NovelToon NovelToon
Pura-pura Hamil

Pura-pura Hamil

Status: sedang berlangsung
Genre:Hamil di luar nikah / Paksaan Terbalik
Popularitas:67.5k
Nilai: 5
Nama Author: Hardiantomy Corro

pura-pura cinta sudah biasa.pura-pura sayang sudah merajalela,ini pura-pura hamil adakah yang percaya?
Demi untuk menggagalkan pernikahan kakak sahabatnya,Anggun Praswari mengaku kepada orang tua Siska dan Galang bahwa sedang mengandung anak Galang.
Namun tunangan Galang tak terima bila pernikahan mereka dibatalkan,sehingga membawa Anggun ke Dokter kandungan untuk membuktikan bila Anggun hanya berbohong,saat semua kedua keluarga sudah datang dan Anggun diperiksa ternyata Anggun benar-benar hamil.Membuat Eliana tunangan Galang tak percaya,begitu juga Anggun dan Siska yang terkejut dengan hasilnya.
"Galang kamu harus segera menikahi Anggun sebelum perutnya membesar",perintah Ayah kandung Galang.
"Tidak bisa,Aku tunangan Galang,aku yakin itu pasti bukan anak Galang",teriak Eliana,membuat Siska menatap Anggun yang terdiam karena masih shock.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hardiantomy Corro, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

pesta

Galang menaruh undangan dimeja,saat Siska asyik menonton televisi bersama ayah dan ibunya diruang keluarga.

"Undangan dari siapa?",bukan Siska pastinya sebab gadis itu sedang mogok berbicara dengan Galang.

"Dari Reza",ucap Galang.

"Undangan nikahan?",tanya Papa Adi Candra mengambil satu.

"Undangan pesta,untuk menarik customer",ujar Galang.

"Kamu tak perlu datang,Sis",ucap Galang memperingatkan Siska namun Siska tak bergeming tetap fokus dengan televisi.Mama dan papa hanya saling pandang,

Galang melirik adik kandungnya namun tak bersuara untuk beradu mulut atau ngeyel ingin datang kepesta,Galang sebenarnya bosan dua hari didiamkan oleh adiknya,sebenarnya mau minta maaf duluan,tapi tidak merasa salah,waktunya kan adiknya yang minta maaf duluan sebab memotret tunangan tanpa izin.

"Galang keatas dulu,ma,pa",pamit Galang.

Setelah Galang pergi Siska mengambil undangan,"Adek boleh menghadiri pesta namun harus pulang sebelum pukul sembilan",ucap Papa Adi

"Pa,itu namanya numpang duduk doang pa,habis itu pulang,bukan pesta itu,"rengek Siska.

"Ini saja acaranya jam delapan malam",sambung Siska.

"Satu jam sudah cukup itu untuk nyicipin jamuannya,yang kamu incar makanannya bukan?",tebak Papa Adi.

"Papa mah enggak seru,minimal sampai habis pestanya lah,sekali-kali gitu izinin adek",ujar Siska membujuk.

"Sampai jam sembilan titik",ucap Papa tegas.

"Ma",rengek Siska kepada Mamanya.

"Jam sepuluh pa,kan sama Anggun belum perjalanan nya,dandannya,butuh waktu juga,masa udah effort cuma sebentar,rugi dong",ucap Mama Ririn.

"Sama Anggun kan?",tanya Papa Adi,Siska mengangguk.

"Tapi jam sepuluh harus sudah ada dirumah,kalau tidak potong gaji" ,ujar Papa Adi.

"Siap bos",ucap Siska sambil hormat.

Dikediaman Eliana,Kenzo terus berusaha menemui Eliana namun wanita itu tak menemuinya hingga menelponnya,"Baiklah bila kamu tak mau menemuiku,aku akan menemui tunanganmu dan mengatakan semuanya",ucap Kenzo

"Aku tidak takut,tunanganku lebih percaya aku dari pada orang lain",ucap Eliana.

"Baiklah,aku akan memberikan video lama kita",ancam Kenzo.

"Ancaman mu tidak akan pernah merubah pikiranku",ucap Eliana.

