NovelToon NovelToon
Titisan Raja

Titisan Raja

Status: sedang berlangsung
Genre:Spiritual / Mengubah Takdir / Ilmu Kanuragan
Popularitas:116.1k
Nilai: 4.7
Nama Author: Dzulhilmi

Seorang lelaki yang hampa dan memilih menjalani hidup jauh dari keluarga hanya untuk membuktikan keberadaannya di dunia ini .

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dzulhilmi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rasa.

Di dalam kamar , Syifa terlihat sedang menatap langit-langit kamarnya , berfikir dan heran pada dirinya sendiri .

Syifa yang sebelumnya belum pernah merasakan yang dinamakan jatuh cinta akhirnya kini ia pun dibuat bingung oleh perasaan itu sendiri .

" Sebenarnya ada apa dalam diriku ini ? mengapa jantungku berdetak kencang ketika abi mengatakan tentang aziel ? aku belum pernah begini sebelumnya , lantas apa yang sedang terjadi pada diriku saat ini ? sungguh aku tak mengerti pada diriku sendiri saat ini " Syifa bergumam sendiri dalam kamarnya .

* Took tok tok

suara ketukan pintu di kamar Syifa.

" Syifaa , naak ... " kiyai Ismajati memanggil putrinya.

" Ya abi , ada apa ? " Syifa menjawab panggilan ayahnya dan bergegas membuka pintu kamar .

*ceklek ceklek , nguuk

Syifa membuka pintu kamarnya .

" Ada apa abi ? " lanjut Syifa.

" Apakah ada yang sedang dilakukan olehmu nak ? " tanya kiyai Ismajati kepada putrinya .

" Tidak abi , ada apa abi ? abi minta dibuatkan apa ? " tanya Syifa yang mengira ayahnya meminta dibuatkan sesuatu .

" Kalau begitu abi meminta tolong buatkan abi dua gelas teh nak " ujar kiyai Ismajati tersenyum tipis

" Apakah ada tamu abi ? " tanya Syifa

" Tidak ada , yang satu gelas untuk abi , yang satunya lagi untukmu nak , abi mengajakmu berbincang " Ujar kiyai Ismajati

" Hmmm ... baiklah abi , kubuatkan " Ujar Syifa .

Syifa pun bergegas menyiapkan apa yang diminta ayahnya , dengan inisiatif Syifa pun membuatkan camilan untuk menemani mereka berbincang nanti .

sementara menunggu putrinya , kiyai Ismajati duduk di pekarangan terlihat sedang memikirkan sesuatu .

#Umi , tak terasa putri kita sudah menjadi wanita dewasa , sejak umi mendahului kami , abi berusaha merawat dan mendidik Syifa dengan baik , Alhamdulillah kini Syifa menjadi wanita dewasa dan memiliki pribadi yang baik , sama persis seperti umi sewaktu dahulu , dan semoga bisa menjadi wanita dan istri yang baik dan shaleha seperti umi kelak , seperti pesan umi dahulu , untuk tidak dengan sengaja memilih apalagi memaksa soal pasangan untuk putri kita , dan kini putri kita sepertinya sudah mendapatkannya sendiri tanpa abi sengaja dan memaksanya untuk memilih. doakanlah putri kita dengan ribuan doa yang baik untuknya # gumam kiyai Ismajati dalam hati yang seketika mengingat memory masa lalu dan pesan yang disampaikan oleh almarhumah istrinya .

beberapa menit kemudian , Syifa pun selesai menyiapkan teh dan membuat camilan , segera ia bawakan kepada ayahnya yang sudah menunggu di pekarangan kediaman.

" Abi ... ini teh nya , dan ini aku membuat camilan " Ujar Syifa sembari menata teh dan camilan yang ia bawa diatas meja .

" Alhamdulillah....waaah putri abi memang luar biasa , berparas cantik , cerdas , baik hati , shaleha , kreatif pula , sama seperti Uminya " Ujar kiyai Ismajati yang tersenyum menyanjung putrinya .

" Minumlah abi , selagi hangat .. kalau soal camilan aku yakin abi sangat suka " ujar Syifa .

" Baiklah , mari nak , duduklah dengan abi sembari menikmati camilan dan segelas teh ini " Ujar kiyai Ismajati.

