mengamati ruangan dengan seksama, merasakan atmosfer yang penuh dengan ketegangan dan antisipasi.

"Mari kita awali pertemuan ini dengan memperkenalkan diri masing-masing. Saya selaku CEO dari Butik Fairy." ujar Ryu Na, dengan senyum profesional yang tidak bisa disembunyikan.

"Saya dari MAX Entertainment," kata CEO dari Agensi A, dengan nada tegas.

"Saya dari HD Entertainment. Saya telah mendebutkan banyak orang dan membuat mereka sangat terkenal. Salah satunya, grup yang saat ini sedang hits, STAR," sambung CEO Agensi B, dengan nada bangga.

"Saya dari IND Entertainment, agensi yang baru saja berdiri, tapi saat mendebutkan grup pertama kami, mereka langsung naik daun," lanjut CEO Agensi C, menambahkan dengan nada percaya diri.

Para agensi memperkenalkan diri masing-masing, dan ketika tiba giliran Manda, semua mata tertuju padanya.

Manda berdiri dan membuka masker, memperlihatkan wajahnya yang tegas dan penuh percaya diri. Dia menatap tajam ke arah mereka.

"Kalian memperkenalkan diri seperti ini untuk apa? Apakah saya berkaitan dengan grup yang kalian sebutkan dan terkenal?" tanya Manda, memandang langsung ke arah Ryu Na.

"Ada apa ini?" lanjutnya.

"Duduk dan tenanglah." ujar Ryu na kepada Manda.

"Namanya adalah Manda, Ia berasal dari Indonesia. Dan sekarang sedang menjalani kontrak dengan saya sendiri, selaku CEO dari Butik Fairy," ucap Ryu Na, suaranya lembut namun tegas.

Manda menoleh ke arah Nam Gil, matanya penuh pertanyaan. "Ada apa?"

"Tenanglah, jika terjadi sesuatu... aku akan membantumu," ucap Nam Gil, dengan nada menenangkan, membuat Manda menghela napasnya.

"Terlebih dahulu, saya akan menjelaskannya pada Manda. Mereka ini adalah para CEO dari agensi terkenal di Korea. Mereka ingin mendebutkan dan menandatangani kontrak denganmu. Mereka bersedia untuk membayar denda dari pembatalan kontrakmu dengan saya. Mereka tidak ingin mengalah dan bersikeras untuk mendapatkanmu. Mereka menunggu keputusan darimu, meminta keputusanmu?" Ryu Na menjelaskan dengan rinci, suaranya tegas namun penuh pengertian.

Kim Nam Gil terkejut, wajahnya memperlihatkan ketidakpercayaan.

"Aku akan membayar denda dan mengontrakmu dengan 900 juta won!" seru CEO Agensi A, suaranya penuh semangat.

"Aku satu miliar won!" lanjut CEO Agensi B, tidak mau kalah.

"Aku dua miliar won!" sambung CEO Agensi C, suaranya lebih keras.

Para CEO berlomba-lomba menaikkan harga kontraknya, suasana semakin memanas.

"Bisakah kalian memberiku waktu untuk memikirkannya? Aku tidak bisa mengambil keputusan langsung, bukan? Jadi, beri aku waktu untuk itu," kata Manda dengan pelan tapi tegas. Matanya menatap satu per satu CEO yang hadir, memastikan mereka mengerti ketegasannya.

"Benar, ini adalah hal yang tidak bisa Ia putuskan secara langsung. Pertemuan ini akan dilaksanakan kembali setelah Manda mendapatkan keputusannya. Mari akhiri pertemuan ini!" kata Ryu Na, mengambil alih situasi.

Manda pun berdiri dan pergi meninggalkan ruangan tersebut, langkahnya cepat dan pasti.

Di dalam toilet, Manda membuka ponselnya dan menelepon Doohyun.

"Hallo, ada apa sayang?" tanya Doohyun begitu panggilan terhubung, suaranya lembut dan penuh perhatian.

"Aku ingin bertemu sekarang juga. Kau ada waktu?" tanya Manda, suaranya sedikit gemetar.

"Tiga puluh menit lagi, mari bertemu!" jawab Doohyun, suaranya terdengar bersemangat.

"Kau di mana? Aku akan menghampirimu," kata Manda cepat.