"Oke,tunggu saja sampai tunanganmu itu membatalkan pernikahan kalian",ucap Kenzo.

Kenzo kemudian pergi,Eliana bingung dan takut bila Kenzo benar-benar melakukannya,"Aku harus bagaimana?,Kenzo memang tampan dan cerdas seperti Galang namun dia tak sekaya Galang,juga sifatnya seratus delapan puluh derajat berbanding berbalik,bisa-bisa aku mati dalam kekangan Kenzo,tidak aku harus cepat-cepat menikah dengan Galang,tapi bagaimana caranya?",gumam Eliana khawatir.

Eliana nampak berpikir,mungkin dengan cara licik tak apa toh mau sekarang atau nanti Galang juga akan menjadi suaminya.Tiba-tiba ponselnya berdering dan itu Galang,"panjang umur",gumam Eliana.

"Iya sayang",sapa Eliana mendayu,Galang mengajak Eliana menghadiri pesta yang diadajan Reza.

"Pesta?,kapan?",tanya Eliana.

"Nanti malam jam delapan aku jemput",ucap Galang.

"Oke aku tunggu",ujar Eliana senang.

Eliana pun tersenyum senang,ternyata alam mendukung rencananya.

Malam hari tepat jam delapan,Siska menjemput Anggun.

"Wow,cantik sekali",puji Siska.

"Terimakasih,bukannya aku selalu cantik",ucap Anggun.

"Percaya diri sekali,tapi ini memang Anggun ku",ucap Siska bangga.

Mereka berdua segera berangkat sebab orang tua mereka hanya memberi batas waktu dua jam.

Galang mengetuk pintu kontrakan Eliana,"Sayang",panggil Galang.

"Masuk saja sayang",teriak Eliana dari dalam.

Galang masuk namun Eliana belum siap,"Tolong kaitkan kalungku",pinta Eliana kepada Galang.

Galang memasangkan kalung pada Eliana,kemudian Eliana berbalik menatap mata Galang,menggigit bibirnya kemudian Eliana memejamkan mata,"Kita berangkat sekarang,acaranya sudah mau dimulai",ucap Galang.

Eliana kesal,seperti inilah Galang,membuat Eliana mencari pria lain karena butuh sentuhan,Eliana wanita dewasa baginya wajarkan kissing bahkan making love,toh sudah menjadi tunangan yang bakal menjadi suami istri,namun tidak dengan Galang jangankan menyentuhnya mencium bibir saja tak pernah.

Eliana selama dengan Galang,hanya sebatas mencium pipi dan kening,pelukan itu pun bila Eliana harus berakting sedih dan kecewa.

Galang dan Eliana menuju pesta menggunakan mobil,mereka tak tau bila seorang mengikutinya.

Di Cafe Reza.

Reza menyambut semua undangan,ini adalah salah satu cara untuk promosi cafe mereka,setiap membuka cabang pasti mengadakan pesta agar orang-orang tau konsep serta menu cafe,sehingga secara tak langsung mereka akan mengingat bila di Cafe nya mempunyai menu apa saja dan suasana yang bagaimana.

"Selamat datang bro",sapa Reza.

Galang dan Eliana duduk dikursi yang disediakan,"Ada bandnya?"tanya Galang sebab ditengah ada sekumpulan pemuda dengan alat musik.

"Iya,untuk mengiringi siapa yang mau bernyanyi",ujar Reza.

"Sudah ada nampak Siska tidak",tanya Galang.

Reza mengangguk dan menunjuk posisi Siska,Galang mengikuti arah telunjuk Reza,benar Siska disana dengan Sekertarisnya,Galang menatap gadis yang menawan dengan senyumannya itu hingga tak berkedip,namun dibuyarkan oleh suara tunangannya,"Sayang,mau minum?,aku ambilkan",tawar Eliana.

"Boleh",ucap Galang.

Eliana berjalan menuju tempat minum,Galang mengarahkan kepandangan tadi namun mengerutkan dahi,"Kamu mengundang David?",tanya Galang tak senang.

Reza menatap kedepan,"Mungkin datang dengan adikmu",ucap Reza.

