NovelToon NovelToon
Gadis ODGJ & Fotografer Dingin

Gadis ODGJ & Fotografer Dingin

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Mengubah Takdir / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:5.5k
Nilai: 5
Nama Author: Dyajenkpankestu_

"Ayah! ibu! kakak! Dimana kalian semuanya, hiks..."meraung Jeony sejadi-jadinya melihat anggota keluarga yang sudah tak bernyawa akibat kecelakaan beruntun yang menimpa keluarga pak Loey Christian.

"Kenapa tuhan? Kenapa engkau mengambil semua orang yang hamba sayang tuhan, hiks..."jeony meraung sejadi-jadinya di tempat kejadian yang dimana kondisinya pun saat ini juga tidak memungkinkan.


Ya memang benar adanya saat ini kondisi jeony pun begitu memprihatinkan. Karena kejadian naas itu yang membuat jeony mengalami patah tulang cukup parah yang membuat jeony harus menjalani serangkaian operasi estetika dan orthopedi agar dapat menyelamatkan nyawa jeony yang hanya tinggal menghitung jam.


Setelah melakukan serangkaian operasi, akhirnya nyawa jeony pun berhasil di selamatkan. Waktu terus berlalu hingga perubahan pada Jeony pun semakin terlihat jelas bahkan jeony dianggap seperti orang gila oleh warga sekitar.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dyajenkpankestu_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 6

   "Syukurlah, adik iparku sedikit lebih ceria. Bang, selalu melihat dan awasi dia dari atas ya bang hiks.." lirih senang sekaligus sedih melihat sang adik senang melihat kelakuan kedua perawat bimbingannya yang membuat ulah.

Ketika dokter gita sibuk melamun, saat itu juga para perawat yang melihat bu gita saat ini sedikit bingung dan menuai tanya tanda di pikirannya mereka masing-masing.

"Ehh guys!!!"bisik rosita di telinga kanan abilla.

"Saha? Saha atuh neng?"jawab abilla seraya berbisik menggunakan bahasa sunda.

"Ck, elah ini anak satu ya. Nggak bisa diajak kerja sama lo ya"sahut rosita dengan nada pelan seraya menggerutu kecil.

"Apaan ita!!"jawab abilla yang pura-pura tidak tahu.

"Gue tanya, bu dokter gita kenapa ege! Gue ngeliat, bu gita pertama datang ke ruangan senyumnya sumringah banget. Beberapa menit kemudian senyum gita berubah menjadi sedih njirr. Gue heran dari sana. Merubah moodnya cepet banget kayak jne ekspres"celetuk rosita sambil menggelengkan kepala dengan pelan.

"Lha lo nggak tahu kalau-"

"Dia calon adik iparku"jawab bu dokter gita sambil tersenyum lebar melihat jeony yang tersenyum tipis.

"Hah yang benar bu dokter!"sahut para perawat yang hampir bersamaan.

"Ya para perawatku. Ayo sekarang bantu saya memeriksa keadaan jeony sekarang"pungkas buk dokter gita sambil menatap sendu jeony yang kembali murung.

"Baik buk dokter"Jawab para perawat dengan serentak.

Setelah bu dokter gita mengungkap kebenaran hubungan keluarga antara dirinya dan joeny. Lalu para perawat di bawah bimbingannya, langsung dengan cepat dan tanggap memperhatikan kesehatan dan kekuatan kaki jeony dengan baik serta tidak lupa bu dokter gita memperingatkan para bawahan agar tidak membocorkan rahasia jika bu dokter gita sudah bertunangan sekaligus keluarga dekat dari almarhum keluarga Christian.

Di lain tempat, saat ini pak asta sudah sampai di perusahaannya sendiri. Dengan langkah tegas dan wajah begitu marah, pak asta terus melangkah masuk berjalan menuju lift ke pergi ke lantai dua. Beberapa menit kemudian, pak asta pun sampai di lantai dua. Tanpa basa basi, pak asta pun masuk ke dalam ruang kerja dan diikuti oleh asisten yang sedari tadi bingung melihat sang direktur berwajah marah dan dendam seperti saat ini.

Saat sang asisten bernama gio sedang memperhatikan pak asta dengan seksama, saat itu juga terdengar suara ketukan pintu dari luar. Langsung, dengan spontan pak asta menegur gio untuk membukakan pintu untuk tamu penting masuk ke dalam ruangan.

"Yo… Gio!"Ucap pak asta seraya melihat wajah gio yang begitu berkeringat mesti sudah berada di ruangan ber-AC. Sontak, langsung gio terlonjak kaget ketika pak asta, sang direktur saat ini sudah tepat berada di hadapannya.

"Astagfirullah! Pak asta. Haduh, sampai kaget saya pak, hufff…"jawab gio sembari mengusap dada secara perlahan.

"Ya seharusnya saya yang bertanya. Kamu kenapa melihat saya gio dengan tatapan beda seperti itu gio?"tanya pak asta sembari menatap gio dengan tatapan menyelidik.

"Ahh itu pak. Begini, saya mau bertanya pak. Apa bapak lagi memikirkan yang diucapkan oleh pak fuad pak?"jawab gio sembari bertanya dengan hati-hati.