" Baik abi..." jawab Syifa .

kiyai Ismajati pun mulai mengajak putrinya itu berbincang , dengan senyum yang lebar terlihat bahwa kiyai Ismajati sedang asyik berbincang dan bergurau dengan putrinya .

namun terlihat dari arah mushola , seorang murid kiyai Ismajati sedang berjalan sembari membawa sapu dan sebilah sabit .

ya , itu adalah Aziel , ia hendak menuju kamarnya untuk membersihkan diri karena baru saja selesai merapihkan pagar yang terbuat dari tanaman hias yang ada di sisi-sisi mushola . bukan karena sengaja , namun jalan dari mushola menuju kamar para murid hanya ada satu dan itu melintas di depan kediaman kiyai Ismajati.

# Ehhh , itu aziel ? hmmmm tadi pagi aku tak melihatnya sarapan , aku lupa bertanya pada abi , sepertinya dia baru saja selesai mengerjakan sesuatu di mushola , hmmmmm... rambutnya yang bergelombang , alis mata yang indah , tatapan sayup namun tajam dengan bola mata kecoklatan , badan tinggi dan berisi , sopan dalam bertutur kata , selalu menunduk bila berbicara dengan orang yang lebih tua , Subhanallah...# Syifa yang tak sengaja melihat aziel dari arah mushola bergumam dalam hati.

# Astaghfirullah aladzim , astaghfirullah aladzim , astaghfirullah aladzim....mengapa aku selalu kagum setiap kali aku melihatnya ? apa yang sebenarnya terjadi padaku ? aku tak selalu terkesima dan kagum saat melihat aziel , ya Allah , ampuni hamba , hamba tak bermaksud mengagumi sesuatu selain Engkau dan para RasulMu ya Allah , ampuni dosa hamba ini ya Allah # Syifa kembali bergumam dalam hatinya seketika mengucapkan istighfar takut bila apa yang barusan ia lakukan akan menjadi sebuah dosa.

tak sadar ternyata Kiyai Ismajati memperhatikan putrinya.

matanya yang tertuju pada seseorang dan tatapannya terpaku pada orang tersebut .

" Syifa ..." kiyai Ismajati memanggil putrinya.

" Euh abi , ya abi , ada apa abi ? hehe " Jawab Syifa yang terkejut dan tersipu malu.

" Sedang memikirkan apa ? atau sedang memperhatikan sesuatu ? " Tanya kiyai Ismajati sembari tersenyum lebar.

" Hehe ... tidak abi , tidak apa-apa hehe " jawab Syifa yang masih salah tingkah .

" Haha .. putrikuuu , berterus terang lah nak , apa salahnya kamu menceritakan apa yang menjadi ganjalan di dalam hati kepada abi ? kita kan bisa bertukar pikiran ? bukankah itu bagus ?" Ujar kiyai Ismajati.

" Eeeeeeeuhhh , eeuhhhh , eemmmm ... abi , aku ingin bertanya pada abi " Ujar Syifa.

" Silahkan putriku , apa yang sedang kamu risaukan ? abi akan mendengarkan dan menjawab jika itu sebuah pertanyaan " Ujar kiyai Ismajati tersenyum pada putrinya .

" Abi .. jika kita melihat seseorang lalu kita mengagumi dan menyanjungnya tanpa henti dan seakan berlebihan , itu pertanda apa abi ? apakah berdosa jika tak sengaja melakukan hal seperti itu ? " Tanya Syifa kepada ayahnya .

" Hahaha, Wah wah wah ... ternyata putriku sudah beranjak dewasa , sudah bisa mengagumi seseorang " Kiyai Ismajati tertawa mendengar pertanyaan putrinya yang tak disadari itu pula yang dirisaukan oleh putrinya tersebut.

" Mengapa abi malah tertawa ? aku kan bertanya pada abi , abi berkata tadi abi akan menjawab bila itu sebuah pertanyaan " Ujar Syifa .

" Ya ya abi akan menjawabnya .. " Ujar kiyai Ismajati yang masih tertawa dan berusaha menjawab pertanyaan putrinya .

