NovelToon NovelToon
Master Theine

Master Theine

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Pernikahan Kilat / Enemy to Lovers / Kriminal dan Bidadari
Popularitas:1.7k
Nilai: 5
Nama Author: aydiary

Sebuah obsesi gila menghampiri gadis bernama LA KAYYA MADELINE yang di incar oleh seorang pria bernama THEINE JAZZ DA VENNA seorang yang di bicarakan memiliki penyimpanan sexual karena tidak pernah terlihat berkencan dengan wanita manapun.

Theine yang datang dan memaksa nya untuk tinggal bersama membuat nya memberontak dan membenci pria itu.

Hingga pada sebuah kesempatan ia mengetahui pria itu lebih jauh dan memberikannya fakta yang memporak-porandakan hatinya.

"Aku menunggu mu selama 10 tahun Kayya."

"Jika ada manusia yang ku puja, maka hanya dirimu. Kayya."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon aydiary, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

06. Perpisahan

Suara alarm membangunkan gadis yang masih asik bergelung dengan selimutnya. Sebelum Shiro membangunkannya dengan mengendus kepalanya di leher Kayya.

"Ugh, tenang Shiro." Ucapnya menjauhkan kepala anjingnya tersebut.

Ia lalu mematikan alarm dan mulai meregangkan otot-otot nya supaya lebih rileks. Kayya berjalan membuka gorden agar cahaya pagi masuk. Ia kemudian meminum air dan bergegas menuju kamar mandi meninggalkan Shiro yang masih asik bermain di kasurnya.

Ketika Kayya sudah selesai mandi dan memakai kostum yang sudah ia buat jauh jauh hari kini ia sedikit memoleskan make up supaya tampilannya cantik. Tidak lupa memberi warna merah pada leher, depan bagian perut Kayya supaya nampak seperti berdarah.

Ia juga memakai stocking jaring hitam dan sepatu bot dengan warna senada. Kalo di lihat si Kayya tidak ada seramnya, justru ia nampak seperti korban penusukan saja dengan wajah cantik dan manisnya yang mendukung.

Selesai berhias ia kemudian mengajak Shiro untuk sarapan sembari menunggu Rosa yang sebentar lagi akan menjemputnya. Ia mulai memanggang roti dan membuat susu, Shiro juga sudah mulai makan makanan khususnya dengan lahap.

Saat sedang asik sarapan sebuah suara mobil yang datang mengalihkan perhatiannya, ia hendak membuka pintu tersebut sebelum pintunya sudah terbuka lebih dahulu.

"Rosaa!" Pekik Kayya segera menghampiri sahabatnya dan memeluknya.

Rosa memang punya kunci cadangan untuk apartemen Kayya karena ia sering berkunjung dan menginap di apartemen gadis tersebut.

"Calm girl, kau sedang sarapan?" Tanya Rosa.

Kayya mengangguk, "Aku buatkan juga khusus untukmu." Ucapnya seraya menyodorkan sebuah roti panggang dengan selai coklat.

"Terimakasih." Ujar Rosa, mereka lalu memakan sarapan bersama hingga keduanya selesai.

"Kostum mu bagus Kayy, tapi dimana unsur seramnya?" Tanya Rosa.

"Hiks, aku tidak suka yang seram seram" Ucap Kayya.

"Kau itu seram sekali, memakai hitam hitam seperti malaikat maut saja." Lanjutnya.

"Well, ini konsep bagus dan aku yakin diriku yang akan memenangkan konsep tersebut." Ujar Rosa percaya diri.

Keduanya kemudian berjalan pergi menuju mobil, Kayya sudah menitipkan Shiro kepada tetangganya. Ia dan Rosa kini melaju menuju sekolah yang sudah mereka lalui selama tiga tahun.

"Aku tidak sexy kan Rosa?" Tanya Kayya.

Rosa menoleh kemudian menggeleng, "Hanya stoking jaring mu itu seperti sesuatu." Jawabnya jujur.