"Emang begitu terlihat jika saya lagi marah ya!"sahut pak asta sembari membuka berkas tertulis yang ada di atas meja.

"Terlihat banget pak. Sampai seluruh karyawan takut untuk menemui agenda rapat siang hari ini pak"jawab gio dengan serius. Seketika pak asta pun tertawa keras melihat ekspresi gio yang begitu serius mengamati dari beberapa jam sebelumnya.

"Wah… saya hampir lupa yon, jika hari ini ada rapat bareng direksi perusahaan pusat ya"sahut pak asta seraya menggaruk kepala yang tak gatal.

"Ya pak asta. Mending bapak sekarang langsung ke lantai atas. Karena, para petinggi penting sudah menunggu di ruang rapat pak"jawab gio sambil memberikan beberapa map yang berisi tentang dokumen rapat siang hari ini.

"Ya sudah, saya pamit rapat dulu ya yon. Jaga ruangan dan perusahaan saya sampai saya kembali yon"titah pak asta seraya menenteng beberapa maps.

"Siap laksanakan perintah pak direktur"jawab dion sembari siap berdiri tegak.

"Ya sudah, saya rapat dulu yon. Sebentar lagi saya ingin bertanya sesuatu sama kamu yon. Tunggu setelah saya habis rapat yon"ucap asta seraya menekan tombol lift naik ke lantai tiga.

"Siap pak. Saya akan Tunggu pak"Jawab dion sembari berpikir keras apa yang disampaikan pak asta beberapa saat yang lalu. Setelah pak asta tenggelam dalam lift untuk menghadiri rapat direksi, detik itu juga dion pun berpikir keras sambil mengetuk meja dengan bolpoin yang di pegang.

"Kurasa, hal yang dipikirkan pak asta berkaitan dengan kematian keluarga Christian. Karena yang gue tahu, selama ini kan pas asta dan pak leoy kan sudah saling bekerja sama di perusahaan bahkan anak mereka sudah dijodohkan, dan juga kedua anak pak loey dan pak asta sudah bertunangan. Apa benar ini ada kaitannya kesana ya atau apa ada hal lain. Atau jangan-"

Belum selesai dion berpikir, saat itu juga dion mendengar suara ketukan pintu dari luar ruangan. Seketika, dion pun mengembalikan kesadaran lalu membuka pintu yang sedari tadi terdengar suara ketukan yang cukup nyaring, sehingga hak itu juga yang membuat konsentrasi dion jadi terpecah.

"Ck, nggak ada kerjaan apa ya. Ketuk pintu kok nggak sabaran banget, Cih"gerutu dion sembari membuka pintu dengan pelan.

Tok...

Tok...

Permi-

Saat gerakan pintu terbuka saat itu juga gita pun menghentikan ketuk pintu ruang kerja sang ayah. Disaat yang sama, dion melihat saat ini anak direktur tepat berada di hadapannya. Seketika itu juga dion terdiam dan menelan saliva dengan susah payah melihat kecantikan anak dari bosnya begitu cantik dan anggun. "Pantas banget pak asta nggak pernah ngajak anaknya keluar, anak cantik seperti ini ya harus di kekep di rumah setiap hari hehe. Astagfirullah ya ampun pikiranku tiba-tiba liar begini ya"keluh curhat dion dalam hati sembari terus menatap anak bos yang ada di hadapannya dengan tatapan tak berkedip.

"Woyy permisi!!!.."Ucap gita sedikit berteriak.

"Ehh ya.. maaf nona. Ada apa anda datang kemari nona!"jawab dion sedikit berbelit-belit.

"Ck.. Mana bokap gue? Sama bawain ini dong ke meja bokap gue"tanya gita sambil melihat sekeliling ruang sang ayah yang terlihat kosong.

"Ahh tuan aska itu anu pak asta se-"

"Wah… ada putri ayah. Sini nak, pasti kamu bawa kotak cctv mobil almarhum pak leoy ya"Ucap pak asta sembari duduk di kursi kebesaran, setelah beberapa sebelumnya menghadiri rapat penting dengan petinggi perusahaan lain.

"Ah.. ya ayah. Ini gita bawa kotak cctv ini untuk mencari bukti itu yah"jawab gita sambil tersenyum seraya membawa Kotak cctv mobil yang berukuran cukup besar.

1
Fiyantin Pangestupp
semangat kak/Drool/
Rarapangestu
/Drool/
Rarapangestu
semangat kak
Rarapangestu
/Smile/
Rarapangestu
/Drool/
Fiyantin Pangestupp
kasihan si jeony, semangat ya dek/Drool//Drool/
Rarapangestu
/Drool//Drool/
Rarapangestu
tetep semangat kak/Drool//Drool/
Fiyantin Pangestupp
keren
Rarapangestu
tetep semangat kak /Drool//Drool/
disya
SAVE DULU AHH, NANTI BALI LAGI KALAU SUDAH END
semangatt thorrr/Drool//Drool/
Rarapangestu
harus masuk rekomendasi🥰🥰👌👌
Rarapangestu
semangat kak
Dyajenkpankestu_
odgj orang gangguan mental sakit jiwa kak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!