NovelToon NovelToon
Di Dua Hati

Di Dua Hati

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Balas Dendam / Lari dari Pernikahan / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Penyesalan Suami / Pelakor jahat
Popularitas:25.1k
Nilai: 5
Nama Author: Rani

Tiga tahun menikah, Zalea belum kunjung memiliki keturunan. Sang mertua yang kurang bersahabat dengannya semakin memperlihatkan wajah ketidaksukaan terhadap Lea.

"Nikahi saja Karmila, Zain. Kamu punya alasan kuat untuk menikah lagi. Karena istrimu itu tidak bisa memberikan keturunan buat keluarga kita."

Dunia Lea seketika hancur saat mendengar ungkapan sang mertua. Namun, seberkas cahaya langsung muncul. Tapi sayang, takdir seolah sedang mempermainkannya. Saat dia mendapatkan kabar bahagia, kabar buruk malah menyusul dibelakangnya. Kabar buruk datang sebelum ia bisa membagikan kabar bahagia yang dia punya dengan siapapun.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

*Episode 13

Air mata yang mengering kembali berlinangan. Persendian terasa sangat lemas sampai tidak bisa Zain gerakkan.

"Zain."

Sang mama memanggil dengan suara pelan. Rasa bersalah kini memenuhi hatinya. Tapi mau bagaimana lagi? Kesalahan besar sudah terjadi. Tidak bisa ditarik kembali.

"Leah ... sudah pergi, Ma. Dia pergi tanpa mengatakan apapun padaku. Bahkan, dia pergi tidak meninggalkan secarik pesan untukku."

"Zain. Maafkan mama, Nak. Semua ... salah mama."

Zain tidak menjawab apa yang mamanya katakan. Namun, saat ini dia seakan mendapatkan tambahan energi untuk bergerak.

Zain pun langsung bangun dari jatuhnya.

"Zain. Mau ke mana kamu, Nak?"

"Aku akan mencari Leah lagi, Ma. Dia tidak boleh berada di luar sendirian. Apalagi sekarang, dia sedang mengandung. Leah tidak bisa dibiarkan keluyuran sendirian."

"Tapi, Zain. Sekarang sudah dini hari. Kamu tidak bisa pergi sekarang. Tunggu hari pagi saja baru kamu lanjutkan pencariannya."

"Tidak, Ma. Aku tidak bisa menunggu. Aku harus mencarinya secepat mungkin. Aku harus memastikan, Leah dan calon anakku baik-baik saja."

Zain pun langsung beranjak. Sang mama ingin menghalangi, tapi tetap saja, Zain tidak bisa dicegah lagi sekarang. Semangatnya untuk menemukan Leah terlalu besar. Zain pun langsung meninggalkan rumah tanpa memperdulikan keadaan dan waktu lagi sekarang.

....

Zain terus mencari dari dini hari menjelang siang. Kemudian, siang berganti dini hari lagi. Dia tidak mengenal lelah untuk menemukan Leah. Panggilan dari sang mama yang mencemaskan keberadaannya ia abaikan begitu saja.

Zain terus mencari hingga dua hari lamanya dia tidak pulang ke rumah. Zain tidak perduli dengan pola makan dan juga tidak perduli dengan dirinya yang lelah. Dia hanya akan beristirahat di dalam mobil jika matanya merasa kantuk. Dia hanya akan minum air jika perutnya terasa lapar.

Singkatnya, Zain tidak perduli dengan apapun yang tubuhnya rasakan. Karena dalam pikirannya hanya ada satu tujuan, yaitu, menemukan istrinya yang pergi dari rumah akibat kesalahan yang sudah ia perbuat.

Semua cara Zain lakukan sebenarnya. Tidak hanya mencari dengan tangan kosong saja. Lewat media sosial dia layangkan pengumuman agar bisa menemukan Leah. Bahkan, dia sudah melaporkan kehilangan sang istri ke kantor polisi. Sayangnya, sudah dua hari berlalu, tidak ada kabar sedikitpun yang ia dapatkan. Orang bayaran untuk menemukan Leah juga tidak membuahkan hasil sedikitpun.

"Di mana kamu, Leah? Aku sudah mencari dirimu selama dua hari, sayangku. Kenapa tidak sedikitpun menemukan petunjuk, Leah?"

Zain langsung menyandarkan diri ke kursi mobil karena terlalu lelah. Baru juga menutup mata, sebuah ketukan terdengar di kaca mobil tempat di sampung tempat duduknya.