" Abi jelaskan , itu adalah bagian dari rasa , banyak rasa yang ada di dalam diri manusia , termasuk apa yang sedang kamu rasakan saat ini , namanya saja rasakan , berarti dasarnya adalah rasa . namun rasa yang ini berbeda dan sulit untuk di jabarkan , karena rasa berkaitan dengan hati . yang jelas untuk sekarang ini kamu memiliki rasa suka , rasa kagum , dan rasa senang ketika melihat seseorang itu , itu semua bisa menjadikan timbulnya rasa cinta . namun hati-hati , cinta yang timbul hanya karena melihat fisik itu bisa jadi bukan rasa cinta sesungguhnya , dan itu hanya karena nafsu semata . berbeda jika rasa cinta itu muncul karena Allah , segala sesuatunya karena Allah , itu baru bisa dinamakan cinta . sulit dijelaskan , namun kita sebagai manusia bisa merasakan lewat hati dari manusia itu sendiri .... apakah kamu baru merasakan hal itu nak ? " Lanjut kiyai Ismajati menjawab pertanyaan sekaligus memberi wejangan kepada putrinya .

" Cinta ? hmmmm begitu rumit kedengarannya . ya Abi , aku baru merasakan hal seperti ini , dan hanya kepada orang itu aku mempunyai rasa seperti itu " Jawab Syifa.

" Tak baik menyebutnya dengan kata orang itu nak , sebut saja namanya , Aziel begitu kan lebih baik dan lebih sopan " Ujar kiyai Ismajati tertawa karena sedikit meledek putrinya.

" Abiiii...sejak kapan abi mengetahuinya ?" Ujar Syifa yang salah tingkah .

" Jelas saja abi mengetahuinya , karena kamu terang-terangan memperhatikan aziel , hahaha " Jawab kiyai Ismajati tertawa melihat putrinya yang salah tingkah .

" Hmmmmmm ... lalu apa yang harus aku lakukan abi ? aku sama sekali tak mengerti dengan apa yang terjadi padaku " Ujar Syifa yang semakin terlihat salah tingkah .

" Mintalah petunjuk pada Allah nak , namun beristighfar lah jika rasa kagummu berlebihan , karena bisa menjadi tak baik jika kita dikuasai hawa nafsu " Ujar kiyai Ismajati dengan tersenyum .

" Baiklah abi...eemmm abi , aku masih punya pertanyaan lain , mengapa aziel sudah beberapa hari ini tidak sarapan dan juga makan siang ? dan akhir-akhir ini jarang terlihat di sekitar padepokan " tanya Syifa yang diam-diam memperhatikan aziel.

" Ternyata kamu benar-benar memperhatikan aziel ya .. yaaa aziel sudah beberapa hari ini menjalankan puasa , itulah sebabnya ia tak ikut sarapan dan makan siang dengan abi dan yang lainnya " jawab Kiyai Ismajati

" Puasa ? puasa sunnah ? " lanjut Syifa bertanya .

" Ya nak , puasa sunnah , aziel berkata mempunyai sebuah hajat , itu sebabnya ia menjalankan puasa sunnah " Jawab kiyai Ismajati.

" Oooo begitu , berapa hari ia menjalankan puasa abi ? apakah ia memberitahu abi ?" Ujar Syifa yang masih ingin mengetahui soal aziel .

" Jelas aziel memberitahu abi , dan ia melaksanakan puasa selama 7 hari , itu yang aziel sampaikan kepada abi , dan hari ini

Suasana yang sangat indah dan terlihat tentram , melihat kiyai Ismajati dengan hangat bisa bercengkrama dengan putrinya.

1
Bagonk
Gimana lanjutannya nich....
Hafis Yudhistira
pamit beneran kayaknya ini????
Ilham
oi BG kapan upp nya aku nunggu ni
Ali
lanjut thor
Agus Shoim
ribet gak kelar
Agus Shoim
koplak...
Ali
mantap.. smangat thor
Ipin DM
ini autor nya amnesia ap gimana.. udah lama gk aplut
Faril Rayhan
matap
Sofyan Muchtar
si Danu gak sadar diri neh,
Sudrajat thea
dah kehabisan arah cerita nampaknya.... stagnan di 90. takutnya acem tersanjung yg berujung tersandung 😂
Oktaviadi Ayu
kok blum update thor
Hafis Yudhistira
kok lama thor
Muji Yanto
lama2 cerita ngak narik
Was pray
endingnya nanggung banget ..berhenti di tengah jalan
Bagonk
Halooooo....mana lanjutannya???
Dzulhilmi: hehe sorry kak kemaren beberapa hari ada kerjaan yg gak bisa di ganggu .. maap ya kaaak , segera update 😁😊🙏
total 1 replies
Bagonk
Kapan up lagi??? Jangan kelamaan...
Was pray
up nya pendek kali thor.. belum dapat inti ceritanya udah habis..
Bagonk
kok berhenti up??
Fatkhur Kevin
sadarlah danu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!