NovelToon NovelToon
SHE IS VERY DANGEROUS

SHE IS VERY DANGEROUS

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Crazy Rich/Konglomerat / Romansa / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / Penyesalan Suami / Fantasi Wanita
Popularitas:99.9k
Nilai: 5
Nama Author: auroraserenity

Li yunna, seorang ahli racun di dunia kultivator. Tanpa sengaja menemukan sebuah lubang misterius yg membawa jiwa-nya masuk kedalam raga seorang istri yg akan diceraikan.

Sebagai balas budi karena telah mengizinkan yunna untuk tinggal di raganya, tentu saja wanita itu tidak akan membiarkan orang-orang yg telah menindas pemilik asli lepas begitu saja.

Namun di tengah misi balas dendamnya, sesosok pria yang begitu mirip dengan kekasihnya di masa lalu tiba-tiba saja datang menghampirinya.

Siapakah pria itu?

Kenapa wajahnya nampak mirip dengan pria yang ia cintai di kehidupan pertamanya?

Mungkinkah, pria tersebut merupaka reinkarnasi dari kekasihnya di masa lalu?

Dan mampukah, sang ahli racun tersebut menjalankan pembalasannya di tengah kegalauan yang melanda?

Tunggu dan saksikan saja aksi dari seorang "master of a poison" dalam menjalani kehidupan keduanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon auroraserenity, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 6

Angin bertiup kencang, menjatuhkan dedaunan yang sudah mengering dan memenuhi jalanan dengan warna lain.

Saat ini, kedua wanita yang telah bersahabat dari kecil ini tengah mengendarai kendaraan. Dengan Senia yang mengemudi dan Auryn yang duduk di kursi penumpang samping.

"Kemana aku harus mengantarmu pulang? Ke rumahmu bersama suami, atau..." tanya Senia ragu-ragu seraya melirik sahabatnya yang hanya memandangi jalanan.

"Kita pergi ke alamat ini." ucap Auryn sembari memberikan sebuah alamat.

"Bukankah daerah ini dipenuhi gedung perkantoran, apartemen, dan perhotelan? Kamu akan menginap di hotel?" tanya Senia setelah membaca alamat yang sahabatnya tunjukan.

"Bukan hotel, tapi apartemen." jawab Auryn acuh.

"Eh, sejak kapan kamu memiliki sebuah apartemen?" tanya sang sahabat terkejut.

"Sejak kemarin malam. Saat Damian memintaku menandatangani surat perceraian. Sebagai kompensasi, aku memintanya untuk menyerahkan saham 25%, lalu beberapa aset dengan jumlah total minimal 50 juta dolar. Dan apartemen yang akan ku tempati mulai sekarang, merupakan bagian dari aset 50 juta dolar yang aku minta." jawab Auryn tenang.

Wanita itu memang bersikap tenang ketika membicarakan hasil jarahannya, tapi berbeda dengan sang sahabat yang hanya bisa melongo, mendengar apa yang wanita disampingnya utarakan.

Seketika saja ia menginjak pedal rem, membuat kepalanya dan sang sahabat hampir terantuk dashboard.

"Akh, Senia! Bisakah kau lebih berhati-hati dalam mengemudi dan tidak sembarangan menginjak rem. Kau bisa saja menyebabkan kita dalam bahaya." ujar Auryn memelototi sahabat pemilik tubuh.

Namun nasehat itu di abaikan oleh Senia yg terlanjur terkejut dengan apa yg baru saja diketahuinya.

"Yak, Senia, Sadarlah! Apa kau mendengar perkataan ku barusan?" tanya Auryn yg berusaha menyadarkan wanita yg duduk di sampingnya.

"SH*TT, KAU? KAU BENAR BENAR GILA AURYN! BAGAIMANA KAU MEMINTA SEBANYAK ITU HANYA UNTUK KOMPENSASI PERCERAIAN?" teriak Senia yang benar-benar shock atas perbuatan yang dilakukan sang sahabat.

Dia tidak habis pikir, bagaimana bisa dengan mudahnya wanita itu meminta semua hal-hal tersebut dan masih bisa sesantai ini.

"Apa salahnya dengan jumlah yang ku minta? Bagiku, itu bahkan belum cukup untuk menghapus semua dosa-dosa yang telah ia lakukan selama pernikahan kami." balas Auryn dingin.

Entah kenapa, suhu didalam mobil mulai menurun, padahal AC dalam mobil tidak dinyalakan.

Senia memperhatikan sahabatnya yang berubah 360°. Ia merasa tidak mengenal lagi sahabatnya ini. Tapi dilihat dari ujung sedotan pun, wanita disampingnya tetaplah berwajah auryn.

"Ada apa?" tanya Auryn yang melihat keterdiaman sahabatnya.

