NovelToon NovelToon
Aku Wanita Pendukung Di Era 70

Aku Wanita Pendukung Di Era 70

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Sistem
Popularitas:19.2k
Nilai: 5
Nama Author: samsuryati

menurutmu apa yang akan terjadi jika aku tau, dirimu hanya seorang wanita pendukung dalam sebuah kisah cinta yang fenomenal.

mungkin seseorang akan memiliki beberapa pendapat berbeda tapi bagi wanwan dia akan menjauhkan diri dari pahlawan dan pergi sejauh mungkin.
Hanya saja semakin dia jauh maka pahlawan pria semakin dekat dan..

Pahlawan pria baru akan mendekat.

Ada jari emas tapi hampir tidak berguna.

ini karena dia hanya lah sosok peran pendukung.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon samsuryati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

14

Di sisi lain song'an yang baru saja berlari keluar dari pegunungan tidak mendapati gadis yang dia lihat tadi. Mau tidak mau dia harus meninggalkan lokasi dan kembali ke tempat pemuda pendidikan dengan tangan kosong.

Yuna melihatnya kembali dengan semua lambaikan tangannya dengan bahagia. Sejak mereka saling mengakui hatinya selalu berbunga-bunga.

Song an adalah pemuda pendidikan yang paling tampan menurutnya. Dengan kulit putih dan juga kata-kata yang sangat menyenangkan.

Apalagi song an lebih sering naik ke gunung dan makanannya akhir-akhir ini selalu memiliki minyak.

Yuna sangat puas dengan pasangannya.

"Song an pulang, Yuna kau sangat beruntung"Kata Gu Mila yang berdiri di samping Yuna.

Yuna segera memiliki wajah memerah ketika mendengar pujian itu.Gu Mila bahkan tidak menyembunyikan rasa cemburunya karena keberuntungan yuna karena bisa memiliki song an sebagai pasangan.

Ngomong ngomong di era modern sudah wajar putus nyambung dalam hubungan pacaran. Tapi di era ini pacaran juga dikatakan sebagai pasangan yang setengah menikah. Meskipun tidak seintim tunangan tapi jelas hubungan ini wajib dilaporkan kepada seseorang yang dituakan. Di dalam tingkatan pedesaan ini adalah kepala desa atau kapten Tim .

Memang tidak diwajibkan seperti itu sih. Tapi alangkah baiknya melakukan hal tersebut. Jika terjadi sesuatu yang tidak baik maka orang-orang bisa menyebutkan ini sebagai tindakan wajar karena mereka adalah pasangan.

Jadi hubungan Yuna dan song'an benar-benar sudah dilaporkan kepada kepala desa.

"Song an kenapa kau pulang lambat hari ini?"tanya Gu Mila.Tapi matanya jelas mengarah ke tangan song an. Tapi dia ditakdirkan untuk kecewa karena tidak mendapati apapun di sana

Yuna tidak begitu memperhatikan tapi dia menyambut kekasihnya dengan bahagia .Tidak peduli apakah dia mendapatkan hasil atau tidak.

Pacar yang baik.

Song an memang kembali dengan tangan kosong. Karena dia tidak sempat melakukan apapun selain daripada mengintip Gadis yang sedang mandi.Jadi dia agak tergagap ketika ditanya seperti itu oleh gu mila.

"Yuna..maaf kali ini aku tidak mendapatkan apapun"katanya dengan menyesal tapi Yuna masih tersenyum cantik dan menganggukkan kepala.

"Tidak apa-apa yang penting kau kembali dengan selamat. Tadi aku sempat khawatir loh melihat hari hampir gelap tapi kau belum pulang" kata Yuna dengan nada manja.

Song an yang mendengar nada seperti itu ,segera nyaman dan melupakan pemandangan indah di sungai tadi.Dia berkata,"lain kali aku akan mendapatkan hal yang bagus untukmu bagaimana?"

"Baik lah...

Gu Mila memutar matanya karena jengah dengan pasangan baru ini. Tapi ini bukan berarti dia sirik dengan kebahagiaan orang lain .Dia hanya sedikit iri dan berharap akan menemukan pasangan lain yang lebih bagus.

Tapi di desa bendera merah ,pasangan seperti apa yang bisa dia temukan.

Gu Mila pergi menjauh dan pasangan ini segera berduaan dengan wajah Yuna yang berseri seri.

Pacaran di tahun 70an, anda tidak bisa berpelukan dan sebagainya.Hanya orang orang yang punya keberanian lebih yang mau melakukan itu.Paling bat Yuna dan song'an cuman bercanda dan saling lirik lirikan.

Sampai sejauh ini keduanya bahkan belum berpegangan tangan.Tapi interaksi mereka berdua sudah di katakan sebagai romantis yang membuat iri banyak gadis.