"Di kantor agensiku," jawab Doohyun singkat.

"Aku akan menghampirimu sekarang juga!" tegas Manda.

"Kabari jika sudah tiba," mereka memutuskan panggilan tersebut.

Manda bergegas keluar untuk menghentikan taksi. Di perjalanan, Manda membuka jendela mobil dan membuka sedikit masker yang Ia gunakan. Setibanya di lampu merah, taksi pun berhenti. Di sebelah taksi yang Manda naiki, terlihat Gyumin. Tanpa sengaja, Gyumin melihat ke arah taksi dan terkejut melihat Manda.

Taksi yang Manda naiki pun melaju setelah lampu lalu lintas berubah hijau. Gyumin mengejar taksi tersebut, dan beberapa saat kemudian mendahului taksi dan memblokir lajunya. Taksi itu pun berhenti secara mendadak.

Sopir taksi terlihat kesal dan sedikit berteriak. "Hei! Ada apa?!"

Manda, yang terkejut dengan situasi ini, bertanya dengan bingung. "Kenapa tiba-tiba berhenti?"

Gyumin keluar dari mobilnya dan mengetuk pintu belakang taksi.

Manda seketika terkejut melihat Gyumin di depan taksi. "Gyumin?"

"Kau mengenalnya?" tanya sopir taksi.

"Saya ingin bicara dengannya, buka pintu!" seru Gyumin sembari mengetuk pintu mobil tersebut.

Manda keluar dari taksi. "Kenapa menghalangi taksi ini?" tanyanya dengan kesal, menatap tajam ke arah Gyumin.

Gyumin menatap Manda dengan tatapan penuh tekad. "Kita perlu bicara, sekarang," katanya, suaranya tegas namun penuh perhatian.

Gyumin memegang tangan Manda dengan erat, matanya dipenuhi tekad yang kuat. "Ikut denganku sekarang juga!"

Manda, yang terkejut dan kebingungan, berusaha melepaskan diri. "Gyumin! Kau sedang mabuk? Kenapa tiba-tiba seperti ini? Biarkan aku pergi!"

Suara klakson taksi yang nyaring memecah ketegangan. Supir taksi itu menunggu dengan cemas.

"Dia bersamaku," ujar Gyumin tegas, sembari menyodorkan uang kepada sopir taksi.

"Ini, 50.000 won!"

Taksi itu melaju pergi, meninggalkan mereka berdua di keramaian jalan raya.

"Kau sudah gila? Aku sedang terburu-buru!" protes Manda, suaranya penuh kekesalan.

Gyumin, dengan tatapan yang tidak mau mengalah, menarik Manda menuju mobilnya. "Mari bicara denganku dulu!" desaknya. Manda, dengan hati berat, akhirnya masuk ke dalam mobil, tak tahu kemana Gyumin akan membawanya.

Mobil melaju dengan kecepatan sedang di jalan yang sepi. Manda menatap Gyumin dengan perasaan campur aduk. "Kita kemana?" tanyanya dengan nada curiga.

"Rumah orangtuaku! Mari kembali menjalin hubungan kita," jawab Gyumin dengan suara yang penuh harap.

"Gyumin! Keadaan kita sudah berbeda! Kau sudah menikah dan memiliki istri! Park Ji Young! Apa kau lupa dengan apa yang terjadi tiga tahun yang lalu? Park Ji Young menghancurkan kehidupanku! Mari lupakan semuanya... Hentikan keegoisanmu ini, Gyumin!" Manda berteriak, suaranya bergetar dengan emosi.

"Pernikahan itu tidak benar! Aku bahkan tidak sudi untuk menyentuh dan melihat wanita itu! Aku akan menceraikannya sekarang juga! Dan hidup bersama denganmu! Apa kau tahu? Bagaimana kehidupanku setelah kepergianmu? Aku tidak baik-baik saja, Manda! Sedetik pun aku tidak pernah merasa bahagia! Hidupku hancur setelah kau meninggalkanku! Kau membawa kebahagiaanku! Hanya kau yang mampu membuatku bahagia! Kembalikan itu seperti semula!" Gyumin berteriak, suaranya penuh keputusasaan, matanya menatap Manda dalam. Tanpa disadari, air mata menetes di pipi Manda.