Zain pun langsung membuka kaca mobil untuk melihat orang yang baru saja menganggu dirinya. Kaca di buka, Rafa pun langsung terlihat di luar sana.

"Rafa."

"Kak Zain. Aku punya kabar."

"Kabar apa?"

"Tentang mbak, Leah."

Gegas Zain membuka pintu mobil, lalu meminta Rafa masuk ke dalam. Rafa pun langsung mendengarkan apa yang Zain katakan.

Rafa adalah adik kelas Zain selama di sekolah menengah atas, hingga sampai ke perguruan tinggi. Rafa dan Zain jadi sangat dekat karena Rafa sangat dekat dengan Leah.

Leah sudah menganggap Rafa sebagai adik kandungnya. Sebab, mereka sama-sama berasal dari panti asuhan yang sama. Hanya saja, Rafa langsung menemukan orang tuanya ketika dia duduk di bangku sekolah menengah.

Meskipun begitu, hubungan Rafa dengan Leah masih sangat baik. Hanya saja, setelah menikah, Leah jadi punya kehidupan sendiri. Sementara Rafa, dia sangat sibuk dengan hobi yang sedang ia tekuni.

Namun, saat tahu kabar Leah menghilang, Rafa tentu saja tidak bisa tinggal diam. Dia juga merasa cemas dengan keberadaan kakak angkat satu pantinya itu.

"Kabar apa yang kamu punya, Raf? Katakan segera!"

"Seseorang melihat perempuan yang sama persis dengan mbak Leah di rumah sakit Jaya Makmur, Kak. Baru beberapa menit yang lalu aku mendapatkan kabar itu."

"Apa? Dia ... aku yakin itu Leah, Raf. Ayo ke sana sekarang juga!"

"Tenang, kak. Aku sudah menugaskan beberapa orang untuk menyelidiki kebenaran dari laporan yang aku terima. Jika itu benar mbak Leah. Mereka akan langsung menahan agar mbak tidak melarikan diri lagi."

Terlihat wajah Zain yang merasa sedikit lega. Lalu, ringan tangan Zain menyentuh pundak Rafa sekarang.

"Terima kasih banyak, Raf. Kamu masih bersedia membantu aku walau kamu sudah mendengar rumor buruk tentang kehidupanku sebelumnya."

"Aku membantu kamu juga demi mbak ku, kak. Jika saja aku tidak mendengar kabar kalau mbak Leah hamil, aku sudah pasti akan menolak untuk memberikan bantuan pada kak Zain. Karena aku akan mencarinya sendiri tanpa harus bekerja sama dengan kak Zain. Sebab, ulah kak Zain sebelumnya sungguh sangat tidak bisa dimaafkan."

"Rafa. Apa kamu juga tidak bisa mempercayaiku? Aku tidak akan menyakiti hati mbak mu, Raf. Percayalah. Kau kan tahu siapa aku."

"Ya. Aku tahu siapa kamu dan seperti apa kamu sebelumnya, kak Zain. Hanya saja, apa yang dilihat oleh mata sangat tidak bisa membuat hati bersangkal. Tapi, ya sudahlah. Demi mbak ku yang sedang hamil, aku akan berusaha berdamai denganmu, kak Zain. Namun, aku tidak akan setuju jika kamu memaksanya setelah kita temukan dia. Jangan lupakan kesepakatan itu, kak Zain."

"Tidak akan, Rafa. Aku tidak akan lupa. Selagi Leah bisa kita temukan, aku tidak akan memaksa dia untuk pulang. Bagiku sudah cukup aku tahu di mana dia berada. Itu sudah membuat hatiku merasa tenang meski aku tidak bisa membawanya pulang."

"Bagus. Ayo berangkat sekarang!"

Zain langsung mengangguk pelan. Lalu, mobil ia jalankan. Sementara itu, di sisi lain, Leah memang sedang berada di rumah sakit Jaya Makmur untuk memeriksakan kehamilannya.

Namun, dia di buat panik saat tahu kalau ada yang sedang mengawasinya dari kejauhan. Bahkan, hatinya semakin panik saat tahu orang itu benar-benar ingin menangkap dirinya. Tanpa pikir panjang, Leah langsung memasuki ruangan seorang dokter yang pintunya tidak di kunci.

Si dokter tentu saja langsung terkejut akan kemunculan Leah yang datang secara tiba-tiba memasuki ruangannya. Dia yang sedang istirahat langsung menatap aneh ke arah Leah.

