Tragedi yang menakutkan,,,membuatku sadar akan kasih sayang Orang Tuaku...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon S. M yanie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
hari minggu
Aku terbangun dari tidurku ternyata hari sudah gelap ,aku yang kelelahan karna menangis tanpa sadar aku ketiduran, aku buka pintu kamarku, sepi,itulah yang kulihat sekitar rumahku, mungkin ibu dan bapak masih di Masjid.
Akupun bergegas untuk mandi karna dari pulang sawah aku belum mandi badan terasa lengket semua,
Kulihat cucian yang aku mau cuci sudah tidak ada, mungkin sudah di cuci Ibu, entahlah aku bersyukur berarti besok tidak perlu bangun pagi pagi toh hari minggu juga kan.
Setelah mandi perutku terasa keroncongan karna dari siang aku belum makan.
Kudengar ada suara diluar, mungkin itu bapak dan Ibu yang baru pulang dari Masjid,karna aku masih marah aku masuk kembali ke kamarku alhasil aku tidak jadi makan, gengsi dong masa habis bertengkar makan, pikirku.
tokkk
.tokkkk
tok
"Yan bangun yan makan dulu, kamu itu cah wedok tidur sampe maghrib, tidak sholat juga" kesal ibuku
Namun aku tetap enggan keluar karna gengsi,
tapi.
Kruyuuukkk... kruyukkkk... kruyukkk suara perutku
"Akhhh aku laper banget lagi, mau keluar malu"
Akupun mengintip dari celah pintu ternyata bapak dan ibu sedang menonton TV.
"Keluar tidak yah? "monolog ku.
Kruyukkk kruyukkk tidak bisa diajak kompromi nih perut, akupun akhirnya memutuskan untuk keluar dan mengambil makanan, ibu tidak berbicara apapun mungkin ibu lelah jika berdebat terus denganku.
Hari sudah berganti lagi, di pagi hari minggu ini aku bebas tidak mencuci apapun karna sepertinya ibu yang mengerjakan semua mungkin ibu merasa bersalah kepadaku, biarin ajah deh.
Apa aku pura-pura ngambek terus yahhh jadinya kan ibu yang ngerjain tugas rumah terus hihihihi.
Pikiran jahatku sih begitu, tapi yah aku tidak mungkin setega itu karna ibu juga sudah cape pontang panting cari uang.
tok
tok
tok
"Assalamu'alaikum.??? " terdengar suara orang mengetuk pintu rumahku, namun tidak kunjung dibuka juga, ohh iya mungkin bapak dan ibu sudah ke sawah.akupun bergegas membuka pintu.
"Waalaikumsalam" jawabku
Ternyata yang datang handa ngajak main kerumahnya, karna mumpung tidak ada Ibu jadi akupun main kerumah handa.
"Assalamu'alaikum,? salamku kepada ibunya handa, namun tungguuuu dulu ada suara ,laki-laki.
" Masuk dulu Yan. "handa pun menyuruhku untuk masuk, setelah aku masuk aku melihat ada 2 cowo ternyata itu habibi mungkin yang satu lagi temanya.
Karna aku canggung akupun bilang sama handa.
"Han, kaya nya aku pulang aja deh gak enak sama teman kamu, masa ada teman kamu, aku ikut nimbrung sih,gak enak aku"sambil ku melirik ke arah Habibi.
"Ehh udah gak papa yan kamu juga gak ngapa ngapain kan dirumah, itung-itung temenin aku. " handa pun mencegahku agar tidak pulang.
Karna aku diam saja dari tadi ,habibi pun mulai bertanya kepadaku "kenapa diam terus, ngobrol dong sama kita jangan canggung, kita kan sudah kenal".
Emmmm ya kali gw mau ngobrol yang gak tau arahnya kemana.
"Eehhh iya ka, kakak ngobrol saja tidak apa apa,jangan dipikirin kak" sopanku jawab sekenanya
"Kamu rumahnya sebelah mana?" tanyanya lagi
"Ada disebelah utara ka di deket perkebunan."
"Kapan-kapan aku boleh main tidak?"
"Em iya ka boleh," karna kaget ditanya begitu aku jadi tidak berfikir jernih, bisa di marahin sama ibu ini kalau dia bener bener main, ya kan secara ibu otoriter banget. "aduh nih mulut ngapa gak ada remnya sihhh. "
Karna aku canggung sekali akupun pamit sama handa karna takut ibu sudah pulang juga...
"Han aku pulang dulu yah.?
" Loh kenapa yan, kan baru main? "
Sekilas kuliat raut wajah habibi terlihat muram, ketika aku izin pulang akh gak tau lah lebih menakutkan wajah ibu Kalau lagi marah.
Akhirnya akupun pulang juga.
Ternyata tebakan ku benar ibu sudah pulang.
"Kamu ini anak perempuan keluyuran terus, mbok ya kamu itu masak buat bapak kasian bapak kamu sudah lapar tapi ini ibu pulang belum ada apa-apa, mau jadi apa nanti kamu?" omel ibuku
Karna sudah sering begitu, akupun hanya menghela nafas, dan langsung mengambil beras untuk ku masak,kesal memang, tapi daripada aku di usir tar, mau tinggal dimana ya kan?
Coba kalian yang lagi baca,kalau jadi aku harus gimana???
karna aku baca marathon, kusatuin aja ya 10 🌹+5☕
ditunggu season 2 nya yookk bisa yookk 🔥🔥