Yuna saja yang menerima janji manis, masih tersipu malu dengan hati yang menghangat.Jadi wajah nya dengan cepat jadi semerah tomat matang.

"An.. jangan pergi ke gunung lagi besok.Aku ingin kau baik baik saja .Di gunung aku khawatir soalnya...Hem...

"Yuna... jangan khawatir,aku tahu menjaga diri kok.Aku tidak takut lelah tapi aku senang kau menghawatirkan aku... Yuna...aku beruntung menemukan mu sebagai pasangan.Untuk mu apalah artinya lelah..."

Segera Luna tersenyum malu dengan memainkan kan ujung rambut nya.Wajahn,a yang cantik bertambah cantik dan berseri-seri dengan cara seperti ini.

Tapi song an merasa ada yang berubah di dalam dirinya.

Kemarin wajah cantik yang merona ini benar-benar membuat hatinya luluh dan meleleh ke mana-mana. Tapi hari ini wajah cantik Yuna saling tumpang tindih dengan sosok gadis desa yang berenang dan bernyanyi di sungai.

Song an mengedip kan mata nya dengan rasa bersalah.Dia punya pasangan sekarang dan pemikiran tentang wanita lain amat lah tidak pantas.

Song an bukan lah seorang bajingan.

Dia tiba-tiba ingat tentang sungai, jadi dia bertanya "Yuna aku menemukan sungai di gunung sungai itu sangat jernih dan ada banyak ikan. Bagaimana jika besok aku membawamu ke sana. Setelah menangkap ikan kita bisa membakarnya dan makan enak sebelum kembali"

Memikirkannya saja hati song an sudah mengembara ke mana-mana.Gadis desa yang biasa saja apalagi Yuna yang memang cantik sejak lahir.

Tiba-tiba saja song an menantikan hari itu.

Yuna yang sedang jatuh cinta tidak berpikir macam-macam .Dia langsung setuju dan berharap hari esok yang akan menyenangkan.

Mereka berdua bisa bicara beberapa kata-kata lagi sebelum kembali masuk ke dalam ruang makan pemuda pendidikan.

Beberapa gadis diarahkan untuk memasak secara giliran dan ini bukan giliran Yuna untuk memasak. Karena ada sedikit waktu dia menyempatkan diri untuk membantu.

"Gu Mila bilang, song an tidak membawa apa-apa kali ini.Aku tadinya berharap banyak.Tidak ada daging, apakah jamur juga tidak ada .Huh rajin nya cuman beberapa hari doang"kata Ding Tao dengan buruk.

Yuna yang ingin membantu tiba-tiba meletakkan tangannya yang sudah terangkat. Dia berkata dengan sedikit tidak puas,"Ada apa jika dia kembali dengan tangan kosong. Song an tidak memiliki kewajiban untuk mencari makanan kan."

Ding Tao hanya mencibir sedikit. Tapi dia juga tau jika ini adalah egois namun dia tidak bisa menyebutkan keegoisan ini. Sulit untuk menemukan minyak dalam makanan akhir-akhir ini.Tapi song an menjadi sedikit nakal sejak memiliki pasangan.

Awalnya dia hanya ingin memberikan makanan tambahan untuk Yuna. Tapi walau bagaimanapun mereka masih memasak bersama-sama, jadi dia juga sempat menikmatinya.

Setelah menikmati sedikit hidangan yang lebih mewah dibandingkan dengan biasa.Ding tou sedikit kesal ketika song an tidak kembali dengan sesuatu.

Tapi dia cukup tahu diri.

"Maaf aku tidak bermaksud seperti itu tapi dia kembali cukup lama aku pikir pasti akan mendapatkan sesuatu"

Yuna meski tidak puas ,di masih bisa memaafkan Ding Tao.Setiap orang memiliki kesulitan tapi ini tidak berarti bisa memeras pasangannya untuk membahagiakan orang lain.Hanya saja mereka masih tinggal di atap yang sama.Karena itu Yuna juga harus mentolerir nya dengan baik.

Dia akhirnya berkata dengan nada santai."Baiklah jangan lain kali jangan bicara seperti itu .Oh ya tadi song an berkata dia menemukan sebuah sungai di gunung dalam sungainya jernih dengan begitu banyak ikan gemuk. Dia mengajakku pergi ke sana besok setelah pulang dari ladang. Bagaimana jika kita semuanya pergi ,mungkin akan mendapat lebih banyak ikan setelah itu"

Gu Mila tersenyum, dengan ini akan ada makanan tambahan lagi jadi dia berkata,"benarkah kalau begitu aku akan bekerja lebih cepat besok. Semakin cepat kita menyelesaikan pekerjaan maka semakin cepat pula kita bisa pergi ke sana "

Tiga gadis ini segera tertawa dan membayangkan keindahan sungai yang disebabkan oleh song an.Makan malam sangat sederhana tapi mereka berbicara dan tertawa pada saat makan.

