NovelToon NovelToon
PELANGI DI LANGIT SENJA

PELANGI DI LANGIT SENJA

Status: sedang berlangsung
Genre:Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta pada Pandangan Pertama / Kehidupan di Sekolah/Kampus
Popularitas:100.2k
Nilai: 5
Nama Author: Pena Cahayaku

Gue Benua Biru Baskara Untuk Pertama kalinya Gue menemukan gadis yang sangat Cantik yang selalu menemani gue kemanapun gue Pergi.

Kalo bukan karena Doa gue sendiri yang selalu Bilang Hopefully we can meet the Beautiful Woman again Mungkin gue gak akan Pernah mengenalmu Senja Nayyra Aurelie Gue akan Pernah mau ada orang yang menyakiti hatinya mau gue sekalipun. karena Bagi gue kebahagiaan Senja adalah kebahagiaan gue sendiri membuat Senja tersenyum adalah tugas gue.

Tapi hal yang gue Takutin adalah jika semesta tidak menakdirkan gue dan Senja untuk bersatu.

ini Cerita Perjalanan Cinta gue Dan Senja?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pena Cahayaku, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 6. Mengungkapkan Perasaan

...Kamu dan Senja Sama-sama indah...

Biru dan Senja kini sedang duduk bersampingan di tepi Pantai, menikmati Pemandangan yang ada di hadapannya. Setelah melakukan aktivitas sebelumnya yaitu bermain dengan anak-anak di Panti asuhan. keduanya memutuskan untuk mendatangi Panti asuhan yang letaknya tak jauh dari tempat Panti asuhan yang mereka kunjungi tadi.

Tak ada suara antar keduanya selain suara ombak yang bergemuruh. keduanya benar-benar terhanyut menikmati Pemandangan berwarna jingga ditambah ombak yang memenangkan.

Biru menoleh Pada Senja yang ada di sampingnya dengan tatapan yang sangat teduh. Sungguh, bagi Biru sseorang bernama Senja teramat Cantik ditambah indahnya senja di waktu Pergantian antara siang dengan malam. keduanya sama-sama indah dan Cantik batin Biru

Setelah sekian lama menatap gadis di sampingnya itu, Biru sadar bahwa sepertinya ada sesuatu yang Senja sembunyikan Dapat dilihat dari tatapannya ada sesuatu yang gadis itu Pendam.

Tak tinggal diam, Biru meraih salah satu tangan Senja kemudian ia genggam erat tangan itu.

" Senja Aku tidak akan memaksamu mengatakan apa Pun, tapi aku ingin memberitahumu bahwa aku di sini, kamu, aku segalanya bagiku, " ucap Biru menatap lekat Senja seraya mengelus lembut Punggung gadis itu

Senja menoleh Pada lelaki yang kini sedang menatapnya lekat serta mengenggam erat tangannya itu. Kedua sudut bibir gadis itu kemudian terangkat, menunjukkan senyum manisnya. Gadis itu masih terdiam. Belum ada satu Patah kata pun yang keluar dari mulutnya.

Tak lama,gadis itu kembali menatap lurus ke depan, menikmati kembali Pemandangan yang ada di depannya. Tak ingin memaksa Senja untuk berbicara, Biru turut ikut mengalihkan Pandangannya kembali lurus ke depan, menikmati Pemandangan senja yang ada di hadapannya.

" Dari dulu aku suka banget liat senja kayak gini, dan orang-orang selalu menanyakan apa alasan gue suka banget senja. Dulu gue nggak bisa jawab Pertanyaan itu, karena menurut gue nggak ada alasan untuk itu. Tapi sekarang, gue rasa gue udah menemukan alasannya untuk apa ," ucap Biru di keheningan antar keduanya Biru menatap Senja, " Now the reason i love sunset it's bacause of you, Senja. Pemandangan senja yang sekarang kita nikmati, sama indahnya dengan seseorang yang gue kenal bernama Senja. Cantik. sekarang orang itu ada di samping gue, keduanya sama-sama indah, bahkan jauh lebih indah dari yang dilihat, " sambung Biru.

Senja yang mendengar ucapan Biru sontak menoleh Pada lelaki itu. Senja menatap lekat Biru dari samping, menunggu kata-kata apa yang akan lelaki itu ucapan selanjutnya.

" Sekarang setiap liat Senja, gue bakal langsung teringat tentang lo. You're Perfect for me, Senja. Pretty, kind, cute, smart, soft dan masih banyak lainnya, "

Detik berikutnya, Biru menatap kembali Senja. Kini kedua mata mereka kembali bertemu dan saling menatap satu sama lain.

