NovelToon NovelToon
Cinta Dalam 30 Hari

Cinta Dalam 30 Hari

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Seiring Waktu
Popularitas:2.6k
Nilai: 5
Nama Author: Zahra

Sebuah tragedi kecelakaan mengharuskan seorang wanita menikah dengan orang yang sama sekali tidak dia kenal dan tidak dia cintai,,dia dipaksa menikah dengan laki laki tersebut demi membayar hutang orang tuanya,sebuah wasiat orang tuanya sebelum meninggal sang anak harus menikah dengan anak temannya yang sudah meminjamkan uang kepada orang tuanya dan memutuskan hubungan asmaranya,Bagaimana kisahnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zahra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

chapter 8

"Bu kedatangan saya kemari karena ingin menyerahkan ini dan menerima perjodohan ini,"Ucap Reni sambil menunduk

"Ini apa nak?ibu senang kamu mau memberi kesempatan kepada Anak ibu,"Jawab bu Mira

"Itu surat dari almarhum bapak sekaligus sertifikat kebun untuk melunasi hutang bapak ke ibu dan keluarga,karena hanya tinggal itu yang gak terjual bu,"Jelas Reni

"Nak simpanlah sertifikat ini,ibu gak membutuhkan karena bapak dan ibu kamu sudah banyak membantu kami di masa lalu,karena orang tua kamu kami semua jadi seperti ini,Reni ibu tanya sekali lagi apa kamu benar benar mau menerima anak ibu?"Bu Mira meyakinkan kembali Reni

"Iya bu,tapi maafkan saya karena saya belum bisa mencintai anak ibu,"Jawab Reni lirih karena merasa tidak enak

"Tak masalah cinta bisa tumbuh dengan berjalannya waktu,"Sambung Ridho

"Tuh anak ibu saja semangat Ren,"Kata bu Mira

"Terimakasih kalian memang benar benar orang baik,maafkan saya kalau kejujuran saya membuat kalian tidak enak hati,"Jawab Reni

"Tidak Ren,kami maklum soal itu ibu dan bapaknya Ridho akan melamar kamu secepatnya,apa kamu punya saudara yang lain?"Tanya bu Mira

"Ada bu,tante saya dan saya akan menghubungi beliau,"Jawab Reni.

"Bagus kalau begitu,oh iya ayo makan siang bersama mumpung kamu disini Ren,"Ajak bu Mira

"Enggak usah bu,saya langsung pulang saja ya,"Jawabnya tak enak hati dan sungkan

"Pokoknya kamu harus makan tadi kamu belum sarapan Ren,aku gak mau antar kamu kalau gak mau makan,"Ancam Ridho dan Reni akhirnya mau makan bersama.

Bu Mira sangat senang karena anaknya menjadi lebih semangat karena Reni,dia harus segera melamar Reni sebeluk ada laki laki lain yang melamarnya,masalah cinta bisa datang belakangan.Selesai makan Ridho mengantar Reni pulang kerumahnya.

"Mas terimakasih sudah mau antar lagi,"Ucap Reni

"Gak masalah santai saja,sudah sana masuk jangan kebanyakan nangis,"Pesan Ridho lalu melajukan mobilnya meninggalkan halaman rumah Reni

"Haaaaahhh,semoga apa yang aku pilih tidak salah,bapak ibu yang tenang disana ya aku melakukan apa yang kalian inginkan,"Gumam Reni dengan memandang langit

"Woiiii bengong aja,kesambet tauk rasa kamu,"Ucap Noni menepuk pundak Reni

"Astagfirullah Noniiiii kamu apa apaan seh,bisa gak jangan ngagetin,"Kesal Reni

"Hehe lagian kamu bengong aja sambil lihat ke atas sehabis di antar cowok ganteng,"Kata Noni

"Aku terima perjodohan bapak Ni,"Ucap Reni sambil berjalan ke teras rumahnya.

"Apaaaa serius kamu Re?"Kaget Noni mendengarnya

"Apa mukaku gak serius Ni,tadi kan kamu lihat Ridho antar aku,"Jawab Reni

"Lalu Tomi bagimana?"Tanya Noni

"Buat kamu saja,hehe bercanda Ni mungkin memang kita gak berjodoh,"Jelas Reni

"Emangnya barang bisa dioper begitu,pantas semalam Tomi mabuk ternyata habis kamu putuskan begitu?"Tanya Noni

"Apa?Tomi mabuk?"Kaget Reni

"Iya Ren,aku fikir kamu tahu dia pulang diantar temanya dan sampai dirumah pak kades mengamuk,"Jelas Noni