"Siapa yang mengizinkan kamu masuk ke ruangan ku?"

"Aku .... "

Belum juga Leah sempat menjelaskan, pintu ruangan si dokter malah sudah terdengar ketukan. Leah yang panik langsung berjalan cepat untuk bersembunyi. Tidak ia pikirkan pandangan dokter tersebut seperti apa saat ini.

"Hei!"

"Tolong, dok. Selamatkan saya," ucap Leah dengan wajah yang memelas penuh harap. Tak lupa, tangan ia taupkan dan di angkat sejajar dada.

Belum sempat dokter itu menjawab, dua pria yang baru saja mengejar Leah malah sudah membuka pintu dari ruangan si dokter. Wajah kesal si dokter pun langsung terlihat. Dialah dokter Yoga yang terkenal dengan karakter dingin menakutkan yang semua rumah sakit tahu seperti apa dokter muda ini.

1
Noey Aprilia
Hhhmmmm....
Leah skrng jd pnya 3 bayi y....mskpn yg 1 sih kalem,yg 2 pst mnja bgt....apalgi bayi gd....wkwkwk.....
Mngkn lbh baik leah jjur sm ank2,mskpn zain skrng ga baik2 aja...tp kl ktmu anknya,spa tau cpt smbuh....
Nur Adam
lnjut
Yuli Ana
ngomong aja leah... pertemukn mereka. siapa tau zain cpt sembuh...
trus bilang ke si kembar selama ini mereka gk bisa ktemu sma papa karena oapa lgi sakit parah. gtu. biar mereka gk salah paham. atau marah2 merasa dibohongi dn gk diakui...
Yuli Ana
si kembar gk sibuk nanyain mamanya th...
Yuli Ana: 🥰🥰🥰🥰🥰❤️❤️❤️
total 1 replies
Liswati Angelina
nyesek terus dari kemarin thoooorrrrr
Yuli Ana
mewek terus thor kalau yg diceritain zain... mencintai sampai gila ini mah...🤭🤭🤭 semangat zain... pasti sembuh.. obatnya udh datang kok. apa lagi kalau ketemu si kembar pasti cepat sembuh... ayo leah pertemukan mereka
Rahma Inayah
dgn blk nya kmbl leah semoga bs mbuat kesembuhan zayn apalagi klu dia tau ank2 nya tumbh dgn sehat dan tampan ..
Noey Aprilia
Mga zain bsa smbuh sprti smula....
ksian bgt kl trs ky gt,cma raganya yg hdp tp jiwanya mati....tp leah udh kmbli,apalgi ada ank2 jg.....pst zain cpt sdar lg....smngttt....
sella surya amanda
lanjut
Azzahra Asyilla
😭😭😭😭dah lagi hujan terus aku nangis ,,d ajak ngomong anakku aku gak bisa jawab,,lagi nangis sesenggukan
Yuli Ana
gimana kabar zain ya... 🥰🥰
Noey Aprilia
Naahhh.....ni kya'ny jdoh jg.....
kn kk'ny udh nkah sm yoga,tnngal dita nih yg blm....spa tau jdoh sm rafa.....
Fitri Yani
up LG Thor
sella surya amanda
lanjut
Ayu Song
mengandung bawang pokoknya jdi ikut terbawa suasana
Rahma Inayah
lanjut thor
Nur Adam
lnjt
Yuli Ana
zain bener2 trauma. bener2 kehilangan. emang si dokter itu gk punya hati apa gk mau nolongin. bantu klarifikasi. kok aku jd kesel ama si dokter yg bantuin leah kabur.
sampek segitu bencinya sama zain y hingga hatinya tidk trketuk untuk menolong orang yg bener2 trauma, frustasi, stres, kurang waras..
Yuli Ana
banyak bawangnya thor... sedih bngt hidup zain... kesalah pahaman. harusnya mama sama rafa lbih serius nyari leah. trus dijelasin semua. tpi y mungkin emang takdirnya kyk gitu. biar semua sadar atas kesalahan masing2. biar bisa intropeksi diri. terutama sang mama biar gk seenaknya lagi....
menurut dia baik blm tentu baik buat anak2nya
Patrick Khan
. ternyata mental zain tak sekuat dirinya.. km terlalu dalam mencintai leah zain. sampai2 km kyk gini
. ayo km harus kuat zain ada anak km yg hebat2
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!