NovelToon NovelToon
Alucard

Alucard

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / Dikelilingi wanita cantik / Vampir / Harem / Romansa
Popularitas:1.9k
Nilai: 5
Nama Author: Rivky

Alucard, seorang pemuda berusia 21 tahun yang hidupnya berubah total setelah mengalami kejadian misterius. Suatu pagi, ia terbangun dan menyadari bahwa tubuhnya telah berubah drastis—kekuatan nya meningkat, dan ia mendapati dirinya haus akan darah. Tanpa ingatan yang jelas tentang apa yang terjadi, Alucard menemukan dirinya perlahan-lahan berubah menjadi seperti vampir. Kebingungan dan ketakutan menguasai dirinya saat ia mencoba memahami situasi aneh yang menimpanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rivky, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 20

Saat aku berjalan menuju klinik hewan untuk menjemput kucing kesayanganku, Zack. Pikiranku kembali pada kejadian beberapa menit yang lalu. Aku masih terkejut dengan kenyataan bahwa aku sekarang memiliki dua istri lagi. Namun, entah kenapa, aku merasa senang—bagaimanapun, pria mana yang tidak ingin memiliki harem?

Luna menarik perhatianku; aku suka kepribadiannya yang penuh kasih. Meskipun aku baru saja bertemu Annie, ada sesuatu yang membuatnya terlihat begitu imut, terutama saat dia tersipu malu.

Dan Erza… Aku belum pernah berinteraksi dengannya, jadi belum banyak mengetahui tentang nya. Namun, dari kenangan yang aku serap dari Annie, kurasa Erza juga memiliki kepribadian yang menarik.

Aku sadar bahwa memiliki tiga istri dengan kepribadian yang beragam bisa menjadi tantangan. Meski begitu, aku merasa siap menghadapi masalah yang mungkin akan datang.

Tapi ada yang membuat ku masih penasaran, aku tahu ada sesuatu yang salah dengan ritual itu.

Luna bilang darahku spesial...darah yang selama ini membawa banyak masalah, tapi juga memberi manfaat besar saat aku berubah menjadi vampir. Aku curiga darahku mungkin mempengaruhi ritual itu, karena selain darahku, aku hanyalah manusia biasa yang bisa ditemui di mana saja. Karena pemikiran itu, aku memutuskan untuk belajar lebih banyak tentang ritual yang telah mengubahku. Hanya ada dua makhluk yang mungkin tahu lebih banyak tentang ini—vampir tua dan penyihir.

Namun, belajar dari penyihir sepertinya tidak mungkin. Dengan sikap mereka yang serakah, mereka pasti akan meminta sesuatu yang berharga sebagai gantinya. Maka, kupikir, bertanya pada vampir tua adalah pilihan yang lebih baik.

"Hei, Alucard," suara seseorang memanggilku, tapi aku mengabaikannya dan terus berjalan dalam lamunan

"ALUCARD!!" Tiba-tiba seseorang berteriak sangat keras di telingaku. Dengan indra vampir ku, rasanya seperti seseorang menjerit menggunakan pengeras suara tepat di sebelahku.

Aku segera menutup telingaku dan memandang marah kepada pelakunya.

Pria yang melakukan ini padaku adalah teman masa kecilku, dan aku hampir saja memukulnya, "Dasar idiot! Kenapa kamu melakukan itu!?"

"Bruh, aku sudah memanggilmu sejak 10 menit yang lalu dan kamu tidak merespon! Apa kamu sengaja mengabaikan ku!?" Dia berkata dengan senyum khasnya.

Andrew Walter, pria dengan rambut pirang runcing dan mata hijau safir, memiliki wajah berbentuk V yang asimetris dengan senyum lembut. Tubuhnya yang kencang terbentuk karena olahraga, dan dia cukup tinggi, sekitar 185 cm. Sudah lama aku tidak bertemu dengan si idiot ini.

Dia menatapku dengan mata bertanya, menilai diriku dari atas ke bawah, lalu mengangguk pada dirinya sendiri seolah mengerti apa yang terjadi. "Apakah kamu minum obat yang sering digunakan para atlet? Apa namanya lagi?" Dia berpikir keras sambil mengusap dagunya.

"Anabolic?" Tanyaku sambil menatapnya.

"Ya! Itu dia! Kamu minum itu? Jangan lakukan ini, bro. Aku tahu kamu terganggu dengan tubuhmu, tapi obat-obatan itu hanya akan merusak kesehatanmu! Aku akan bilang ke ibumu!"

"Aku tidak minum obat apa pun!"

"…Tidak apa-apa, kamu bisa jujur padaku." Dia menyentuh bahuku dengan tatapan penuh pengertian.

Pria ini kadang bisa sangat menyebalkan. "Ini hanya efek pubertas." Aku menggunakan alasan yang sama yang kuberikan kepada ibuku.

Dia menatapku seolah aku idiot dan berkata, "Omong kosong."