"Siska datang dengan Anggun,dan Siska sudah putus dengan David",ujar Galang.

"Putus!!??",ucap Reza terkejut.

Galang mengangguk,"Aku tidak tau,mungkin dari karyawan ku atau siapa,sebab aku random mengundang orang bro,biasa teknik marketing",ucap Reza,kemudian menatap Siska dan tersenyum.

Galang tak suka melihat David dekat dengan adik dan sekertarisnya,"Sayang ini minumannya",ucap Eliana.

Galang mengambil tanpa menoleh kearah Eliana,pandangannya tetap kedepan sambil meminum minuman yang diberikan Eliana,"Kamu melihat siapa?",tanya Eliana.

"Aku mau memanggil Siska dulu",ucap Galang saat adiknya terlihat tak nyaman diikuti David.

"Eh,tapi aku...Eliana nampak kesal apalagi Siska dan Anggun menjadi pusat perhatian orang,mereka berdua memang sangat cantik.

"David",gumam Eliana.Terlihat Galang mengajak Siska dan Anggun untuk tidak disana,awalnya Siska menolak namun daripada terjadi keributan,Siska dan Anggun mengalah.Eliana menghampiri Galang,"Sayang,jangan buat keributan",ucap Eliana lembut memegang lengan Galang.

"Ini pasti ulahmu kan!!?",tuduh Siska sambil menunjuk Eliana.

"Siska",tegur Galang.

"Minum dulu,pasti haus",ucap Eliana menyodorkan gelas miliknya kepada calon adik ipar.

Siska mengambil gelas ditangan Eliana dengan sebal.Galang merasakan hawa aneh apa karena dia emosi menhadikan tubuhnya panas,mungkin karena emosi",Aku ketoilet dulu",ucap Galang pergi.

Eliana mengikuti Galang,Sedangkan Siska hanya menatap kesal,"Ini buat mu saja",ucap Siska.

Anggun meminum minuman yang dipegang Siska tadi.

Sedangkan saat Eliana mengikuti Galang,tiba-tiba tangannya dicekal seseorang,"Kenzo,apa yang kamu lakukan disini?",ucap Eliana kaget

"Aku ingin bicara denganmu",Ucap Kenzo menarik tangan Eliana menjauh dari bising suara musik.

Sedangkan Galang menghubungi Reza,Reza menuju toilet pria mendapati Galang lemas namun keringat bercucuran dan memapah Galang menuju kamar milik Reza untuk istirahat.

"Kamu kenapa!!?",tanya Reza panik

"Aku tak tau,aku merasakan panas dan itu...Galang menunjuk bagian intinya yang menegang,Reza mengikuti arah mata Galang,Reza menganga.

"T-long a-ku",ucap Galang,Reza bingung.

1
Chintya
mksih ka di tunggu update terbaru
Chiwyy
Lanjuttt kaaa
Chintya
next ya ka
Chintya
di tunggu up nya ka
Chintya
q udh kasih hadiah ka tolong up ya
Chintya
up donk ka
Marya Dina
kisah jihan menarik juga. bagus..
Isma Nayla
jihan dapat melihat arwah Gao
hiihii...serem 😱
Marya Dina
jodoh nya jihan kyak nya..
🦋stary🌼🌸🌼
dah lah kenzo 11 12 sama galang ,,bulol..
🦋stary🌼🌸🌼
masak ga kelihatan sih udah 5 bulan ...
🦋stary🌼🌸🌼
menjijikan,,nolak² tp ciuman jg ...bil nya sepupuan
🦋stary🌼🌸🌼
ko yg sering mergokin orng lain ... bukan Galangnya langsung..liar gt calon nya..
🦋stary🌼🌸🌼
apa yang harus dilindungi klo dia sendiri nemplok sana sini.. heran perempuan ky gini ko banyk yg suka.
aca
kenzo bodohhhh
zi_hafs
Luar biasa
.sehuniiee
ogeb
Isabell Serinah
moga Siska, Reza dan Anggun usir siular gadis.up lagi banyak 2 plseeee 👍
Marya Dina
calon pelakor ini kyak nya🤭
muna aprilia
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!