Setelah itu semua pemuda pendidikan sepakat untuk pergi bersama sama ke sungai.

Keesokan harinya, Tim pemuda pendidikan seperti sedang meminum minuman energi. Mereka sangat bersemangat dan menyelesaikan pekerjaan di ladang lebih cepat dari jadwal biasanya.

Karena itu , Tim ini langsung meminta izin tidak datang ke ladang setelah makan siang. Karena pekerjaan mereka pada dasarnya sudah selesai. kapten yang tidak memiliki alasan untuk menahan mereka,segera memberikan izin .

Jadi tiga remaja putri 4 remaja putra mempersiapkan diri untuk pergi ke sungai yang dimaksud. Masing-masing dari mereka membawa pakaian ganti dan juga keranjang di punggung .Yang rencananya akan diisi dengan segala sesuatu yang mereka temukan di jalan.

Song an juga bersemangat memikirkan keindahan kemarin.Dia merasa lebih gembira hari ini karena dia bepergian dengan orang tercinta dan juga teman-teman.

Langkah kakinya berjalan lebih cepat karena bersemangat. Semakin lama mereka akhirnya sampai ke gunung dalam.

Tapi...

"Siapa?"kata lan Xin ketika dia melihat seseorang yang berjalan pergi dengan keranjang di punggung.Ini adalah gunung dalam di mana warga desa tidak pernah mencoba untuk masuk.

Song an dan yang lain mengangkat kepala dan memang melihat sosok itu. Tapi begitu sosoknya membalikkan badan song an berdiri terpaku seolah-olah dunianya sudah terbalik.

Dia adalah wanwan.

Wanwan menyukai sensasi berenang dengan ikan-ikan gemuk yang berenang di sampingnya. Jadi dia berencana untuk kembali lagi seraya mencari sesuatu di pegunungan yang bisa memenuhi ruang angkasanya.

Tapi siapa sangka jika dia baru saja masuk ,dia sudah ditemukan oleh sekelompok tim pemuda pendidikan.

Dan...

"Oh bukankah itu dia?" pikir wanwan ketika melihat sosok song an yang berdiri di antara pemuda pendidikan.

Yuna tidak begitu mengenal penduduk desa .Di hari kerja,mereka cenderung tidak bergaul dengan mereka. Jadi dia menyipitkan matanya sedikit dan menggelengkan kepala karena memang tidak mengenal sosok ini.

Beda dengan Gu Mila,dia tau siapa wanwan.

Bukankah ada gosip menyebutkan jika gadis di depannya ini adalah gadis sia-sia yang memiliki penyakit dan tubuh yang lemah.

Tapi kenapa dia pergi ke gunung dalam.

"Halo... wanwan kan?"sapa Gu Mila dengan hangat.

Song an yang terdekat jadi di a mendengar kata-kata Gu Mila.Segera song an ,mulai melafalkan nama ini di dalam hatinya. "Jadi namanya Wanwan ?"

Wanwan memiliki wajah biasa-biasa saja namun dia seperti memiliki aura yang menyenangkan.dulu wajahnya hitam seperti arang akibat sering terbakar matahari yang umum didapatkan oleh gadis-gadis desa. Namun saat ini wajahnya sudah mulai agak cerah.

Tubuhnya ramping dan tinggi semampai meskipun belum pertunjukan kecantikan seorang wanita.Tapi bagi song an yang sudah melihat sosoknya kemarin benar-benar tidak mampu menyangkal keindahan itu.

Pakaian longgar pedesaan sangat mampu menyembunyikan sosoknya yang baik.

Segera song an jatuh ke dalam ingatan tentang kemarin.

Wanwan tidak tahu apa yang sedang mereka lakukan di gunung dalam ini tapi dia sudah terlanjur kesal dan mulai bad mood. Dia sudah tidak ingin lagi pergi ke sungai.

"Aku... Aku hanya ingin mencari rumput babi tapi tidak sadar sudah masuk ke sini .Hem lalu apa yang kalian lakukan di sini?"tanya wanwan balik.

"Um.. pekerjaan di ladang hari ini sudah selesai jadi kami berencana untuk menjadi sesuatu. Wanwan kudengar kau tidak begitu nyaman. Lalu kenapa kau tidak keluar saja dari gunung dalam ini .Kami khawatir kau akan pingsan, jika sudah begitu siapa yang akan direpotkan Hem?" kata Gu Mila dengan maksud baik.

Tapi bagi Wanwan kata-katanya ini jelas mempertonjolkan kesehatannya yang memburuk.Lidah wanita memang seperti itu mereka bisa memberikan hitam dan putih hanya dalam satu kata.