"Aku mendapatkan ide dari sebuah forum sih" Katanya.

"Tidak apa, masih ada Seron yang lebih sexy darimu. Kau bahkan tidak akan percaya jika ia menggunakan lingerie untuk kostumnya."

Kayya terkejut bukan main, memang Seron itu sering mengenakan pakaian yang terbilang sexy apalagi baju sekolahnya yang ia ketatkan. Beberapa kali guru dan kepala sekolah memperingatinya namun gadis itu keras kepala.

Mereka sudah sampai di sekolah bergengsi tersebut. Ia dan Rosa turun setelah memarkirkan mobilnya di parkiran khusus mobil.

Mereka berjalan beriringan dengan tangan yang saling menggenggam, apalagi Kayya sekarang gugup karena banyak pasang mata yang memperhatikan mereka.

"Tenang Kayya." Ucap Rosa.

Mereka memilih duduk di kantin yang belum cukup ramai, berbincang bincang sebentar karena acaranya baru akan di mulai 30 menit yang akan datang.

Kayya memang tidak memiliki banyak teman, ia hanya berteman dengan Rosa yang satu jurusan dengannya. Sedangkan teman yang lain berbeda jurusan dengannya.

Kayya itu sebenarnya gadis yang populer dengan tampang innocent dan pintarnya membuat siapapun akan terpikat dengannya. Ia juga termasuk aktif apabila ia sedang dekat dengan teman temannya. Berbanding dengan Rosa yang memang aktif mengikuti organisasi dan pintar dalam non akademik. Rosa memiliki teman hampir seantero sekolah ini dari berbagai jurusan dan angkatan membuatnya begitu di segani karena merupakan kesayangan para guru sama seperti Kayya.

Rosa dan Kayya sebenarnya adalah sepupu, meski sekarang hubungan antara kedua orang tua mereka tidak pernah akur sampai kedua orang tua Kayya meninggal. Permasalahan mereka sebenarnya karena orang tua Rosa yang iri dengan kepintaran dari Kayya karena anak itu selalu mendapat peringkat pertama di sekolah nya. Meski begitu Rosa tidak seperti orang tuanya, Nyonya Rosalind dan Tuan Romli.

Rosa menjaga Kayya seperti adiknya sendiri, dan saat mereka menginjak bangku SMK ini Rosa harus sembunyi sembunyi untuk berteman dengan Kayya. Itu sungguh membuat Rosa jengah apalagi ancaman ibunya yang akan-

"Kayya!!" Suara tersebut berasal dari Linda yang datang bersama teman temannya yang lain.

"Widih Kayya cantik banget!! Kaya pemeran antara kriminal dan malaikat yang lagi booming itu!" Ujarnya penuh semangat.

Kayya hanya tersenyum menanggapi temannya tersebut, "Terimakasih, kalian juga luar biasa dengan kostum tersebut." Ucapnya tulus.

"Tentu, kami bertiga memilih konsep yang sama jadi seperti tiga anak kembar." Ucap seorang gadis bernama Ghina.

"Tumben Farel mau ikut dengan konsep kalian." Ucap Rosa memperhatikan salah satu temannya dan juga Kayya.

"Hehehe tentu, kan dia yang-"

"Diam." Ujar Farel memotong ucapan Linda.

"Dia yang apa?" Tanya Kayya.

"Memilih tema dan mengajak kita." Jawab Ghina.

Kayya dan Rosa tertawa mendengarnya, tentu seorang Farel yang sering bergelut dengan Linda dan Ghina mengajak keduanya untuk memakai tema yang sama. Keajaiban dari negeri mana ini.

"Sudah lah, lagipula ini acara terakhir kita bersama karena itu kita rayakan dengan kebersamaan." Ucap Ghina.

Mereka mengangguk lalu mulai berjalan menuju area utama acara tersebut yang ternyata sudah diisi oleh banyak orang yang memakai berbagai macam kostum.