" Menurutku ini saat yang tepat untuk menyatakan Perasaanku. Gue nggak tau sejak kapan Perasaan ini tumbuh, tapi Pasti Aku memang Punya Perasaan Padamu Senja. Senang rasanya menjadi temanmu tapi sekarang aku ingin lebih dari sekedar teman, Senja, " ungkap Biru menyatakan Perasaannya

Senja diam mematung untuk beberapa saat, tak bisa dipungkiri hatinya berdegup begitu kencang setelah Biru baru saja menyatakan Perasaan kepadanya.

Selang beberapa saat kemudian, Senja mengusap tangan Biru yang sedang mengenggam erat salah satu tangannya.

" Biru....., " Panggil Senja yang akhirnya bersuara setelah sebelumnya hanya diam.

keduanya masih menatap lekat satu sama lain. Tak lama, Senja memalingkan Pandangnya Pada genggaman tangan keduanya sambil terus mengusap tangan lelaki itu.

" aku tidak sempurna dari yang kamu kira, Biru, " sambungnya. " Mau tau kenapa setiap bulan gue selalu Pergi temuin anak-anak dipanti asuhan? "

Biru menggelengkan kepalanya

Senja menarik napas untuk beberapa saat sebelum melanjutkan ucapannya. " aku bagian dari mereka, Biru Sejujurnya, gue anak yatim Piatu. Orang tua yang tinggal sama gue sekarang ini sebenarnya adalah orang tua angkat dari Naura yang selalu gue sebut saudara itu. Mereka dengan baik mau angkat gue untuk tinggal di rumah mereka dan membiayai semua kebutuhan gue selama lima tahun terakhir ini, "

Biru masih menatap lekat Senja tanpa berpaling ke mana pun

Senja menatap kembali Biru di sampingnya

" Orang yang Pantas disebut sempurna adalah kamu, Biru. Kamu Punya segalanya Keluarga, Teman, Popularitas, Benar-benar Sempurna sampe rasanya gue nggak ngeliat kekurangan apa pun dari diri lo, Kamulah Definisi Sempurna. Biru, latar belakang diri kita itu terlalu jauh Lo adalah orang dari keluarga yang terpandang, tapi aku ? Gue bahkan gak tau siapa ibu dan ayah gue aku juga mau menerimamu Biru Tapi Perbedaan kita cukup jauh ?ungkap Senja menyampaikan kekhawatirannya

Biru tersenyum. walaupun wajahnya tersenyum, tapi hatinya tak bisa berbohong. Sebenarnya ada rasa gundah di hatinya karena jawaban yang terduga dari gadis yang bernama Senja itu.

" Senja, aku tidak Peduli latar belakang kita. Aku benar-benar tidak Peduli tentang itu. Aku jatuh cinta Padamu, itu hanya karena kamu. Kamu memiliki jiwa termanis yang Pernah saya lihat. Dari banyaknya Perempuan di muka bumi ini, aku memilihmu. Aku ingin kau menjadi milikku. Tolong Percaya Padaku. Aku akan menjagamu. Aku akan mencintaimu dengan sepenuh hatiku dan aku akan memberikan segalanya untukmu selama sisa hidup kita bersama.Jadi kamu tidak Perlu khawatir Senja, " ucap Biru mencoba untuk menyakinkan Senja

keduanya masih setia terus menatap satu sama lain. Senja yang mendengar ungkapan Biru merasa sangat tersentuh dan rasanya ingin menangis saat itu juga. tapi, air mata itu ia tahan agar tidak jatuh di hadapan lelaki itu

" Would you be mine Senja ? " tanya Biru kembali menatap lekat kedua bola mata senja dengan Penuh harap

Senja tersenyum lalu detik berikutnya gadis itu menganggukkan kepalanya sebagai tanda bahwa ia menerima lelaki itu sebagai kekasihnya.

" Yes, I would Biru " Jawab Senja

Tak bisa berbohong ia juga memiliki Perasaan yang sama untuk Biru. Meskipun rasa takut menyelimuti Pikirannya tapi lelaki bernama Biru itu berhasil membuatnya Percaya jika semua akan baik-baik saja.

Biru tersenyum " So, we are official now right ? " tanya Biru lagi memastikan, lalu dibalas anggukan oleh senja

Mendapatkan respons anggukan dari gadis yang kini telah resmi jadi kekasihnya, Biru langsung tersenyum merekah Penuh bahagia. Rasanya ia ingin berteriak sekencang mungkin untuk menberi tahu dunia bahwa Senja yang duduk tepat di sampingnya saat ini telah resmi menjadi kekasihnya.

" Biru "

" Hmm? "

" Untuk saat ini aku ingin menjaga Privasi. Aku belum siap memamerkan hubungan kita kepada semua orang Apa kamu setuju dengan itu ? tanya Senja

Biru kembali tersenyum. " Terserah kamu Senja Aku tidak Peduli Privasi Yang terpenting sekarang kamu resmi menjadi milikku ?jawab Biru seraya merapikan beberapa belain rambut Senja ke belakang telinganya.