Tapi wanwan sama sekali tidak perlu bicara banyak untuk bergaul dengan mereka. Terlebih lagi dengan pahlawan wanita dan pahlawan pria yang tentunya harus dia jauhi.

"Ya aku tahu sekarang aku akan pulang kebetulan keranjangku sudah penuh"

Setelah itu wanwan langsung memutar tubuh dan keluar dari gunung dalam. Pada saat dia berjalan tentu saja dia harus melewati pahlawan pria yang masih saja bengong tanpa sebab.

Ketika lewat, aroma unik wanwan segera tercium di udara.

Ini bukan aroma dari parfum atau barang kosmetik tapi aroma unik dari seorang gadis.

Song an hanya bisa merasakan kakinya sedang dipalu di tanah. Dia bahkan tidak bergerak karena meskipun dirinya mau.

"Song an ada apa?"Tanya Yuna ketika melihat song an masih berdiri di tempat sementara orang lain sudah pun melangkah beberapa meter.

Mendengar panggilan itu song an langsung tersadar.

"Aku datang"katanya setengah berlari akan bisa menyusul teman-temannya.

Song an berusaha menyingkirkan pemikiran tidak baik tentang wanwan. Dia terus-menerus mencuci otaknya sendiri ,di mana dia adalah seorang pria dengan kekasih. Karena itu dia tidak boleh memikirkan wanita lain terlebih lagi jika ini adalah wanita desa.

Gadis Desa dan gadis kota,ini tidak bisa di banding kan sama sekali.

Tidak lama kemudian kelompok mereka tiba juga di sebuah sungai yang dia sebutkan. Segera pemandangan indah kemarin terbayang lagi ketika song an melihat sungai ini.

Segera dia menggelengkan kepala dan mendekati Yuna agar pemikiran yang terlarang itu benar-benar hilang.

Yuna saat ini benar-benar bahagia mendapati sungai yang dipenuhi dengan ikan-ikan gemuk sesuai yang dikatakan oleh song an.

"Ahh ikan... mereka benar-benar ada dan begitu banyak.Aku sudah lama sekali tidak makan ikan" kata Yuna yang dibarengi oleh Gu Mila dan Ding Tao.

Song an dan yang lain sengaja membawa beberapa tombak dan kain busuk yang akan di buat untuk menarik ikan.

Tapi sebagai seorang laki-laki dia harus menanggung tanggung jawab ini. Jadi song an dan yang lainnya sepakat untuk mengambil ikan terlebih dahulu sementara membiarkan para gadis untuk bermain air.

Song an teringat pada sosok gadis yang makan ikan bakar setelah berenang. Karena itu dia berkata,"Yuna.. kami akan mengambil ikan dan kalian bertugas untuk mempersiapkan tempat untuk membakar ikan oke"

"Ok ide bagus untuk makan ikan bakar di sini"kata Yuna dengan semangat.

Song an tersenyum bahagia.

Dia bergerak dengan yang lain untuk pergi ke sungai di sisi yang berbeda.Ini dimaksudkan untuk para gadis bisa bermain air dengan bebas tanpa terganggu kegiatan mereka.

Segera suara gelak tawa dan keriuhan terdengar di sungai dalam acara memancing ikan .

Para gadis benar-benar bermain air dan tapi mereka tidak berani untuk bermain ke area yang dalam.Sungguh di antara mereka tidak satu pun yang tahu berenang.

Termasuk dengan Yuna.

1
Salsabila Arman
lanjut
Lala Kusumah
double up atau crazy up dong... kereeeeeeeennnn kan Wan Wan..... lanjuuuuuuuuuuutttt
Dewiendahsetiowati
crazy up thor
Naffa Laita
othor kok up selanjutnya belum ada ya thor?? /Bye-Bye/
Aisyah Suyuti
menarik
🍄NOFA🍄
han wan pasti terkejut
Lala Kusumah
lanjuuuuuuuuuuutttt
Salsabila Arman
lanjut
Lala Kusumah
crazy up dong, atau double up 🤭✌️😂
Lala Kusumah
lanjuuuuuuuuuuutttt
Salsabila Arman
lanjut
palupi
wanwan... habis nyanyi ntar tau tau jadi juragan beras 😂😂😂
Lala Kusumah
wah wanwan ada yg lamar duh... lanjuuuuuuuuuuutttt
🍄NOFA🍄
Wah karir menyanyi di departemen seni kemiliteran
Slovlya✯
lanjut lanjut
Salsabila Arman
lanjut
🍄NOFA🍄
tidak menyenangkan pastinya
🍄NOFA🍄
kesalahannya adalah kamu tidak peduli pada masa depan anak perempuanmu
Dewiendahsetiowati
up lagi thor
Salsabila Arman
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!