"Kau tahu? Kau terlihat menyeramkan saat berkata dingin seperti itu." ucap Senia sambil bergidik ngeri.

"Sikap dinginku juga bentuk dari perlindungan diri. Sudah cukup aku bertingkah ramah serta baik hati, namun pada akhirnya di remehkan dan di injak-injak oleh semesta." balas Auryn datar.

Senia mengangguk, ia kembali melajukan kendaraannya menuju alamat yang sempat Auryn tunjukan.

Sesampainya mereka di sana, Auryn dan Senia segera berjalan kearah meja resepsionis.

"Permisi, saya penghuni baru disini. Dimana letak apartemen no. 126?" tanya Auryn sopan.

"Apartemen no. 126 terletak di lantai 12. Silahkan anda berjalan kearah lift yang berada di sebelah kiri anda, setelah anda sampai di lantai yang bersangkutan, anda akan melihat nomor apartemen tertera di masing-masing pintu." jawab sang resepsionis tersenyum profesional.

"Terima kasih." balas Auryn.

Kedua wanita itu pun bergegas menuju lift dan masuk.

Apartemen no. 126.

Akhirnya mereka tiba juga di apartemen milik auryn. Apartemen ini memiliki 1 kamar utama dan 2 kamar tamu dengan pemandangan dan panorama keindahan ibu kota.

Selain itu, kamar utama memiliki kamar mandi dalam dan walking closet, berbeda dengan kamar tamu yang hanya memiliki 1 ruangan saja.

Kemudian, ada juga balkon disertai kursi dan beberapa tanaman hijau. Lalu dapur, kamar mandi luar, ruang makan, ruang tamu.

"Apartemen ini benar-benar luas dan nyaman. Mantan mu sungguh hebat bisa memberikan apartemen ini sebagai biaya kompensasi." ucap Senia menatap kagum apartemen ini.

"Kalau kau mau tinggal disini bersamaku juga tidak masalah, kok. Aku bisa menyiapkan kamar tamu untukmu." balas Auryn santai.

Ia duduk lesehan diruang tamu di ikuti sang sahabat.

"i'm so sorry, ryn. But i can't." ucap Senia cepat.

"Why?" balas Auryn dengan mengangkat sebelah alisnya.

"Kau tahu sendiri kalau aku tinggal bersama kekasihku, dan sering melakukan 'itu'. Well, kamu pasti mengerti apa yang aku maksudkan? Aku butuh tempat yg lebih privasi." ucap Senia sembari menaik turunkan kedua alisnya.

"Ya, ya, ya." ucap Auryn memutar bola matanya malas.

"Oke, jangan cemberut gitu dong, say. Kalau ada waktu senggang, aku pasti akan menginap nanti, hmm." ucap Senia seraya mencubit kedua pipi sang sahabat sambil menggelengkannya.

"Iya, iya, dan berhenti mencubit kedua pipi ku!" ucap Auryn sembari menghentikan aksi sahabatnya itu.

"Aku tidak bisa berlama-lama disini karena masih ada pekerjaan yang harus ku lakukan. So, kamu gak apa-apa kan kalau aku tinggal." ucap Senia.

"Kalau mau pergi, pergi aja kali. Aku bukan anak kecil, yang perlu kamu urusi setiap waktu." balas Auryn.

"Oh, begitu. Terus siapa ya, yang minta jemput di rumah sakit?" tanya Senia mendengus namun juga gemas.

"Aku...! Puas?" balas Auryn memelototi sang sahabat.

"Puas, pakai banget malah." ucap Senia terkekeh pelan.

"Sudah, sudah, hentikan tawa mu itu. Bukankah kamu ingin berangkat kerja?" ucap Auryn mengakhiri perdebatan tak jelas mereka.

Senia mengangkat tangan kirinya yang terpasang jam. Melihat jika jarum jam telah menunjukan pukul 10.12 pagi, wanita tersebut langsung saja mengambil tas miliknya dan segera beranjak dari apartemen.

"Aku pamit, ryn. Jika terjadi sesuatu, segera hubungi aku. Mengerti? " ucap sang sahabat yang hanya dibalas deheman saja.

Setelah memperhatikan sahabat pemilik tubuh ini pergi, Auryn bangkit dari sofa dan meneliti kediaman yang akan ditempatinya sementara.

Kenapa sementara?

Tentu saja karena dia tidak puas dengan hanya apartemen ini. Meski tempat ini luas dan indah, namun baginya yang memiliki satu tujuan besar, hal ini tidak akan terlalu cukup.

Anggap saja dia serakah.

Atau mungkin materialistis.

Auryn tidak perduli. Masa bodo dengan anggapan orang di luar sana.

"This is my life and this is me." gumamnya penuh penekanan.