"Ni apa keputusanku ini benar,aku sudah menyakiti Tomi tapi jika kita bertahan pak Kades sudah ancam aku Ni,"Reni sedih mendengar cerita tentang Tomi

"Gak Ren,aku dukung kamu walau aku juga sahabat Tomi tapi aku gak bela dia,nyatanya selama ini Tomi juga gak mencari kerja kan padahal dia tahu kamu sedang susah,seharusnya dia cari kerja dan memperjuangkan kamu,"Ucap Noni

"Sudahlah Ni,memang bukan jodohnya,"Jawabnya Lesu

"Ren aku mau tanya apa kamu cinta sama Ridho?"Tanya Noni hati hati takut menyinggung Reni

"Saat ini enggak Ni,cintaku masih untuk mas Tomi aku belum bisa melupakan dia,tadi aku juga sudah menjelaskan kepada orang tua Ridho dan Ridho juga mendengar semuanya,"Jawab Reni

"Kamu harus bisa Ren merubah hati kamu buat Ridho kasihan dia jika istrinya masih cinta laki laki lain,"Jelas Noni dan diangguki oleh Reni.

Kedua sahabat tersebut lalu masuk,mereka kemudian masak bersama dan dimakan bersama pula,setelah sudah gelap Noni pamit pulang karena takut kemalaman.Sedangkan Reni menghubungi budhenya agar datang kerumah karena besok lusa orang tua Ridho akan melamar,walau sempat kaget Reni mau menerima perjodohan tersebut tapi dia akan datang ke kampung ini lagi.

Tomi mengerjapkan matanya,dia ingin bangun tidak bisa karena kaki dan tangannya diikat oleh pak kades semalam saat mabuk.

"Bapak lepaskan,kenapa Tomi diikat,"Teriak Tomi

"Iya nak sebentar,"Bu Erna berlari tergopoh gopoh ke kamar anaknya.

"Kamu sudah bangun nak?"Tanya ibunya

"Sudah bu,kenapa aku diikat begini bu?apa salahku?"Jawab Tomi

"Kamu gak ingat?Semalam kamu mabuk parah dan mengamuk makanya diikat oleh bapak itu,"Jawab ibunya

"Benarkah aku gak ingat apa apa bu"Jawab Tomi yang berusaha mengingat ingat kejadian itu.

"Ya sudah gak usah kamu ingat ingat lagi,"Ucap bu Erna.

"Maafkan Tomi bu jika sudah mengecewakan bapak dan ibu,Tomi sangat mencintai Reni bu dia wanita baik baik hanya Reni yang Tomi cintai,"Curhatnya ke sang ibu

"Iya ibu ngerti nak,tapi ibu gak bisa berbuat apa apa,kamu tahu sendiri bagaimana kerasnya bapak kamu,ibu gak mau kamu dihajar bapak kamu lagi Tom,ibu mohon turuti lah permintaan ibu Tom,"Nasehat ibunya.

"Buuuu,"Keluhnya Tomi hanya bisa pasrah entah apa yang akan dilakukan kedepannya tanpa ada kekasih disampingnya.

Reni kembali masuk ke kamar ibunya di melihat lihat album kenangan itu,baru kemarin dia bermanja manja dengan ibu dan bapaknya dan sekarang mereka terpisah oleh kematian.

"Ibu,bapak Reni rindu Reni menuruti perintah Bapak sebelum dia meninggal,semoga aku tidak salah dalam memilih pasangan hidup,"Gumam Reni sambil mengusap foto kedua orang tuanya

Hidupnya benar benar kesepian tanpa sosok orang tua,Reni berusaha tegar demi amanah orang tuanya dia yakin suatu hari nanti pasti bisa mencintai Suaminya.

Dikediaman Handoyo tengah berkumpul membahas acara lamaran untuk Reni,pak Handoyo sangat senang melihat anaknya yang mau menerima perjodohan ini.

"Pak Reni belum cinta sama aku,"Ucap Ridho

"Buat dia jatuh cinta sama kamu lah Ren,masak gak bisa,"Jawab pak Handoyo

"Itu pasti pak,doakan anakmu ini pak agar bisa membuat calon mantu bapak jatuh cinta sama aku,"Jawabnya yakin

"Ya bagus itu,apa kamu sudah membeli cincin tunangan kamu?"Tanya pak Handoyo

"Belum pak,nanti aku akan membelinya,"Ucapnya sambil garuk garuk kepala.

"Ya baiklah ajak ibumu dia tahu selera wanita,"Usul Pak Handoyo

"Siap pak,"Jawabnya.

Selepas makan malam mereka masuk kamar sendiri sendiri untuk beristirahat.Sedangkan Ridho memandangi foto Reni yang dia ambil secara diam diam saat mengobrol kemarin.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!