NovelToon NovelToon
Permainan Terlarang

Permainan Terlarang

Status: sedang berlangsung
Genre:Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Cinta Murni / Pembantu / Pembaca Pikiran
Popularitas:15.6k
Nilai: 5
Nama Author: Alim farid

**Sinopsis:**

Luna selalu mengagumi hubungan sempurna kakaknya, Elise, dengan suaminya, Damon. Namun, ketika Luna tanpa sengaja menemukan bahwa mereka tidur di kamar terpisah, dia tak bisa lagi mengabaikan firasat buruknya. Saat mencoba mengungkap rahasia di balik senyum palsu mereka, Damon memergoki Luna dan memintanya mendengar kisah yang tak pernah ia bayangkan. Rahasia kelam yang terungkap mengancam untuk menghancurkan segalanya, dan Luna kini terjebak dalam dilema: Haruskah dia membuka kebenaran yang akan merusak keluarga mereka, atau membiarkan rahasia ini terkubur selamanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alim farid, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 30

luna sedang bersantai menikmati angin sore di atap gedung megah milik kakak iparnya. Ia menutup matanya, merasakan sentuhan angin yang sejuk menyapu kulitnya. Sebuah senyuman tipis menghiasi wajahnya—akhirnya, ia mendapatkan kesempatan untuk beristirahat dari rutinitas pekerjaannya yang padat. Meski sudah terbiasa dengan kehidupan kantornya, luna tentu merasa lebih nyaman jika beban kerjanya sedikit berkurang.

Dengan mata terbuka, luna teringat kembali akan tawaran kevin di kampus. Apakah ia sebaiknya menerima undangan seniornya itu? Ke mana sebenarnya kevin ingin membawanya? Sementara itu, kevin baru saja putus dengan nadia—tentunya jika nadia mengetahui luna berpacaran dengan mantan pacarnya, ini akan menimbulkan masalah.

"Apa aku harus menerima tawaran itu?" gumam luna pada dirinya sendiri.

"Tapi, jika nadia baru putus, sepertinya lebih baik aku menolak. Namun, ini kesempatan langka untuk bergaul dengan pria paling populer di kampus. Lagipula, aku pernah menyukainya. Sekali ini saja, mungkin tidak ada salahnya," luna terus merenung tanpa menyadari bahwa sejak tadi, seseorang sedang mengamati dari balik bayang-bayang.

"Tentu, tidak ada salahnya menerima tawaran kevin," luna akhirnya memutuskan dengan mantap, asalkan kevin masih tertarik untuk mengajaknya jalan.

Tiba-tiba, suara lembut namun penuh ancaman menyentak luna dari lamunannya. "Coba saja kalau berani." Itu suara kakak iparnya, damon.

damon berdiri tepat di belakang luna, merasakan kemarahan yang mendalam. Hubungan mereka yang semakin dekat belakangan ini membuatnya cemburu—cemburu yang begitu dalam. Dia menduga bahwa dengan kedekatan mereka, luna mulai tertarik padanya. Namun, luna masih memikirkan pria yang pernah menyakitinya.

“Sejak kapan kakak ada di sini?” luna bertanya dengan penuh keberanian, membalikkan tubuhnya.

"Tak penting. Siapa pria itu? Apa dia adalah mantan yang pernah membuatmu patah hati?" damon bertanya, suaranya dipenuhi ketegangan.

"Mungkin," jawab luna ragu. "kevin hanya senior di kampus yang membutuhkan bantuan, jadi dia mengajakku jalan. Tidak ada yang lebih dari itu."

damon mendengus keras. “Kau kira aku bodoh? Jangan coba-coba menipuku. Aku mendengar semuanya malam ketika kau mabuk, kau bercerita banyak hal padaku.”

luna terdiam sejenak, mengingat kembali malam itu ketika ia mabuk dan mengungkapkan semua rasa hatinya. Ia tidak ingin mengulangi kesalahan yang sama.

"A... aku tidak ingat," luna mencoba bertahan.

damon mempersempit jarak di antara mereka, mendekat dengan tatapan tajam. “Jadi nama pria itu kevin? Aku penasaran, seperti apa tipemu? Jika dia baru putus dan langsung mengajakmu jalan, dia pasti bukan pria yang baik.”

"kevin sangat baik. Bahkan lebih baik dari kakak," luna membela, mengungkapkan ketidaksukaannya terhadap anggapan damon. Ia melihat banyak kebaikan dalam diri kevin—mulai dari menolong orang yang sedang kesusahan hingga sikapnya yang sopan dan penuh perhatian. Semua alasan itu membuat luna tertarik pada kevin.

Namun, dalam pikiran luna, akhir-akhir ini ia hanya memikirkan hubungan terlarangnya dengan kakak iparnya. Kesibukannya dengan magang dan menyusun skripsi juga mengganggu. Tetapi, cintanya kepada kevin terasa jauh lebih lembut dibandingkan dengan ketertarikan yang berbahaya terhadap damon.

"Ulangi sekali lagi," perintah damon, menatap luna dengan intens.

luna mundur sejenak, tapi damon maju, terus menekannya hingga ia terjepit di dinding. "Jadi, menurutmu pria itu lebih baik dariku?"

"I... iya," luna menjawab dengan gugup. Ia tahu kakak iparnya pasti sudah mengetahui kebenaran, jadi ia memilih jujur.

damon tertawa sinis, jelas cemburu. "Kejujuranmu membuatku semakin cemburu."

damon kemudian merayap dengan tangannya ke dalam jins luna, menyentuh bagian sensitifnya. luna terkejut dan menggigit bibir bawahnya, wajahnya memerah.

"K... Kak damon, jangan lakukan ini. Jika ada yang melihat..." desahnya, berusaha menahan diri.

"Aku tidak peduli. Kau pernah mengatakan aku sangat mesum, kan? Itu benar, aku selalu merasakan gairah terhadapmu," kata damon dengan penuh hasrat.

Gerakan tangan damon semakin tidak terkendali, menyebabkan luna merasakan rangsangan yang intens, bahkan hampir mencapai orgasme.

"Mmph... Kak damon," luna meremas bahu damon, tubuhnya bergetar karena kehangatan yang mengalir.

"Nikmati saja," ujar damon sambil tersenyum puas melihat ekspresi luna yang penuh kenikmatan. Ketika luna mencapai puncak, cairan hangatnya membasahi tangan damon.

luna terengah-engah, memandang sekeliling dengan panik, berharap tidak ada yang melihat. Sementara damon tersenyum penuh kemenangan. “Jika kau berani berpacaran dengan orang lain, jangan harap kau bisa lolos dariku.”

damon berpaling dan pergi, meninggalkan luna yang berdiri terdiam dengan perasaan campur aduk. luna merasa marah dan bingung, namun perkataan damon terus membayangi pikirannya.

1
Endang Yusiani
mirip-mirip
Alim Farid: apanya mirip"kak
total 1 replies
Debby Tewu
lanjut ceritanya
Debby Tewu
lanjut dong veritanya
Divana Mareta
lanjut thor...
Subrianti Subrianti
Luar biasa
Alim Farid: makasih kakak 🙏🙏🙂
total 1 replies
bb_yang_yang
Yuk, thor, update secepatnya! Pembaca mu sudah tidak sabar lagi. 😍
Jock◯△□
Ganti tanggal jadi sekarang ya thor!
Asnisa Amallia
Gimana ceritanya bisa sehebat ini? 😮
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!