...****************...

...****************...

Di belahan bumi lain, atau lebih tepatnya di negara yang berbeda, sesosok pria tinggi, berbadan kekar, dan bertemperamen acuh serta dingin dan kejam, kini tengah sibuk memandangi jalanan yang di penuhi hilir mudik mobil.

Di temani minuman beralkohol tinggi yang berada di tangan kirinya, serta sebatang rokok yang menghembuskan asap rokok keluar dari mulut sexy-nya.

Pria itu nampak sangat tampan juga mempesona. Membuat semua wanita yang melihatnya akan sulit untuk memalingkan mata.

Tok tok tok

Suara ketukan terdengar, namun sang pemilik kamar tidak menjawab. Terpaksa, ia pun membuka pintu tanpa izin dari sang pemilik.

"King." panggil lelaki bertubuh tinggi.

Ia dengan ragu melangkahkan kaki menuju sesosok pria yang masih tak ingin melihatnya.

"Katakan?" ucap pria itu singkat, membuat keringat dingin mulai mengalir di kening, leher, serta punggungnya.

"King, memang ada yang main-main dengan kita. Mereka telah menyelundupkan senjata buatan kita ke negara lain tanpa sepengetahuan." ucap sang anak buah gugup.

"Ini adalah bukti catatan kecurangan yang saya temukan hari ini, king!" lanjutnya lagi sembari menaruh beberapa lembar dokumen.

Pria dengan aura dominasi itu kemudian berbalik, menatap dengan wajah tenang, datar, serta acuh-tak acuh andalannya. Ia tidak menunjukan raut emosinya. Tapi semua orang yang mengenalnya pasti tahu, jika didalam dirinya saat ini, ada sesuatu yang sangat ingin keluar untuk mengamuk.

Pria ini membutuhkan pelampiasan atau obat yang dapat menurunkan emosinya. Atau setelah ini dia akan membunuh semua orang yang dirinya temui, tanpa sedikit pun tersisa.

Keheningan sesaat melanda ruangan ini. Padahal AC tidak dinyalakan, namun seketika ruangan tersebut terasa membeku.

"Pergi." perintahnya singkat pada sang anak buah yang tubuhnya terus menerus bergetar.

Dengan segera, ia membungkukkan badannya sebagai tanda hormat dan secepat mungkin meninggalkan tempat itu.

"Berani bermain dengan ku, MATI." ucap sang bos dengan nada penekanannya.

Ia melesatkan sebuah belati tajam hingga menancap tepat di dinding ruangan. Bisa semua orang bayangkan, seberapa besar kekuatannya.

.

.

.

TO BE CONTINUE.

1
Junairiah 07
lanjut thor.cerita nya aku sukaa
Ananda Muthaharoh
100% buat anton saking jeniusnya hahaha semngat anton
Osie
damian ente waras? cemburu ke auryn? hellooooo siapa loe cemburu ke uryn...gak level bgt dah...auryn punya cinta sejatinya sendiri dan itu bkn loe damian.. ckckckck
Sribundanya Gifran
lanjut thor💪💪💪💪💪
Ayu Septiani
Damian kalau cemburu pada auryn bilang donh, jangan menyangkal 😄😄😄😄
Lagian leon juga dia masih saja mengharapkan adrianna untuk mengikuti permainannya.
Noey Aprilia
Diiihhh...
cmburu blng dongggg.....
msh blm sdr jg trnyta,pdhl bkn abg labil...ktanya cnta mti sm kksihnya,glirn sng mntan dkt sm lki2 lain mlah ga ska....
@mu7d4w5
njutt thorrr
Fransiska Husun
up up lagiiiii semangat thor
nfia
crazy up kak
Osie
awal yg bagus dan moga ke depannya makin bagus..auryn sosok yg tangguh n smart dan pastinya kuharap ini cerita gak ngambang ditengah tengah danau..
Sribundanya Gifran
lanjut
Ayu Septiani
lanjut up lagi kak author
Noey Aprilia
Sma2 transmigrsi brrti....scra dlu udh brsmpah bkln sling mncntai d khdpn slnjtnya....brrti auryn bs bls dndm sm damian,tar mnta bntuan drax....
Duuhhh....ga sbrrr....
Anonymous
bagus ceritanya..
@ant
wow
ada update
Erni Nofiyanti
mudah2an binatang iblisnya ikut jga,biar seru
Erni Nofiyanti
maaf baru komen,aku mampir.
paling suka kalau cewenya tangguh plus pnya ke kekuatan.
semangat kkk
Lina Sofi
saingan berat damian kalo balik g mungkin
YuWie
menarik..suka dg karakter protagonis yg kuat dak gak menye2
Ayu Dani
lanjut secangkir kopi buat author biar tambah semangat
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!