" I love you Senja "

" l love you too, Biru, " jawab Senja

setelah itu keduanya langsung tertawa bersama. Baik Biru maupun Senja. kedua insan itu kini benar-benar sangat bahagia semua itu tampak jelas dari raut wajah keduanya

" Senja! Liat itu, ada Cinderella. " ucap Biru menunjuk ke sembarang arah

" Mana? " jawab Senja melihat ke arah yang Biru tunjuk

Berhasil mengelabui Senja yang kini sudah jadi kekasihnya itu, Biru menatap wajah Senja gemas dari samping. Lalu detik berikutnya lelaki itu langsung mendekatkan wajahnya Pada Pipi gadis itu

Cup!

Biru mendaratkan satu kecupan Pada Pipi Senja. setelah berhasil mencium Pipi Senja, Biru langsung berdiri dan berlari meningggalkan Senja

Senja terkejut. Matanya membulat saat Pipinya dicium secara tiba-tiba oleh lelaki yang kini resmi jadi kekasihnya itu. Setelah itu. Senja langsung menatap tajam Biru yang sudah berlari menjauhinya.

" Biru!!!!! "

Tanpa Pikir Panjang, Senja langsung berdiri dan ikut berlari mengejar lelaki itu. keduanya saling mengejar satu sama lain, layaknya seorang anak kecil yang sedang bermain kejar-kejaran

Lelah terus berlarian, Senja menghentikan langkahnya lalu menekukkan tubuhnya, mengambil napas dalam-dalam karena kelelahan.

" Udah Biru Capek, " ujar Senja.

Biru membalikkan tubuhnya ke belakang, lalu terkekeh melihat kekasihnya yang sudah kelelahan karena berlarian. Lelaki itu kemudian melangkahkan kakinya mendekati sang kekasih.

" Capek ya? Pulang, yuk! " ajak Biru.

Senja kembali menegakkan tubuhnya menatap lelaki yang ada di hadapannya sambil tersenyum.

" Yuk! " seru gadis itu.

" Sebelum aku antar kamu Pulang ke rumah kita makan dulu ya. kamu mau makan apa? "

" Kamu?" balas Senja sedikit salah tingkah.

Baru saja beberapa menit yang lalu mereka saling memanggil lo-gue secara tiba-tiba Panggilan itu sudah berganti aku-kamu Bagaiamana Senja tidak salah tingkah.

" iya Kamu mau makan apa, Sayang? "

" Sayang? "

" iya Emangnya kenapa kalau aku Panggil Kamu sayang gak boleh, " ujar Biru

" Gak sih Tapi gak aneh, " ucap Senja

" Kamu itu lucu banget kalau udah salah tingkah kayak gini, " ujar Biru mengacak rambut Senja gemas.

" Boleh Peluk nggak? "

Senja kembali mengalihkan Pandangannya Pada Biru yang ada di hadapannya.

" Kamu itu udah cium Pipi aku tanpa Permisi tadi, " sindir Senja

Biru terkekeh. " jadi boleh atau enggak! "

Senja tersenyum seraya menganggukkan kepalanya, memberi izin Biru untuk memeluknya. Yang diberi izin langsung tersenyum merekah. Tanpa basa-basi Biru mendekatkan tubuhnya Pada Senja lalu merengkuh erat tubuh mungil kekasihnya ke dalam Pelukannya. Senja turut melingkarkan tangannya sempurna Pada Pinggang lelaki itu.

" Terima kasih, Senja? "

" Terima untuk apa? "

" Terima kasih sudah menjadikan kamu jadi miliku Aku berjanji akan membuatmu bahagia sepanjang waktu, "

" Makasih Biru "

Di detik berikutnya keduanya saling mengeratkan Pelukannya satu sama lain. Suara gemeruh ombak dan hamparan angin yang memenangkan membuat keduanya semakin larut menikmati kehangatan. Pada saat itu, semesta telah menjadi saksi bahagianya kedua insan itu

••••••

1
Anonymous
lanjut deh Thor
Anonymous
next Thor
Anonymous
jangan lama-lama 🥰🥰🥰
Anonymous
next Thor
Harid
jangan lama-lama
Harid
next Thor
Anonymous
lanjut deh Thor😍😍😍
Anonymous
next Thor
Cinta
jangan lama-lama
Cinta
next Thor
New
jangan lama-lama Thor😍😍😍😍
New
next Thor
Anonymous
lanjut Thor
Anonymous
Biru🥰🥰🥰
Anonymous
next Thor
Anonymous
jangan lama-lama Thor 😍😍😍 aku tunggu
Anonymous
jangan lama-lama Thor 😍😍😍
Anonymous
next Thor 😍😍😍
Nia
next Thor
Anonymous
lanjut Thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!