"Kita tidak mungkin bersama lagi! Kedua orang tuamu bahkan tidak merestui hubungan kita," kata Manda dengan suara yang penuh kesedihan.

"Apapun resikonya! Aku akan mendapatkanmu! Jika bersama denganmu, semuanya akan menjadi mudah," balas Gyumin dengan keyakinan yang tidak goyah.

"Hentikan rencanamu, aku tidak ingin masalah baru lagi yang menimpaku. Aku sudah cukup lelah dengan apa yang ku hadapi saat ini," Manda berkata dengan tegas, meskipun hatinya hancur.

Gyumin menambah laju mobil, tatapannya tetap fokus ke depan. "Aku tahu, kau masih menyimpan rasa padaku!"

"Benar! Bahkan sampai sekarang pun aku masih tidak mampu untuk melupakanmu, namun aku menyadari perbedaan ini. Kau dan aku tidak akan pernah bersatu." batin Manda, hatinya berperang antara cinta dan logika.

"Kau bahkan berkencan dengan teman dekatku. Apa kau tidak memikirkan perasaanku sedikit pun? Ketika kau bersamanya di depan mataku? Putuskan dia, mari menjalani kehidupan ini bersama dan menjadi istriku selamanya," ujar Gyumin, suaranya penuh harapan.

"Maafkan aku, tapi sepertinya ini..." ucapan Manda terputus ketika Gyumin tiba-tiba menghentikan mobil di tengah jalan yang sepi.

"Jika kau dan aku tidak bisa bersama kembali, aku harus mengakhiri hidup ini. Untuk apa menjalani kehidupan ini tanpa dirimu di sisiku. Pergilah jika kau ingin melihatku untuk terakhir kalinya," ucap Gyumin, suaranya datar namun penuh dengan kesedihan yang mendalam. Manda terkejut mendengar ucapan Gyumin.

"Apa yang kau katakan? Jangan pernah melakukan suatu hal yang membahayakanmu!"

"Aku akan melakukannya, jika kau tidak kembali!" balas Gyumin dengan tekad yang tak tergoyahkan.

"Sudah cukup! Aku sudah lelah dengan semua ini," teriak Manda dengan penuh frustasi.

"Baik, turunlah! Dan ini akan menjadi pertemuan terakhir kita," ucap Gyumin pelan, matanya memandang Manda dengan tatapan yang sendu dan penuh penyesalan.

...To be continued....

1
Iren Nursathi
makin syukka aku kasih vote untk mu thor
lalarahman23: Komentarmu menyemangati sekali💌
total 1 replies
Iren Nursathi
apa yg terjadi thor jngn sampe ya
Iren Nursathi
jangan sampe foto nya tersebar thor kasihan
lalarahman23
Ingin BAB tambahan? Tolong sukai dan beri komentar kalian, juga penilaian anda. Terimakasih sudah mengikuti kisah Mandalika 📌
Ana@&
lanjut
Iren Nursathi
aku tidak suka tokoh anin jauhkan thor sudah terlalu banyak masalah manda
Sad Grill
asik ceritanya
lalarahman23: Terimakasih, Bab ke atas lebih menarik lagi kak.
total 1 replies
Iren Nursathi
makin seru lanjuuuuut thor
lalarahman23: Terimakasih, Jangan lupa kasi ratingnya ya Kak🙏
total 1 replies
Bintangkehidupan
Semoga Authornya doyan Update!
Bintangkehidupan
Semangat Thor! Yuk updatenya banyakinn
Bintangkehidupan
Cepetan lanjuttt🙀
Bintangkehidupan
/Puke//Puke//Puke/
Bintangkehidupan
GOMBALLL
Bintangkehidupan
Kasian in yeop, manda kamu bener bener yaa🙉
Bintangkehidupan
/Panic//Panic//Panic/
Bintangkehidupan
kok di gigit🙈
Bintangkehidupan
Kasian banget umin, pasti tersiksa banget di tinggalin manda. mana nikah sama sikopet it lagi. ngeri nasipmu
Bintangkehidupan
Padahal si mama itu dah bener, harusnya Manda move on, ini malah nekat balik lagi
Bintangkehidupan
Doohyun itu dari awal emang sebenernya suka sih sama manda, tapi ketutup sama sikapnya yang dingin.
Bintangkehidupan
/Whimper//Whimper//Whimper/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!