Demi mempertahankan kedai roti peninggalan sang ibu, Alexa harus berurusan dengan rumit serta kakunya pria dingin yang menjebak nya dalam sebuah ikatan pertunangan.
Pria yang selalu tampil jutek itu justru perlahan menaruh perasaan karena sifat Alexa yang konyol,ceria, namun juga bijaksana, beberapa trauma masa lalu yang dialami oleh Lucifer justru membuat pria itu semakin tak ingin kehilangan Alexa, sang kekasih palsu.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon JackRow, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pergulatan Lidah Yang Terpaksa!
Alexa benar-benar tak berkutik saat Lucifer berada di atas dan mengungkung tubuh mungilnya,
"Dasar gadis nakal! lihat saja! aku bisa-,"
Tok tok tok,
"My Lucifer are you there?"
Pergerakan Lucifer terhenti, kedua insan manusia itu saling melempar pandangan saat seseorang mengetuk-ngetuk pintu ruangan dengan begitu kasar.
"Siapa?"
"Mana saya tahu?" Alexa berucap ketus sembari mendorong kasar tubuh besar dari sang tunangan palsu.
Pria itu akhirnya beranjak, menyambar kemeja putih yang sempat tergeletak di lantai sebelum akhirnya kembali mengenakan nya di badan.
Pintu ruangan terbuka,
Menampilkan sosok wanita dengan make up bold yang cukup menyala yang kini menubruk tubuh Lucifer.
"I miss you, really!"
"Lepas! jangan berani menyentuh ku!" tatapan sinis serta nada bicara ketus seketika terlontar dari lisan Lucifer.
"Ayolah Luuu, aku minta maaf! ada apa denganmu sebenarnya? bukankah kau-,"
"Aku sudah memiliki tunangan! apa kau tak lihat? lagipula diriku sudah tak memiliki perasaan apapun sejak saat itu!"
"Apa kau yakin?" Roselin justru mengalungkan tangannya pada pundak sang pria dengan netra abu-abu.
"Alexa! dia tunangan ku! jangan membuat dia cemburu hanya karena tingkah konyol mu ini!" Lucifer kembali berbicara dengan nada tinggi, ia bahkan menampik serta mendorong kasar tubuh tinggi nan ramping Roselin hingga gadis itu terhuyung dan membuat jarak.
"Aaa-aawwh! Lucifer-,"
"Diam!!!! aku hanya tak ingin membuat wanita ku salah paham!"
Bentakan kasar yang lagi-lagi didapatkan oleh Roselin seketika membuat wanita itu menatap Alexa yang terdiam hening di atas ranjang.
Dia? apa benar dia tunangan Lucifer? tapi tampilan Lucifer ..., kemeja serta ikat pinggang yang acak-acakan! apa mungkin mereka -,
"A-apa? itu tidak mungkin bukan? dia pasti hanya gadis sewaan yang sengaja kau bayar seperti sebelumnya! benar kan Lu!"
Sudut bibir Lucifer nampak tertarik ke atas, ia melangkah menghampiri Lexa yang masih tak bergeming menatap dirinya juga Roselin.
"Honey! kemari lah!"
Apa dia memintaku untuk berakting sekarang?
Alexa menghela nafas dalam, ia mencoba untuk terlihat tenang sebelum akhirnya tersenyum dan menerima uluran tangan Lucifer.
"Oh my pookie! siapa sebenarnya wanita itu? apa kau bermain dibelakang ku?" Lexa berbicara dengan tak kalah manja, ia bahkan menyatukan hidungnya dengan milik Lucifer.
"D-dia bukan siapa-siapa honey! hanya seseorang dari masa lalu yang masih selalu mengganggu ketenangan ku," wajah Lexa yang begitu dekat justru membuat pria dingin pemilik netra abu-abu itu kini tampak salah tingkah.
"Apa kau yakin? kau tak mungkin mengkhianati ku kan?"
"Bagaimana bisa aku mengkhianati perasaan tulus dari dirimu, honey! akan kulakan apapun asal kau menjadi milikku!!"
Astaga percakapan macam apa ini!
Alexa terus mencoba menampilkan wajah manis, menatap dalam mata Lucifer sang tunangan palsu meskipun dalam hati ia benar-benar merasa geli bahkan ia ingin memuntahkan semua kalimat konyol yang tak ia dikehendaki, namun Roselin yang masih memperhatikan gerak-gerik nya membuat Lexa mencoba untuk menahan diri.
"Kalian hanya sedang bercanda bukan? aku yakin Lucifer tak mungkin berpaling dariku!"
Sialan wanita ini, kenapa ia tak kunjung pergi!! aaaiiiish apa yang harus kulakukan? haruskah -, aku tak ingin berada dalam dekapan pria ini lebih lama!! oh Tuhan ampuni lah diriku!!
"My pookie! apa kau yakin bahwa dirimu sudah tak memiliki perasaan apapun pada kekasih masa lalu mu itu?"
"Dia bukan kekasih masa lalu ku, honey! sungguh-,"
"Mmmmmphh!!!"
"Wha-aat??? kalian -,"
Tak menghiraukan segala celotehan dari mulut Roselin, Alexa justru semakin menarik paksa tengkuk leher Lucifer, membuat pria itu bahkan sedikit menunduk demi bisa beradu bibir.
Bukan hanya Roselin, Lucifer pun seketika terbelalak saat Alexa dengan sengaja menempelkan bibirnya, namun karena keadaan yang memaksa Lucifer akhirnya turut memejamkan mata dan mendalami drama pergulatan lidah yang disulut oleh Alexa.
"Aaaaaaggghhhh! apa-apaan ini! kalian sungguh menjijikkan! tak bisakah kalian melakukan ini di belakang ku?"
Roselin berteriak histeris, ia tampak memukul-mukul tas kecil mewah yang berada dalam genggamannya sebelum akhirnya memilih untuk melangkah pergi sembari membanting pintu ruangan.
