NovelToon NovelToon
Fragillis Puella

Fragillis Puella

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama
Popularitas:1.5k
Nilai: 5
Nama Author: Dyeka

Blurb

Valencia Agatha Gavriella
Gadis cantik yang hidupnya hanya tentang kesedihan dan gadis polos yang sebenarnya memiliki banyak rahasia.
Dibenci ayah dan abangnya hanya karena dianggap penyebab meninggal bundanya.
Selain di benci ayah dan abangnya, ia juga dibenci oleh kekasih nya. Devlyn Favian Smith–Manusia bastard yang mengklaim Valencia Agata Gavriella hanya untuk balas dendam atas kematian saudara kembarnya.
Sifatnya yang licik dan kejam membuat semua orang takut pada nya.
Hidupnya memang penuh air mata, tetapi bukan harus ia menyerah melainkan ia harus tetap tegar karena masih ada janji dan tugas yang ia harus lakukan.

•Penasaran gak nih?
•Rahasia apa sih yang disimpan Cia?
•Tugas apa yang dilakukan oleh Cia?
•Dan sekuat apa Cia menghadapi pacar yang Toxic dan kebencian cinta pertama dan kedua nya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dyeka, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Cia di hukum ayah

Bangunan tua selalu identik dengan setan, pocong atau kuntilanak apalagi jika itu malam hari, tetapi bangunan ini beda. Bangunan yang di bangun sejak tahun 1997 oleh Ravino Smith untuk markas Nevermind. Bangunan yang terlihat tua, tetapi indah di dalam dengan perpaduan corak khas eropa dan Asia. Bukan hanya ruangan luas yang kosong melainkan juga terdapat ruang berlatih anggota Nevermind, ruang televisi,tiga  kamar tamu untuk anggota Nevermind dan satu kamar utama milik Devlyn, dapur dan timezone. Ruangan yang dirancang ulang oleh Davin Fladino Smith saudara kembar Devlyn Flavian Smith yang telah meninggal satu tahun yang lalu.

Alva dan Tania yang baru saja sampai markas terkejut melihat Cia bersih-bersih markas. Tadi setelah pulang sekolah Cia di ajak ke markas Nevermind oleh Devlyn sedangkan mereka pulang terlebih dahulu karena mereka kira Cia akan dikenalkan sebagai ratunya Nevermind oleh Devlyn, tetapi ternyata hanya dijadikan babu oleh Devlyn.

"Gua udah bilang kan? Bukan gini caranya, Dev!" sentak Alva.

“Dia milik gue, Va. Dan lo nggak berhak ngatur cara pacaran gue sama dia,” jawab Devlyn dengan menunjuk Cia yang sedari tadi diam menyaksikan perdebatan mereka berdua.

"Iya lo bebas miliki dia, tapi lo harus tau kalau dia–"

"KAFI!! Don't make a fuss okay? Cia is fine," potong Cia panik setelah dari tadi hanya diam menyaksikan perdebatan Alva dan Devlyn.

"No you are not good!" tekan Alva, "Lo gak sekuat itu Cia! Gi–"

Cia yang tau Alva ingin mengucapkan sesuatu yang berhubungan dengan kesehatan nya pun langsung menyentak. "BANG ALVAREZ STOP!" sentak Cia panik. 

Alva tersenyum miring mendengar bentakan Cia. “Oke, abang diam, tapi kamu pulang!” perintah Alva dingin dan sedikit menekan lalu menatap Tania, "kamu nganter Cia bisa kan? hari ini abang bebasin kamu pakai mobil, tapi harus tetap hati-hati.”

Tania mengangguk lalu menarik tangan Cia untuk pergi sebelum Alva ngamuk karena melihat tingkah laku Cia yang sungguh di luar nurul. Bisa-bisa nya di jadikan babu masih santai dan terima gitu aja.

Tania menatap wajah tidur damai Cia setelah lima menit perjalanan. Cia tertidur kelelahan membuat Tania yang menyetir langsung menatap iba. Tania tahu alasan di balik sikap penurut Cia, tetapi seharusnya bukan kaya gini cara untuk menepati janji. “Tidur yang nyenyak malaikat pelindung.”

Sedangkan di markas Nevermind, Bryan lagi-lagi membuat suasana mengeruh. "See? Lo jadi bebasin Tania adek lo hanya karena gadis itu!" desis Bryan seraya tersenyum miring membuat perhatian semua orang teralih padanya.

Alva yang tahu Bryan mencoba mengompori Devlyn hanya tersenyum mengejek karena bagi nya Bryan adalah cowok pengecut yang langsung menuduh tanpa mencari bukti. “Gua yakin Tania bisa jaga diri!" ketus Alva lalu duduk di sofa menghiraukan Devlyn yang menatap tajam setelah mendengarkan ucapan Bryan.

...🌹🌹🌹...

Plak!!

Tamparan keras mengenai pipi putih Cia begitu ia sampai rumah. Rasa capek sekolah offline setelah empat tahun homeschooling dan membersihkan markas Nevermind masih begitu terasa, Ia kira setelah sampai rumah ia bisa mendapat sambutan peluk dari ayahnya, tetapi ternyata tamparan keras karena ia pulang terlambat.

"Dasar anak nggak tau diri! Udah numpang malah keluyuran nggak jelas. Dari Mana kamu?!" bentak Rama yang membuat Cia terkejut.

"Dari markas abang, yah," jawab Cia jujur.

"Ngapain kamu kesana? Mau jadi jalang kamu?!" sarkas ayah yang dibalas gelengan lirih oleh Cia serta tahan air mata supaya tidak terlihat cengeng di depan ayahnya.

"Ikut saya sekarang!" ucap ayah seraya menarik tangan Cia kuat hingga tangan Cia memerah. 

Cia sedikit merintih sakit karena genggaman Rama sangat kuat . "Ayah tangan Cia sakit," rintihnya tanpa dihiraukan Rama hingga ke gudang belakang. Lalu mendorong tubuh Cia yang berontak karena takut masuk ke dalam gudang.  "Jangan harap kamu dapat makan malam hari ini!" ancam Rama.

Rena yang melihat suami nya sangat kasar kepada anaknya pun marah, Baginya Cia main ke markas Nevermind tidak ada yang salah karena di sana juga ada Bryan meskipun dirinya tidak yakin Bryan bisa menjaga Cia atau tidak.

"Ayah, dia anak kamu!" bentak Rena kesal.

"Dia bukan anak aku ataupun kamu! Dia hanya menumpang di rumah ini!" sarkas ayah sambil mendorong tubuh Cia masuk gudang.

"Diam kamu di sini sampai besok pagi! Ini hukuman kamu karena pulang telat!" bentak Rama lalu mengunci pintu gudang dengan kasar.

Rena menatap khawatir ke arah pintu. Dirinya tidak lupa dengan Nyctophobia yang dimiliki Cia. nyctophobia adalah gangguan psikologis di mana seseorang memiliki rasa takut yang berlebihan terhadap kegelapan. Dirinya takut kalau Nyctophobia terlalu parah maka akan memunculkan kembali PTSD Cia yang sudah sembuh.

"Maafin mama sayang,” lirih Rena hampir menangis karena tidak bisa menjaga Cia seperti janji nya kepada 

Sedangkan di dalam gudang Cia berusaha menahan rasa takutnya. Bayang bayang empat tahun lalu. sunyi, gelap dan benda tajam terus berputar di kepala nya hingga badannya ikut mulai berkeringat dan nafasnya mulai sedikit tersengal karena saking takut nya. “Nenek Cia takut…bunda tolongin Cia…jangan sakiti Cia, kak.”

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!