Acara yang pertama adalah penyambutan dan pembukaan oleh kepala sekolah dan guru berlanjut dengan tari pembukaan, penggiring dan nominasi siswa siswi unggulan dari setiap jurusan.

Kayya, Rosa dan teman mereka yang tadi mendapat predikat tersebut. Mereka mulai berfoto dengan para guru dan kembali ke tempat duduk.

Rosa sudah pergi karena ia akan mengikuti acara puncak yaitu kostum dengan konsep menarik dan terseram.

Disana Rosa sudah berdiri dan berjalan layaknya model yang mengenakan pakaian serba hitam. Di ikuti oleh siswa siswi lain yang ikut serta dalam lomba tersebut.

Disana Kayya dapat melihat Seron yang mengenakan pakaian yang seperti Rosa bilang dan beruntung ia sudah di beri sanksi dan mengenakan pakaian yang lebih pantas.

Acara terakhir tentu pelepasan siswa siswi, mereka mulai bersalaman dengan para guru dan orang tua yang hadir. Karena Kayya kedua orang tua sudah tidak ada ia memilih duduk di bangku dengan berbagi buket bunga yang ia dapat dari Rosa dan teman temannya.

Ah jika melihat momen ini Kayya sungguh merindukan kedua orang tuanya. Apalagi melihat bibi Rosalind yang menciumi Rosa penuh kasih sayang. Bibi dulu juga menyayangi nya, semua berubah ketika mereka mulai memasuki masa masa sekolah. Ingin sekali Kayya berharap bibinya memeluknya dan mengucapkannya selamat.

Saat Kayya sibuk memandangi mereka ada sebuah sniper yang mengarah padanya bersiap menembaknya. Namun tiba tiba banyak para lelaki berbadan kekar dan pakaian serba hitam yang mengelilingi area sekolah ini. Hingga membuat suasana mencekam.

Para guru segera mengamankan anak anak termasuk Kayya yang kini berada di antara teman temannya kecuali Rosa.

Dan seorang pria di ikuti dengan seseorang lagi di belakangnya berjalan begitu mendominasi layaknya aktor utama. Dengan stelan serba hitam dan potongan rambut yang menampakan jidatnya yang paripurna. Membuat seisi sekolah seakan lupa dengan para pria berpakaian serba hitam tersebut dan berfokus pada pria yang memiliki wajah tampan rupawan.

Pria itu menoleh kepada orang di belakangnya yang langsung di angguki orang tersebut.

"Perhatian kepada semuanya! Saya selaku sekertaris Zilian dan tuan saya yang bernama Theine sedang mencari seorang gadis bernama La Kayya Madeline." Ucap sekertaris Zilian.

Semua terkejut dan langsung mengalihkan pandangan mereka pada Kayya yang sama terkejutnya dengan mereka.

Kepala sekolah SMK tersebut maju dan bertanya kepada mereka.

"Maaf tuan, tuan-tuan ini siapanya Nona Kayya ya? Seingat saya orang tua dan keluarga Nona Kayya sudah tidak ada lagi" Ucap kepala sekolah tersebut.

"Dia milikku." Jawab Theine.

Kayya terkejut bukan main apalagi ketika netranya bertemu tatap dengan netra segelap malam milik pria bernama Theine yang memandangnya seduktif dan menyeringai kecil kearahnya.

"Tapi-"

"Give me or die?" Tekannya penuh perintah dan ancaman.

***

Hi guys!

Tokoh utama sudah saling bertemu nih!

Bagaimana sejauh ini? Aku harap kalian puas ya. Karena ideku lagi lancar lancarnya padahal seminggu lagi akan ujian hiks (⁠。⁠ŏ⁠﹏⁠ŏ⁠).

Mungkin ini update terakhir ya, karena aku akan fokus menulis kisi kisi untuk ujian nanti. Itupun kalo ngga di ganggu ide yang bikin tangan gatel nulis 🙈🙈🙈.

See yaa>>!!

>>aydiary

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!