Tentu saja dia tidak akan percaya… Aku juga tahu alasan ini tidak masuk akal.

"Pubertas tidak membuat manusia jadi lebih tinggi, membentuk otot yang kencang, dan membuatmu terlihat seperti Captain America!"

…Dia benar.

"Jika pubertas memang begitu, dunia akan penuh dengan orang-orang dengan fisik super! Berhenti mengarang cerita dan katakan yang sebenarnya!"

Ugh… Aku mencari alasan untuk mengalihkan pembicaraan, dan tiba-tiba sesuatu muncul di benakku. "Hei, kau tahu?Aku punya istri sekarang."

Dia menatapku dengan ekspresi terkejut, "Aku tidak percaya." Nada suaranya datar dan jujur.

"…Kamu bohong, kan? Katakan bahwa ini tidak benar!" Tatapannya memohon.

"Bro, aku sudah menikah sekarang," kataku dengan jujur.

"…Aku tidak percaya! Kamu bahkan tidak memakai cincin nikah! Pria macam apa yang menikah tanpa cincin nikah? Jangan-jangan kamu sudah cerai?"

"Ini benar, aku sudah menikah, tapi semuanya terjadi begitu cepat sehingga aku tidak sempat mempersiapkan cincin nikah. Bagaimanapun, aku harus pergi sekarang, sampai jumpa!"

"Hah!? Tunggu! Aku ikut!"

Aku berhenti dan menatapnya. "Kamu bahkan tidak tahu ke mana aku pergi dan sudah memutuskan untuk ikut? Bagaimana kalau aku pergi ke tempat yang ilegal?"

"Memangnya itu penting? Jika kamu pergi ke tempat ilegal, aku akan ikut; pasti seru di sana, kan? Aku tidak bisa membiarkanmu pergi sendirian, dan tentu saja setelah ini selesai, aku akan melaporkanmu ke ibumu."

"…" Pria ini memang teman yang baik, tapi entah kenapa, dia selalu mengaitkan segalanya dengan ibuku…Tunggu…

Aku menatapnya dengan mata kosong. "Jika kamu mengincar ibuku, aku juga akan mengincar ibumu! Paham!?"

Dia menatapku dengan ragu, seakan tak percaya pada apa yang baru saja kukatakan. "Bro, kau tahu aku sangat menghormati ibumu. Bagaimanapun juga, dia pernah membantuku dengan masalah yang melibatkan ayahku di masa lalu, dan aku ingat betul jasanya. Aku tidak akan pernah melakukan hal seperti itu."

"Bagus," jawabku dengan puas.

•••

Melihat sebuah bangunan kecil di depanku, aku mengangguk pada diriku sendiri. "Ini tempat nya."

Ketika aku masuk, hal pertama yang kulihat adalah kucingku, Zack. Duduk di atas konter sambil mengawasi sekeliling.

"Halo, Zack. Bagaimana kabarmu?" aku menyapanya. Beberapa pelanggan yang sedang mengambil hewan peliharaan menatapku dengan tatapan aneh, mungkin berpikir aku gila. Tapi segera, sesuatu terjadi yang mengejutkan semua orang.

Zack menatapku dan mengangkat cakarnya, "Meong."

Aku mengangguk puas pada diri sendiri dan tersenyum kecil ketika melihat para pelanggan terkejut.

"Seperti biasa, kucingmu lebih mirip anjing daripada kucing. Aku biasanya tidak suka kucing, tapi aku tidak keberatan mengadopsinya."

"Tidak mungkin! Kucing adalah yang terbaik; mereka tenang, pendiam, dan penyayang. Itu menjadikan mereka hewan peliharaan terbaik yang pernah ada!"

"Meong!" Zack mengeong padaku, seolah setuju.

"Lihat? Bahkan dia setuju!"

"Terserah," Andrew mengangkat bahu dan mengalihkan perhatiannya pada seorang wanita berusia 21 tahun yang mengenakan jas dokter.

"Oh, Alucard, dan… Andrew." Wanita itu menyapa dengan nada yang sedikit kesal saat menyebut nama Andrew.

1
𝕻𝖔𝖈𝖎𝕻𝖆𝖓
Yu, gabung bersama dengan GC BCM kita di sini akan membantu kamu untuk belajar menulis yang baik dan benar bahkan kami jg sudah merekrut author senior untuk membimbing kita semua
yu, gabung! caranya mudah hanya cukup kalian Follow akun saya, maka saya otomatis akan mengundang kalian semua untuk belajar bersama kami. Terima kasih
Rose Skyler
hero alucard
anggita
Alucard... Dracula 👿
Rei Langley Ikari
good
im_soHaPpy
Kenapa thor bikin pembaca penasaran banget sih? Cepat updatee! 😭
Texhnolyze
Luar biasa thor, teruslah menulis 🎉
Hoa thiên lý
Membuncah
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!